Pembimbing:
dr. Josepb N. H. Simarmata
Nama : Tn TAM
Umur : 59 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Melayu
Agama : Islam
Alamat : Jalan Pelabuhan Rakyat
No RM : 068170
Tanggal Berobat : 18-03-19
– Appearance – Airway
Seorang pria compos mentis, tampak lemah, Jalan napas bebas, respon jika mendengar
tampak sakit sedang. suara (verbal)
– Work of Breathing – Breathing
Tidak tampak sesak napas, Tidak tampak Frekuensi nafas 20x/menit, Tidak terdapat
retraksi sela iga. penggunaan otot bantu nafas.
– Circulation to Skin – Circulation
Tidak tampak pucat, tidak sianosis, tidak Tidak tampak pucat, CRT< 2 detik, frekuensi
terdapat perdarahan yang signifikan nadi 66x/menit
– Kesimpulan: tidak terdapat tanda – Kategori: Non Urgent
kegawatdaruratan
Anamnesis
– Tanda-tanda Vital
– Tekanan Darah : 120/80mmHg
– Frekuensi Nafas : 20x/menit BB : 48 kg
– Nadi : 66x/menit TB : 154 cm
– Suhu : 36,5oC
– Status Generalis
– Kepala/Leher : Anemis (-), Ikterik (-), Sianosis (-)
– Thoraks : Normochest, Ves +/+, Wh-/-, Rh-/-, S1S2 tunggal
– Abdomen : Bentuk flat, soefl, timpani, BU (+), Nyeri tekan epigastrium (+)
– Ekstremitas : Akral hangat, tidak basah, edema (-), CRT < 2 detik
Hasil
Pemeriksaan Satuan Nilai Rujukan
18-03-2019
– Angka kejadian KAD lebih sering dengan tingkat mortalitas dari 2%-10%, sedangkan angka
kejadian SHH lebih jarang yaitu <1% dengan tingkat mortalitas yang lebih tinggi yaitu 5-20%.
– Prevalensi DM tipe 2 yang meningkat kejadian SHH kemungkinan akan meningkat juga.
– SHH onset awal dekade ketujuh kehidupan. Laporan kejadian kasus yang paling sering usia
57-69 tahun.
– KAD awal dekade keempat kehidupan.
– SHH juga dapat terjadi pada orang yang lebih muda laju peningkatan obesitas pada anak-
anak, prevalensi DM tipe 2 juga meningkat pada kelompok usia ini dan dapat menyebabkan
peningkatan insiden SHH pada populasi ini.
Faktor Pencetus
– Terapi Cairan
– Terapi Elektrolit
– Terapi Insulin
Monitoring
– Pantau:
– tekanan darah,
– nadi,
– napas,
– status mental,
– asupan cairan dan
– urin tiap 1-4 jam.
– Waspadai berbagai komplikasi yang mungkin muncul
Komplikasi dan Prognosis
Komplikasi
Prognosis
– Ennis ED, Stahl EJ, Kreisberg RA. 2007. Diabetic ketoacidosis. In Diabetes Mellitus :Theory and practice. 5th
ed.Porte D Jr, Sherwin RS, Ed. Amsterdam, Elsevier,2007, 827 844.
– Gaglia JL, Wyckoff J, Abrahamson MJ . 2004. Acute hyperglycemic crisis in elderly. Med Cli N Am 88: 1063-1084
– Hemphill, Robert R. 2012. Hyperosmolar Hyperglicemic State. Available at
:http://emedicine.medscape.com/article/1914705-overview#a0156
– Kitabchi AE, Umpierrez GE, Miles JM, Fisher JN. 2009. Hyperglycemic crises in adult patients with diabetes.
Diabetes Care 2009; 32:1335– 1343
– McNaughton CD, Wesley H, and Slovis C. 2011. Diabetes in the Emergency Department: Acute Care of Diabetes
Patients. Clin Diab 2011;29:2
– Soewondo, P. 2009. Ketoasidosis Diabetik dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, hal 1906, Jilid III Edisi V. Jakarta:
InternaPublishing
– Soewondo, P. 2009. Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotik dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, hal
1912, Jilid III Edisi V. Jakarta: InternaPublishing
– Sutadi, Sri Maryani. 2003. Gastroparesis Diabetikum. Medan: USU Digital Library.