Anda di halaman 1dari 40

Feeds

Cerita Dewasa

Aku Terpaksa Melakukan Semua Ini Demi Keselamatanku

Novy adalah seorang mahasiswi berusia 22 tahun di sebuah perguruan tinggi swasta ternama di
Jakarta. Dia mempunyai tubuh yang sangat sempurna dan terawat. Tingginya 165 cm, dengan
berat 55 kg. Rambutnya hitam sebahu dan dia mempunyai payudara yang sangat indah, bulat dan
kencang berukuran 34B. Kulitnya putih dan wajahnya pun sangat cantik. Novy termasuk
mahasiswi yang berprestasi di kampusnya. Tidak heran banyak sekali teman prianya yang
tertarik kepadanya, namun sampai saat ini Novy masih belum punya pacar.

Pada suatu hari Novy terpaksa harus pulang sendiri agak malam dari kampusnya, karena ia
harusmenyelesaikan tugasnya di laboratorium. Ketika dia sedang menunggu lift dari lantai 8,
tiba-tiba Anto temannya datang.
Hai, Novy.. mau pulang nih..?
Iya..
Bareng yuk turunnya..! ajak Anto.
Boleh.. tanpa rasa curiga Novy mengiyakan.

Nampaknya malam itu benar-benar sepi di kampusnya, hanya tinggal beberapa orang saja terlihat
di tempat parkir di bawah. Ketika pintu lift terbuka, mereka berdua pun masuk. Saat berada di
dalam lift, tiba-tiba sebuah benda keras menghantam tengkuk Novy dari belakang, membuatnya
langsung tidak sadarkan diri.

Dukk.., Novy terbangun ketika kepalanya terantuk meja.


Dengan mata masih berkunang-kunang, dia melihat bahwa dia sedang berada di ruang kuliah di
lantai 4 kampusnya. Tidak ada orang di situ. Dan ketika dia melihat jam di dinding, ternyata
sudah pukul 10 malam. Ketika Novy mencoba bergerak, dia baru menyadari bahwa tangan dan
kakinya terikat. Dia mencoba melepaskan diri namun tidak berhasil. Tiba-tiba pintu ruangan itu
terbuka, dan muncullah tiga orang dari pintu itu. Dua pria dan satu wanita. Mereka semua
temannya, Anto, Angga dan Shanty.

Shanty.. tolong gue Shan.., lepasin gue.. apa-apaan sih ini..? Kalian kalo bercanda jangan
keterlaluan dong..! dengan sedikit kesal Novy bicara dengan Shanty.
Elo mau apa sih Nov..? Ini bukan bercanda tau..! teriak Shanty.
Apa maksud elo..? Novy mulai panik.
Kita mau buat perhitungan sama elo, Nov..! Selama ini elo selalu jadi pusat perhatian, tapi elo
terlalu sombong untuk memperhatikan temen elo sendiri. Elo tau nggak kalo temen-temen tuh
banyak yang nggak suka sama elo..! Sekarang saatnya elo untuk ngasih sesuatu sama mereka..!
Shanty mendekati dan kemudian menampar pipi kiri Novy.
Elo mau apa sih..! jerit Novy.
Gue mau liat elo menderita malam ini, Nov. Karena selama ini elo selalu mendapat segala yang
elo inginkan.. kata Shanty.
Selesai Shanty berbicara, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka kembali dan masuklah 15 orang
lagi, 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Mereka semua temannya. Tetapi kelihatannya
mereka semua senang melihat Novy terikat tidak berdaya seperti itu.
Tiba-tiba Shanty berteriak, Teman-teman, inilah saatnya yang kita tunggu-tunggu. Malam ini
kita boleh ngerjain si Novy sepuas kita.
Semua berteriak kegirangan mendengar perkataan Shanty, kecuali Novy. Bulu kuduk Novy
merinding mendengar itu, dia tidak dapat membayangkan apa yang akan mereka lakukan
terhadap dirinya, ketika Anto mendekati dirinya dan melepaskan ikatannya. Walaupun ikatannya
sudah dilepas, namun Novy tidak dapat berdiri, karena kakinya lemas semua. Dia hanya dapat
berlutut.
Shanty mendekati dirinya dan kemudian berteriak di telinga Novy, Sekarang elo harus buka
baju elo satu persatu sampai telanjang di depan kita semua..! Awas kalo berani melawan..! Gue
tusuk perut elo..! ancam Shanty sambil memegang gunting di tangannya.

Tidak percaya rasanya Novy mendengar itu, namun dia tidak berani menolak perintah Shanty,
apalagi diancam dengan gunting tajam seperti itu. Akhirnya dengan tubuh gemetar, Novy mulai
membuka kancing bajunya satu persatu dan melepaskannya ke lantai. Selanjutnya dia mulai
membuka kancing celana jeansnya dan menariknya ke bawah hingga sekarang Novy hanya
mengenakan BH dan celana dalam yang berwarna hitam. Rupanya hari itu Novy memakai BH
dan celana dalam yang sangat seksi. Novy memakai BH tanpa tali yang bagian depannya hanya
menutupi setengah dari payudaranya. Dan celana dalam yang dipakai Novy lebih mirip dengan
sebuah tali yang hanya menutupi belahan vaginanya, sedangkan pantatnya sama sekali tidak
tertutup. Semua laki-laki yang berada di ruangan itu benar-benar terpesona melihat pemandangan
indah di depan mereka itu. Novy gadis tercantik di kampus itu hampir telanjang bulat, sehingga
penis mereka langsung menegang semua.

Melihat itu Shanty merasa senang dan kembali memerintahkan Novy untuk membuka BH dan
celanadalamnya. Dengan tangan gemetar, Novy meraih kait BH di belakang punggungnya dan
melepaskannya, sehingga BH Novy dengan sendirinya terjatuh ke lantai. Ketika BH-ya sudah
terlepas, payudara Novy yang bulat langsung mengacung tegak, mengundang decak kagum
semua pria di ruangan itu. Puting payudara Novy berwarna coklat dengan lingkaran di sekitar
putingnya berwarna coklat muda. Dan saat celana dalamnya juga sudah dilepas, terlihatlah bulu-
bulu kemaluan tipis yang tumbuh rapih di sekitar vagina Novy. Novy memang selalu mencukur
bulu-bulu kemaluannya dan merawat vaginanya sendiri. Baru pertama kali ini Novy telanjang
bulat di depan orang lain dan saat ini dia berdiri dengan tubuh yang gemetar.

Shanty mendekatinya sambil mengacungkan gunting ke arahnya, dan mendorong Novy hingga
jatuh terduduk.
Sekarang elo harus buat seneng kita semua. Elo sekarang harus masturbasi disini. Cepat, kalo
nolak gue potong nanti pentil susu elo..! Sekalian olesin nih badan elo pake minyak ini..! kata
Shanty sambil memberikan baby oil kepada Novy untuk dioleskan ke seluruh tubuhnya.
Dengan ketakutan Novy menerima botol tersebut dan menuangkannya ke atas payudara, perut
dan juga ke atas vaginanya. Kemudian Novy mulai meraba-raba tubuhnya sendiri dan meratakan
baby oil tersebut ke seluruh tubuhnya sambil tidur telentang di lantai. Sambil menangis karena
takut dan malu, tangan kirinya memijat-mijat payudaranya sendiri dan memilin-milin puting
susunya, sedangkan tangan kanannya meraba-raba vaginanya yang ditumbuhi oleh rambut tipis.
Lama kelamaan Novy mulai terangsang dan mengeluarkan suara erangan halus yang tidak dapat
diatahan. Sementara itu, semua laki-laki di ruangan itu membuka bajunya hingga bugil dan mulai
mengocok penis mereka sendiri sampai tegang. Sedangkan yang perempuan, kecuali Shanty
meninggalkan ruangan itu. Shanty malah membawa kamera video untuk merekam kejadian itu
dan dia mengancam Novy kalau dia berani melapor, Shanty akan menyebarkan rekaman itu ke
seluruh kampus, dan bahkan ke luar kampusnya.

Tubuh Novy kini mengkilat karena minyak yang dioleskan ke tubuhnya tadi, membuat Novy
kelihatan sangat seksi, dan ini menjadi pemandangan yang sangat menggairahkan untuk semua
laki-laki di ruangan itu. Saat Novy semakin terangsang, Angga mendekatinya. Dengan dibantu
empat orang lainnya yang memegang dan menarik kedua tangan dan kaki Novy sehingga tubuh
Novy menyerupai huruf X, Angga berlutut di selangkangan Novy, dan mulai mengelus-elus
vagina Novy dengan tangannya. Sesekali jari tangan Angga mencoba menusuk masuk ke dalam
vagina Novy, membuat Novy merinding karena rasa geli yang timbul.

Kemudian Angga mulai menjilati vagina Novy dengan lidahnya. Aroma khas dari vagina Novy
membuat Angga semakin bernafsu menjilati vagina Novy. Sementara itu kedua orang pria yang
memegangi tangan Novy juga ikut menikmati sebagian tubuh Novy. Laki-laki yang memegang
tangan kanan Novy menjilati dan mengisap puting susu Novy yang sebelah kanan, sementara
laki-laki yang memegang tangan Novy yang sebelah kiri melakukan hal yang sama dengan
payudara Novy yang satunya. Sambil meremas payudara Novy dengan keras, sesekali mereka
juga menggigit dan menarik puting susu Novy dengan giginya, sehingga Novy merasa kesakitan.
Kedua orang itu juga bergantian menciumi bibir Novy dengan kasar dan memainkan lidahnya di
dalam mulut Novy.

Setelah puas menjilati vagina Novy, Angga kembali berlutut di selangkangan Novy dan
mulaimenggosok-gosokkan penisnya di bibir vagina Novy. Sadar bahwa dirinya akan segera
kehilangan keperawanannya, Novy berusaha melepaskan diri sekuat tenaga, namun dia tidak
dapat melawan tenaga keempat orang yang memeganginya. Melihat Novy yang meronta-ronta,
Angga semakin bernafsu dan dia segera menghunjamkan penisnya ke dalam vagina Novy yang
masih perawan. Walaupun vagina Novy sudah basah oleh air liur Angga dan cairan vagina Novy
yang keluar, namun Angga masih merasakan kesulitan saat memasukkan penisnya, karena vagina
Novy yang perawan masih sangat sempit. Novy hanya dapat menangis dan berteriak kesakitan
karena keperawanannya yang telah dia jaga selama ini direnggut dengan paksa seperti itu oleh
temannya sendiri.

Sementara itu Angga terus memompa vagina Novy dengan cepat sambil satu tangannya
meremas-remas payudara Novy yang bulat kenyal dan tidak lama kemudian dia mencapai
puncaknya dan mengeluarkan seluruh spermanya di dalam vagina Novy. Novy hanya dapat diam
telentang tidak berdaya di lantai, walaupun tangan dan kakinya sudah tidak dipegangi lagi, dan
membayangkan dirinya akan hamil karena saat ini adalah masa suburnya. Dia dapat merasakan
ada cairan hangat yang masuk ke dalam vaginanya. Darah perawan Novy dan sebagian sperma
Angga mengalir keluar dari vaginanya.

Setelah itu Anto maju untuk mengambil giliran. Kali ini Anto mengangkat kedua kaki Novy ke
atas pundaknya, dan kemudian dengan tidak sabar dia segera menancapkan penisnya yang sudah
tegang ke dalam vagina Novy. Anto tidak mengalami kesulitan lagi saat memasukkan penisnya,
karena vagina Novy kini sudah licin oleh sperma Angga dan juga cairan vagina Novy, walaupun
vagina Novy masih sangat sempit. Kembali vagina Novy diperkosa secara brutal oleh Anto, dan
Novy lagi-lagi hanya dapat berteriak kesakitan. Namun kali ini Novy tidak berontak lagi, karena
dia pikir itu hanya akan membuat teman-temannya semakin bernafsu saja.

Tiba-tiba Anto mencabut penisnya dan dia duduk di atas dada Novy. Anto mendempetkan kedua
buah payudara Novy dengan kedua tangannya dan menggosok-gosokkan penisnya di antara
celah kedua payudara Novy, sampai akhirnya dia memuncratkan spermanya ke arah wajah Novy.
Novy gelagapan karena sperma Anto mengenai bibir dan juga matanya. Setelah itu Anto masih
sempat membersihkan sisa sperma yang menempel di penisnya dengan mengoleskan penisnya ke
payudara Novy. Kemudian Anto menampar payudara Novy yang kiri dan kanan berkali-kali,
sehingga payudara Novy berwarna kemerahan dan membuat Novy merasa kesakitan.

Selanjutnya dua orang, Leo dan Reza maju. Mereka kini menyuruh Novy untuk mengambil
posisi seperti merangkak. Kemudian Leo berlutut di belakang pantat Novy dan mulai mencoba
memasukkan penisnya ke lubang anus Novy yang sangat sempit. Membayangkan kesakitan yang
akan dialaminya, Novy mencoba untuk berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Reza yang segera
mendorong wajah Novy ke arah penisnya. Kini Novy dipaksa mengulum dan menjilat penis
Reza. Penis Reza yang tidak terlalu besar tertelan semuanya di dalam mulut Novy.

Sementara itu, Leo masih berusaha membesarkan lubang anus Novy dengan cara menusuk-
nusukkan jarinya ke dalam lubang anus Novy. Sesekali Leo menampar pantat Novy dengan
keras, sehingga Novy merasakan pantatnya panas. Kemudian Leo juga berusaha melicinkan
lubang anus Novy dengan cara menjilatinya. Novy merasakan sensasi aneh yang tidak pernah dia
rasakan sebelumnya saat lidah Leo menjilati lubang anusnya. Tidak lama kemudian Novy
kembali menjerit kesakitan. Rupanya pertahanan anusnya sudah jebol oleh penis Leo yang
berhasil masuk dengan paksa.

Kini Leo memperkosa anus Novy perlahan-lahan, karena lubang anus Novy masih sangat sempit
dan kering. Leo merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan yang luar biasa saat penisnya dijepit
oleh anus Novy. Saat Novy berteriak, kembali Reza mendorong penisnya ke dalam mulut Novy,
sehingga kini Novy hanya dapat mengeluarkan suara erangan yang tertahan, karena mulutnya
penuh oleh penis Reza. Tubuh Novy terdorong ke depan dan ke belakang mengikuti gerakan
penis di anus dan mulutnya.

Kedua payudara Novy yang menggantung dengan indah bergoyang-goyang karena gerakan
tubuhnya. Keadaan ini terus berlangsung sampai akhirnya Leo dan Reza mencapai klimaks
hampir secara bersamaan. Leo menyemburkan spermanya di dalam anus Novy, dan Reza
menyemburkan spermanya di dalam mulut Novy. Novy terpaksa menelan semua sperma Reza
agar dia dapat tetap bernafas. Novy hampir muntah merasakan sperma itu masuk ke dalam
kerongkongannya, namun tidak dapat karena penis Reza masih berada di dalam mulutnya. Novy
membiarkan saja penis Reza berada di dalam mulutnya untuk beberapa saat sampai Reza
menarik keluar penisnya dari mulut Novy.
Kemudian Reza memaksa Novy untuk membersihkan penisnya dari sperma dengan cara
menjilatinya. Leo juga masih membiarkan penisnya di dalam anus Novy dan sesekali masih
menggerak-gerakkan penisnya di dalam anus Novy, mencoba untuk merasakan kenikmatan yang
lebih banyak. Novy dapat merasakan kehangatan sperma di dalam lubang anusnya yang secara
perlahan mengalir keluar dari lubang anusnya.

Setelah Leo mencabut penisnya dari anus Novy, temannya yang lain, Irvan, mengambil kursi dan
duduk di atasnya. Dia menarik Novy mendekat dan menyuruh Novy untuk mengangkangi
penisnya menghadap dirinya. Irvan kemudian mengarahkan penisnya ke vagina Novy, dan
kemudian memaksa Novy untuk duduk di atas pangkuannya, sehingga seluruh penis Irvan
langsung masuk ke dalam vagina Novy. Setelah itu, Novy dipaksa bergerak naik turun,
sementara Irvan meremas dan menjilati kedua payudara dan puting susu Novy. Sesekali Irvan
menyuruh Novy untuk menghentikan gerakannya untuk menahan orgasmenya. Irvan dapat
merasakan vagina Novy berdenyut-denyut seperti memijat penisnya, dan dia juga dapat
merasakan kehangatan vagina Novy yang sudah basah. Irvan tidak dapat bertahan lama, karena
dia sudah sangat terangsang sebelumnya ketika melihat Novy diperkosa oleh teman-temannya
yang lain, sehingga dia langsung memuncratkan spermanya ke dalam vagina Novy. Novy
kembali merasakan kehangatan yang mengalir di dalam vaginanya.

Selanjutnya, Iwan yang mengambil giliran untuk memperkosa Novy. Dia menarik Novy dari
pangkuan Irvan, kemudian dia sendiri tidur telentang di lantai. Novy disuruh untuk berlutut
dengan kaki mengangkang di atas penis Iwan. Kemudian secara kasar Iwan menarik pantat Novy
turun, sehingga vagina Novy langsung terhunjam oleh penis Iwan yang sudah berdiri keras.
Penis Iwan, yang jauh lebih besar daripada penis-penis sebelum

nya yang memasuki vagina Novy, masuk semuanya ke dalamvagina Novy, membuat Novy
kembali merasakan kesakitan karena ada benda keras yang masuk jauh ke dalam vaginanya.
Novy merasa vaginanya dikoyak-koyak oleh penis Iwan. Iwan memaksa Novy untuk terus
menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga penis Iwan dapat bergerak keluar masuk vagina
Novy dengan leNgesex Bersama Keluarga

Kali ini akan coba mengulas bagaimana adegan seks antara anak dan ibu serta adik dan kakak.
Memang benar-benar gila nih cerita. Tapi apa boleh buat, buat anda kami selalu sediakan cerita
seks mendebarkan yang tidak pernah ada di website lain. Tak terasa sudah hampir setahun lebih
aku menjalani hari hari menyenangkan bersama mama. Saat itu usiaku sudah mau 17 tahun,
sudah naik kelas 2 SMA. Untuk masalah pelajaran, aku termasuk dalam kategori pandai, walau
jarang belajar tapi nilai nilaiku selalu baik, mungkin karena aku memiliki kemampuan
mengingat yang kuat. Meski lumayan sering bolos namun tidak menjadi masalah, karena
sekolahku tidak terlalu ketat, dan juga nilaiku yang baik membuat bolosku tidak terlalu menjadi
masalah bagi sekolah. Namun untuk antisipasi mama kusuruh bertemu kepala sekolah, kusuruh
mama ngebokis sedikit, mama bilang kalau aku kadang tidak masuk harap dimaklumi, karena
kondisi fisikku kurang baik, jadi suka sakit tiba tiba. Dan kepala sekolahpun dapat
memahami, karena yang memberikan keterangan adalah orangtua muri sendiri. Dari segi
kehidupan Sekskupun aku sudah semakin pintar. Selain dengan mama, aku pernah melakukan
hubungan Seks dengan 2 orang teman sekolahku, yang kutahu bukanlah tipe wanita yang
melakukan seks untuk bayaran. Murni karena suka sama suka saja, nggak ada paksaan atau
ikatan, saling menikmati saja. Aku nggak pernah merasa harus mulai sibuk cari cewek atau
pacaran, bagiku keberadaan mama sudah cukup dan jauh lebih berarti. Mama sendiri kini
semakin sukses dengan bisnisnya, Perusahaannya kini semakin berkembang dan diperhitungkan
eksistensinya dalam dunia bisnis. Mama juga terlihat lebih cantik dan bahagia dengan keadaan
yang kami jalani.

Mama sendiri tetap sering mengingatkan aku, bahwa aku bebas mencari pacar, namun aku harus
bertanggung jawab. Mama nggak mau aku main dengan pelacur. Mama juga bilang kalau
mencari wanita carilah yang membuatku nyaman dan merasa bahagia. Mama bilang mama
nggak bisa mengontrol aku setiap waktu, mama juga nggak bakal tahu kalau aku berbohong, jadi
mama menasehati, kalaupun aku melakukan hubungan seks dengan siapapun nantinya yang
menjadi pacarku, aku harus bersikap gentle dan bertanggung jawab, jangan hanya mau enaknya
saja, semua resiko harus diterima dan dipertanggungjawabkan. Mama akan marah kalau aku
misalnya lari dari tanggung jawab bila menghamili orang. Mama merasa perlu mengutarakan hal
ini karena mama bilang, bohonglah kalau aku yang sudah kenal seks ini bisa melakukan pacaran
tanpa harus melibatkan seks. Jadi mama merasa berkewajiban memberiku nasehat.

Namun aku yang sedang merasakan bahagia dan kenikmatan hubungan dangan mamaku, tidak
terlalu peduli, bahkan aku merasa tidak niat cari pacar, mama sudah cukup. Aku bilang ke mama,
bahwa saat ini mama adalah mamaku dan juga istriku. Tidak peduli mama setuju atau tidak,
mama adalah juga istriku. Aku selalu berkeras akan hal itu, karena bagiku memang seperti itu,
aku bahagia sama mama,dan menganggap mama adalah segalanya bagiku. Namun aku tidak
pernah mau memanggil nama mamaku, Susan, bagiku panggilanku saat bercakap, saat sedang
berstubuh adalah Mama. Aku merasakan sensasi tersendiri dengan satu kata itu : Mama. Mama
sendiri akhirnya mengiyakan keinginanku yang keras itu.

Iya saat ini mama juga adalah istrimu dalam kehidupanmu, namun hanya sampai kamu
menemukan istri yang sebenarnya ya Wan. Dan jangan protes lagi, atau mama akan marah.
Senang hatiku mendengarnya, mama setuju menjadi istriku. Walau hanya kami saja yang
tahu, itu sudah lebih ari cukup bagiku.

Kakakku Erni sendiri saat itu 19 tahun dan baru saja kuliah jurusan Psikologi. Sering nggak tentu
datang ke rumahnya, lebih banyak di kota B di rumah opa omaku. Kakakku ini amat sayang
padaku, juga pada mamaku. Orangnya sendiri supel, terbuka. Kakak amat memanjakan aku, juga
paling senang becanda sama aku. Hubungan kami sangat dekat dan akrab. Biasanya kalau kakak
datang, kami bertiga pergi makan keluar, terus jalan jalan ke mall, cafe atau nonton bioskop.
Tentu saja aku dan mama harus menahan diri dan berhati hati kalau ada kakak, untungnya
kakak tahu kalau dari dulu kadang kadang suka tidur di kamar mama, jadi tak akan curiga
kalau aku di sana, paling berpikir aku masih kolokan, namun secara umumnya sih jatahku
berkurang. Kalau untuk fisiknya, kakakku juga cantik, berambut panjang, tinggi juga hampir 170
cm, bodinya seksi, dadanya juga besar. Jujur saja, aku tidak terlalu memiliki niat atau hasrat
melakukan hubungan seks pada kakakku ini. Kalau untuk urusan seksi, iyalah, sama seperti
mama, kakak juga nggak terlalu memperhatikan busana kalau di rumah, di depan aku juga tidak
canggung untuk memakai daster atau baju tidur yang mini, juga kalau berenang tidak canggung
memakai bikini. Bohong kalau aku bilang tongkolku tidak tegang kalau sedang melihat kakak
berbikini, tapi itu kan wajar saja, aku kan lelaki normal. Tapi untuk melakukan hubungan seks,
rasanya aku nggak terlalu memikirkannya, karena aku sudah bahagia dan cenderung menyukai
melakukannya dengan mama yang kuanggap sudah matang dan sedang dalam kondisi tubuh
sempurna sebagai wanita. Aku benar benar lebih suka melakukan dengan mama. Semua
hasratku bisa tersalurkan bersama mama. Kalau sama mama aku benar benar tidak bisa
mengontrol hasratku, tapi kalau sama kak Erni, entah kenapa aku masih bisa menahan diri
sengaceng ngacengnya tongkolku. Tapi kadang jalan kehidupan memang tidak dapat ditebak,
akhirnya aku juga melakukannya dengan kak Erni. Prosesnya agak sedikit aneh dan tidak terduga
olehku dan akan kukisahkan di sini.

Pagi itu aku libur sekolah, biasa katanya ada rapat guru, mama sudah berangkat ke kantornya.
Suntuk benar campur capek sisa menggarap mama tadi malam. Si Mbak yang biasa nyuci
kayaknya datang hari ini dan lagi nyuci di belakang, mungkin tadi sudah ketemu mama. Aku lalu
sarapan sambil membaca koran olahraga. Nggak lama kemudian aku nyalain TV, nonton acara
musik. Sejam kemudian si Mbak pamit pulang. Bosan juga, mau internetan malasterus aku
ingat ada kaset PS3 yang belum aku coba, segera aku ke kamar, ngambil PS3 dan kasetnya, main
di ruang keluarga saja deh. Lumayan juga, game balapan mobil jedar jeder ini bisa bikin hati
senang. Tidak terasa sudah siang.

Hei! tiba tiba terdengar suara jeritan ceria dan tangan yang menutup mataku.
Terasa ada empuk empuk tetek menempel di bahuku.
Aduh kak Erni ngagetin saja nih.
Kok nggak sekolah Wan ?
Libur. Kakak juga tumben datang nggak kasih kabar ?
Sengaja kok, kakak lagi libur semesteran.
Naik apa kemari kak ?
Tadinya sih mau bareng sama temanku, tapi mereka baru balik besok, akhirnya naik kereta
api tuh.
Coba telepon dulu, kan bisa Irwan jemput di stasiun.
Hehebiar suprise ah. Mama juga nggak tahu tuh.
Gimana kabar opa sama oma kak ?
Baik, kamu tuh jarang nengokin, padahal kan ke sana sebentar.
Iya..iya cerewet amat.
Gimana sekolahnya ? Sudah punya cewek belum ?
Ihnih orang cerewet deh, mending kakak istirahat dulu, terus telepon mama.
Oke boss

Kakak lalu mencium pipiku dan segera berdiri, lalu berjalan ke dalam, nggak lama terdengar
suara yang ceriwis juga ketawa ketiwi, rupanya kakak lagi nelpon mama. Akupun kembali
meneruskan main game. Dari dalam terdengar suara kakakku berteriak Wan, kata mama nanti
nggak usah jemput. Mama pulang sama supir kantor. Terus nanti malam kita makan di luar.
Aku hanya mengiyakan saja, masih asik sama game balapku. Nggak lama suasana kembali sepi,
kayaknya kakakku yang bawel itu sedang istirahat tidur. Senang sih aku dengan kedatangan
kakak, tapi itu berarti aku dan mama tidak bisa begitu bebas lagioh nasib berkurang deh
jatahku. Karena aku juga sudah lama main game, aku pun memutuskan untuk tidur juga.
Lumayan biar segar nanti kalau malam jalan sama mama dan kak Erni.
Sorenya aku bangun, kembali teringat kak Erni yang baru datang, akupun membereskan
mainanku kembali ke kamar, lalu berjalan ke arah kulkas, cari makanan. Sambil mengunyah kue,
kulihat di kaca belakang, kak Erni lagi tiduran di bangku di pinggir kolam renang. Wah enak juga
nih sore sore berenang. Aku segera berjalan ke arah kolam. Nampak kakakku lagi bersantai
dengan baju renang bikininya, namun bagian atasnya masih ditutupi kaos.

Kak, kok nggak bangunin aku ?


Ngapain, kamu sih mentang mentang libur, maunya malas malasan terus.
Sudah makan belum kak ?
Sudah, tadi masak spaghetti.
Jahat amat, makan sendiri, nggak bagi bagi.

Kakakku hanya tertawa, aku yang sebel segera loncat ke kolam dan berenang. Segar rasanya,
bolak balik dari sisi satu ke ujung lain. Puas berenang, aku naik ke atas, menuju lemari handuk,
mengeringkan tubuh, lalu berjalan ke bangku lain di samping kakak. Kak Erni masih bermalas
malasan. Akupun ikut berbaring di bangku berjemur. Matahari masih agak terik. Mataku
kembali mengantuk, karena angin sepoi sepoi. Tiba tiba kak Erni bangkit dan kini dalam
posisi duduk, kulihat dia membuka kaosnya, nampak keteknya yang bersih sedikit ditumbuhi
bulu yang halus dan jarang. Kulihat BH bikininya bergoyang saat kak Erni mengangkat kaos.
Ughtongkolku langsung mengeras, kuarahkan pandangan mataku terfokus ke daerah dada kak
Erni. Wownampaknya kakak sudah tumbuh berkembang dengan baik dan menjadi wanita
yang seksi, seingatku dulu BH bikini kakak nggak seketat sekarang, nampaknya tetek kakak
bertambah besar, sudah hampir seukuran mama. Juga pinggul dan pantatnya yang tampak lebih
montok dan berisi. tongkolku mengeras sejadi jadinya. Lagi enak enaknya terpesona,
kudengar suara kakak

Woiiingapain bengong, ngelihatin apa kamu?


Nggakmata Irwan nggak bisa nolak rejeki kan
Dasar baru gede kamu, sini, tolong dong usapin lotion ke punggung kakak.

Wah sungguh tawaran yang menggiurkan, lumayan buat menghibur adikku yang lagi mengeras
di balik celanaku ini. Sekalian jahilin kakakku ini. Kak Erni lalu segera tengkurap. Akupun
segera memulai tugasku, Posisiku berdiri membungkuk dengan kaki mengankang di atas pantat
kak Erni. Segera kutuang lotion ke tanganku, akupun segera mengusapkannya ke punggung dan
badan kakakku. Sengaja aku mengusap ngusap dengan agak bertenaga sedikit, seperti
memberikan pijatan. Kayaknya kakakku menikmatinya.

Enak Wan, rasanya nyaman, bikin pegel kakak hilang. Sekalian deh kakinya.
Wekmaunya, memangnya tukang pijit.
Segitunya, sekali kali kenapa mijitin kakaknya.
Iya deh, tapi itu tali BHnya dibuka ya, biar nggak nyangkut nyangkut.
Ya sudah, kamu tarik sendiri.

Akupun segera menarik tali BH bikini tersebut. Kuambil lotion kembali, sengaja aku memulai
dari kaki, kuusap lotion dan memulai memijit dari telapak kaki, lalu betis, naik lagi ke paha, lalu
tanganku sampai ke daerah CD, sengaja aku lebarkan kaki kakak pelan pelan.
Nampakbelahan pantatnya yang montok. Kupijit dengan lembut kedua belahan pantatnya, jariku
juga dengan perlahan dan sesekali menyentuh tanpa sengaja bagian terluar daerah
memiaw kakak yang tertutup CD. Kak Erni juga diam saja, entah tidak tahu atau sangat
menikmati pijitanku. Cukup lama aku memijat daerah pantat kakak. Samar samar aku
mencium bau aroma menyenangkan yang sudah lama kukenal, masa sih memiaw kak Erni mulai
basah. Akupun meneruskan pijatanku dengan khidmat. Kak Erni berdehem sambil tertawa dan
mengatakan kalau yang harus kupijit seluruh badan, bukan pantat. Aku pun mengambil kembali
lotion, kali ini aku duduki pantat kak Erni, lalu aku mulai memijat punggung kak Erni. Kuusap
usap dan kubelai dengan lembut dan bertenaga bergantian. Saat sampai bagian tengah
punggungnya, sengaja aku lebarkan jari jari tanganku, dan sedikit menyentuh bagian pinggir
teteknya. Nampaknya kak Erni benar benar enjoy dengan profesiku sebagai tukang pijit,
membiarkan saja semua pijatanku. Tanpa terasa tongkolku makin mengeras dan berdenyut
denyut. Sebelum aku kebablasan akupun segera menyudahi kegiatanku.

Kak, sudah ya capek nih.


Yah..pijatan kamu enak lho, pegel kakak hilang nih, bentar lagi deh.
Ogah ah, capek. Memangnya bagian depan juga mau dipijit ? tanyaku belagak lugu.
Yehhitu mah kakak bisa sendiri.Ya sudah, makasih ya adikku sayang.

Kak Erni lalu segera berbalik, tangannya memegang BH bikininya, lumayan agak ke bawah
sedikit sih, sehingga gunung kembarnya terlihat seperti meloncat keluar. Makin ngaceng
dehmending ke dalam deh. Baru saja aku berjalan, kudengar suara kak Erni sambil tertawa..

Wan, benar lho pijatanmu enak, makasih ya, tapi kok tadi rasa rasanya ada benda aneh
terasa di atas pantat kakakha..ha..ha.
Sialan.kan aku lelaki normal, ini kan juga salah kakakhuh. balasku tengsin.
Makanya cari pacar sana
Bawel ahsudah deh berenang sana.

Akupun segera menuju ke dalam rumah, gawat nih, tongkolku benar benar nggak kompromi,
terpaksa deh pakai cara tradisional. Segera aku masuk ke dalam, berdiri di tempat yang tidak
terlihat dari arah kolam renang, namun aku bisa melihat ke sana. Kulihat kak Erni sedang duduk,
nampaknya sedang mengoleskan lotion pada bagian depan tubuhnya. Celanaku segera
kupelorotkan, tangan lumayan licin sisa lotion mijit kaki tadi, aku segera mengocok tongkolku,
kulihat kak Erni sedang mengoleskan lotion pada area teteknya, nampak teteknya bergoyang,
tangannya masuk ke balik BHnya, duh kenapa nggak diangkat sedikit saja sih pikirku. Kocokan
semakin kencang. Lalu kak Erni nampak melebarkan kakinya, kini sedang mengolesi wilayah
sekitar paha dan selangkangannya. Kukocok tongkolku makin cepat, Denyutan terasa makin
kencangCreetcreet..ah akhirnya keluar juga, lega rasanya. Segera saja kubersihkan
muncratanku dengan celanaku, lalu segera menuju kamar mandi. Sambil mandi aku tersenyum
sendirisudah lama juga aku tidak onani, karena biasanya langsung sama mama. Namun hari
ini darurat, daripada bablas.

Tak lama kemudian mama pulang, setelah mama istirahat dan mandi, kami pun pergi jalan ke
luar. Malamnya Kak Erni minta tidur di kamar mama, biasalah sudah lama tidak ketemu, juga
karena dia semangat menceritakan kegiatan barunya di dunia perkuliahanpuasa deh malam
ini. Besoknya juga samaduh banyak banget sih ngegosipnya, tinggal aku merana sendiri di
kamarku. Mama bukannya nggak paham dengan kondisiku, namun kami harus menjaga rahasia
kami.

Untunglah hari ketiga kak Erni merasa bahan gosipannya sudah berkurang dan memutuskan tidur
di kamarnya, aku sengaja memutuskan untuk tidur di kamarku sendiri, untuk kemudian nanti
masuk menyerang ke kamar mama. Sewaktu kami nonton TV malam itu, saat kak Erni tidak
melihat, aku mengedipkan mata ke mama sebagai kode nanti malam aku kepingin, Mamapun
balas mengedip dan tersenyum. Tidak lama kemudian aku bilang sudah mengantuk, dan segera
ke kamarku. Di kamar aku nyalakan laptopku dan mulai browsing, biasa pemanasan dikit buat
adikku. Lega rasanya sebentar lagi bisa bermesraan kembali dengan mamaku tersayang.
Huhtersiksa berat aku, 3 hari ini mama sibuk kerja, juga tidak bisa aku datang ke kantornya,
karena sedang rapat terus membahas proyek baru, sehingga tidak ada waktu buat nyolong
nyolong melakukan hubungan. Belum lagi tongkolku ngaceng terus kalau lihat kak Erni dengan
bikininya di kolam renang tiap sore. Setengah jam kemudian aku dengar TV dimatikan, dan
suara kak Erni mengucapkan selamat tidur ke mamaku. Sabar bentar lagi dikkamu akan
menemukan lubangmu.sabar. Aku meneruskan menjelajahi situs situs porno favoritku.
Satu jam kemudian aku matikan laptopku, kubuka pintu kamar pelan pelan, mataku melihat
ke arah kamar kak Erni, kamar kami bertiga memang terletak di lantai dua, mengendap aku ke
sana, kutempelkan telingaku di pintunya, selama satu menit aku konsentrasi mendengarkan,
nampaknya tidak ada suara apapun. Yakin bahwa kak Erni sudah tidur, aku segera menuju kamar
mama, membuka pintu, nampak mama mengenakan baju tidur mininya, sedang membaca.
Mungkin karena birahi kami yang sedang dahaga, dan juga karena biasa bebas saat kak Erni
tidak di rumah, maka aku jadi agak sembrono saat itu, aku hanya menutup pintu sebatas tertutup,
tanpa melihat apakah sudah tertutup rapat, apalagi menguncinya. Yang ada dalam otakku adalah
segera bermesraan dengan mama tersayang.

Mama yang melihatku masuk, segera menghentikan kegiatan membacanya, ditaruhnya bukunya
ke meja di samping ranjang. Aku segera naik ke atas tempat tidur, tanpa basa basi aku segera
mencium bibir mama dengan gairah yang membara..sementara tanganku meremas remas
tetek mama yang masih terbungkus baju tidurnya

Ma, aku kangen banget nih


Iya sayang, mama juga.

Kami berciuman dan saling meraba satu sama lain, mama meremas remas tongkolku yang
sudah mengeras di balik celanaku. Dengan cepat aku segera membuka kaosku, lalu segera
menelanjangi mamaku, mamapun membantu aku melepaskan celanaku. Segera saja aku gumuli
mamaku. Aku peluk dan ciumi bibirnya, bulu keteknya, lalu aku segera turun ke daerah teteknya,
mulutku dengan rakus segera menciumi dan menghisap puting susu mama yang besar bergantian,
tanganku pun mulai meraba dan membelai belai rambut kemaluannya yang lebat, Kuremas
remas rambut kemaluan yang tebal dan menggairahkan itu, lalu kuusap usap
memiawnya, jarikupun mulai dengan lincahnya mencari lubang memiaw mama, segera
kutusukkan ke dalamnya. Mama nampaknya juga memahami gairahku, dan menerima semua
rasa dahagaku yang tertahan selama 3 hari ini. Tangan mama memeluk punggungku,
membelainya dengan lembut, wajahnya menunjukkan ekspresi bahwa ia mau aku memuaskan
semua dahagaku. Tangannya pun mulai turun ke arah pantatku, dibelainya pantatku, lalu mulai
menuju ke arah tongkolku, diraihnya kedua biji pelerku, diusap usap dan dimainkan dengan
amat lembut. Lalu ia mulai mengelus dan mengocok tongkolku. Ughnikmat sekali rasanya,
saat tangan halus mama mengocok tongkolku, aku pun terus menciumi dan memainkan tetek
mama, sudah basah tetek mama oleh ludah dan keringat. Puas dengan tetek mama, kembali
kuangkat ke atas sebelah tangan mama, bulu keteknya sungguh merangsang birahiku, aku
kembali mengaeahkan lidahku ke sana, kujilati dan kuciumi sepuas hatiku, aroma wangi dari
mama yang rajin merawatnya menggelitik hidungku dan makin membuat tongkolku mengeras.
Puas bermain main, aku segera mengarahkan tongkolku ke tetek mama, Mama sudah paham
apa yang kumau dan segera mengapit kedua teteknya, aku segera memaju mundurkan pantatku
untuk menggerakkan tongkolku yang sedang dijepit dengan nikmat di antara tetek mama yang
besar itu. Puting mama yang kecoklatan nampak mengeras dan mencuat ke atas dengan
mempesona. Kupilin pilin dengan jariku, membuat mama mendesah

Lalu tanpa merubah posisi, tangan mama segera menarik dan mendorong pantatku ke depan,
sehingga tongkolkupun kini berada tepat di depannya, tangan mama segera memegang batang
tongkolku dan mulutnya mendekat, lidahnya mulai menjelajahi dan menari nari di atas
tongkolku, Ooohhh..rasanya tiada tara. Perlahan mulutnya mulai menelan kepala tongkolku,
lalu batangnya, sampai ke pangkalnya, dihisap dan dikulum kulum dengan kuat namun
nikmat. tongkolkupun berdenyut denyut nikmat saat mulutnya mulai memompa tongkolku.
Pelan lalu cepat bergantian ditimpali dengan permainan lidah yang lihai, membuatku hanya bisa
mendesah menahan kenikmatan ini. Nampaknya mama benar benar ingin melumat habis
tongkolku dengan mulutku, saat aku hendak menyudahi Oral Seks ini, tangannya menahannya,
ya sudah aku biarkan saja, mama makin semangat dan mengulum dan menghisap tongkolku
dengan sangat panas. Kadang mulutnya menghisap dan mengulum biji pelerku sambil tangannya
mengocok tongkolku, lalu kembali mulutnya bermain dengan tongkolku. Lama kelamaan
tongkolku semakin berdenyut kuat, rasanya mau keluar nih sebentar lagi. Maaku sudah
mau keluar nih. Mama makin mempercepat hisapannya, dan paa timing yang tepat membuka
mulutnya di depan kepala tongkolku, sementara tangannya memegang kuat batang tongkolku.
Dilepasnya sesaat saja, Creeettt.spermaku keluar dengan perlahan ke mulutnya, Lalu
digenggam lagi dengan kuat, sesaat dilepas lagispermaku kembali menetes perlahan, dan
mama kembali menggenggam kuat, kali ini agak lama, akhirnya mama melepaskannya, kali ini
kepala tongkolkupun memuntahkan sperma dengan jumlah agak banyak dan kental, Mama
menampungnya ke dalam mulutnya. Memandangku, kulihat mulutnya penuh dengan spermaku,
sesaat kemudian mama menelannya, lalu menjilati dengan rakusnya sisa sperma yang meleleh di
sekitar tongkolku.

Sudah lama mama nggak ngerasain sperma kamu sayang.


Ma tadi enak banget, mama pintar banget waktu bikin Irwan keluar bertahap gitu, rasanya
enaakkkkkk bangeet.
Siapa dulu dong mamanya, nah nanti gantian kamu yang puasin mama. Mamapun
mengelap mulutnya dengan tissue yang tersedia, lalu meminum air di gelas yang ada di meja
samping ranjang. Walau baru keluar namun tidak butuh waktu lama bagi tongkolku untuk tegang
kembalitongkol ini pasti akan cepat tegang bila sudah berada dekat mamaku Susan yang
telanjang dan mempesona ini.
Saat itu kami benar benar dibakar api birahi yang menyala, sehingga tidak menyadari pintu
kamar mama sedikit terbuka, karena di luar agak gelap dan kami sedang sibuk dan panas
panasnya, kami tidak menyadari ada sepasang mata yang sedang melihat dengan mata terbelalak.

Erni berdiri terpaku di depan pintu, kaget dan terkejut dengan kenyataan yang dia lihat sedang
terjadi di dalam kamar mamanya. Tadinya dia bermaksud ke kamar mama untuk meminjam buku
sebagai bahan bacaan karena dia belum bisa tidur, dia membuka dan menutup pintu kamarnya
juga dengan pelan, agar tidak mengganggu adik dan mamanya. Begitupun saat hendak masuk ke
kamar mamanya, ia bermaksud melakukannya dengan pelan, agar tidak membangunkan
mamanya. Namun ia heran karena pintu kamar mamanya tidak tertutup rapat, dan saat ia
mendekat terdengar suara desahan dan rintihan yang sudah ia hafal benar sebagai suara apa.
Penuh keheranan dan tanda tanya ia mendorong sedikit pintu itu perlahan sekali, dan ia kaget dan
terkejut mendapati adik dan mamanya yang telanjang, juga mamanya yang sedang menghisap
tongkol adiknya. Mulutnya ternganga, tidak bisa mengeluarkan suara apapun, sementara kakinya
juga tidak bisa beranjak dari situ. Akhirnya ia pun melihat adegan yang sedang berlangsung di
kamar mamanya.

Irwanpun segera turun ke daerah selangkangan mamanya, mamapun segera menaikkan lututnya
dan membuka lebar kedua kakinya, nampaklah memiaw mama yang mempesona. Segera saja
Irwan menciumi rambut kemaluan mamanya, lalu mulai menjelajahi permukaan memiaw
mamanya dengan lidahnya, dijilati semuanya. Kemudian perlahan jarinya mulai melebarkan
memiaw mamanya, kembali lidahnya menjilati dengan buasnya seisi memiaw mamanya,
lidahnya ditusuk tusukkan ke lubang memiaw mamanya, lalu lidahnya mulai menuju ke arah
itil mamanya, kacang enak itupun mulai dijilati dan dimainka dengan lidahnya, itil mamapun
mulai membesar, makin bersemangat saja Irwan memainkannya, mamapun mendesah penuh
kenikmatan. memiaw mama sendiri mengeluarkan aroma nikmat yang membuat mabuk
kepayang.

Jiiilaaat terusss Wan.


Yaya.mainin itil mamaaa, terusss yang..
OooohhhAaahhhhAwww,.!

Erni melihat adegan yang berlangsung tersebut dengan berdebar debar, dari arah pintu
dilihatnya adiknya sedang menjilati memiaw mamanya, terlihat juga tongkol adiknya yang besar
bergoyang goyang, Ada sensasi dan perasaan aneh yang menjalar pada diri Erni. memiawnya
di balik celana dalam terasa berdenyut denyut dan panas, tanpa sadar tangannya mulai
meremas remas teteknya sendiri, memainkan putingnya, lalu tangannya bergerak ke bagian
bawah baju tidur mininya, mulai mengelus ngelus celana dalamnya, perlahan lalu makin
kuat.kini tanganya pun mulai memasuki celana dalamnya, terasa rambut kemaluannya yang
lebat, lalu tangannya pun mulai mengusap ngusap memiawnya, semakin lama semakin cepat,
sementara ia berusaha menahan suaranya agar tidak terdengar. Lalu ia pun mulai menurunkan
celana dalamnya, kini ia segera berlutut, kedua kakinya agak ia lebarkan, jemari tangannya
segera mencari itilnya, lalu mulai menggosok gosok itil tersebutwalaupun pemandangan
yang dilihatnya mengagetkan dirinya, namun ia tidak bisa menahan perasaan aneh panas yang
menjalar dan menggelitik birahinya. Jarinya terus memainkan itilnya sementara matanyapun
terus menatap dengan lekat adegan adiknya yang sedang menggarap mamanya.
Mama Susan terus menggelaitkan badannya, mulutnya mendesah desah keenakkan,
sementara pinggul dan pantatnya bergerak semakin liarIrwan semakin ganas saja memainkan
itil mamanya, jarinya juga ikut menusuk nusuk lubang memiaw mamanya, semakin lama
semakin cepat, tongkolnya sudah mengeras menikmati rintihan dan desahan kenikmatan mama.
Lidahnya bergerak amat cepat menyapu dan membelai itil mamanya, desahan dan erangan mama
mulaitidak beraturan dan keras, pertanda mama sudah tiba pada pertahanan terakhirnya, benar
saja, tak lama kemudian dengan tubuh mengejang dan pantat yang sedikit terangkat, terasa
memiaw mama menyemburkan cairan hangat orgasmenya.
Wahlibur 3 hari membuat permainan lidah kamu jadi ganas yang.. Baru saja mama
selesai mengucapkan kalimatnya, Irwan segera menarik kaki mamanya, diangkatnya kedua kaki
mamanya, sementara ia berlutut di depan memiaw mamanya. Tampak olehnya memiaw
mamanya yang memerah karena permainan lidah dan jarinya, segera ia menurunkan pantatnya
sedikit, lalu memajukan tongkolnya ke depan, karena memiaw tersebut sudah basah, mudah saja
tongkolnya menerobos lubang memiaw mamanya, terasa hangat dan nikmat. Dimaju
mundurkan tongkolnya dengan seirama, kedea kaki mamanya menggantung di bahunya,
sementara dari pantat ke kepala tetap dalam posisi membaring, mama mengangkat kedua
tangannya dan mengapitkannya di belakang kepalanya sendiri, terlihat bulu ketek mamanya yang
lebat dan mulai basah oleh keringat, makin bernafsu saja Irwan jadinya, pompaan tongkolnya
semakin cepat dan ditancakan sedalam mungkin, tetek mama bergoyang dengan
cepatplokplokplokbunyi tongkol yang sedang memompa memiaw mamapun
terdengar jelas . Mamapun mendesah dengan nikmat. Irwan pun mulai mengubah tekhniknya,
sengaja ia memompa dengan pelan beberapa kali dulu, lalu mulai menarik tongkolnya perlahan
sampai batas ujung kepala tongkol, lalu blesssmembenamkannya lagi, terus berulang
ulang. Setiap kali akan menerobos masuk dilakukan dengan cepat dan bertenaga sehingga
langsung menancap sedalam mungkin, terasa sampai ujung liang memiaw mamanya. Mama pun
makin bergeliat keenakan, merasa nikmat sekali setiap kali kepala tongkol Irwan kembali
menghujam lubang memiawnya dengan kuat, sementara menghujam, tongkol tersebut membelai
lembut itilnya, nikmat tiada tara. Irwan sendiri merasakan rasa geli yang enak sekali pada kepala
tongkolnya setiap menerobos masuk kembali ke lubang memiaw mamanya. Tak butuh waktu
lama, mama kembali mengejang dan mengalami orgasme. Irwanpun berhenti sebentar.

Lagi dong yangkok berhenti capek yah ?


Enggak..ganti posisi ya ma, aku duduk, mama di pangku, aku mau mainin tetek sama ketek
mama.
Boleh

Irwanpun segera menyandarkan badannya ke kepala ranjang, kakinya lurus di atas ranjang,
mama segera duduk di atas tongkol Irwan, posisi tubuhnya membelakangi Irwan, tangannya
dinaikkan ke atas mengapit kepala Irwan. Perlahan mama meregangkan kakinya, memiawnya
sudah merah karena hujaman tongkol Irwan, lubangnya sudah membuka, perlahan diturunkan
pantatnya, lalu Jleb.tongkol Irwanpun menerobos denga leluasa ke lubang kemikmatan mama
tersebut, dari belakang tangan Irwan segera meremas remas kedua tetek mamanya,
diremasnya dengan kuat dan gemas, dimainkan dan dipilin pilinnya puting mama yang sudah
membesar, sementara lidahnya mulai menjilati ketek mamanya. Mama sendiri mulai menaik
turunkan pinggulnya, memulai memompa tongkol anaknya, terlihat cairan sisa orgame mengalir
turun membasahi batang tongkol anaknya.
Mata Erni terpaku melihat ke arah ranjang, kini terlihat posisi mamanya yang menghadap ke
arahnya, Irwan yang sedang menjilati ketek mamanya dan meremas remas tetek besar mama.
Juga terlihat tongkol adiknya yang besar sedang bergerak naik turun memompa lubang memiaw
mama yang sudah merah karena dipompa oleh tongkol besar tersebut dalam waktu lama.
Diperhatikan wajah mamanya, Erni belum pernah melihat ekspresi mama seperti itu, wajah
mamanya terlihat penuh kebahagiaan. Kembali Erni melihat ke arah tongkol adiknya yang
sedang menghujami memiaw mama. Jemari Erni semakin cepat memainkan itilnya pada
memiawnya yang sudah sangat basah menyaksikan adegan seks antara Irwan dan mama. Erni
merasakan kenikmatan menjalar di sekujur tubuhnya akibat rasa enak yang dia dapati saat
memainkan itilnya. Itilnya sendiri memang agak besar, lebih besar dari mamanya dan menonjol
keluar. Semakin cepat dan tanpa henti ia memainkannya. Gairahnya juga sedang terbakar. Saat
ini ia tidak dapat berpikir mengenai mengapa adik dan mamanya bisa melakukan persetubuhan
yang harusnya tidak boleh terjadi, namun itu bisa menyusul, saat ini ia sedang sibuk memuaskan
dirinya akibat menyaksikan adegan panas yang terjadi.
Irwan masih memainkan ketek dan tetek mamanya. tongkolnya kini mengeras sekeras
kerasnya, aroma ketek mama menimbulkan rangsangan tersendiri yang tidak bisa dilukiskan.
Kini iapun mulai ikut menaik turunkan pantatnya, mengimbangi goyangan mamanya, semakin
lama semakin cepat dan seirama seiring deru nafas kenikmatan yang terjadi, kini ia menjilati
leher mamanya, mama menggelinjang kegelian, lalu ia mencari bibir mamanya, mama balas
menciumnya dengan tidak kalah panas, lidah mereka bertautan dengan cepat, saling menarik,
goyangan tongkol dan memiaw semakin cepat, tangan Irwan semakin kuat meremas remas
dan memainkan tetek mamanya yang besar, semaikn kuat ia merasakan denyutan pada
tongkolnya, mama sendiri semakin menggelinjangkan tubuhnya, berbarengan dengan Irwan
menyemprotkan spermanya, mamapun memuntahkan orgasmenya yang kesekian kali.

Di luar kamar Ernipun terkulai lemas, memiawnya sudah basah kuyup, ia juga baru mengalami
orgasme yang hebat, memiawnya masih berdenyut denyut nikmat sehabis memainkan
itilnya. Matanya tetap mengawasi yang terjadi dalam kamar, nampaknya tidak ada tanda
tanda adiknya akan keluar, dilihatnya adiknya dan mamanya terdiam lemas, masih berciuman
dengan mesra, nampak sperma menetes keluar dari lubang memiaw mamanya membasahi
tongkol adiknya yang masih menancap di dalamnya. Dilihat wajah keduanya yang nampak
bahagia dan puas. Erni membiarkan dirinya berdiam diri sebentar, beristirahat, otaknya mulai
bisa berpikir jernih kembali, kalaupun ia tetap di sini juga, adegan berikutnya yang akan terjadi
juga sama saja, tetap saja adegan adik dan mamanya yang bersetubuh dengan panasnya, jadi
lebih baik aku kembali ke kamar. Lalu ia mengambil celana dalamnya, menyeka cairan yang
tersisa di lantai dengan celana dalamnya, lalu berdiri dan melangkah ke kamarnya perlahan dan
tanpa suara.

Di dalam kamar mama, Irwan dan mama masih tetap dalam posisi seperti tadi. Lemas dan puas.
Berdiam diri memulihkan tenaga yang terkuras sehabis memuaskan dahaga yang sempat tertahan
3 hari ini. Kemudian terdengar suara mama memulai percakapan.

Mama puas dan nikmat sekali sayang.


Irwan juga ma, rasanya terobati deh puasa 3 hari ini.
Yanggak apalah Wan, kan ada kakakmu, kita juga harus hati hati. Toh kalau Erni
sedang tidak pulang kita bisa melakukan kapan saja kita mau.
Iya ma,Cuma kadang kadang Irwan suka nggak kuat.
Maklumlah kamu masih muda, masih penuh semangat dan mudah terangsang.
Mama juga kan.
Ahnakal kamu.

Lalu mama segera mencabut tongkolku dari memiawnya, menjilat sisa sperma yang masih ada di
tongkolku, aku melao keringat di tubuhku dan mama dengan handuk yang tersedia. Setelah itu
kami berbaring dan berpelukan, saling berciuman dengan mesra. Malam itu Irwan kembali
menggarap memiaw mamanya sebanyak 2 kali lagi, sebelum kembali ke kamarnya. Sebelum
masuk e dalam kamarnya, dilihatnya kamar kak Erni, tetap tenang tak ada suara, masih tidur
pikirnya, lalu Irwan pun masuk ke kamarnya dan tidur. Senyum puas tersungging di wajahnya.
Karena kelelahan dan terlalu panas semalaman memuaskan birahi bersama mama, Irwan
kecapekan dan bolos sekolah besoknya.

Erni di kamarnya berbaring, tapi matanya tidak terpejam, masih terbayang jelas adegan yang dia
saksikan tadi. Setelah tiba di kamar barulah ia bisa memikirkan secara jelas hal tadi. Apa yang
disaksikannya tadi amat mengejutkan juga membuat dirinya marah, Bagaimana bisa mama dan
Irwan.itu jelas terlarang, lain halnya kalau Irwan dengan wanita lain, mama dengan pria lain,
tapi inimereka ibu dan anak. Irwan juga lelaki, badannya bagus, wajahnya ganteng, usianya
juga sedang kritis kritisnya sama yang namanya seks, kalaupun ia sudah mengenal dan
melakukannya, aku bisa paham. Aku sendiri juga sudah sering melakukannya dengan pacarku.
Tapi mengapa harus dengan mama, mengapa Wan ? Dan mama kenapa kau harus melakukannya
dengan Irwan, anakmu ? Apa yang sudah terjadi selama ini..??? Kalau dilihat dari panasnya
adegan tadi, wajah mereka yang bahagia juga mesranya mereka, nampaknya hal ini sudah
berlangsung lama, pasti ini juga karena aku yang tidak ada di rumah ini. Kesempatan mereka
amat besar. Lalu kenapa aku tadi bisa terangsang?? Ah persetan dengan itu, wajar saja kan,
kalaupun itu bukan mama dan Irwan tapi bila melakukan persetubuhan sepanas tadi, pastilah aku
yang melihatnya akan terangang, akukan wanita normal. Tapi bukan itu yang harus aku
pusingkan. Besok saat mama kerja, aku akan minta keterangan semuanya dari si Irwan, hal ini
nggak bisa dibiarkan berlanjut. Irwan, Irwan adik kecilku ini ternyata sudah menjadi lelaki yang
jantan yang mengerti bagaimana memperlakukan dan memuaskan
wanita..eghtongkolnya juga besar dan panjanggimana rasanya bila tongkolnya
menyodok memiawkuArghhhkenapa jadi mikirin tongkolnya adikku, mana bisa begitu, dia
kan adikku, masa aku bisa memikirkan kemaluan adikku di saat seperti ini. Sudah mendingan
aku tidur dulu, percuma aku pusingkan sekarang, toh besok semuanya akan terjawab

Pagi itu aku bangun terlambat, mama sudah berangkat kerja. Mama tidak terlalu ketat untuk
urusan sekolah, dari dulu kalau aku bolospun mama tidak marah dan melarang, karena tahu nilai
raportku selalu baik, jadi mama tidak terlalu khawatir. Masih terasa capek badanku akibat
menggempur mama habis- habisan semalam. Heran, mama masih kuat saja untuk pergi kerja
pagi ini, padahal kan mama yang punya Perusahaan, bisa santai dikit gitu.ups tapi nggak juga
deh, kan mama bertanggung jawab akan kelangsungan Perusahaan dan juga karyawannya. Salut
banget aku sama mama. Aku bermalas malasan sebentar, tidak berapa lama aku bangun. Cuci
muka dulu, lalu segera menuju meja makan, sarapan, lapar sih.
Kulihat kak Erni sudah di sana, sudah mandi dan rapi, sedang membaca koran, kayaknya sudah
kelar sarapan, tinggal tersisa kopi instantnya yang belum habis. Kudiamkan saja, aku langsung
mengambil roti dan membuka kulkas menuang susu, lalu duduk memulai sarapanku. Tidak
berapa lama, aku selesai dan bengong, nggak ada kegiatan yang mendesak, jadi santai saja. Tak
berapa lama Kak Erni menutup koran dan menaruhnya di meja, lalu memandangku sekilas dan
memulai percakapan.

Nggak sekolah lagi Wan Kak Erni menanyakan dengan nada suara yang amat manis.
Enggak..malas.
Malas apa capek Wan ?
Capek kenapa kak ? jawabku tertawa, mengira kak Erni sedang meledekku seperti biasa.
Capek ya capeklah Wan ?
Ah Irwan nggak ngerti maksud kak Erni.
Biar aku perjelas ya Wan, maksudku kamu capek pasti kamu paham. Semalam ngapain kamu
di kamar mama ? suara kak Erni tiba tiba berubah tegas dan dingin. Degjantungku
seakan berhenti berdetak. Apa maksudnya, mungkinkah kak Erni tahu dan menyadari apa yang
terjadi, namun aku masih mencoba menjawab dengan santai dan ringan.
Kan semalam aku tidur di kamarku, terus pas malam aku bangun kencing, mungkin karena
kondisi mengantuk aku jadi masuk ke kamar mama. Kenapa sih, kan kakak tahu aku juga biasa
tidur di kamar mama. Jawabku setenang dan semeyakinkan mungkin.
Oh tidur. Benar hanya tidur Wan..?
Lha iyalahkak.
Gini ya Wan kukasih tahu, semalam aku susah tidur, jadi aku bermaksud mengambil buku di
kamar mama untuk kubaca sampai ngantuk. Tapi saat aku ke sana aku lihat pintu kamar mama
tidak tertutup rapat, karena nggak mau mengganggu, maka aku dorong pelan pelan. Iya sih
kamu sama mama lagi tidur. Tapi lucunya dua duanya bugil, dan gaya tidur kalian aneh
sekali, masa sampai bergumul dengan hebatnya, sampai perlu kamu memasukkan tongkol kamu
ke memiaw mama, itu namanya ngent*t Wan, bukan tidur. Dan dari yang kulihat nampaknya
kalian amat menikmatinya. dingin, tenang, sinis dan penuh hujaman sekali kata kata kak
Erni. Duar..jantungku seperti ditembak pistol mendengarnya.

Aku terdiam membisu. Wahribet nih, baru kali ini kudengar kak Erni mengucapkan kata
kata kotor, gimana nih ? Tak urung aku berpikir juga kalau sekarang kakakku amat pintar
mengelola kata katanya, ringan tapi kejam dan menghujam ke sasaran, hebat juga kakak,
baru kuliah psikologi sebentar, gayanya sudah pro bangetHei, hei stop bukan saatnya kagum,
ada hal serius nih, kak Erni tahu dan melihat apa yang terjadi semalam antara aku dan mama.
Dan jelas sekali dia tidak suka dan tidak mau mentoleransi hal tersebut. Kayaknya sudah tidak
bisa mengelak lagi, aku harus terus terang dan menjelaskan semuanya supaya kak Erni paham.

Ya sudah, kakak sudah paham kan dengan apa yang kakak lihat semalam ?
Paham apanya, gampang amat kamu ngejawab hal itu Wan.
Ya memang segampang itu kak, sederhana saja, aku dan mama memang melakukan
hubungan seks !
Kamu nggak punya otak ya Wan, dia mama kamu, mana bisa kamu melakukan hal seperti itu
?
Bisa saja dan sudah terbukti kan, kakak melihatnya sendiri kan
Diam kamu, aku nggak peduli kalau kamu melakukannya dengan wanita manapun yang
kamu suka. Tapi kenapa kamu harus melakukannya dengan mama ?
karena kami melakukannya suka sama suka dan saling membutuhkan.
Ah, kamu asal saja bicara, paling juga karena kamu yang masih muda Cuma mau
memuaskan nafsu bejat kamu, dan juga mama yang kegatelan, kalian berdua sama gilanya
Aku jadi emosi mendengar kata kak Erni barusan, segera saja aku berdiri.
Jaga mulutmu kak, jangan sekali kali kamu menghina mama, kamu nggak ngerti
semuanya. Dalam satu hal kamu benar, aku nggak mau munafik, aku memang melakukan hal ini
juga untuk kepuasanku. Namun kakak harus paham, mama itu juga wanita yang usianya masih
membutuhkan seks. Apa kakak tahu mama itu sakit dan kecewa karena perceraian dengan papa.
Begitu sakit dan kecewanya, sehingga takut untuk menjalin hubungan dengan lelaki lain. Hanya
mencurahkan hidupnya setelah perceraian untuk mencari nafkah dan mengurus kita, tidak peduli
dengan kebutuhannya sendiri.
Tapi Wan
Diam dulu kak, aku belum selesai bicara. Kak Erni nggak tahu kan, mama juga butuh seks
dalam hidupnya, apalagi sebagai wanita di usianya sekarang, beda halnya kalau mama sudah tua
atau renta, mama masih muda, cantik, apa kakak tidak bisa memahami kalau mama memendam
semua hasratnya ke dalam hatinya yang terdalam. Lalu aku bisa mengetahui hal itu, Jujur
memang aku tergoda dan amat terobsesi dengan mama, terserah apa penilaian kakak. Akhirnya
mama mulai bisa memuaskan kembali hasratnya, dan mama merasa aman dan tidak takut akan
sakit hati dan kecewa karena dia percaya ama aku. Kami saling menyayangi dan merasa tidak
ada yang salah dengan hal ini. Jadi kuharap kakak mau mengerti, dan satu hal yang pasti, cukup
denganku kakak mempermasalahkan hal ini, jangan pernah kakak mengusik mama sekalipun,
aku akan marah sekali kalau kakak melakukannya. Aku meluapkan semua emosiku. Kak Erni
langsung berdiri, diambilnya koran dan dilempar ke arahku sambil berteriak

Kamu hanya mencari pembenaran saja atas perbuatan kalian. Segala macam alasan yang
kamu katakan adalah omong kosong, dasar, kalian Cuma mencari kepuasan saja, menggelikan
sekali. Kamu dan mama sama gilanya. Dengan kesal kutarik dan kupegang lengan kak Erni
dengan cepat dan keras, kudekatkan mukaku ke mukanya
Jadi apa masalahnya. Terserah kakak mau bilang apa, sudah pasti di manapun akan menilai
hal ini salah, tabu, tapi persetan. Kalau aku melakukannya dengan mama, itu urusan kami, siapa
yang rugi hah ? Siapa yang kami sakiti hah ? Kami punya alasan yang bisa kami terima satu
sama lain. Bukan hanya untuk kepuasanku, tapi aku juga merasa senang, karena mama juga bisa
kembali bahagia dan bisa memenuhi kebutuhan seksnya tanpa perlu rasa takut dan kecewa.

Kak Erni segera menepis tanganku, dan langsung bergegas melangkah keluar, wajahnya penuh
kemarahan. Aku tidak berusaha mencegahnya. Tak lama terdengar suara mesin mobil dinyalakan
dari garasi dan meninggalkan rumah, biar sajalah, paling dia menumpahkan kemarahannya
sambil jalan ke luar. Daripada dia tetap di sini, yang ada kami akan terus berteriak dan berdebat.
Kini aku duduk sendiri, kepalaku pusing memikirkan pertengkaran kami barusan. Apa yang
harus kulakukan, apa mama harus kuberitahu bahwa Kak Erni sudah tahu hubungan kami. Ah,
jangan, biar saja, tak perlu menambah beban pikiran mama. Terserah sajalah, aku yakin kakakku
tidak akan menanyakan hal ini ke mama, karena pada dasarnya kakakku juga menyayangi dan
mau mama bahagia, terlebih setelah perceraian. Mungkin saat ini kak Erni belum bisa
memahami alasan yang melandasi hubungan kami, mungkin kak Erni hanya melihat dari segi
seks dan birahinya saja, memang hakikatnya hubungan seks yang kami lakukan untuk
mendapatkan kenikmatan dan kepuasan, tapi itu harus diletakkan pada sisi terpisa,
ahsudahlah, nanti pasti dia kan mengerti. Aku paham kakakku. Lalu aku mandi dan kemudian
menghabiskan waktu siang itu dengan membaca baca buku sekolahku, iyalah biar aku
tambah pintar.

Sorenya mama pulang, menanyakan ke mana kakakku, kubilang saja, tadi keluar mungkin ke
rumah temannya. Mungkin karena aku lagi pusing memikirkan masalah tadi, aku tidak
memanfaatkan ketiadaan kak Erni untuk menggarap mamaku. Mama masuk ke kamarnya,
mungkin istirahat dan mau mandi. Sekitar jam 7 kak Erni pulang, wajahnya tampak biasa saja
didepan mama, mengecup pipi mama dan mengucapkan salam, dan bicara seperti biasa dan tidak
apa apa. Lalu masuk kamarnta, ganti baju terus mandi. Nggak lama mama selesai memasak
dan kami segera makan, namun kak Erni tampak dingin saja kepadaku. Kayaknya mama
menangkap gelagat ini, dan menanyakan kepada kami apakah kami sedang bertengkar, namun
aku dan kakak hanya berguamam singkat bahwa kami oke oke saja. Mamapun diam dan
tidak bertanya lagi, biasalah namanya juga anak anak, ada kalanya suka bertengkar dan diam
diaman, nanti juga baik lagi. Malamnya aku juga tidak menggarap mamaku, aku sedang
kehilangan mood, jadi tidur saja. Paginya mama berangkat kerja dan aku juga segera memacu
ninjaku ke sekolah.suasana antara aku dan kak Erni masih dingin, tapi tak apalah yang penting
kak Erni tidak menanyakan hal ini ke mama.

Erni kini sendirian di rumah. Duduk termenung di sofa, saat sendiri ini dia coba memikirkan dan
mengolah semua hal yang terjadi antara mama dan adiknya. Mungkin saat sendiri dan tenang
begini dia bisa memikirkannya dengan baik. Dia masih belum bisa menerima hal ini. Saling
membahagiakan apanyakebutuhan mama apaan, mereka bergumul dengan panasnya begitu
kok, semua Cuma alasan, paling cuma memuaskan diri masing masinghuh dasar, lama dia
memikirkan dengan kesal saat membayangkan bagaimana wajah mama dan adiknya yang penuh
kepuasan dan birahi saat malam itu, terasa agak sesak di dadanya. Tapi kemudian dia kembali
memikirkan kata adiknya, dia coba kesampingkan urusan seksnya. Memang benar setelah
bercerai mama tidak pernah terlihat satu kalipun berjalan atau menjalin hubungan dengan pria
manapun, semuanya dicurahkan untuk membesarkan aku dan Irwan, untuk bekerja juga. Kalau
untuk kecantikan dan menarik, Ernipun mengakui dan juga mengagumi mamanya, mustahillah
kalau ada pria yang tidak tertarik dan mencoba mendekati mamanya saat itu. Tapi nampaknya
mamanya memang menolak dan tidak pernah berusaha menjalin suatu hubunganpun.
Kesampingkanlah faktor ekonomi, mama sangat mapan dan sukses, jadi mustahil mamanya
menanti pria yang kaya, enggaklah enggak ini nggak masuk point yang harus kupikirkan. Dilihat
dari umur mama masih belum tua, masih menarik, dan juga memang sebagai wanita normal yang
matang pasti masih mempunyai gairah seks yang tinggi, dari sini sudah jelas, bukan masalah
kecantikan atau mama merasa dirinya sudah tidak menarik. Erni segera meluruskan duduknya,
benar juga, si brengsek Irwan ternyata bisa memahami hal tersebut, duh kenapa juga aku ini
nggak bisa melihatnya, mungkin karena aku jarang di rumah ini. Lama Erni terdiam, mencoba
menyimpulkan dari sudut pandang lain. Si Irwan sih nggak bisa bohong, pasti dia melakukan ini
karena memang mama cantik dan seksi, terang saja dia bisa nafsueit tunggu dulu waktu itu
kan dia bilang memang dia tergoda dan terobsesi sama mamaErni kembali mencoba
mengingat, lalu ia ingat sebuah artikel ilmiah yang pernah dibacanya, bahwa anak laki memang
memiliki kecenderungan yang tinggi untuk mengagumi, mengidolakan dan juga berimajinasi
akan ibunya. Pada satu sisi mungkin akan menjadi obsesi. Juga kan memang terbukti dengan
adanya yang namanya sindrom Oedipus Compleks. Apalagi Irwan dan juga aku memang sayang
sekali sama mama. Ditambah usia Irwan memang sedang memasuki usia remaja yangrasa ingn
tahunya tentang seks dan wanita amat tinggi. Mama yang cantik dan seksi tersebut pasti menjadi
obsesinya. Apalagi memang lebih banyak hanya ada dia dan mama di rumah ini. Menarik juga
melihat ini dari sudut pandang ilmiah pikir Erni. Kemudian faktor mama, benar dari alasan yang
kupikirkan tadi, nampaknya mama memang tajut untuk menjalin hubungan dengan pria lain,
mungkin mama takut sakit hati dan kecewa, oh bodoh banget aku nggak menyadari mama yang
memendam luka hatinya. Akhirnya semua faktor itu bertemu dan menjadi satu, Dari sisi Irwan
memang terobsesi dengan mama dan Irwan yang juga sedang dalam kondisi seks remajanya
yang lagi tinggi tingginya , dari sisi mama yang masih mempunyai rasa takut dan kecewa
tapi juga masih memendam hasrat seks yang tinggi pula, saling bertemu, dan mama merasa aman
dan nyaman. Kalau kuingat ekspresi mama yang bahagia saat kulihat malam itu yah memang
benar. Walau mungkin orang menilai salah, tapi sebaliknya bagi mereka berdua hal itu tidak
menjadi masalah, karena keduanya saling membutuhkan dan melengkapi, bagi mereka tidak ada
pihak yang dirugikan, seks memang untuk dinikmati dan mencapai kenikmatan, walau alasan
seks Irwan dan alasan seks mama berbeda namun saat berpadu akan klop, karena mama dan
Irwan saling membutuhkan, saling melengkapi, juga melakukannya karena mereka berdua
merasa bahagia dan nyaman, makanya terasa menggelora dan indah bagi mereka berdua. Erni
pun tersenyum, nampaknya kini dia bisa berdamai dengan pikirannya dan mulai bisa menerima
kondisi yang ada secara logis. Kini ia sudah membulatkan pikiran dan hatinya untuk menerima
dan memahami hubungan yang terjadi antara mama dan Irwan. Erni menyayangi keduanya, dan
mau mereka bahagia. Hmmm dasar si Irwan ternyata dia nggak asal ngomong ya, salahku juga
saat itu emosi, mungkin terlalu kaget dan terlalu melihat hal ini dari sisi pandang umum tanpa
mencoba memahami alasan Irwan dan mama. Nanti aku perlu minta maaf sama si Irwan.
Sekarang sudah beres masalah ini.lalu Erni tersenyum nakal, tapi sekarang saatnya aku
memikirkan bagian tubuh si Irwan yang menarik itu, susah dilupakan sejak aku melihatnya,
gimana rasanya memiawku bila disodok perkakasnya yang besar itu.

Siangnya Irwan pulang, didapati rumah sepi, namun mobil ada di garasi, lalu ia melihat ke kamar
kakaknya, nampak kakaknya sedang tidur pulas, Wooowwwkakaknya tidur memakai baju
tidur santai yang tipis, nampak BH dan CD yang membayang jelas di baliknya. Sudah biasa
Irwan melihat mama dan kakaknya mengenakan baju tidur atau daster tipis dan mini. Dasar kak
Erni, asal banget sih. Lalu ia berjalan ke kamarnya, ganti baju, dan ke kamar mandi bersih
bersih. Sesaat ia menuju ke meja makan, dilihat ada spagheti di sana, dan selembar kertas
bertuliskan Makan Yang Banyak Yah..Adikku Sayang, Hmmm pasti kak Erni, mungkin ia sudah
nggak marah tapi masih sungkan bicara. Mudah mudahan ia sudah mengerti. Ia pun segera
melahapnya. Kelar makan Irwanpun menyalakan TV dan menonton acara musik. Dia sengaja
tidak mau membangunkan kakaknya, mungkin kakak capek. Sejam kemudian terdengar suara
kakaknya memanggil dari kamar.

Irwan pun segera mematikan TV dan masuk ke kamar kakaknya, dilihatnya kak Erni sedang
duduk di tempat tidur, lalu menyuruhku duduk di sampingnya. Tonjolan tetek besar yang montok
yang terbungkus BHnya terpampang jelas di balik baju tidur tipis. Samar terlihat putingnya.
Wan kamu sudah pulang ? Sini sebentar dong, Kak Erni mau ngomong penting sama
kamu.
Iya kak sudah pulang dari tadi, makasih ya sudah dimasakin, mau ngomong apa ?
Tentang masalah kemarin, deg Irwan agak menegang, siap mendengar kakaknya.
Memang kenapa kak ? Mau marah lagi ?
Duh kamudengar dulu dong kakak bicara
Iyaiyasilahkan kakak bicara
Kakak sudah berpikir, memang awalnya kakak kaget dan shock, mungkin karena dalam
keadaan marah dan emosi, kakak tidak bisa menerima penjelasan kamu, namun setelah agak
tenang kakak bisa memikirkan semuanya satu persatu. Alasan kamu bisa kakak terima dan
pahami. Kakak melihat hal ini juga dari segi kebahagiaan mama, memang kakak harus akui
mama memang kini nampak jauh berbahagia dan lebih ceria wajahnya. Jadi teruskanlah saja
hubungan itukakak akan bersikap seakan tidak tahu saja di depan mama. Maafkan kakak
kemarin emosi dan marah sama kamu. Kak Erni lalu mendekat dan mencium pipiku,
kemudian kembali duduk. Aku yang dari tadi diam mendengarkan, terus terang rada terkejut
dengan cepatnya kak Erni memahami hal ini, dan tidak bisa memikirkan banyak hal lagi, segera
menjawab..

Irwan juga minta maaf kemarin marah juga ke kakak. Kak, makasih yah kakak sudah
memahami, sungguh Irwan dan mama bahagia dengan hubungan yang sedang kami lakukan ini.
Kalau kagak ada lagi yang mau dibicarakan, Irwan mau nonton TV lagi yah
Hei..siapa bilang sudah selesai, kakak bilang kakak setuju dan memahami, tapi kakak belum
kelar menyampaikan semuanya. Kak Erni mulai lagi kembali ke gaya bawel bin ceriwisnya.
Lho masih ada lagi, apaan sih ?
Seperti kata kakak, untuk permasalahan sudah beres, dipahami dan dimengerti oleh kakak,
tapi ada bagian tubuhku yang belum beres.itu jadi syarat mutlak dariku biar semua beres
Nggak ngerti aku, sudah ngomong yang jelas saja dehsok misterius amat sih kakak..!
Okekakak kasih tahu ya, memiaw kakak belum beres nih.jadi kamu juga harus bikin
kakak dan memiawnya bahagia dan puas seperti yang kamu lakukan ke mamaayo ent*tin
aku !
Apa??? kaget benar aku mendengar kalimat terakhir yang diucapkan kakakku
NggaknggakNo Way kak. Lagian kenapa harus begitu syaratnya ?
Hei dasar bandit cilik, apa kamu pikir kakak kagak kepikiran melihat tongkol kamu yang
besar dan panjang itu. Biar gimanapun aku wanita, pasti terangsang melihat panasnya
pergumulan kalian semalam. Kalau mama saja sampai merasa nikmat begitu, kakak juga mau
dong!!!
Tapi itu kan lainlagian mana mungkin..akuaku .?? suaraku terbata bata.
Sama mama saja kamu bisa, kenapa denganku tidak Wan??
Engenganuaaya pokoknya nggak bisa kak. Mama lain sama kakak..
Lain apanya, mama punya tetek besar juga punya memiaw yang bisa dimasuki, aku juga
sama kan..
Apa kakak kurang menarik buat kamu dibanding mama,Wan???

Kak Erni lalu berdiri dan melepas baju tidurnya secara perlahan dengan gerakan sangat erotis.
Kini berdiri dengan posisi sangat mengundang, hanya mengenakan BH dan CD yang ketat saja.
Teteknya yang juga besar serasa sesak dalam BH berendanya, Nampak samar puting susunya,
lalu kulihat CDnya, nampak tebal sekali, dari sela sela terlihat beberapa helai rambut
kemaluan menyembul keluar dari pinggiran CDnya. Glekaku meneguk ludahku, tongkolku
spontan mengeras. Wah bablas deh.kalau ceritanya sudah kayak gini, apa boleh buat. Aku kan
lelaki normal, di depanku berdiri seorang wanita cantik dengan tubuh montok dan menggiurkan,
walau sulit namun aku sudah mencoba semaksimal mungkin menolaknya, tapi dia terus
menantang dan meminta untuk di-ent*t, nggak lucu banget kalau aku mundur. Well, Que Sera
Sera, yang harus terjadi terjadilah.nggak bisa mundur laginggak bisa nolak lagi

Segera saja aku kutarik kak Erni ke arahku, kududukkan ke pangkuanku, mula mula aku
mencium ringan bibirnya, tanganku dengan lincah meremas remas teteknya yang masih
dibalut BH, rasanya agak lebih keras dari tetek mama, namun sama sama enak diremas kok.
Sesekali tanganku menyusup ke balik BHnya, memilin milin puting susunya yang besar dan
tegang. Tanganku yang satu lagi mulai menari nari mengelus permukaan CDnya, terasa
penuh dan tebal. Kuusap usap wilayah pangkal pahanya, ketika tanganku masuk ke dalam
CDnya terasa rambut kemaluan yang lebat pulawah sesuai seleraku, dan ketika jariku
menyentuh memiawnya, kurasakan tonjolan yang agak besarho..ho itil kak Erni rupanya
berukuran agak besar dan terletak agak keluar, segera saja kumainkan itil tersebut dengan jariku,
ciuman kak Ernipun mulai memanas. Tangan kak Ernipun tak tinggal diam mengurut ngurut
tongkolku yang masih ada di balik celana, cukup lama kami berposisi seperti ini, memiaw kak
Erni sudah terasa basah. Lalu kusuruh kak Erni berdiri menghadapku, kulepaskan Bhnya,
nampak indah sekali tetek besarnya menggelantung, Di tengahnya terdapat puting susu yang
besar dan keras berwarna kemerahan dikelilingi lingkaran kecoklatan yang rada luas di
sekelilingnya. Aku terpaku terpesona, lalu tanganku membuka CDnya, alamaklebatnya
rambut kemaluan kak Erni, namun yang mempesona adalah beda dengan rambut kemaluan
mama yang berwarna hitam pekat, rambut kemaluan kak Erni berwarna hitam agak kecoklatan
kontras dengan belahan memiawnya yang berwarna merah jambu, kulihat itilnya memang agak
besar dan menonjol keluar, bakalan enak untuk dimainin sama kidahku. Aku diam beberapa saat
mengagumi keindahan tubuh kak Erni. Kurasakan tongkolku sudah keras sekali, sesak banget di
balik celana, meronta minta dibebaskan, segera saja kubuka kaosku dan celanaku,
Swiiingggtongkolkupun mengacung dengan perkasa dan anggun, klihat mata kak Erni
terbelalak melihatnya dan menelan ludahnya, segera saja kutarik tangannya dan kubaringkan
tubuhnya di tempat tidur. Sebelum memulainya aku menanyakannya sebentar..

Kak Erniummm maaf ya, tapi kakak sudah pernah begituan sebelumnya ?tanyaku
canggung.
Aduh WanWan, kalau aku belum pernah, mana berani aku nantangin kamu dan tongkolmu
itu. Ada ada saja kamu, oh iya kamu nanti nggak usah takut, keluarin saja di dalam, aku
minum pil KB secara rutin kok.

Tidak terlalu kaget sebenarnya aku, mengetahui kak Erni sudah tidak perawan lagi, dengan siapa
yah dia melakukannya.Hoi..hoi stop dong mikirnya, situasi enak begini kok masih mikir
terusayo balik lagi ke rejeki yang sudah pasrah di depanmu.

Aku segera memulai permainan ini, kak Erni terlntang dengan pasrahnya, kali ini aku mulai dari
wilayah memiawnya, karena aku penasaran banget sama itil kak Erni yang menojol besar itu.
Mula mula kuciumi perutnya, lalu menjilati rambut kemaluannya yang berwarna agak
kecoklatan, tak lama aku arahkan mulut dan lidahku ke bawah sedikit, terdiam sebentar menatap
keindahan memiaw kak Erni yang tebal dan kemerahan, kusapukan lidahku dengan rakus pada
permukaan memiawnya, kusodok sodok lubang memiawnya dengan ujung lidahku, puas,
aku mulai menuju itilnya yang membuatku penasaran, kali ini kumainkan dulu dengan menjepit
dan mengelus ngelusnya dengan jari telunjuk dan jempolku, nampak badannya bergetar
penuh kenikmatan, lidahku mulai beraksi, kujilat ke kiri kanan, atas bawah, sekali kali
kugigit dengan lembut dan penuh rasa gemas, kuemut emut perlahan dengan mulutku,
nampak sekali kak Erni merasa ser seran saat itilnya kumainkan, sengaja aku lama bermain
dengan itilnya, karena terus terang saja aku menyuka bentuknya yang menonjol keluar dan besar
itu, amat pas dan enak dimainkan oleh lidahku.Tidak berapa lama, memiaw kak Erni tampak
basah sekali dan desahan serta geliat badannya semakin liar, nampaknya orgsmenya sudah dekat,
kupercepat jilatan lidahku pada iilnya, dan dengan satu desahan nikmat yang sangat erotis
terdengar, kak Erni merayakan orgasme perdananya dari diriku. Terasa hangat dan agak asin di
mulutku. Akupun segera menaikkan badanku, kali ini aku lahap tetek besarnya yang montok itu
dengan buas, lidahku dengan professionalnya memainkan puting susunya, tangan kak Ernipun
kini tidak mau tinggal diam, ia mulai meraih tongkolku,diremas remas lebut sambil dikocok
kocok, ughlembut sekali tangan kak Erni. Makin ganas saja aku melumat teteknya.

Wan.sabar dikit dong, jangan nafsu gitu ah, aku kewalahan nih.
Habis tubuh kakak amatlah berbahayabagi jiwa dan tongkolku, terlalu nafsuin.
Huhdasar, sempat sempatnya merayu, sini dekatin tongkol kamu.

Tanpa pakai lama segera kudekatkan tongkolku ke arah mulutnya, kak Erni diam sejenak,
mengagumi sepenuh hati, lalu lidahnya mulai bergerak, mula mula hanya menjilati secara
perlahan kepala tongkolku, tangannya mengelus dan meremas lembut bijiku. Lalu lidahnya
makin bergerak cepat menjilat batng tongkolku, memainkan dan menggelitik titik titik
sensitif di tongkolku dengan lidahnya, perlahan tapi pasti mulutnya mulai mengulum tongkolku,
dihisap dan diemut emutnya. Memang kalau aku bandingkan, untuk urusan Oral, mama lebih
hebat, kak Erni masih kalah jam terbang, aku tidak mau bilang tidak ahli, tapi kalah jam terbang,
karena kalau jam terbangnya sudah tinggi, pasti bisa seenak Oralnya mama. Namun permainan
lidah kak Erni jauh lebih enak dari mama, lidahnya bergerak terus tanpa henti, dan benar
benar mampu menggelitik tongkolku dengan nikmat. Aku hanya mampu mendesah dan meremas
remas rambutnya saja. Lidahnya menyapu seluru tongkolku dengan sangat agresif. Matanya
terus menatap mataku saat melakukan oral, membuat makin nafsu saja pada diriku. Tidak berapa
lama kak Erni sudah nggak tahan untuk merasakan memiawnya dimasuki sama tongkolku. Dia
segera memposisikan pinggulnya di atas tongkolku wajahnya menghadap ke arahku yang sedang
berbaring. Perlahan lahan diturunkan pinggulnya, lubang memiawnya dia lebarkan dengan
menariknya sedikit dengan jari jarinya, kepala tongkolkupun mulai memasuki lubangnya,
agak sulit sedikit, karena lubangnya masih agak sempit, setelah berusaha dengan telaten,
tongkolku mulai masuk, pelan tapi pasti, kulihat badannya agak bergetar saat akhirnya tongkolku
benar benar sudah masuk seluruhnya ke dalam lubang memiawnya. Tidak langsung ia
goyangkan, ia diamkan dulu, sepertinya ingin membiasakan diri dahulu, lalu perlahan kakinya
yang dalam posisi jongkok mulai ia lebarkan dan kak Erni mulai menaik turunkan pinggulnya,
memompa tongkolku dengan irama yang konstan. Lubang memiawnya masih terasa agak sempit,
mungkin karena belum terlalu sering digunakan dan jga belum pernah melahirkan. Aku yang
terbaringpun benar benar menikmati pemandangan saat memiawnya memompa tongkolku
dengan jelas. Teteknya bergoyang goyang dengan sangat merangsang, aku naikkan sedikit
kepalaku, dan kak Ernipun paham, dia condongkan badannya ke arahku, segera saja aku lumat
tetek dan putingnya dengan mulutku, Goyangan kak Erni makin cepat. Satu hal yang pasti
memiaw kak Erni memang terasa lebih dan mudah becek daripada memiaw mama, namun itu
justru makin menambah kenikmatan tongkolku, yang bisa bergerak dengan leluasa dan bebas
dalam lubangnya yang agak sempit. Mungkin semua itu karena pengaruh itilnya yang menonjol
keluar, jadi setiap kali tongkol bergerak keluar masuk, otomatis itil itu akan ikut tergesek dan
terelus oleh batang dan kepala tongkol, tentu saja rasa geli geli enak akan lebih sering
dinikmati kak Erni, yang akhirnya membuat memiawnya jadi cepat basah karena frewkensi
kenikmatan yang besar yang diterima itilnya ( Sok tahu dikitlah si Irwan ). Aku benar benar
senang dengan keputusan kak Erni mengajakku bersetubuh dengannya. Lumayan lama kaka Erni
bergoyang di atas tongkolku, akhirnya aku memutuskan untuk gantian, kini aku yang pegang
kendali.

Kak, sudahan dong, ganti posisi.


Yah Wan lagi enak nih, itil kakak lagi nikmat.
Nggak ahganti gaya deh, jangan takut itil kakak akan merasa kenikmatan yang sama.
Yah sudah kalau begbegitu.

Kak Ernipun segera menghentikan goyangannya dan mencabut tongkolku dari lubang
memiawnya. Aku segera bangkit, membelakangi kak Erni, kusuruh kakak nungging, namun
tanganya kusuruh memegang kepala ranjang. Belahan memiawnya terlihat merah mengundang,
langsung saja kusodok memiawnya dari belakang. Kupompa tongkolku dengan semangat tinggi,
sesekali kak Erni ikut menggoyangkan pantatnya mengimbangi sodokanku, tanganku meremas
tetek besarnya yang menggantung, sesekali kuremas dengan gemas pantatnya. Kusodok kak Erni
dengan kuat sehingga saat tongkolku amblas sampai dalam, perutku menempel di belahan
pantatnya.

Oh.YeaahhOoooh.Jangan berhenti Wan


UghhhhhEnaaaakk.
memiaw kakak benar benar kammmuuu hajar niihhhh.
Nikmati saja Kak.

Posisi nungging kak Erni benar benar membuat tongkolku keenakan, rasanya amat lancar
memompa lubang memiawnya, Tangankupun mulai nakal, memainkan lubang pantat kak Erni,
kutusuk tusukan jariku ke lubang pantatnya, dan kak Erni makin kencang saja mendesah.
Desahan kak Erni itu benar benar seksi dan amat merangsang nafsuku. Kak Erni benar
benar pasrah kedua lobangnya dimainkan oleh aku. Nafas kak Erni makin memburu, dan kulihat
tubuhnya mulai agak mengejang, benar saja tak lama berselang kakakku mengalami orgasme
lagi. Aku segera mencabut tongkolku, segera kak Erni kutarik perlahan dan kusuruh berbaring,
sekarang aku hajar memiawnya dengan posisi biasa, aku di atas. Terasa tongkolku membelai
itilnya setiap kali bergerak, aku makin bernafsu, kali ini aku pompa tongkolku secepatnya, tanpa
mempedulikan kak Erni yang berteriak teriak karena terlalu merasa nikmat dengan
tongkolku. tongkolku terasa berdenyut denyut, nampaknya sudah mau muntah, maka segera saja
kutindih kakakku dan kupeluk dengan amat kuat, seiringan pompaan terakhir,
Crootcrooooot.crot, tongkolku memuncratkan sperma yang cukup banyak ke seluruh liang
memiaw kak Erni, Kak Erni agak bergetar saat spermaku menyemprot kuat dalam dinding
dinding memiawnya. Aku terkulai lemas, diam sesaat menikmati rasa enak ini. Kak Ernipun
membelai belai punggungku yang sedang menindihnya. Lama kami terdiam dalam posisi ini,
lalu aku segeri menggulingkan tubuhku, berbaring sejajar dengannya. Kak Erni menoleh ke
arahku dan tersenyum

Pantas saja mama tidak menolak dan doyan kamu ent*tin Wan, gila sampai lemas aku karena
puas dan nikmat disodok sama tongkol kamu.
Aku juga sama kak
Kamu jauh lebih hebat dan lebih tahan daripada pacarkusampai rontok rasanya
badanku.
Makanya kakak harus lebih giat lagi melatih pacar kakak
Ahngeledek saja kamu.
Ngomong ngomong kakak sering ya ngent*t sama pacar kakak..
Mau tahu ajaaa deh kamu. Tapi biar deh kakak kasih tahu ke kamu, kakak pacaran dengan
Indra sejak kelas 2 SMA dan tetap awet sampai sekarang, mulai dari pertama kali melakukan
sampai sekarang dengan dia saja. Pertama kali melakukan karena kami memang sama sama
menginginkannya, tidak ada keterpaksaan. Jadi bisa dibilang nakal dan pengalamanku semuanya
kulakukan bareng dia walau tidak terlalu sering.
Tapi sekarang tambah pengalaman ya sama aku kak..hehehe.
Dasar anak bandel, kamu sendiri mana pacarnya Wan???
Wah belum tahu deh kak, aku belum merasa perlu sih, kan aku sudah ada pacar yaitu mama.
Apalagi sekarang aku punya pacar lagi yaitu kak Erni, aku makin nggak merasa perlu deh cari
pacar yang lain.
Duuhhh kamu ini..serius dikit dong, kamu tahu nggak kakak percya kamu tuh nggak
bakalan kesulitan cari pacar, wajah kamu oke, badan kamu bagus, ditambah sekarang kakak jyga
baru tahu, kamu juga pintar
Pintar apaan kak???
Pintar bikin perempuan puasssss.

Kamipun tertawa dengan candaan kami. Aku masih tidak percaya bahwa aku baru saja
menyetubuhi kak Erni, setelah masalah yang terjadi saat kakak marah mengetahui hubungan
yang kulakukan dengan mama, rasanya tidak akan pernah terpikir olehku kemungkinan kakak
malah minta aku setubuhi. Dia yang minta lho bukan aku. Ah wanita kadang memang aneh, bisa
marah, tapi tetap punya penasaran juga melihat tongkol yang besar. Lalu kak Erni mulai bicara
kembali.

Wan, kakak senang dengan keputusan kakak meminta kamu ngent*t sama kakak, kamu boleh
melakukannya lagi, kakak akan dengan senang hati meladeni kamu, kamu hanya tinggal bilang
saja.
Tapi ini menjadi rahasia kita berdua ya, mama jangan sampai tahu, bukan apa apa, kita
tidak boleh merusak kebahagiaan mama Wan. Biarkan mama menikmati kebahagiannya, aku
takut mama akan marah dan kecewa kalau sampai mama tahu bahwa kita juga punya
hubungan.
Iyalah kak, tenang saja, aku tidak akan bilang, lagian kalau mama marah, aku yang rugi
dong, bisa bisa kehilangan memiaw mama yang enak..
Deh ni anak, dasar pemikirannya kagak jauh dari memiaw deh.!
Lumayan lama kami berbaring dan berbicara sambil bergurau dengan cerianya. Tak lama kak
Erni bangun dan menuju meja riasnya terus membuka lemari bajunya, aku hanya memperhatikan
saja punggungnya yang sedang berjalan, tidak melihat apa yang dia lakukan, tak lama dia
kembali, di tangannya dia membawa baby oil dan selimut kain yang panjang, belum paham aku
maunya, lalu ia berdiri di pinggir ranjang dan tersenyum dengan amat nakalnya dan berkata

Masih ada waktu banyak sebelum mama pulang, ronde berikutnya bisa segera dimulai adikku
sayang ?

Tentu saja, aku pun kembali bergairah. Kak Erni naik ke atas ranjang, melebarkan selimut di atas
ranjang, ukurannya cukup besar, dia bilang buat tatakan. Dia segera membuka baby oil dan
menuangkan isinya sedikit demi sedikit keteteknya yang besar dan montok itu, lalu tangannya
mengusap dan meremas tetek yang kini nampak berkilau dan seksi dalam balutan licinnya baby
oil. Aku masih melihat saja, menikmati adegan yang sedang kakakku lakukan, Dia mainkan
teteknya yang kini amat licin sehingga sering melejit lejit nakal saat tangannya memainkannya.
Ughhhtongkolku jadi keras seketika, tanpa diminta ku segera berpartisipasi ikut bermain
dengan teteknya. Enak rasanya memegang tetek besarnya yang licin, walau kita remas kuat, tak
perlu khawatir kak Erni merasa sakit, karena tetek itu akan melejit liar kalau kita remas kuat,
kumainkan juga putingnya, kupilin dengan jariku, namun fokusku tetap meremas dan memijit
tetek kak Erni. Kak Erni menikmati sekali sentuhan tanganku pada teteknya, kepalanya agak
menengadah ke atas dan mulutnya mendesah. Sebenarnya aku mau mulai menjepitkan tongkolku
di antara teteknya itu, namun kakakku ini nampaknya masih mau aku bermain main dengan
tubuh montoknya, ia pun segera membalikkan badannya, tengkurap dan menyuruhku meminyaki
punggung dan pantatnya. Kumulai dari punggungnya, kubelai dan kuusap dengan lembut,
memijatnya, kakak nampak rileks dan nyaman, Lalu aku menuju ke arah pantatnya, kuremas
remas pantatnya yang licin karena minyak itu, gemas sekali aku sama pantatnya yang seksi itu,
jariku bergantian mengelus belahan memiawnya dan area sekitar lubang pantatnya, hanya
mengelus saja, untuk memberikan rasa nyaman. Lama aku mengusap dan meremas remas
daerah pantatnya, lalu kak Erni kusuruh berbalik, kutuang baby oil ke wilayah memiawnya,
kuusap selangkangannya, mengelus bagian luar memiawnya dengan jarinya, lalu memainkan
rambut kemaluannya. Rambut kemaluannya yang lebat kini nampak tebal menggumpal karena
baby oil. Sungguh pemandangan yang terasa erotis. Setelah itu kembali aku naik ke arah
dadanya, kuusapi lengannya, daerah sekitar keteknya yang ditumbuhi bulu ketek yang sedikit
dan jarang, lalu kembali memijat mijat teteknya dengan gerakan tangan melingkar, putingnya
yang merah agak kecoklatan mengacung, mengkilat karena minyak. Puas dengan semua aku
segera memposisikan diri agar bisa meletakkan tongkolku gtepat di tengah tetek besar tersebut.

Wan, gaya apa lagi nih?


Lho, kakak memang belum pernah seperti ini..istilahnya sih Titfish ? tanyaku agak heran.
Belum pernah
Wah bego amat pacar kakak nggak mau memanfaatkan tetek sebesar dan semontok ini..
Habis dia nggak pernah minta gaya begini sih. Memang enak Wan..???
Enak banget kak, rasain saja sendiri ya, nanti kakak praktekin juga sama pacar kakak.
Dijamin nanti dia mau lagi deh. Sekarang kakak dekap pinggiran tetek kakak yang kuat, biar bisa
mencengkram tongkolku
Lalu aku segera memaju mundurkan pantatku, rasa nikmat yang kurasakan sangat terasa karena
tetek kak Erni yang sudah licin berminyak itu membuat gerakan tongkolku menjadi lancar dan
membuat kepala tongkolku terasa geli geli enaksetiap bergesakkan. Sesekali aku
mendongakkan kepalaku ke atas sambil mendesah. Kak Ernipun nampaknya mulai merasakan
enaknya gaya ini, sepertinya teteknya merasa nyaman dengan sodokan tongkolku, lidahnya
beraksi menjilat kepala tongkolku saat gerakanku maju ke depan, sesekali aku berhenti agar ia
bisa memainkan dan mengulum ujung tongkolku. Kedua puting susunya terus aku mainkan,
kupilin pilin sehingga makin terasa mengeras dan membesar secara maksimal. Nikmat sekali
melakukan gaya ini dengan tetek besar yang sudah diminyaki baby oil. Namun aku tidak mau
mengalami klimaks di sini. Segera saja aku memberi tanda bahwa aku berniat berhenti dan
mengganti gayanamun kak Erni sudah berbicara duluan..

Wan sodok aku dari pantat ya..


Boleh saja, memang kakak senang main belakang ya??
Dulu sebelum aku melepas keperawananku, biasanya aku hanya memperbolehkan pacarku
memasuki lubang pantatku saja.
Hebatternyata kakak nakal juga yah, ya sudah kakak tetap berbaring saja deh.

Kak Erni menyempatkan mengulum tongkolku dulu sebentar, lalu mengolesinya dengan baby
oil, tak ketinggalan ia siramkan baby oil ke daerah lubang pantatnya. Aku segera memiringkan
sedikit posisi badan kak Erni, kakinya kuangkat satu ke atas dan kutempelkan di dadaku dengan
kedua tanganku mengapit kaki tersebut. Aku segera mengarahkan tongkolku ke lubang
pantatnya, kak Erni sudah siap dengan melebarkannya dengan jarinya, karena sudah biasa dan
juga sudah licin dengan baby oil, mudah saja tongkolku menerobos lubang pantatnya. Kak Erni
nampak agak mengernyit, akupun segera memulai pompaanku, sempit dan enak rasanya,
kupompakan tongkolku dengan ritme agak pelan, sementara jari kak Erni mulai beraksi
memainkan itilnya sendiri, membuat nafsuku makin bertambah, Pompaanku mulai kupercepat
karena lubang pantatnya kurasakan kini mulai melebar dan makin memperlancar gerakanku.
Desah nafas dan erangan kak Erni mulai terdengar. Kulihat ke arah wajahnya, matanya merem
melek dan dari bibirnya kerap terdengar desahan nikmat yang erotis, nampaknya kak Erni
merasa sedang di awang awang. Jarinya makin cepat memainkan itilnya.Hmm, aku tak
pernah membayangkan kalau ternyata kakakku juga panas dalam urusan seks.

WanOughhhtongkol kamu sama enaknya di lubang memiaw atau pantattt!!


Sama, Kak Erni jugaa
Aaahhh..SsshhhOohhh.terussss Wan
Nggak perlu disuruhhh kok kak..

Aku makin semangat saja, namun aku sempatkan sebentar menyodok memiawnya sesaat, lalu
kembali berkonstrasi menyodok lubang pantatnyaPermainan kami kali ini sudah berlangsung
cukup lama , tubuh kami mulai berkeringat, namun tidak mengurangi gairah kami, aku kini
memompakan tongkolku dengan cepat dan bertenaga, kak Ernipun mendesah semakin kuat,
pinggulnya bergetar setiap tongkolku menyodok ke dalam lubang pantatnya. Itil kak Erni terlihat
semakin besar saja di mataku, makin asik dilihat karena jari kak Erni memainkannya dengan
terampil. Pinggul kak Erni kurasakan mulai terangkat sedikit, dan badannya mulai agak
mengejang, dan seiring desahan yang kuat kak Erni mendapatkan orgasme, memiaw kak Erni
terlihat makin memerah karena lama dimainkan. Sodokan dan goyanganku kini kulakukan secara
maksimal, akupun mulai merasakan denyut denyut nikmat di tongkolku, dan menyemburlah
cairan spermaku membasahi lubang pantat kak Erni. Segera aku terdiam sesaat sambil tetap
memegang kaki kak Erni yang menempel di dadaku. Lalu aku segera mencabut tongkolku dan
berbaring di sampingnya. Setelah lama terdiam aku memulai percakapan.

Kak, jujur saja aku tidak pernah bermimpi atau berniat bisa melakukan hal ini sama kakak,
bukan karena kakak tidak menarik, aku mungkin sulit menjelaskan, namun yang pasti aku tidak
pernah bermimpi kalau akhirnya akan seperti ini.
Kakak juga sama Wan, mungkin memang sudah jalannya seperti ini. Sedikit aneh dan tidak
terduga.
Betul kak, makasih ya kak.
Aku juga makasih Wan. Nampaknya liburan kali ini benar benar bagus dan menyehatkan
jasmaniku. Pokoknya selama aku masih di sini kamu harus terus mengservis aku dengan
tongkolmu itu ya adikku sayang.
Waduhhhbisa bisa gempor kakiku harus meladeni kakak dan mama yang sama
sama doyan. Mana kakak liburannya masih 3 minggu lagiduh lembur terus deh
Aku bisa kompromi kok Wan, jatahku dari kamu pulang sekolah sampai mama pulang. Saat
malam aku mau kamu melayani dan membahagiakan mama.

Kamipun lalu berciuman dengan hangat dan mesra, lalu aku membantu kakak merapikan
ranjangnya kembali, dan bersiap menyambut mama pulang. Saat makan malam mama menyadari
aku dan kakak sudah akrab kembali dan mengatakan bahwa ia senang karena kami sudah rukun
dan tidak marahan lagi. Malamnya aku bisa dengan bebas dan tidak perlu khawatir untuk
memuaskan mamaku. Selama 3 hari semua berlangsung begitu, siang jatah kakak, malam mama,
namun setelah itu aku mulai keluar dari jadwal itu, malamnya aku bolos dari mama dan
malah kembali menggarap kakakku, mama tidak curiga karena dia pikir karena ada kakak jadi
aku berhati hati, sementara pada kakak kubilang sengaja tidak ke kamar mama, aku harus
membuat mama berpikir bahwa aku juga berhati hati saat ada kakak di rumah. Pada akhirnya
untuk hari hari selanjutnya memang aku tetap ,elakukan dengan mamaku, namun frewkensi
saat malam hari mulai bertambah ke kamar kakak. Yah kalau mau jujur semua kulakukan
mungkin karena aku baru baru ini saja melakukan hubungan seks dengan kakakku jadi wajar
saja masih penasaran sama tubuh kakak. Akhirnya aku merasa tidak nyaman dengan situasi ini,
juga karena aku tidak enak berbohong sama mama. Aku bilang ke kakak, bahwa aku akan
berterus terang ke mama, tentu saja kakak menolak niatku, tapi aku jelaskan juga ke kakak
bahwa aku tidak nyaman berbohong ke mama. Ke depannya aku akan terus merasa nyaman
karena menyembunyikan rahasia ke mama. Setelah berargumen aku berhail meyakinkan kakak
bahwa aku bisa mengatasi situasi ini. Kakak menyerahkan sepenuhnya ke aku untuk bicara ke
mama dan memilih untuk menginap satu malam di rumah Tante Ani, adik mamaku agar aku bisa
bicara dengan bebas ke mama. Maka malam itu di ruang keluarga, aku siapkan mentalku untuk
menjelaskan hal ini ke mama.

Tentu saja tidak mudah membicarakan hal ini ke mama, mama benar benar marah dan tidak
mengerti mengapa aku harus melakukan hubungan seks juga dengan kakak. Kemarahan mama
paling besar karena aku dan kakak juga melakukan hubungan seks Bagi mama kalau kakak
akhirnya mengetahui hubungan kami, dan kakak marah dan tidak terima itu sudah resiko, dan
mama akan meminta maaf, memberi penjelasan dan alasannya serta meminta pengertian kakak.
Akhirnya dengan susah payah kuminta mama tenang dan diam dulu, aku sudah dengarkan
kemarahan mama, jadi kini biar aku mulai menjelaskan semuanya dari awal ke mama biar mama
paham. Aku bilang apa yang akan kujelaskan dapat mama cek kebenarannya ke kakak.
Kujelaskan ke mama, memang saat akhirnya melihat yang terjadi malam itu, kakak marah dan
tidak terima, lalu aku bertengkar dengannya dan saling beradu argumen, mempertahankan
pendapat kami masing masing, makanya kami sempat saling diam diaman satu sama
lain. Kuterangkan ke mama semuanya yang aku dan kakak ucapkan saat pertengkaran itu terjadi.
Tentang bagaimana upayaku menerangkan alasan juga memohon pengertiannya, juga tentang
bagaimana akhirnya kakak akhirnya menerima dan mau mengerti. Sampai sini aku berhenti dan
menunggu reaksi mama.

Mama terdiam sejenak, nampak berpikir, kemarahan agak berkurang dari wajahnya, lalu mama
bilang dia berterima kasih karena aku dengan segala daya upayaku bisa menerangkan dan
membuat kakakku bisa mengerti dn menerima hubungan kami. Namun mama menyesali karena
kami terlalu ceroboh hingga kakakku bisa melihat saat kami berhubungan seks di malam itu.
Mama lalu terdiam sejenak dan kembali teringat akan kemarahan utamanya, wajahnya mulai
menegang dan mengulangi pertanyaannya : Kenapa kamu harus melakukan hubungan seks
dengan kakak ? Kenapa kamu harus merusak masa depan kakakku ? Apa dengan mama saja
kamu tidak puas ? Kembali aku minta mama tenang dan mendengar lanjutan keteranganku.
Kujelaskan ke mama memang akhirnya kak Erni memang bisa memahami dan menerima semua
yang terjadi, namun dengan tambahan satu syarat, kak Erni juga minta untuk disetubuhi olehku.
Kulihat mama nampak terperangah saat mendengar hal itu, lalu aku lanjutkan bahwa saat itu aku
menolak dan mama harus percaya hal itu. Aku memang benar benar menolaknya. Aku
kembali melanjutkan keteranganku, kukatakan ke mama tentu saja sebagai lelaki wajarlah aku
juga terangsang melihat keseksian kakakku, kalau tidak aku tidak normalkan. Sebelum aku
melakukan hubungan seks dengan kak Erni, aku terus terang ke mama bahwa kadang nafsuku
suka naik melihat keseksian kak Erni, namun tidak pernah dan memang aku selalu mampu
menahan diri. Kenapa akhirnya aku melakukannya juga ? karena saat itu situasinya lain, ada
faktor kak Erni mengetahui hubungan aku dan mama, pertengkaran, akhirnya ada pengertian,
dan syarat darinya ditambah rangsangan yang kak Erni lakukan tentu saja aku sbagai lelaki tidak
kuasa menolaknya. Sampai sini kuhentikan kembali keteranganku. Mama nampak mulai
memahami situasi saat itu.

Aku mulai lagi penjelasanku, aku katakan saat aku melakukan hal itu dengan kak Erni, kak Erni
juga sudah tidak perawan dan meminumpil KB secara rutin. Sekilas kulihat kekecewaan di wajah
mama saat mengetahui kondisi kak erni yang sudah tidak perawan lagi. Lalu aku jelaskan bahwa
aku dan kakak tetap melakukan hubungan seks sesudahnya, karena selain kami saling
menyayangi, juga tidak munafik kami menikmatinya. Kujelaskan juga percuma mama melarang,
aku dan kakak pasti akan tetap melakukannya. Hal ini baru akan berhenti bila kami telah
memiliki pasangan atau memang merasa sudah saatnya berhenti, kalau dipaksa berhenti
percuma, saat ini aku dan kak Erni sedang dalam tahap awal, baru mulai, jadi sedang panas
panasnya, masih penasaran dan ingin lebih lagi. Sama seperti saat awal hubungan antara aku dan
mama, sulit berhenti. Lalu aku jelaskan hal yang terpenting pada mama : Kejujuran dan
Perasaanku. Aku bilang ke mama, bisa saja aku dan kakak menyembunyikan hubungan ini,
resikonya mungkin suatu hari kelak mama kemungkinan juga bisa memergoki kami. Kak Erni
juga sama tidak mau mama tahu, karena tidak mau merusak kebahagiaan mama, namun akulah
yang memaksanya untuk jujur sama mama. Kulihat mama agak bingung dengan penjelasanku,
katanya kenapa ? Bukannya kalau kamu tidak bilang justru mama tidak akan tahu hubunganku
dengan kak Erni. Aku katakan ke mama, ini masalah hati ma, aku selalu menganggap mama
sebagai orang yang special dan kusayangi dalam hidupku, aku akan merasa tersiksa dan tidak
nyaman selamanya kalau menyembunyikan hal seperti ini dari mama. Hatiku tidak mau aku
membohongi mama, aku belum bisa menghentikan hubunganku dengan kak Erni, namun aku
juga tidak mau membohongi mama. Sekilas kulihat nampak wajah mama berseri mendengar
penjelasan akhirku, sekilas namun dapat kulihat. Kubilang penjelasanku sudah jelas dan selesai.
Lama mama terdiam, akupun diam juga, membiarkan mama berpikir. Akhirnya mama berbicara..

Terimakasih kamu sudah mau jujur dan terbuka sama mama. Satu sisi diri mama masih
belum bisa membuat keputusan dan asih bingung dengan situasi ini, tapi satu sisi yang lain
mama merasa bangga karena kamu punya keberanian menjelaskan semuanya ke mama. Mama
yakin kamu sangat menyayangi mama, karena kalau kamu tidak sayang, mana mungkin kamu
akan merasa tersiksa dan tidak nyaman hatinya, kamu merasa seperti itu karena kamu sayang dan
tidak mau mengkhianati mama, untuk masalah yang itu mama sudah paham dan mengerti.
Irwan lega karena bisa jujur sama mama. Irwan mau hubungan Irwan sama mama didasari
kejujuran juga ma.
Kamu benar benar mulai menjadi lelaki sejati Irwanku tersayang.
Terimakasih ma.
Biarkan mama sendiri malam ini ya, mama perlu tenang untuk berpikir lebih jauh Wan.
Baik ma.

Akupun mencium pipi mamaku, membiarkan dia sendiri untuk tenang memahami dan
memikirkan semuanya. Aku berjalan ke arah kamarku, tidak ada seks malam ini, tapi biarlah, aku
dan mama juga sedang dalam tahap baru dalam hubungan kami. Tahap di mana hubungan kami
akan berkembang ke arah yang lebih baik, lebih matang dengan bisa jujur dan mampu mengatasi
permasalahan yang ada. Tidak lama kudengar mama masuk ke kamarnya. Akupun akhirnya
tertidur, lelap dan nyaman.

Besok paginya hari minggu, mama dan aku libur. Sudah kam 9 pagi dan mama masih di
kamarnya, tak berapa lama kak Erni pulang. Setelah masuk ke kamarnya untuk ganti baju, ia
menghampiriku yang sedang menonton TV. Dia menanyakan semuanya, aku terangkan yang
terjadi semalam, dan kini aku dan kak Erni hanya perlu membiarkan mama tenang untuk
berpikir. Kami pun lalu menonton TV dan membicarakan hal hal lainnya. Menjelang siang
mama keluar dan memanggil kami. Aku matikan TV, dan bersama kakak menghampiri mama
yang sudah duduk di ruang keluarga. Mama menunggu kami duduk, lalu memulai pembicaraan.

Terus terang mama memang terkejut mendengar apa yang Irwan ungkapkan semalam.
Semalaman mama tidak tidur memikirkannya. Kini mama akan coba membicarakannya dengan
kalian. Pertama mama ingin minta maaf karena mama dan Irwan mempunyai hubungan yang
kami rahasiakan dan akhirnya kamu ketahui. Mama juga berterimakasih akhirnya kamu mau
mengerti dan menerimanya.
Ma, mama tidak perlu minta maaf. Erni sudah menerima penjelasannya dari Irwan, jadi
singkatnya Erni mengerti dan mau mama bahagia.
Kamu memang sayang mama Erni. Mama lanjutkan yamama kembali ke kamu Erni, kamu
dengar saja dulu yaterus terang sebenarnya ada kekecewaan saat mama tahu kamu sudah tidak
perawan lagi, orangtua manapun mau yang terbaik untuk anaknya kan ? Tapi mama mencoba
berpikir secara jernih, kamu adalah kamu, apa yang menjadi hak pribadi kamu adalah kehendak
kamu. Mama hanya bisa memberikan nasehat atau wejangan, namun mama tidak bisa 24 jam
selamanya memantau kegiatan kamu. Jadi mama bisa memahami hal itu, dan cukup lega
mengetahui kamu melakukan hal itu pertamakali bukan dengan paksaan atau terpaksa tapi
dengan pasangan yang kamu percayai.. Untuk selanjutnya mama hanya minta kamu bisa
bertanggung jawab atas segala resiko dan konsekwensinya. Mama diam sejenak, menarik
nafas lalu melanjutkan pembicaraannya.
Untuk kalian berdua, mama kaget dan tidak pernah berpikir sedikitpun bahwa akhirnya
kalian berdua melakukan hubungan seks. Berat menerima kenyataan itu. Namun mama berpikir
secara logis, juga setelah mendengar penjelasan Irwan, hal ini mamapun tidak bisa larang. Semua
sudah terjadi, kalian melakukannya juga tanpa paksaan, jadi mama hanya bisa bilang silahkan
kalian lakukan selama memang kalian berdua masih menginginkannya, namun berhentilah
melakukannya bila di kemudian hari salah satu dari kalian memang berniat berhenti. Juga jaga
rahasia ini sebaik mungkin, apa yang terjadi antara Mama dan Irwan yang ketahuan Erni, harus
jadi pelajaran untuk berhati hati.
Mama juga tidak akan memonopoli Irwan, Irwan bebas menentukan kapan dan dengan siapa
ia ingin melakukannya, bila sedang ingin dengan mama, silahkan, bila sedang ingin dengan Erni,
mama tidak akan egois, kamu juga harus bersikap yang adil ya Erni, jangan memaksa Irwan.
Lebih baik begini tidak ada yang perlu disembunyikan. Mama rasa itu saja, mama harap apa
yang mama putuskan ini bisa memuaskan semua pihak.
Secara spontan aku segera berdiri dan menghampiri mama, kukecup pipinya dan memeluknya
sambil mengucapkan terimakasih atas semuanya dan telah berlaku adil. Kak Erni pun
menghampiri mama, memeluk dan mengecup pipinya. Lama kami bertiga berpelukan, dalam
kehangatan satu keluarga, kini semua sudah jelas dan tidak ada yang pelu disembunyikan. Lalu
mama menyuruh kami mandi dan siap siap makan di luar.

Kini aku dapat melakukannya dengan nyaman, tanpa perlu terikat waktu, sekarang dengan mama
atau sekarang dengan kak Erni. Kalau aku sedang sama mama, kak Erni paham, begitu
sebaliknya. Karena kak Erni hanya pulang ke rumah pada saat saat tertentu, maka kalau ada
kak Erni di rumah, maka aku lebih banyak melakukan dengan kak Erni, mama juga menganggap
hal ini wajar, karena biar bagaimanapun saat kak Erni sedang masa kuliah, mama memiliki aku
setiap waktu.
Kalau ada pembaca yang bertanya, apa pernah kami main bertiga, aku akan jawab tidak. Kalau
dari aku, tentu mau dong, kak Erni juga pasti bisa kuyakinkan, tapi kurasa mama tidak akan
nyaman melakukan 3Some dengan anak perempuannya, jadi antara aku, mama dan kak Erni
tidak pernah melakukan 3Some.
Kumpulan cerita-cerita khusus untuk 17 tahun ke atas

Feeds

Cerita Dewasa

Ternyata Adikku Liar

Namaku Luky, saat ini usiaku 20 th, aku tergolong pemuda yang biasa saja penurut dan pendiam
diantara saudaraku. namun di balik itu aku juga punya hasrat bercinta yang sangan hebat.

cerita ini terjadi sekitar 6 bulan yang lalu, ketika adikku sebut saja namanya nur. dia baru pulang
dari luar tempat sekolahnya. nur adalah gadis yang cantik, dia sangat agresif di banding gadis
gadis lain seusianya.

pada siang itu aku dan nur sedang tidur siang bersama, tapi aku selalu saja gelisah saat hanya
berdua saja bersamanya. aku sudah sejak dulu berfantasi untuk bisa merasakan nikmatnya tubuh
adikku itu. dadaku berdebar debar saat itu. tangan dan seluruh tubuhku bergetar hebat. tiba tiba
aku memberanikan diri untuk memeluknya dari belakang. awalnya dia hanya diam saja dan
kupikir mungkin saja dia memang masih tertidur. kuteruskan kegiatanku, aku gesek gesekkan
bagian selakanganku di pantatnya dia tetap saja diam. akhirnya aku memberanikan diri untuk
menyentuh buah dadanya dari luar bajunya dan dia tetap saja diam semakin lama aku meremas
remas buah dadanya semakin kencang remasanku ke gumpalan daging empuk itu.

tiba tiba dia menoleh padaku dan tersenyum, rupanya sejak tadi dia menikmati kegiatanku.
seperti deberi lampu hijau aku memasukkan tanganku kedalam bajunya yang saat itu memang
agak longgar. aku selipkan tanganku di balik BH nya dan kucari ujung gundukan gunung
kenikmatan itu, aku pilin pilin bergantian kiri dan kanan sampai dia melenguh..

uhh ehh mas, enak mas terusin mas

tanpa berkata aku terus bergerilya meremas dan memilin puting susunya itu.

aku bertanya kepadanya

Susu kamu besar sekali, enak aku giniin?

ehhm..

dia hanya tersenyum dan mengangguk kepadaku. kegiatanku berlangsunga sampai kira2 20
menit dan tiba tiba dia pamit untuk kebelakang karena menahan buang air kecil

malamnya..

semua orang sudah tertidur di kamarnya masing masing..

aku pura pura mengeceknya apakah dia sudah tidur atau belum.

sampai di kamarnya aku matikan lampunya..

aku peluk dia dari belakang..

aku remas kedua susunya, aku jilati telinganya..

eehmhh.. ah.

dia hanya mendesah kecil karena takut terdengar oleh ibu dan bapakku.

aku menyelipkan tanganku masuk kedalam celana kolornya dan masuk ke dalam CDnya untuk
mencari lubang kenikmatan miliknya..

akhirnya kutemukan lubang itu dan kumasukkan jariku kedalam vaginanya..

emhh, uuhh. mass..

dia mendesah kecil sambil menggoyangkan pantatnya mengimbangi kocokanku yang semakin
lama semakin kupercepat

hinggan akhirnya kumasukkan ke 3 jariku kedalam lubah memeknya..

astaga.. ternyata adikku sudah tidak perawan, begitu mudahnya ketiga jariku keluar masuk
kedalam memeknya..
semakin kupercepat semakin keras desahannya akhirnya kusumpal mulutnya dengan mulutku
akhirnya kami berciuman hebat penuh nafsu yang membara..

semakin kupercepat kocokanku tiba tiba dia melepas sendiri celananya dan aku bisa leluasa
memainkan lubang memeknya itu yang semakin basah..

dia berusaha melepas celanaku juga dangan mudah aku sudah tidak memakai pakaian bagian
bawah.

dia mengocok penisku yang sejak tadi sudah menegang..

akhirnya aku memutuskan untuk memasukkan penisku kedalam memeknya..

dengan penuh rasa bimbang bercampur takut dan nafsu aku merelakan keperjakaanku untuk
adikku..

dan

bless

eeh..

rasanya nikmat sekali..

kontolku seperti masuk ke dalam lubang bergerigi lunak dan di pijit pijit

aku diamkan sebentar merasakan sensasi pertama yang aku rasakan

setelah beberapa saat aku menekan keras ke dalam..

dia tersentak dan mendesah..

eehhhhhhhhh.. mas..

dia menjambak rambutku

aku mulai menggoyang goyangkan keluar masuk kontolku kedalam lubang kenikmatannya

beberapa kali aku keluar masukkan tiba tiba ada perasaan mengganjal di kontolku yang memaksa
untuk keluar..

cepat cepat aku cabut kontolku dari memeknya karena takut kalau dia hamil..

aku keluarkan di atas perutnya..


setelah beristirahat sebentar karena lemas aku sodorkan kontolku ke mulutnya untuk di
kulumnya..

dan dia mengulum kontolku sampai tidak ada lagi sisa sperma di kontolku..

dan aku memakai lagi celanaku dan keluar dengan pura pura tidak terjadi apa-apa..

setelah itu setiap ada kesempatan berdua aku selalu menyempatkan meskipun hanya sekedar
berciuman dan meremas buah dadanya saja..

Kumpulan cerita-cerita khusus untuk 17 tahun ke atas

Feeds

Cerita Dewasa

Kisah tragis Mariska si cantik

aku mariska, seorang siswa kelas 3 sma yang baru saja lulus. untuk sekedar perkenalan aku, aku
ini cantik,kulit putih,badanku tinggi juga 172 cm, berat 60 kg. sexy banget kan. rambut hitam
panjang lulus sepunggung. sebenernya sebagai gadis yang baru saja masuk ke kehidupan kuliah
aku cuma seorang gadis biasa, namun pada suatu hari sebuah perjalanan panjang membuat
hidupku jadi tidak biasa.

suatu hari aku plang kuliah agak larut, aku naik angkot untuk pulang ke rumahku ddaerah jakarta
barat. malam itu aku memakai kaos warna pink,bh item, kolor putih,celana jeans skinny biru
muda, dan bersepatu converse putih. untuk yang pecinta jeans ketat pasti suka, karena jeansku itu
sangat bagus tebal dan ketat skali,hingga lekukan paha,selangkangan,dan betis, jelas skali
terlihat.

setelah turun d dkt daerah rumahku aku tidak sadar sama skali kalo aku sedang diikuti. aku terus
berjalan dengan santai, waktu itu mungkin sudah jam 11 lewat dan sangat sepi, bahkan hansip
tidak ada. tiba-tiba saja, ahhhh.. seseorang menarik tas ku dari blakang dan segera menutup
muludku. ada 3 orang mengenakan penutup wajah. salah satuny perempuan. tapi aku tidak tau
siapa mereka. oh no!!!
salah satu dari mereka mengikat tanganku danyagn lain memplester mulutku. awww, kasar skali
mereka. mataku juga d tutup dengan kain hitam.. lalu. oh tidak. argggg, dukk. aku berasa
seperti d lempar. dantiba aku mendengar suara mesin mobil. brmmmmm tampakny aku di
masukan ke dalam box mobil pick up. aku mencoba menjerit dan melawan tapi percuma.

aku menangis trus, dengan mata yang masi tertutup dan tangan terikat,aku sungguh takut. etah
mao d bawa kemana aku ini. aku ingat lagi tiba mareka membuka pintu pick up dan membuka
penutup mataku, dan oh sudah siang. tiba mereka membuka tutup mata ku dan plester d mulutku.
entah d itu,tapi itu seperti pinggir pantai. aku tidak tau, aku cuma bisa memberontak tapi
percuma,mereka malah menampar dan meremas dadaku. air mataku pun bercucuran. trus aku d
bawa ke sebuah kapal yang sudah siap d sana. aku segera saja d buang ke dak bawah kapal dan
dikuncikan d sana. di dalam dak kapal itu aku sendiri tanpa ada apa, di bawah sana sangat
bau,dan kotor. aku ingat betul perjalanan itu makan waktu 2 hari, dan mereka hanya
memberikanku sedikit skali makanan. kdng hanya makanan sisa dari mereka,seperti tulang
ikan tau ayam untuk aku makan. kadang segemgam nasi sisa. itu pun di berikan tidak d piring,
tapi d lempar begitu saja dari atas. kejamm..

aku kelaparan, dan yang lebih menyiksa lagi d dak itu tidak ada toilet, aku harus membuang
hajatku d lantai dak. kalo berak mungkin aku masi bisa tahan tapi kalau kencing, astaga aku
terpaksa harus kencik d lantai. danakhirny setelah 3 hari paska penculikan, aku sampai d suatu
tmpt entah dmana. seperti kota yang aneh. seperti pulau kecil tapi apa itu aku tidak tau. banyak
pertanyaan di otakku, tmpt apa ini,knapa aku d bawa ke sini, aku bingung. trus aku d bawa
lagi ke dalam kota, sampai d sebuah penjara besar. tempat itu dari dpn seperti benteng. tmbok
setinggi kira 8 meter, dan gerbang besar. begitu masuk aku melewati sebuah koridor besar dan
lulus sampai ke tempat sebuah tanah lapang kira-kira 50m x 65m dikelilingi tmbok yang sama
tingginya dengan yang d depan. di tmbok dpn dan kanan dari tmptku berdiri saat itu ada sel sel
penjara. dan di sudut kiriny ada jalan tembus ke tmpt seperti tanah lapang lain tapi aku tidak tau
apa itu. aku memberontak lagi tapi aku tau itu sia-sia. mereka segera saja memaksa aku berlutut
dan dari gedung bagian dpn,(dari koridor besar yang aku lewati) keluar 2 orang lagi. 1
perempuan mengiringi seorang wanita yang sepertiny bos. lalu aku sabrina kepala penjara ini,
dan kau telah melanggar hukum kota kami, kota gembel karena masuk tanpa ijin dan kau akan d
hukum. aku terperanjat sejenak dan tapi aku ..!!.. kyaaaa dua orang d blakang mendorong
kepalaku sampai membentur tanah.DIAM!!! huuhuhuuuuhu aku cuma bisa mengangis. lalu
mereka mule memperkanalka diri, mereka mamanggil diri mereka sebagai para penyiksa. 2
orang cowo yang menculiku sebelomny adalah brook dan ash, brook tinggi besar rambut jabrik,
sedangkan ash seorang lebi kecil berpakaian jeans dan kaos hitam. lalu cewe yang ikt menculik
itu misty, gadis berambut pendek dengan setelan nakal, kaos yang memperlihatkan pusar dan hot
pants jeans, d tambah sepatu merah yang dekil. lalu cewe yang bersama sabrina,wajahny
terlihat plng cantik, adalah lisa. rambutny panjang juga seperti aku, mengenakan jeans ketat dan
kaos merah long sleeve.

aku d lempar ke dalam penjara akhirnya. d dalam satu sel ada 4 orang, aku adn 3 orang cewe
lainny. d sana kami hidup dlm ruang sebesar 45 meter. 2 buah ranjang susun dan sebuah wc
jongkong yang tepat mengadap ke luar sel. 3 orang temanku itu adalah bonita, cynthia, dan
katherine. pertama kali masuk sel itu aku hampir muntah dengan bau anak-anak d sana. mareka
ber3 di tangkap hampir bersamaan dan sudah kurang lebih hampir 1 minggu d sana, selama itu
pula mereka belum perna sekalipun mandi ataupun berganti pakaian, termasuk dalaman dan kaos
kaki. jeans mereka tmpak dekil sekali, kaos mereka lusuh dan mule bolong dan brudul. mereka
tmpk sangat lemah dan kotor. dari fisik mereka ber3 jg cantik-cantik, tinggi mereka hampir sama
sekitar 167 cm. katherine atau akkrab d panggil teen wajahny sangat manis, dengan rambut yang
kurang lebi sama panjng denganku, bodyny juga sangat sexy, slim, tapi pantatny menonjol besar
dari jeans ketatnya. tak berbeda jauh dgn cyntia, soal body hanya saja cynthia gadis yang lebi
hitam. lain kalo bonita, gadis montok dengan paha dan pantat montok, lebi berisi dari pada kita-
kita.

aku mule bertanya-tanya tentang semua kebingunganku. dan mereka mule menjelaskanny, kalo
sebenerny kita berasa d pulau orang-orang yang dulu gembel dan pindah membangun peradapan,
mereka sering mulai menculik orang kota yang cantik untuk jadi budak kerja paksa. ato sekedar
menjadikan kita gembl untuk kota baru mereka.

budak?? sejenak aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padaku. lalu bonita
melanjutkan, ya d siksa d sini biasa, d lecehkan juga. lalu teen dipegang pantat dan dadamu
itu sudah lah relakan saja, selama jeans dan kaosmu tidak d lepas, biasany seh mereka hanya
akan melakukan seks dgn anak yang sudah 3 mingguan d sini. ya mereka lalu menunjuk
seorang anak yang ada di sel daerah kanan tembok di sana ada seorang gadis ,monic namany dia
paling lama d sini, sudah sekitar 3 ato 4 minggu. dia sudah 6-7 kali mengalami pemerkosaan
secara brutal dan entah pelecehan-pelecahan apa lagi. ohhh air mataku bercucuran
membanyngkan apa yang akan terjadi. tapi ke3 rekanku mencoba menguatkan dan
menenangkanku.

esok paginy kami semua d bawa kluar dari selsetelah mkan pagi. makanan pagi kami hanya nasi
yang sudah kuning dan sayuran basi. memang porsiny bnyk tp huekk. setelah kluar kami d bawa
ke lapangan sebelah, di sana ada kandang babi ladang-landang kecil, roda pemutar seperti
generator, dan d pojokan seperti ada hasil-hasil penampungan sampah kota. ohh tidak aku sudah
tau apa yang akan terjadi. tenaga kami akan d perah. beberapa orang d suru mengurus ladang dan
babi, beberpa d suru memutar rod untuk listrik, dan yang lain ada lagi d suru memisahkan
sampah basah dgn bahan-bahan yang bisa di daur ulang. kami berkerja di sana dari jam 9 pagi
sampe jam 6 sore. istirahat hanya pada jam 12 untuk mkan. setelah kerja kami d kembalikan ke
sel. di tengah-tengah kerja bnyk dari kami yang d remas di colek, ya sekedar d lecehkan. setelah
kembali ke sel aku sepertiny mengamati suatu kesamaan dari kami smua. hmm klo ku
perhatikan koq semua anak-anak d sini pake jins ya?. tiba-tiba bonita tertawa dan menjelaskan
padaku. akhirny kamu sadar juga, iya emang smua anak d sini pke jins, jins panjang ketat
tepatny, danlebih tepatny lagi dekil kotor dan bau. . lalu kata cynthia ya aku perna dnger kalo
meraka para gembel menggunakan jins saat hidup merantau karena bahanny yang tahan, tapi
akhirny d anggap jdi pakaian yang seksi juga, mkny kita d pakein jeans gt smua, yang pas dtng
blom jeans di gantiin pke jeans. bnyk dari orang-orang gembel napsu sama cewe pke jeans.
owww kota ini gila makin aku dengar aku makin mao gila. trus kenapa klo merka ingin sex
dengan kita mereka membiarkan kita bau dan kotor begini memangny mereka tidak jijik?

ketiga temanku hanya tersenyum dan diam saja, seolah tak mengerti. aku juga bingung setengah
mati. tpi sudah tak ada waktu untuk memikirkanny.
hari ke 3 di penjara. beranti hampir seminggu aku tidak ganti pakaian dhitung sejak aku d culik.
bekerja d sana membuat aku benar-benar kotor dan bau. keringetku membasahi setiap bagian
tubuhku dan pakaiannku, tiap hari kami harus kembali ke sel dgn kaos yang sudah basah dgn
keringat dan jeans yang basah pula d selangkangan, paha dan pantat biasany. badanku gatal-gatal
dan sangat bau. bayangkan saja keringatmu harus terkekap di celana jeans yang tebal dan katat.
bahkan kalo kau melepasny dan menjemurny saja, bauny tidak akan layak untuk d pakai lagi
esokny, tapi ini tetap menempel d badan kami,d bagian vital yang bisa bau kpn saja. pasti ga
kebanyang. celna dlm skarang juga sudah hitam bukan putih lagi, dekilny keringatku
mengubahny.

di hari ini aku melihat seorang anak di siksa, cewe itu namanya banyu, ash dan brook mnyeret
dia d tanah kotor, dan memaksa dia menjilat celana mereka bagian selangkangan. kejam!!.tiap
kali cewe itu mencoba melawan dia ditampar dan ditendang, aku melihatny dengan jelas
bagaimana ash menaruh celana dalamny d atas kepla banyu. meremas pantat banyu dan
menggesek-gesekan kontolny d jeans banyu. omg sedang terpana dgn penglihatanku itu, tiba-tiba
misty mengambil cmbuk memecut lantai dan menyuruh kami jalan, beberpa cewe ken pecut itu,
dan lisa yang satu lagi dia hanya menyuruh kami jalan, entah mengapa sepertiny lisa tidaklah
seorang penyiksa yang sadis d banding yang laen, yang terlihat gembira menyiksa. tiba-tiba cewe
bernama banyu itu menjerit keras, smua orang yang sedang berjalan ke tmpt kerja menoleh,ash
duduk di atas bdn banyu yang terlentang, mengcengkram buah dadany dan menarik-narikny dgn
kencang. sementara tangan banyu d pegangin oleh brook. seperti menarik pelana kuda ash
menarik tete banyu, dan kontol ash masi sambil d gesek-gesek d jeans banyu bagian depanny dkt
sleting. akhirny aku sadar, klo sudah pada tarah seperti itu, klo hanya kontol yang digesek-gesek
d jeansmu mao d bagian manapun bukanlah pelecehan berat, tapi buah dada yang d remas seperti
benar-benar pelecehan. aku masi sempat mengintip ash dan brook akhirny membuang peju
mereka d jeans banyu mungkin ada 5-6 tmbakan, beberapa d arahkan ke mukany. lalu setelahitu
mereka segera mengambil rotan menyabet banyu yang terkapar. mereka tanpa belas kasian
langsung mao menyuruh banyu kerja, ohhnooo..

hari itu berakhir begitu saja, tanpa banyk yang terjadi. aku pikir aku bisa tenang dan masuk sel
dengan begitu saja, tapi tidak hey lo!! ash dan misty memanggil aku dan katherine. oh tidak
oh tidak ampun kataku dalam hati, kami berdua menunduk dan tidak berani melihat ke atas. lo
cantik ya? kata ash mirip lisa ga seh neh anak mereka mule memegang-megang badanku dan
meraba beberapa bagian,aku memcoba tidak melawan. lalu tangan ash mule meraba pantatku dan
meremasny, aku benar-benar merasa d lecehkan. dan mule menolak.dia langsung saja marah
hey berani ya lo!! dan segera mendorongku hingga jatuh, ash memanggil lisa dan menyuruh
lisa bertukar jeans denganku, lis ksi d jeans lo ke ni anak, apaan seh lo ga mao ah awalny
lisa menolak tapi akhirny-akhirny dia mengikuti maony ash. dia menyuruh akau bertukar jeans,
jeans itu jga kotor dan bauny cuma sedikit lebih baik dari punyaku. lalu dia menyuruh lisa
memakai punyaku dan oh tidakk ya ku lihat ini najis skali, lisa masturbasi d jeans ku, ni sesuai
mao lo, sini balikin jeans gw ash lalu ash mengambilny kembali dan kali ini dia menyuruh aku
memakai kembali jeansku. aku sudah tidak karuan, tiba-tiba dia menyuruh teen untuk membuka
kolorny tp tetep memakai jeansny,lo mariska kan? skarang lo uda tau kan carany masturbasi,
kyk yang lisa tunjukin tadi, nah skrang lo masturbasiin si teen. hah? ya ampun apa ini aku
bingung danjuga melihat wajah takut teen. oke kami berdua virgin dan belom d apa-apain tentu
pelecehan sedikit-sedikt ini benar-benar menghancurkan harga diri kami. cepat mariska ash
sambil menepak kepalaku. gunakan tangan dan mulutmu, sampe jeans tatin basah dengan air
dari memekny oke? misty menambahkan aku benar-benar ragu dan tidak mao, itu menjijikan.
pertama itu pelecehan sekali, dan oh ampun jeans teen itu tidaklah bersih dia sudah pake itu
selama 10 hari, keringetan, dan mungkin kencing ato berak,cebok ga bersih ada sisa d sanany,
sapa yang tau. aku yang masi 5 meter dari dia saja bisa mencum aroma busuk jeansny,
bagaimana kalo harus menempelkan mulutku. lalu tiba-tiba oke kalo lo ga mao, teen lo mao
paksa temen lo ini masturbasiin lo ato kontol gw dan mungkin beberapa gembel-gembel cowo d
luar sana yang akan menyobek selaput dara lo?. tiba-tiba teen pucat pasi. lo mao teen, vagina
lo , bukan jeans lo ya inegt. di hajar pke kontol seharian non stop, kek sylvie yang perna gw
ksi liat ke lo smua videony. . tiba-tiba saja teen panik dan memintaku untuk segera
melakukanny, dia berlutut dan memohon padaku maris aku mohon,ini menjijikan pasti buat
kamu, harus meraba-raba bagian selangkanganku yang sesama wanita, meski cuma lewat jeans,
tapi aku mohon, pliss ,air matany bercucuran. teen mule histeris , dan aku hanya bingung saja,
dia menarik dan memintaku untuk segera melakukannya. dan menarik tanganku segera,
menggosokan tanganku ke jeansny. aku menarik kembali tanganku. derai air mata makin
kencang, tolong tolong maris, lakukan. aduh kasian kekny harus d perkosa neh katherine.
tolong pliss maris. aku bingung dan sangat panik akhirny akupun melakukanny, kuremas-
remas jeans katherine bagian selangkangan, aku bisa rasakan memekny, karena dia sudah tidak
pake kolor. lalu ash dan misty mule berteriak lebih cepat, lebih cepat,ato kalo ga lo gw perkosa
maris kali tekanan ada padaku, aku pun jdi malakukanny dengan sekuatny. kutusuk memek teen
lewat jeansny, aku tidak sadar hanya karena panik, celana jeans teen mule basah dan teen
mengerang, tapi karena takut d perkosa, dan d bawah tekanan aku sudah tidak sadar terus saja ku
lakukan,sampe lendir-lendir amis sudah membasahi seluruh tanganku dan teen sudah terengah-
engah. hahaha ash dan misty tertawa dan melempar kami kembali ke sel. aku hanya terdiam
dan teen kelihatan sangt lelah. teen maaf aku.., aku gpp koq maris makasih dari pada aku
harus d perkosa secara brutal teen mule bercerita bagaimana dia melihat seorang temen d sana
dperkosa secara brutal seharian penuh. aku tak bisa membayangkan dan hanya diam. di sini
memang pasti gt lah, kalo memang dengan pelecehan yang kecil gni mereka puas mending kita
rela aja, dari pada mpe d perkosa secara brutal. kata seorang anak dari penjara sebelah
menyambung,berbicara lewat jendela ukuran30x50 cm d antara tmbok antar sel. cewe dengan
kacamata itu bernama yuan, dia sudah 2 minggu lebih d penjara, dan sudah berkali-kali berada
dalam keadaan itu. kalo aku harus relain memek aku juga pasrah lah,klo d ksi pilihan sex
nikmat ma satu cowo apa brutal, aku akan pilih langsung sex ma satu cowo, kalian neh ya sejak
masuk sini mending langsung taro d kepala kaian klo kalian tu uda ga ad apa dan siap dgn
pelecehan apapun, karena kita nih cuma budak, mereka cuma seneng aj maenin kita seolah masi
ada kesempatan untuk ga terlalu terlecehkan, tp ujung-ujungny itu cuma harapan palsu kami
semua cuma terpana dan terdiam di dalam penjara itu, dan mule menitiskan air mata lagi.

hari ke 7 mariska d dalam penjara:

genap seminggu aku d penjara. blom ada mandi blom ada ganti. aku sangat bau sangat amat bau.
keadaan diriku sudah tidak terurus lagi, bulu keteku sudah tumbuh lagi, untung saja bajuku
bukan baju tangtop. tapi kasian juga seperti teen dan cynthia yang ketekny sudah sobek,baju
cynthia lengan kananny uda brudul dan jadi lengan buntung, sedangkan teen sudah sobek, bulu
ketek mereka keliatan jelas, ya pasti berasa gmn kan kalo anak cewe-cewe harus keliatan bulu
ketekny. namun buat kami itu biasa terutama mungkin 2 hari terakir, kami di siksa, d suru
mencium ketek temen kami. aku kedapatan cium dan jilat ketek cynthia, duh bulu ketekny tebel,
dan bonita dpt teen. kami d suru mencium dan menjilatny secara bergantian. para penyiksa ada
yang sambil memberi komentar itung-itung mandi lah lo, biar ga gt kotor tu ketek.
bajingan!! tinggal suru kami mandi saja kali dan slese sudah. katany setiap satu minggu siksaan
biasany tambah berat, semua anak yang berada di sana yang sudah memasukin minggu ke3
semua sudah perna kena ciprat peju atau sperma, minimal memek mereka sudah perna nempel
setidakny dengan memek sesama temen. awww haruskah aku suatu hari ini menempelkan
memekku ke punya teen, cynthia, atau bonita. itu menjijikan aku mungkin suatu hari aku harus
menlakaukan pose ngentot dengan mereka di mana aku akan menggesek memek mereka dengan
jeans ku, atau memekku di gesek jeans mereka.. ahhhhhh aku bisa gila.

esokny cynthia d bawa kluar dari penjara dan tidak kembali selama seharian, kami makin takut.
tampak seperti giliran kamiakan tiba.

esokny hari itu pun tiba juga, tampakny sudah datang nasib burukku, aku,bonita,dan teen di bawa
ke sebuah kamar. kamar bau pesing dan amis itu sangat menakutkan,dindingny lumutan dan
kotor. lalu dari kamar yang lain brook menyeret cynthia yang sudah dalam keadaan tak sadar.
badanny abis basah kuyup dan bau pesing,dia sepertny di kencingin dan di basahi sperma
semalaman. celana dalamny di pakai d atas kepalany,bh-ny berjuntai tak terpakai dgn baik,
bajuny sudah d lantai. jeansny juga terbuka, kancing dan sletingny terbuka. cynthia hanya
merintih-rintih. sementara mereka tertawa. lalu ash dtng menyuruh teen mengenakan dildo yang
terikat d celana dalam. teen merangkap jeansny dengan kolor berdildo itu. lalu mereka menyuruh
katherine untuk menyodok cynthia. terlihat teen sangat gusar. melihat temanny sudah dlm
keadaan yang begitu hancur masi harus dia hajar lagi. lo cepet sana ngentotin cynthia, ato lo
mao d entot? teen yang gusar dengan segera menyodok cynthia yang sudah tak berdaya, teen
berkali-kali berenjot-enjot d atas badan cynthia, cynthia merintih dan menangis. cairan memek
cynthia muncrat tak hanya ke jeansny sendiri tapi juga ke jeans dan kolor dildo teen. lalu tiba-
tiba misty memotong uda ga seru neh maen ma yang uda ga berdaya gt, gmn kalo perkosa-
perkosaan? , boleh tu sahut ash. teen lo pilih dari maris ma bonita sapa yang mao lo entot
skarang. ohh tidak aku dan bonita hanya bisa terpana ketakutan. ingin rasanya berteriak
bonita saja, tapi mulut kami hanya terdiam dan membisu. dan pilihan jatuh pada BONITA!!!

teen yang kalap dan ketakutan segera menarik bonita, bonita pun serta merta melawan, maaf
bon tapi aku blom mao d genjot dan d lecehin. mereka berdua seperti bergulat, tapi ash dan
misty membantu memukul bonita sehingga bonita akhirny tak berdaya. teen segera saja
membuka sleting jeans bonita, dia masukan dildo itu lewat sletingny.rupany teen tidak menyodok
bonit secara beneran, dildo itu tidak masuk ke dlm vagina bonita,tapi tergulung ke bagian
selangkangan dari jeans. sepintas terlihat seperti ngentot beneran, mereka berguling sampe badan
mereka basah kuyup dgn keringat, lalu saat sedang beraksi teeen salah gerak dan dildo itu tidak
lagi d dlm jeans bonita, aduh ketauan sudah. ANJING LO, dari tadi ga ngentot toh segera saja
ash menjambak teen, menghempaskan dia ke tanah melepas kolor dildo dan kaosny. teen cuma
bisa menangis, lo layanin gw dah sekarang, jeans fetish sini lo. dia membuka semua pakaian
teen kecuali bh dan jeansny. teen mulai d cumbu dan d remas-remas buah dadany, titit ash
bergesek-gesek d jeans teen bagian selangkangan, kdng tangan ash meremas pantat sintal teen
yang berlapis jeans ketat. adegan itu berlangusng sekitar 10 menit badan teen sekejap basah
dengan keringatny dan keringat ash, uhh bau skali, tapi ash tmpak sangat menikatinya. di endus
seluruh tubuh teen mule dari ketek, jeansny d berbagai bagian seperti selangkangan, pantat dan
paha. lalu d layangkan beberapa spank ke pantat teen. spank-spank yang beradu dengan jeans
ketat menghasilkan bunyi yang seperti bas. beb beb beb. teen hanya menjerit. sesekali teteny d
remes. lalu karena terus mengesekan kontolny di jeans ketat teen, ash ngecrot juga. kira-kira 5
tembakan d lancarkan ke jeans danmuka teen. blom cukup dengan sekali ejakulasi. ash masi
tetap memainkan badan teen dengan tangan dan kakiny. sesekali teen d tendang pantatnya hingga
dia terperosok ke lantai. dia d ludahi. lalu ash menarik wajah manis teen. pipi agak cubby yang
cantik ini dgn bibir manis d paksa mengulum kontol besar ash. rahangny d tekan sampai
muludny terbuka lebar, dan di dlm mulut teen ash kencing. wajah teen langsung basah dengan air
kencing ash. teen sudah tidak berdaya, dia hanya tergeletak d lantai kelelahan. ash tidak suka bdn
cewe yang polos, buat dia cewe dlm jeans ketat lebi enak buat d remes-remes. emang iya seh.
lalu ash membuka hanya sleting jeans teen. teen yang sudah tidak pake kolor membuat kontol
ash dengan mudah mengerang di dalam rongga perawan teen. uhhh rapatny dan segar sekali. ash
menggenjot teen tanpa belas kasian dia ajluk-ajlukan di atas badan teen dan sambil melakukan
remasan-remasan pada tete teen yg montok dan membulat. kontol ash bergesekan dengan sangat
cepat. terasa skali oleh teen cairan vaginany mengalir deras abk air bocor, membasahi jeansny
dan sampe merembes ke lantai. teen sudah seperti ngompol, lalu ahhhh kyaaaa. hanya jeritan
seperti itu yang jelas. lalu akhirny crottttt!! ahhhhh

peju ash bertumpahan di celana dan rongga vagina teen. teen sudah seperti mayat, sudah berkujur
kaku, dengan badan kotor bau, basah dengan keringat kencing dan sperma. dia di tinggal begitu
saja di lantai. dan ash melirik pada aku dan bonita ohhh tidak..

apa yang akan terjdi pada mariska?? gading cantik dengan tingi 172 cm ?

bersambung ke kisah tragis mariksa si cantik 2

Anda mungkin juga menyukai