Anda di halaman 1dari 15

Teknik Penyusunan

Peraturan Desa

Moh. Ibnu Fajar, S.H., M.H


Peraturan dan Keputusan
• Peraturan (regeling) adl produk hukum tertulis dibawah undang-
undang yang dibuat dan dicipta oleh pejabat TUN yang fungsinya
mempunyai daya ikat/materinya sebagian atau seluruhnya wilayah
tersebut. Ex : Perda Kab. Bangkalan, Pergub Jatim, Perdes Kwanyar
• Ciri peraturan : Bentuknya tertulis, Bersifat umum, Bersifat mengatur
, Dikeluarkan oleh pejabat yg berwenang, Mengikat sebagian atau
seluruh wilayah.
• Keputusan (Beschikking) Penetapan tertulis yang
diproduksi/dikeluarkan oleh pejabat TUN dan mendasarkan diri
terhadap peraturan perundang-undangan tertentu, yang bersifat
konkrit, individual dan final. Ex : Keputusan Kepala Desa Kwanyar
• Konkrit (tujuannya jelas, sulit ditafsirkan), Individual (sasarannya
tegas siapa yg disasar), Final (menimbulkan akibat hukum berupa hak
dan kewajiban)
Peraturan Desa
• Peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati
bersama Badan Permusyawaratan Desa
• Pasal 69 UU No. 6 Tahun 2014, jenis peraturan
desa terdiri dari :
1. Peraturan desa
2. Peraturan bersama kepala desa
3. Peraturan kepala desa
• Peraturan desa tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan umum dan/ketentuan peraturan
perundangan yang lebih tinggi
Maksud tidak boleh bertentangan

Terganggunya kerukunan antarwarga masyarakat

Terganggunya akses terhadap pelayanan publik

Terganggunya ketenteraman dan ketertiban umum

Terganggunya kegiatan ekonomi untuk mensejahterakan


masyarakat desa

Diskriminasi terhadap sara dan gender


Permendagri Nomor 111 Tahun 2014

Merupakan aturan mengenai pedoman teknis


Peraturan di Desa

Penyusunan peraturan desa dapat diprakarsai


oleh Kepala Desa maupun BPD

Terdapat mekanisme evaluasi dan Klarifikasi


dalam peraturan desa oleh Bupati.
Kewenangan Hak asal-usul
Sistem organisasi masyarakat adat

Pembinaan kelembagaan masayarakat

Pembinaan lembaga dan hukum adat

Pengelolaan tanah kas desa

Pengembangan peran masyarakat desa


Pentingnya Naskah Akademik Perdes

Sebagai bahan awal memuat gagasan-gagasan materi yang ingin


diatur

Bahan dasar penyusunan Raperdes

Memastikan dan menjamin Raperdes lahir dari proses penyusunan


fakta-fakta seacara logis

NA akan menjelaskan alasan-alasan, tinjauan, gambaran utuh


mengenai substansi materi

Pada akhirnya NA akan menjadi rujukan dan bahan pertimbangan


dalam penyunan Raperdes
Sistematika Naskah Akademik
• Judul\
• Kata Pengantar
• Daftar isi
• Bab I : Pendahuluan (Latar belakang, identifikasi masalah,
tujuan kegunaan, dan metode penelitian)
• Bab II : Kajian Teoritis dan Praktik Empiris
• Bab III : Evaluasi dan Analisis Peraturan terkait
• Bab IV : Landasan Filosofis, Sosiologis, Yuridis
• BAB V: Jangkauan, Arah Pengaturan, dan Ruang Lingkup
Materi Muatan Peraturan Desa
• BAB VI L Penutup (kesimpulan dan saran)
• Lampiran : Rancangan Peraturan Desa
Tahapan Pembuatan Perdes

Perencanaan

penyebarluasan Penyusunan

Pengundangan Pembahasan

Penetapan
Teknik Penyusunan Peraturan Desa

• Penamaan /Judul
Kerangka • Pembukaan
Struktur • Batang Tubuh
Peraturan • Penutup
Desa : • Lamipran bila
diperlukan
Penamaan Judul
• Dalam penamaan judul harus termuat : jenis
peraturan, nomor dan tahun, tentang dan ditulis
huruf kapital tanpa di akhiri tanda baca
• Contoh :
PERATURAN DESA KWANYAR
NOMOR 23 TAHUN 2017
TENTANG
BUMDes Kwanyar
Pembukaan

Frase “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa”

Jabatan pembentuk Perdes

Konsiderans

Dasar Hukum

Frase “Dengan Persetujuan bersama Badan Permusyawaratan Desa”

Memutuskan dan

Menetapkan
Contoh Pembukaan
DENGAN RAHMAT TUHAN YAG MAHA ESA
KEPALA DESA KWANYAR
Menimbang : a. ...............................................
b. ...............................................
c. ...............................................
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
2. ....................................................................................

Dengan Persetujuan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KWANYAR
dan
KEPALA DESA KWANYAR

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA KWANYAR TENTANG BUMDES
KWANYAR
Batang Tubuh
Ketentuan Umum : berisi pengertian dan definisi yang ingin diatur,
singkatan/akronim, hal-hal yang bersifat umum yang diatur di pasal-pasal

Materi yang diatur : semua objek yang diatur secara sistematis sesuai
dengan ruang lingkupnya

Ketentuan Peralihan : berfungsi menghindari terjadinya kekosongan


hukum, menjamin kepastian hukum.

Ketentuan Penutup : penunjukan organ atau alat kelengkapan yang


diikutsertakan dalam Perdes, mejelaskan ketentuan mulai berlakunya
Perdes
Peraturan Desa yang Ideal

Diawali dengan
adanya Naskah
Memenuhi asas- Partisipasi Perdes memenuhi
Akademik Perdes,
asas pembentukan masyarakat desa alasan filosofis,
sebagai control
peraturan desa yang aktif dan sosiologis dan
quality sebelum
yang baik : solutif yuridis
membuat
Raperdes

Anda mungkin juga menyukai