Oleh :
Rezky Stefiana
Hormon
Asal kata hormon dari bahasa Yunani yakni hormaen yang berarti
menggerakkan. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin langsung
disekresikan ke dalam darah karena tidak memiliki saluran sendiri. Sistem
kerja hormon berdasarkan mekanisme umpan balik. Artinya, kekurangan
atau kelebihan hormon tertentu dapat mempengaruhi produksi hormon
yang lain. Hal ini disebut homeostasis, yang berarti seimbang.
Ciri ciri hormon
Hormon
Pertumbuhan
• Komposisi: Somatropin
1. Hipertiroidisme / Tirotoksikosis
• Komposisi: L-thyroxine Na
• Indikasi: Hipotiroidisme dengan sebab apapun. Supresi kadar TSH pada
penyakit gondok
• Dosis: Dewasa: awal 0,05-1 mg/hari. Dosis harian ditingkatkan tiap 2 minggu
0,025-0,05 mg sampai dengan hasil yangg diinginkan tercapai.
• Konta indikasi: Hipersensitif terhadap tiroksin, tiritoksikosis
• Efek samping: Takikardia, cemas, tremor, sakit kepala, kemerahan muka,
banyak berkeringat, penurunan berat badan
• Mekanisme kerja: Meski mekanisme kerja tiroksin yang tepat belum diketahui
semua, tetapi nampaknya hormon ini bekerja melaui reseptornya di inti sel.
Triyodotironin berikatan dengan afinitas yang tinggi pada reseptor di inti sel,
yang kemudian terikat pada sekuen DNA yang spesifik pada gen target. Disini
triyodotironin memodulasi transkripsi gen dan terjadi sintesis protein.
2. Euthyrox (Merck)
• Mekanisme kerja
• Komposisi: Carbimazole
• Indikasi: Hipertiroidisme
• Dosis: Dewasa : awal 20-80 mg/hr. kasus ringan 5-10mg/hr, kasus sedang 30mg/hr, kasus berat 40-
60mg/hr. diberikan dalam beberapa dosis terbagi. Pemeliharaan 5-15 mg/hr. Pemberian Obat : berikan scr
konsisten, bersama atau tanpa makanan
• Mekanisme kerja: Antitiroid golongan tionamida, misalnya propiltiourasil, menghambat proses inkoporasi
yodium pada residu tirosil dari tiroglobulin dan juga menghambat penggabungan residu yodotirosil ini
untuk membentuk yodotironin. Kerjanya dengan menghambat enzim peroksidase sehingga oksidase ion
yodida dan gugus yodotirosil terganggu. Propiltiourasil juga menghambat deyodinasi tiroksin menjadi
triyodotironin dijaringan perifer, sedangkan metimazol tidak memiliki efek ini.
2. Thyrozol (Merck)
• Komposisi: Thiamazole
• Efek samping: Reaksi alergi kulit, mual, muntah, rasa tidak nyaman pada
epigastrium, artralgia, parestesis, kehilangan daya pengecapan, alopesia,
mialgia, sakit kepala, pruritus, mengantuk, neuritis, edema, vertigo.
HORMON PARATIROID
(2) penyakit grave yang menetap atau kkambuh setellah triodektomi subtotal
atau setelah minum obat anti tiroid dalam jangka waktu lama;