PP Pneumoperitoneum
PP Pneumoperitoneum
PNEUMOPERITONEUM PADA
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
KONVENSIONAL
PERITONEUM
Tergantung penyebab
Asimptomatis, nyeri hilang timbul
Perforasi : peritonitis tanda
peritoneal :kaku tegang pada
abdomen, hilangnya bising usus, nyeri
epigastric yang hebat sampai shock
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
X- Foto abdomen dan thoraks : 75 – 80
% kasus perforasi organ berongga
abdomen
76 % kasus pneumoperitoneum dapat
terdeteksi pada X- foto posisi erek
Ditambah left lateral dekubitus dapat
mendeteksi 90 % kasus
Ct - Scan tetap lebih sensitif
X- foto thorax
Mid abdomen :
Rigler’s sign, Football sign, Triangle sign
Lower abdomen :
Urachus sign, inverted V sign,
Pneumoscrotum
GAMBARAN PNEUMOPERITONEUM
DECUBITUS ABDOMEN SIGN
udara bebas akan menempati titik tertinggi
gambaran lusen antara dinding abdomen
dan hepar
cukup sensitif bisa untuk mengkonfirmasi
berbagai gambaran yang mirip
Pasien perlu ditempatkan dalam posisi ini
selama 10 menit
Gambar 3
Posisi LLD: free air antara dinding abdomen dan hepar
(panah putih) dan tampak pula adanya cairan bebas
intraperitoenal (panah hitam)
SUBDIAFRAGMATIC GAS
Gambar 9
Continous diafragma sign pada
pneumomediastinum
FOOTBALL SIGN
bayangan bentuk oval besar yang membatasi
tepi perifer kavum peritoneum
menyerupai bentuk oval besar dari American
football
terbagi sepanjang aksis longitudinalnya oleh
penyempitan soft tissue yang dibentuk oleh
ligamentum falsiforme
pneumoperitoneum masif
Gambar 10
X- foto abdomen supine :
football sign pada neonatus
dengan perforasi rectal
Terlihat pada proyeksi abdomen supine
2 % kasus pneumoperitoneum pada dewasa
Sering pada bayi
Gambar 11
Neonatus dengan pneumoperitoneum
masif memperlihatkan gambaran football sign
RIGHT UPPER QUADRANT GAS SIGN
Gambar 13
Lusensi bentuk kurva linier pada
subhepatic space anterior
Subhepatic space posterior : Morrison’s
pouch
Doge’s cup sign 11 %
Terletak diantara tepi posterior hepar dan aspek
anterior ginjal kanan
lusensi bentuk triangular pada
Morrison’s pouch
Gambar 15
Pneumoperitoneum pada Morison’s pouch berbentuk
triangular
Anterosuperior oval sign
Area lusen multipel bentuk oval pada aspek medial
hepar gas bubble, bisa single maupun multipel ,
terletak dibawah diafragma
Gambar 17
X – fotopolos abdomen memperlihatkan
gambaran oval lusen pada kuadran kanan atas
abdomen diluar usus yang merupakan free air
Liver edge sillhouette
hepatic edge sign.
gas collection pada Morrison pouch
dan kavum peritoneum anterior
membentuk area lusen bentuk
crescent pada tepi bawah hepar
Gambar 18
X- foto polos abdomen supine memperlihatkan
liver edge silhoutte (a) dan udara pada fissura
ligamentum teres (b)
Lucent liver sign
udara bebas dalam jumlah sedikit yang
berada dianterior hepar
Gambar 19
X- foto polos abdomen
memperlihatkan adanya
lucent liver sign
Ligamentum teres fissure sign
Gambar 32
Chilaiditi’s syndrom berupa
gambaran distensi usus, flexura
hepatica colon interposisi
diantara hepar dan diafragma,
memberikan gambaran
pseudopneumoperitoneum
Atelektasis pulmo
pita tipis bentuk kurva linier tepat diatas diafragma, arah
paralel dengan diafragma, pita lusen dari paru normal yang
berada diantara atelektasis dan diafragma
Gambar 34
Plate like atelectasis pada basal paru kanan memberikan
gambaran menyerupai pneumoperitoneum
Abses subfrenik
gambaran multipel lusen dibawah diafragma, dan tidak
berada dalam struktur loop usus
Gambar 35
Pasien dengan abses subdiafragma yang telah dibuktikan dengan
pemeriksaan CT Scan. Tak tampak struktur haustra yang mengelilingi
lusensi tersebut
Bula basal paru