• 02/04/2019
HEART FAILURE/CONGESTIVE HEART
FAILURE (CHF)
• CHF : sindrom klinis akibat kelainan struktur atau fungsi jantung yg
ditandai dengan
• Gejala gagal jantung : sesak, lelah pada saat aktivitas dan istirahat
• Tanda retensi cairan : kongesti paru atau bengkak pergelangan kaki
Source : ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure 2012
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
Ekspansi cairan
PATOFISIOLOGI
Peningkatan
Awal :
Sejumlah proses Penurunan Kerusakan kadar Fibrosis
dikompensasi
(ISKEMI, HT, kapasitas sekunder pada angiotensis II, HF
oleh mekanisme Apoptosis
infeksi) pompa jantung ventrikel aldosterone,
neurohormonal
katekolamin
TANDA DAN GEJALA
EDEMA PARU
• terjadinya penumpukan cairan secara masif di rongga alveoli yang
menyebabkan kegawatdaruratan respirasi dan ancaman gagal napas.
• Etiologi :
• Edema paru kardiogenik
• Edema paru non-kardiogenik
• Patofisiologi
• Keseimbangan tekanan hidrostatik dan onkotik kapiler
• Permeabilitas >>
• Swidarmoko B and Susanto AD. Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas. Jakarta: FKUI; 2010
• Kosasih A, Susanto AD, Pakki TR, Martini T. Diagnosis dan Tatalaksana Kegawatdaruratan Paru. Jakarta: Sagung Seto;2008
EDEMA PARU AKUT
•Edema paru kardiogenik
• Gagal jantung
• Penyakit jantung Koroner dgn gagal jantung kiri
• Aritmia kordis
• Kardiomiopati
• Obstruksi Katup mitral stenosis
• Miokarditis dan endokarditis
• Krisis Hipertensi
• Efusi Perikardial
• Gagal ginjal kronik
1. Marino.PL. The Little ICU book 2nd ed. New York : Wolter Kluwers; 2017.
2. Swidarmoko B and Susanto AD. Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas. Jakarta: FKUI; 2010
3. Kosasih A, Susanto AD, Pakki TR, Martini T. Diagnosis dan Tatalaksana Kegawatdaruratan Paru. Jakarta: Sagung Seto;2008.
EDEMA PARU AKUT
•Edema Paru Non Kardiogenik
• Permeabilitas kapiler
• Trauma Toraks
• contusio paru
• aspirasi dan inhalasi asap
• keracunan O2
• emboli paru
• Sepsis
• Penggunaan obatà Heroin
• High Altitude Pulmonary Edema
• Re-Expansion Pulmonary Edema
1. Marino.PL. The Little ICU book 2nd ed. NewYork : Wolter Kluwers; 2017.
2. Swidarmoko B and Susanto AD. Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas. Jakarta: FKUI; 2010
3. Kosasih A, Susanto AD, Pakki TR, Martini T. Diagnosis dan Tatalaksana Kegawatdaruratan Paru. Jakarta: Sagung Seto;2008.
EDEMA PARU
AKUT
PARAMETER Kardiogenik Non Kardiogenik
Riwayat Penyakit
Jantung akut + -/+
Pemeriksaan Fisik
Cardiac Output Low flow (akral dingin) High flow (akral hangat)
S3 gallop + -
Distensi Vena Jugular + -
Ronki Basah Kering
Komorbid non kardiak; - +
sepsis
Penunjang
EKG Iskemi/infark/LVH Biasanya Norma
Ro Toraks Distribusi Perihilar Distribusi Perifer
Enzim Kardiak N/ meningkat Biasanya normal
Tekanan Kapiler Paru ≥ 18mmHg < 18mmHg
1. Kosasih A, Susanto AD, Pakki TR, Martini T. Diagnosis dan Tatalaksana Kegawatdaruratan Paru. Jakarta:
Sagung Seto;2008.
EDEMA PARU AKUT
KARDIOGENIK
TATALAKSANA
• Diuretik
• Nitrat
• Morphine
• ACE Inhibitor
• Obat Inotropik (dopamin 2-5mcq/kgBB dan dobutamin 2-
10mcq/kgBB)
1. Marino.PL. The Little ICU book 2nd ed. New York : Wolter Kluwers; 2017.
2. Swidarmoko B and Susanto AD. Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas. Jakarta: FKUI; 2010
3. Kosasih A, Susanto AD, Pakki TR, Martini T. Diagnosis dan Tatalaksana Kegawatdaruratan Paru. Jakarta: Sagung Seto;2008.
Respiratory Failure
• Adalah sebuah sindrom dimana sistem respirasi gagal melaksanakan
fungsi pertukaran gas yang adekuat, yaitu oksigenasi dan eliminasi
CO2.
• Diklasifikasikan menjadi
• Hipoxemic respiratory failure (tipe 1)
• PaO2 arteri < 60 mmHg, PaCO2 normal atau rendah
• Hipercapnic respiratory failure (tipe 2)
• PaCO2 > 50 mmHg
Etiologi
• Respiratory failure tipe 1 (hipoksemia) lebih sering terjadi, dapat
berhubungan dengan semua penyakit paru akut, terisi cairan atau
kolaps alveolus.
• Contoh : edema pulmonal baik kardiogenik maupun non kardiogenik,
pneumonia, dan perdarahan
• Sedangkan tipe 2 penyebab tersering adalah drug overdose, penyakit
neuromuskular, abnormalitas dinding dada, gangguan airway berat
(asma dan COPD)
Patofisiologi
• Respirasi berjalan dalam 3 proses :
Lingkungan luar
1
3
Jaringan tubuh Paru / Alveolus
• Transfer O2 di alveolus 2
• Transport O2 menuju jaringan tubuh
• Eliminasi CO2 ke paru dan lingkungan luar
• Kegagalan respirasi dapat terjadi pada salah satu
proses di atas
Sign and symptoms
• Untuk konfirmasi diagnosis respiratory failure, dengan analisa gas
darah.
• Beberapa gejala yang dapat muncul
• Gelisah, kejang, koma
• Takikardi, aritmia
• Sianosis
• dyspnea
komplikasi
• Paru • GIT
• Emboli • Perdarahan
• Barotrauma • Distensi gaster
• Fibrosis • Pneumoperitonium
• kardiovaskuler • Ileus
• Hipotensi • Diare
• Cardiac output menurun • Infeksi nosokomial
• Arhytmia • Acute renal failure
• AMI