PENYAKIT PANU

(PITYRIASIS VESIKOLOR)

DISUSUN OLEH :
Apriseila Azizul Irwan Ramanda
Dimas Bimayakti
Eko Tulus Widodo
Gunawan Sudarmono
Nindia Ayu Permadani
Ulmaifa Nanda Putri
Widy Sebri Pradani
Risky Dwi Yusupa
Syifaul Khorinah
DEFINISI
• Pityriasis versicolor adalah infeksi jamur
superfisial pada kulit yang disebabkan oleh
Malassezia furfur atau Pityrosporum orbiculare
• Infeksi ini bersifat menahun, ringan dan
biasanya tanpa peradangan.

(Madani A, 2000).
ETIOLOGI

Microsporum
furfur

Malasezia furfur
dan Pityrosporum
orbiculare
PATOGENESIS
PATOFISIOLOGI

• Pada pasien dengan stadium klinis, jamur

tersebut dapat ditemukan dalam bentuk spora
dan dalam bentuk filament (hifa).
• Kulit penderita panu dapat mengalami
hipopigmentasi atau hiperpigmentasi. Pada
kasus panu dengan makula hiperpigmentasi,
organisme memicu pembesaran melanosom
yang dibuat oleh melanosit di lapisan basal
epidermis.
MANIFESTASI KLINIK
Timbul bercak putih
ataupun kecoklatan

Terkadang gatal

Bentuk tidak teratur

Terdapat sisik halus

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan
mikologis kerokan
kulit

Pemeriksaan
dengan Sinar
Wood
FAKTOR RESIKO
Petugas laboratorium/Nakes
Keluarga
Pekerja Kasar
Orang Hamil
Obesitas
Kurangnya personal hygine
Memiliki penyakit kronis
PENATALAKSANAAN PENYAKIT

• Salisil spiritus 10%

Pengobatan Topikal • Turunan azol, misalnya :
mikozanol dalam bentuk topikal

Pengobatan • Ketoconazole
Sistemik • Fluconazole

Terapi • Krim kortikosteroid

hipopigmentasi • Jemur di matahari >10 menit
(Leukoderma)
antara jam 10.00-15.00
PENCEGAHAN

Tenaga • Petugas Medis

Medis • Perawat

• Jangan bertukar pakaian dengan

Individu/K orang yang panuan
eluarga • Menggunakan handuk bersih
• Memotong kuku
• Air bersih
PERAN PERAWAT

Pemberi Asuhan Keperawatan

Rehabilitator

Pemberi Kenyamanan

Penyuluh

Kolaborator