Laki-laki 60 tahun
Mengalami CVD non Hemoragic
Hemiparesis dextra, afasia, dan Hipertensi
Tidak ada perubahan selama 1 tahun
Penemuan terbaru dr.x
Brainwash
Menembak heparin di pembuluh darah otak
Budget cukup besar
Tidak ditanggung BPJS
Belum diteliti dengan benar
Belum punya hak paten
IDENTIFIKASI MASALAH
dr. X melakukan pengobatan terbaru dengan
metode brainwash, dengan harga ahal, belum
mempunyai hak paten dan belum diteliti dengan
benar.
ANALISIS MASALAH
Tn. D 60 tn
CVD non-Hemoragik
Mendengar penemuan
terbaru Tn.X
Brainwash
Tidak
Pungut Belum ada Belum diteliti
ditanggung
biaya besar hak paten dengan benar
BPJS
Kebingungan
Kehilangan keseimbangan
Kehilangan kesadaran
Sumber: Kraft, Sy. 2017. “What You Need to Know About Cerebrovascular
Disease”. Medical News Today.
2.b. Tatalaksana CVD Non-Hemoragik
Terapi umum:
• Letakkan kepala pasien pada posisi 300, kepala dan dada pada satu bidang;
ubah posisi tidur setiap 2 jam; mobilisasi dimulai bertahap bila
hemodinamik sudah stabil. Selanjutnya, bebaskan jalan napas, beri oksigen
1-2 liter/menit sampai didapatkan hasil analisis gas darah
• Pemberian nutrisi dengan cairan isotonik, kristaloid atau koloid 1500-2000
mL dan elektrolit sesuai kebutuhan, hindari cairan mengandung glukosa
atau salin isotonik.
• Kadar gula darah >150 mg% harus dikoreksi sampai batas gula darah
sewaktu 150 mg% dengan insulin drip intravena kontinu selama 2-3 hari
pertama.
• Nyeri kepala atau mual dan muntah diatasi dengan pemberian obat-obatan
sesuai gejala.
• Jika kejang, diberi diazepam 5-20 mg iv pelanpelan selama 3 menit,
maksimal 100 mg per hari; dilanjutkan pemberian antikonvulsan per oral
(fenitoin, karbamazepin). Jika kejang muncul setelah 2 minggu, diberikan
antikonvulsan peroral jangka panjang.
• Jika didapatkan tekanan intrakranial meningkat, diberi manitol bolus
intravena 0,25 sampai 1 g/kgBB per 30 menit, dan jika dicurigai fenomena
rebound atau keadaan umum memburuk, dilanjutkan 0,25g/kgBB per 30
menit setiap 6 jam selama 3-5 hari. Harus dilakukan pemantauan
osmolalitas (<320 mmol)
Tatalaksana CVD Non-Hemoragik
Terapi khusus:
• Ditujukan untuk reperfusi dengan pemberian
antiplatelet seperti aspirin dan anti koagulan, atau
yang dianjurkan dengan trombolitik rt-PA
(recombinant tissue Plasminogen Activator). Dapat
juga diberi agen neuroproteksi, yaitu sitikolin atau
pirasetam (jika didapatkan afasia).
Uji praklinik
Tujuan:
Untuk penelitian suatu bahan yang diduga
berkhasiat obat dan/atau terhadap bahan obat
yang telah lama beredar di masyarakat tapi belum
dibuktikan khasiat dan keamanannya secara
ilmiah
Uji praklinik dilakukan melalui 2 uji, yaitu:
Uji toksisitas
Uji toksisitas in vitro
Uji toksisitas in vivo
Sumber:
Menteri Kesehatan RI. 1992. Pedoman Fitofarmaka.
Majalah Kedokteran Andalas. 2010. Evaluasi Khasiat dan Keamanan Obat (Uji Klinik). No. 1.
Vol. 34.
ALDN-Perpustakaan Universias Airlangga. 2010. Peran Uji Praklinik dalam Bidang
Farmakologi. Surabaya.
4. JELASKAN DISIPLIN YANG DILANGGAR OLEH
DR. X!
Berdasarkan lampiran Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia
Nomor 17/KKI/KEP/VIII/2006, Bab III Bentuk Pelanggaran
Disiplin Kedokteran:
Sumber : Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No. 17/KKI/KEP/VIII/2006. Tanggal : 24 Agustus 2006
Sumber : Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No. 17/KKI/KEP/VIII/2006. Tanggal : 24 Agustus
Sumber : Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No.
17/KKI/KEP/VIII/2006. Tanggal : 24 Agustus 2006
Sumber : Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No.
17/KKI/KEP/VIII/2006. Tanggal : 24 Agustus 2006
5. BAGAIMANA
METODE
‘BRAINWASH’?
5. BAGAIMANA METODE BRAINWASH
5000 IU heparin diencerkan dengan 500 mL cairan
Ns Otsu
Anestesi luar di area arteri femoral dengan EMLA +
povidone iodine 7,5% + alkohol 70%
Injeksi anestesi lokal lidokain
Suntik abocath 18 G memasang kateter di arteri
femoral
Fluoroskopi dilakukan untuk melihat citraan
anatomi
Heparin disemprotkan ke arteri karotis kiri-kanan
dan arteri vertebralis
Menghentikan pendarahan dengan angio seal
Bed rest 3-5 jam
6. PRINSIP UTAMA DALAM ETIKA
PENELITIAN
4) “Veracity” (kejujuran)
5) “Confidentiality” (kerahasiaan)