Anda di halaman 1dari 18

TENAGA PENDORONG RESERVOIR

Chevron Anticline, Maykop Fm, Azerbaijan,


2001
Jenis-jenis Tenaga Pendorong
• Tenaga pendorong reservoir adalah tenaga alamiah
yang dapat menggerakkan minyak di dalam reservoir
menuju ke dalam sumur.
• Dapat berupa:

1. Rock and Liquid Expansion,


2. Depletion (Solution Gas) Drive,
3. Gas Cap Drive,
4. Water Drive,
5. Segregation (Gravity Drainage) Drive,
6. Combination Drive.
1. Rock and Liquid Expansion
Drive Reservoir
• Pada tekanan (res. maupun dasar sumur) di atas bubble-point,
hanya ada minyak, air-konat (interstitial), dan batuan reservoir di
dalam reservoir. Sejalan dengan penurunan tek. reservoir akibat
produksi minyak maka batuan, air konat, dan minyak memuai
sesuai dengan kompresibilitas masing-masing. Akibatnya, volume
pori batuan reservoir mengecil dan volume fluida bertambah
sehingga air dan minyak terdorong keluar dari pori-pori batuan
menuju ke lubang sumur.
• Karena kompresibilitas batuan, air konat, dan minyak relatif kecil
maka mekanisme dorong ini termasuk mekanisme pendorong yang
paling tidak efisien dan hanya menghasilkan produksi minyak yang
relatif sedikit.
• Tenaga dorong ini dicirikan oleh tekanan reservoir yang cepat turun
dan gas oil ratio (GOR) yang konstan.
• Batuan reservoir menderita gaya tekan yang berasal dari :
o Internal Stress dari tekanan fluida yang berada di dalam
pori-pori batuan
o External Stress dari beban batuan dan fluida di atasnya
(overburden)
EXTERNAL
STRESS

• Keluarnya fluida dari batuan menyebabkan penurunan internal stress dan


meningkatkan effective stress dari beban overburden sehingga
mengakibatkan perubahan volume matriks, pori-pori, dan bulk batuan.
4
2. Depletion (Solution Gas)
Drive Reservoir
• Tenaga pendorong solution gas (depletion gas) drive,
berasal dari pengembangan gas yang terbebaskan dari
Pminyak
> Pb sebagai akibat penurunan tekanan selama
proses produksi.
• Gas yang terbebaskan dari minyak membentuk
gelembung-gelembung gas, dan bersama minyak
membentuk aliran dua fasa menuju sumur.
• PReservoir
≤ Pb
depletion gas drive dapat memproduksikan
minyak karena pengembangan gas, jika gas yang
terbebaskan dari cairan tidak membentuk gas cap.

5
Ciri-ciri DepletionDrive Reservoir

P > Pb

 Kondisi awal adalah reservoir tak-jenuh


P ≤ Pb  Tek. reservoir dipertahankan oleh keluarnya
gas dari cairan
 Tek. reservoir turun cepat dan kontinyu
 Producing GOR konstan pada P > Pb, kmd.
naik ke suatu harga maksimum, selanjutnya
turun dengan cepat
 Perlu cara prod. artificial lift lebih awal
 Recovery factor antara 5-30% 6
3. Gas Cap Drive Reservoir

• Apabila tekanan reservoir berada di bawah tekanan


gelembung (tek. saturasi) minyak, maka fraksi ringan
akan terbebaskan dari minyak dan membentuk fasa
gas yang kemudian terakumulasi di bagian atas zona
minyak membentuk tudung gas (gas cap).
• Bila terjadi penurunan tekanan akibat
diproduksikannya minyak, maka gas cap yang
memiliki kompresibilitas tinggi akan mengembang
dan menekan zona minyak di bawahnya.
Ciri-ciri Gas Cap Drive Reservoir

P < Pb

 Tek. reservoir turun perlahan dan


kontinyu
 Producing GOR meningkat secara
kontinyu di sumur-sumur pada struktur
atas (akibat coning)
 Sumur-sumur bisa berproduksi secara
natural flow dalam waktu lama bila
volume gas cap besar
 Recovery factor antara 20 – 40%
4. Water Drive Reservoir
• Bila suatu reservoir berhubungan dengan aquifer yang
besar, maka selama proses produksi berlangsung, air akan
masuk ke dalam reservoir mendesak minyak dan mengisi
pori-pori batuan yang telah ditinggalkan oleh minyak yang
terproduksi.
• Proses ini terjadi akibat pengembangan volume air di
dalam aquiver dan penyusutan pori-pori batuan yang
disebabkan oleh penurunan tekanan reservoir.
• Masuknya air ke dalam zona minyak menyerupai proses
pendorongan, dimana air berfungsi sebagai fluida
pendorong dan minyak sebagai fluida yang didorong.
• Mekanisme ini merupakan mekanisme pendorong yang
paling efisien.
Ciri-ciri Water Drive Reservoir

P > Pb

 Tekanan reservoir tetap tinggi


 Producing GOR tetap rendah
 Produksi air ada sejak awal dan
semakin lama semakin tinggi
 Sumur-sumur berproduksi secara
sembur alam sampai produksi air
menjadi berlebihan
 Recovery factor 35 – 75%
5. Segregation (Gravity) Drive
Reservoir

P ≤ Pb

 Reservoir dengan kemiringan (dip) tinggi


 Permeabilitas batuan tinggi dalam arah dip
(kemiringan lapisan)
 Gas cenderung migrasi ke updip, minyak
migrasi ke downdip ke arah sumur, sehingga
energi gas terperangkap secara alamiah
 Recovery factor tinggi, mirip water drive
6. Combination Drive Reservoir

• Pada suatu reservoir


umumnya dijumpai
dua atau lebih
mekanisme
pendorong yang
bekerja bersama-
sama, dalam
keadaan tersebut
reservoirnya
disebut dengan
combination drive
reservoir.
Ciri-ciri Combination Drive Reservoir
• Penurunan tekanan
relatif cukup cepat secara
teratur
• Laju pengurasan naik
secara perlahan
• Apabila terdapat gas cap,
maka pada sumur-sumur
yang terletak di bagian
atas reservoir akan
menghasilkan GOR yang
cukup besar.
• Faktor perolehan lebih besar dibanding dengan
solution gas drive tetapi lebih kecil jika dibandingkan
dengan gas cap dan water drive.
18

Anda mungkin juga menyukai