Anda di halaman 1dari 37

Laporan Kasus

GLAUKOMA

Chlarasinta Benyamin, S.Ked


(1308012044)

SM F /BAGIAN IL M U P E N YA K IT M ATA Pembimbing :


FA K U LTAS K E DO K T ERAN U N IV E RSITAS N U SA C E N DA NA dr. Eunike Cahyaningsih,
RSU D P RO F. D R. W. Z . J O H A N NES Sp.M
K U PA N G
2019
PENDAHULUAN
• Glaukoma berasal dari bahasa Yunani glaukos yang
berarti hijau kebiruan

• Penyakit yang ditandai dengan peninggian tekanan


intraokular

• Akan terjadi cacat lapangan pandang, kerusakan anatomi


(ekskavasi dan degenerasi) saraf optik kebutaan.

• Hampir 60 juta orang terkena glaukoma, sekitar 6 juta


orang mengalami kebutaan akibat glaucoma.
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. KHM


Umur : 66 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Suku : Manggarai
Agama : Khatolik
No. register : 500508
Pekerjaan : Pensiunan
Tanggal pemeriksaan: 6-02-2019
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
RPS RPD:
dengan keluhan mata kanan berair Operasi katarak pada mata
dan terasa nyeri. Mata kanan berair kiri bulan Juni 2018 kemudian
dialami sejak ± 6 hari yang lalu, kontrol di poliklinik mata
keluhan hilang –timbul, muncul dengan diagnosis glaukoma
terutama pagi hari. sekunder OS.

RPD:
Pasien di rujuk ke RS Mata di Yogyakarta dan
dilakukan tindakan trabekulektomi pada bulan
Oktober 2018 dan operasi katarak November
2018 pada mata kanan

Pasien minum obat amlodipin 1x5


mg teratur. Obat terakhir dari poliklinik mata Rsu Yohannes 08-
10-2018 : timol 2x1, xitrol4x1, glaukon 2x1, aspar
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
INSPEKSI

PEMERIKSAAN OD OS
1. Palpebra Edema (-) Edema (-)
2. Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)
3. Kornea Jernih Jernih
4. BMD Dalam Dalam
5. Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+)
6. Pupil Bulat, sentral,RC(+) Bulat,sentral,RC(+)
7. Lensa Pseudoafakia Pseudoafakia
PEMERIKSAAN FISIK
PALPASI
PALPASI OD OS

1. Tensi Okuler Tn Tn

2. Nyeri tekan (-) (-) TONOMETRI


3. Massa tumor (-) (-) TOD : 12,9 mmHg
TOS : 18,5 mmHg
VISUS
RESUME…
Seorang laki-laki 66 tahun datang ke poliklinik mata RSU
Yohannes dengan keluhan mata kanan berair dan nyeri. Ada
riwayat operasi katarak pada mata kiri pada bulan Juni 2018
dan operasi trabekulektomi bulan Agustus 2018 dan operasi
katarak bulan November 2018 pada mata kanan. Tidak ada
riwayat keluhan yang sama dalam keluarga. Tidak ada
riwayat trauma pada mata. Riwayat DM (-) dan riwayat HT
(+).
Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD1/300, VOS
5/5. TOD : 12,9 mmHg, TOS: 18,5 mmHg.
DIAGNOSIS
Pseudoafakia ODS +
Glaukoma sekunder OS terkontrol

TERAPI
Timol 0,5% 2x1 tts OS
C lyters 4x1 tts ODS
REVIEW…

Glaukoma adalah suatu penyakit yang ditandai oleh ↑ tekanan


intraokuler (TIO), penggaungan dan degenerasi papil saraf optik,
yang menimbulkan defek lapang pandang.
• disebabkan oleh :
• Bertambahnya produksi cairan mata oleh badan siliar.
• Berkurangnya pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik
mata atau di celah pupil.

1. ↑ TIO  Gangguan pendarahan pada


Penggaungan papil
dan degenerasi MENGAPA? 2. ↑ TIO secara mekanik menekan papil
saraf optik yang merupakan tempat
papil saraf dengan daya tahan paling lemah pada
bola mata.
Ilyas S. Glaukoma. Dalam : Ilyas S, Editor. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 3. Jakarta : Balai penerbit FKUI; 2008. Hal. 212-17.
REVIEW…

Crick RP, Khaw PT. Practical Anatomy and Physiology of The Eye and Orbit. In: A Textbook of Clinical
Ophtalmology. 3thEd. Singapore : FuIsland Offset Printing (S) Pte Ltd; 2003. p 5-7.
REVIEW…

Sirkulasi Humor Akuos. B dan C merupakan tempat terjadinya


resistensi dari sirkulasi humor akuos
Lang GK. Glaukoma. In : Ophtalmology : A Pocket Textbook Atlasy. Germany : Georg Thieme
Verlag; 2007. p 239-71.
REVIEW…
3
Klasifikasi glaukoma berdasarkan etiologi:
Glaukoma primer:
• Glaukoma sudut terbuka :Glaukoma sudut terbuka
kronik, glaukoma sederhana kronik.
• Glaukoma tekanan normal : glaukoma tekanan rendah.
• Glaukoma sudut tertutup : Akut, Subakut,Kronik, Iris
Plateau.

Lang GK. Glaukoma. In : Ophtalmology : A Pocket Textbook Atlasy. Germany : Georg Thieme
Verlag; 2007. p 239-71.
REVIEW…

Glaukoma kongenital:
A. Glaukoma kongenital primer
B. Glaukoma yang berkaitan dengan kelainan perkembangan mata lain :
 Sindrom pembelahan bilik mata depan: Sindrom Axenfeld, Sindrom
Rieger, Sindrom Peter
 Aniridia
C. Glaukoma yang berkaitan dengan kelainan perkembangan
ekstraokular :
 Sindrom Sturge – Weber
 Sindrom Marfan
 Neurofibromatosis
 Sindrom Lowe
 Rubela kongenital
Lang GK. Glaukoma. In : Ophtalmology : A Pocket Textbook Atlasy. Germany : Georg Thieme
Verlag; 2007. p 239-71.
REVIEW…

 Glaukoma Sekunder :
 Glaukoma pigmentasi
 Sindrom eksfoliasi
 Akibat kelainan lensa ( fakogenik ) :
 Dislokasi
 Intumesensi
 Fakolitik
 Akibat kelainan traktus uvea :
 Uveitis
 Sinekia posterior ( seklusio pupilae )
 Tumor
 Sindrom iridokorneo endotel ( ICE )
 Trauma :
 Hifema
 Kontusio / resesi sudut
 Sinekia anterior perifer
Lang GK. Glaukoma. In : Ophtalmology : A Pocket Textbook Atlasy. Germany : Georg Thieme
Verlag; 2007. p 239-71.
REVIEW…

 Pascaoperasi :
 Glaukoma sumbatan siliaris ( glaukoma maligna )
 Sinekia anterior perifer
 Pertumbuhan epitel ke bawah
 Pascabedah tandur kornea
 Pascabedah pelepasan retina
 Glaukoma neovaskular :
 Diabetes melitus
 Sumbatan vena retina sentralis
 Tumor intraokular
 Peningkatan tekanan vena episklera:
 Fistula karotis – kavernosa
 Sindrom Sturge – Weber
 Akibat steroid

Glaukoma absolut: hasil akhir semua glaucoma yang tidak dapat terkontrol berupa mata
yang keras, tidak dapat melihat dan sering nyeri.

Lang GK. Glaukoma. In : Ophtalmology : A Pocket Textbook Atlasy. Germany : Georg Thieme
Verlag; 2007. p 239-71.
KASUS TEORI
• Seorang laki-laki 66 tahun • Dari data-data yang
datang ke poliklinik mata dikumpulkan dan dicocokan
dengan keluhan mata kanan dengan landasan teori, penulis
berair dan nyeri. dialami sejak mengarahkan pasien kepada
± 6 hari yang lalu, keluhan glaukoma primer sudut terbuka
hilang –timbul, muncul terutama karena kemungkinan pasien
pagi hari. sudah menderita glaukoma
• Ada riwayat operasi katarak pada kronis.
mata kiri pada bulan Juni 2018 dan
operasi trabekulektomi bulan Agustus
2018 dan operasi katarak bulan
November 2018 pada mata kanan.
Riwayat HT terkontrol dengan obat.

Gerstenblith AT, Rabinowitz MP. The wills eye manual: office and emergency
room diagnosis and treatment of eye disease. Philadelphia: Wolters
Kluwer;2001. p. 234.
GEJALA KLINIS
Glaukoma kronis/ glaukoma sudut terbuka
- Biasanya asimptomatis.
- Penglihatan menurun perlahan-lahan. Biasanya pasien
sering menukar kacamata namun, tidak ada yang sesuai.
- Penglihatan perifer terganggu  tunnel vision loss
- Sakit kepala minimal namun berkepanjangan.
- Melihat warna pelangi di sekeliling sinar lampu7.
REVIEW…

Etiopatologi dari glaukoma primer sudut terbuka belum


diketahui dengan pasti
• pada pasien terdapat satu faktor predisposisi
terjadinya glaukoma primer sudut terbuka yaitu
hipertensi

peningkatan transport
Hipertensi
menyebabkan MENGAPA? natrium pada epitel silia
glaukoma menyebabkan ekstruksi natrium ke
dalam humor akuos.
Langman MJS, et all. Systemic hypertension and glaucoma: mechanisms in commond and co-occurance. Br J Ophthalmol
2005;89:960–963. p 960-963.
KASUS TEORI
• Pada pasien menjalani • trabekulektomi merupakan
tindakan trabekulektomi prosedur yang paling
sering dikerjakan sebagai
manajemen bedah pada
glaukoma.

• Pada pasien digunakan TIO • Parameter yang digunakan untuk


sebagai parameter untuk mengevaluasi tingkat
mengevaluasi terapi keberhasilan trabekulektomi
adalah TIO, defek lapang
pandang dan cup-disc ratio.

Suryaningrum R, Prahasta AG. Keberhasilan trabekulektomi jangka panjang


pada glaukoma primer sudut terbuka dan glaukoma primer sudut tertutup
OPERASI KATARAK PADA GLAUKOMA
 Operasi katarak saja  untuk pasien dengan TIO yang
terkontrol dengan baik dalam pengaturan kerusakan saraf
optik awal hingga sedang
Pasien dengan TIO yang tidak terkontrol dengan kerusakan
saraf optik yang parah harus menjalani operasi glaukoma
terlebih dahulu, diikuti oleh ekstraksi katarak beberapa bulan
kemudian.
operasi kombinasi mungkin paling cocok untuk pasien dengan
katarak yang bermakna secara visual dengan glaukoma yang
tidak terkontrol meskipun terapi medis maksimal dan / atau
trabeculoplasty laser.
SINGLE-SITE VS. TWO-SITE SURGERY
(CATARACT EXTRACTION WITH
TRABECULECTOMY)
Teknik Bedah Satu-Tempat
Operasi Satu-Lokasi dilakukan dengan ahli bedah duduk di
superior. Baik operasi trabeculectomy dan katarak dilakukan
menggunakan sayatan konjungtiva dan skleral yang sama.
Teknik Bedah Dua Tempat
Dalam operasi dua tempat, ahli bedah pertama menyelesaikan
ekstraksi katarak dan kemudian bergerak secara superior
untuk menyelesaikan trabeculectomy.
OTHER TYPES OF COMBINED
SURGERY
Glaucoma drainage devices
Ex-PRESS miniature glaucoma shunt
Trabectome (Trabeculectomy, Internal Approach)
Canaloplasty
Endoscopic Cyclophotocoagulation
KASUS TEORI
• Pada pasien ini untuk Timol merupakan beta bloker
pengobatan hanya dipakai yang bekerja menghambat
satu golongan obat produksi cAMP di epitel
glaukoma topikal yaitu siliaris.
timol.

Lang GK. Glaukoma. In : Ophtalmology : A Pocket Textbook Atlasy. Germany :


Georg Thieme Verlag; 2007. p 239-71
REVIEW…

Lang GK. Glaukoma. In : Ophtalmology : A Pocket Textbook Atlasy. Germany : Georg Thieme Verlag; 2007. p 239-71
KLASIFIKASI KEAMANAN
OBAT PADA KEHAMILAN DAN
MENYUSUI
B Blocker
Oral  kategori C
topikal Tidak ada kategorisasi spesifik

Agonis Alfa
mempengaruhi tekanan vena episkleral.
Agonis adrenergik merupakan kontraindikasi pada bayi dan anak-anak
karena meningkatnya kecenderungan untuk efek samping sistemik
 Brimonidine diklasifikasikan sebagai obat kategori B oleh FDA. Belum
ada penelitian pada manusia yang terkontrol yang dilakukan untuk
menyingkirkan kemungkinan efek teratogenik.

AnalogProstaglandin
 Analog Prostaglandin diklasifikasikan sebagai obat kategori C dan
dikaitkan dengan insiden keguguran yang mencolok dalam penelitian
pada hewan.
Carbonic anhidrase inhibitor
 Brinzolamide diklasifikasikan sebagai obat kategori C pada
kehamilan
Acetazolamide diklasifikasikan sebagai obat kategori C
acetazolamide dapat menyebabkan komplikasi metabolik
pada bayi baru lahir atau menyusui.
Methazolamide juga diklasifikasikan sebagai obat kategori C
KASUS DAN TEORI…

pasien menjalani operasi katarak pada mata Kiri pada


bulan Juni 2018 pasien kontrol dx: glaukoma
sekunder tx: timol 2x1 OS dan glaukon 2x1 TIO
terkontrol
• Mengapa pasien di diagnosis dengan glaukoma
sekunder?
TIO cenderung mulai meningkat sekitar
1 jam setelah ekstraksi katarak dan
biasanya tekanan akan kembali normal
dalam 1 minggu.
Most eyes with an IOP > 30 mm Hg should be treated. If inflammation
is excessive, increase the topical steroid dose to every 30 to 60
minutes while awake and consider a topical NSAID

Gerstenblith AT, Rabinowitz MP. The wills eye manual: office and emergency room diagnosis and treatment of eye disease.
Philadelphia: Wolters Kluwer;2001. p. 234.
TAMBAHAN…

Apakah KATARAK dapat menyebabkan GLAUKOMA?

• Glaukoma dibangkitkan lensa merupakan glaukoma yang terjadi


bersama-sama dengan kelainan lensa seperti katarak imatur,
matur, maupun hipermatur.

G. Fakolitik
GS akibat
katarak
G. Fakomorfik

Langman MJS, et all. Systemic hypertension and glaucoma: mechanisms in commond and co-occurance. Br J Ophthalmol
2005;89:960–963. p 960-963.
Fakolitik Fakomorfik
• merupakan sindrom khusus dengan Lensa yang membengkak
peningkatan TIO yang terjadi
(katarak intumesen) dapat
akibat adanya katarak menyebabkan hambatan pupil dan
matur atau hipermatur menstimulasi terjadinya glaukoma sudut
(katarak imatur sangat tertutup sekunder, atau akan mendorong
iris kearah depan sehingga
jarang terjadi). Protein cair lensa mengakibatkan pendangkalan bilik
dengan berat molekul besar dan mata depan
bersifat denaturasi akan keluar melalui
kapsul lensa anterior yang intak namun
bersifat permeabel. Jalinan
trabekular akan tersumbat
oleh protein lensa dan
makrofag tersebut sehingga
terjadi peningkatan TIO secara
tiba-tiba Suryaningrum R, Prahasta AG. Keberhasilan trabekulektomi jangka panjang
pada glaukoma primer sudut terbuka dan glaukoma primer sudut tertutup
TAMBAHAN…

Apakah GLAUKOMA dapat menyebabkan KATARAK?


• Are those with glaucoma at higher risk to develop cataracts?

• Those with glaucoma are usually not at higher risk to


develop cataracts. There are exceptions, including those who
have glaucoma due to secondary causes such as eye
inflammation, eye trauma, or steroids. Also at higher risk are those
with developmental conditions, such as congenital rubella, which
can cause glaucoma, cataracts, or sometimes both. Both eye
conditions are also more common with age, which is why many who
have one disease may develop the other.
WE NEED TO FIND
MORE GUYS !! 
SEKIAN DAN TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai