Paparan Konsep Spesifikasi Khusus Dpu Bina Marga Prov-1
Paparan Konsep Spesifikasi Khusus Dpu Bina Marga Prov-1
• Pada bagian pembayaran seksi 2.1. diubah bahwa tidak ada pembayaran
tersendiri pada Item ini, karena dikhawatirkan di lapangan terdapat
beberapa jenis bahan yang perlu penanganan khusus sehingga
dibutuhkan adanya biaya tambahan untuk pelaksnaan galian selokan
• Meskipun dalam perpres tersedia slot untuk penjelasan lapangan, namun
tidak pernah terlaksana karena penyedia tidak mau ribet dengan
penawaran.
• Sering terjadi galian selokan tidak sesuai dengan elevasi rencana karena
penyedia kesulitan biaya sebagai akibat tidak diperhitungkan pada saat
penawaran
• Atas dasar hal-hal ini Tim memfasilitasi adanya pembayaran berbagai
jenis bahan galian yang terakomodasi pada devisi 3.1 (Seksi Galian).
Devisi 3. Galian
• Karena devisi 4 Spesifikasi lama Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR
diubah menjadi Preservasi Jalan, sehingga Seksi Pelebaran dan Bahu
jalan difasilitasi pada Devisi 3 dan Devisi 5, maka Tim merasa perlu
membuat spesifikasi khusus tentang Galian Pelebaran untuk Bahu Jalan
diperkeras dengan beton Mutu fc’ 20 atau K-250.
• Spesifikasi khusus untuk Galian Pelebaran disusun dalam seksi 3.1.11.
dimana pada galian tersebut ada beberapa ketentuan yang harus
dicantumkan dalam spesifikasai antara lain :
• Galian harus dipotong lebih dahulu dengan alat pemotong beton (concrete cutter)
sampai tebal lapisan permukaan beraspal (> 20 cm) dengan lebar minimal 20 cm
hingga batu tepi terbuang
• Dasar galian dibuat datar untuk memudahkan proses pemadatan, sehingga lapis
pondasi terpadatkan maksimal.
Devisi 5. Perkerasan Berbutir
• SKh. 5.6. Bahu jalan diperkeras dengan beton mutu fc.20 atau K-250
• Dibuat dilatasi dengan multiplex tebal 5 mm setiap jarak 5 meter atau dipotong setelah
campuran berusia 8-12 jam
• Permukaan lapisan digaru (grooving) arah melintang
• Sambungan diisi dengan bahan sealer
• Apabila dilakukan pengujian dengan pengambilan benda uji inti (core drill) harus dengan
diameter maksimal 7 cm dan lubang ditutup dengan semen sika.
• SKh.5.7. CTB dan CTSB dengan porses semi mekanis
• Kuat tekan pada usia 7 hari minimal 78 kg/cm2 untuk CTB dan 55 kg/cm2 untuk CTSB
• Tidak diperkenankan adanya pencampuran system kering pada CTB plant atau baching
plant.
• Difasilitasi pengadaan base camp dekat lokasi kegiatan apabila jarak CTB plant jauh dari
lokasi hamparan untuk pelaksanaan pencampuran secara semi mekanis dengan excavator
• Dapat dihampar dengan grader
Devisi 6. Perkerasan Aspal