Anda di halaman 1dari 31

MENYUSUN

RENCANA
USAHA/ business
plan

BY
Dr.ENDAH W , Mkes.
usaha atau bisnis
kegiatan dilakukan
oleh individu
maupun kelompok
secara legal dengan
menggunakan dan
mengkombinasikan
sumberdaya faktor-
faktor produksi
untuk menyediakan
barang/jasa
Harapan
(expectation)

ketidakpastian
Memperoleh
keuntungan
usaha selalu
mengandung risiko

Karena itu supaya usaha yang akan


dijalankan berhasil, perlu dibuat
perencanaan
Perencanaan usaha
Proses penentuan visi, misi
dan tujuan, strategi,
kebijakan, prosedur,
aturan, program dan
anggaran yang diperlukan
untuk menjalankan suatu
usahaatau bisnis tertentu.
Visi

• yaitu cita-cita
masa depan
perusahaan
yang akan
melakukan
usaha
tersebut
Misi
• maksud khas atau unik dan
mendasar yang
membedakan perusahaan
dengan perusahaan lain
serta mengidentifikasikan
ruang lingkup kegiatan
usaha/perusahaan yang
bersangkutan.
Tujuan
adalah hasil
yang ingin
dicapai dari
usaha/
perusahaan
tersebut
Strategi
cara yang ditempuh
untuk mencapai
tujuan usaha
dengan
melibatkan semua
sumberdaya atau
faktor produksi
yang dimiliki.
Komponen dalam menyusun rencana
bisnis (Business Plan),
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
2. Strategi Pemasaran
3. Analisa Pesaing
4. Rencana Desain dan Pengembangan
5. Rencana Operasional dan Manajemen
6. Pembiayaan
7. Kesimpulan Usaha
Ulasan Deskripsi Bisnis
Penjelaskan bidang usaha
yang akan dijalankan.
Tuliskan Potensi produk
anda saat ini dan
kemungkinannya dimasa
depan. Berikan informasi
peluang pasarnya serta
perkembangan produk
untuk bisa bertahan dan
menyesuaikan dengan
pasar yang ada.
Peluang Usaha
Peluang usaha
muncul ketika
permintaan
pasarlebih besar
dari
penawarannya. Jadi
peluang usaha
dicirikan oleh
masihadanya
permintaan pasar
untuk produk
tersebut.
Memilih Jenis Usaha Yang Sesuai
 Saat ini masih banyak orang yang bingung
bagaimana memulai sebuah usaha.
 Memilihnya bingung, begitu sudah memilih
tidak tahu bagaimana menjalankannya.
 Sebenarnya banyak cara yang bisa membantu
anda memecahkan masalah tersebut
 Ada beberapa tips berikut mungkin bisa
membantu anda untuk menemukan
jawabannya:
Tips Memilih Jenis Usaha Yang Sesuai
1. Bertanya kepada orang
dekat
2. Lihat trend usaha di
lingkungan sekitar
3. Kumpulkan informasi
tertulis
4. Kumpulkan informasi
dari internet
5. Ikut serta dalam kursus
bisnis
1. Bertanya kepada orang dekat
 Mereka bisa pasangan, kakak, adik,
saudara atau kenalan yang anda
percaya.
 Anda bisa bertanya meminta
pendapat mengenai peluang usaha
yang baik kepada mereka.
 Tanyalah hanya kepada mereka yang
memiliki sifat dan pandangan yang
positif dan optimis.
 Hal ini bisa membantu menambah
kepercayaan diri anda untuk
memulai sesuatu.
 Jika anda bertanya pada orang yang
salah,info tdk tepat
2. Lihat trend usaha di lingkungan
sekitar
 Mulai perhatikan dinamika usaha di
sekitar lingkungan anda. Lihat jenis
usaha apa saja yang ada, sudah
berapa lama mereka menjalankannya,
berapa karyawannya, dll.
 Mulailah belajar menjadi pengamat
yang baik. Lihat semua aspek yang
terlihat dari mereka. Dengan begini,
pelan-pelan sense anda untuk
memilih usaha yang sesuai akan
terbagun
3. Kumpulkan informasi tertulis
 Main-mainlah ke toko buku. Saat ini ada banyak
buku tentang kewirausahaan.
 Pilihlah salah satu yang sifatnya lebih umum
ketika awal anda memulai.
 Jika nantinya anda sudah bisa menentukan
pilihan usaha, baru anda beli buku yang khusus
membahas pilihan jenis usaha tersebut.
 Jangan lupa dengan koran dan tabloid, saat ini
beberapa media mengkhususkan diri pada topik
ini.
4. Kumpulkan informasi dari internet
Ada banyak informasi di internet. Tapi yang
lebih adalah sifat interaksinya, di medium ini
selain membaca tulisan, anda juga bisa
bertemu langsung dengan orang-orang yang
telah berbisnis.
Mereka bisa menjadi sumber informasi
tambahan untuk anda. Coba main-main ke
Yahoo groups, cari komunitas bisnis yang ada
disana, jadilah anggota dan serap ilmunya
5. Ikut kursus/Pelatihan bisnis
Kalau dulu kebanyakan kursus bertujuan
menambah skill, saat ini sudah ada lembaga
yang menawarkan pendidikan kemampuan
menjalankan usaha.
Beberapa ada yang menawarkan kursus usaha
makanan hingga mengembangkan distro.
Masih banyak yang lain di luar sana dan
carilah yang sesuai dengan minat anda.
Pertimbangan-pertimbanganyang
perlu diperhatikan
a) Jumlah modal dan sumber modal yang
diperlukan.
b) Ketersediaan bahan baku baik secara kualitas,
kuantitas maupun kontinuitasnya.
c) Ketersediaan tenaga kerja yang diperlukan.
d) Prospek pemasaran produk yang dihasilkan.
e) Cara-cara pendistribusian.
f) Daya beli masyarakat terhadap produk yang
dihasilkan.
g) Selera konsumen
2. Strategi Pemasaran
Merupakan hasil analisa
pasar yang telah dilakukan
dengan cermat. Analisa pasar
adalah kekuatan yang harus
anda gunakan untuk
menciptakan target pembeli,
anda harus memahami
seluruh aspek yang berkaitan
dengan pasar (kemana
produk anda akan
dipasarkan).
Marketing mix
a) Produk (product)
b) Harga (price)
c) Tempat (place)
d) Promosi
(promotion)
Studi kelayakan usaha (SKU) atau
feasibillity studi
adalah cara yangditempuh untuk menentukan
layak tidaknya suatu gagasan
usahadilaksanakan. Maksud layak di sini
dilihat dari berbagai aspek ;
1) Aspek pasar dan pemasaran
2) aspek produksi
3) Aspek finansial
4) Aspek organisasi dan manajemen
Aspek pasar dan pemasaran

1. Produk : barang , jasa, Ide.


2. Peluang : Permintaan dan penawaran.
3. Harga.
4. Segmentasi pasar.
Aspek Produksi

1. Lokasi.
2. Desain gedung/ bangunan.
3. Mesin peralatan.
4. Bahan baku.
5. Tenaga kerja.
6. metode produksi.
Aspek finansial

1. sumber dana.
2. Penggunaan dana.
3. Proyeksi biaya.
4. Pendapatan.
5. Keuntungan.
6. Arus kas.
Aspek organisasi dan manajemen

1. Aspek organisasi.
2. Tenaga kerja.
3. Kepemilikan.
4. Yuridis.
5. Lingkungan.
3. Analisa Pesaing

Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan


dan kelemahan pesaing dalam satu pasar yang sama.
Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari
strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang
berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari
strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru
strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan,
dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk
yang lebih baik dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan
Pengembangan

Rencana desain dan pengembangan


dperlukan untuk menunjukkan tahap
perencanaan produk, grafik pengembangan
dalam konteks produksi dan penjualan. Ini
berguna untuk membuat rencana anggaran
biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan
Manajemen
dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan
berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional
akan berfokus pada kebutuhan logistik
perusahaan, misalnya bermacam tugas dan
tanggung jawab tim manajemen, bagaimana
prosedur penugasan antar divisi dalam
perusahaan serta kebutuhan anggaran dan
pengeluaran yang berkaitan dengan operasional
perusahaan.
6. Pembiayaan

Faktor pembiayaan menjadi unsur penting


dalam sebuah rencana bisnis. Darimana
sumber dana berasal, bagaimana mengatur
anggaran agar efisien namun tetap dapat
mengoperasikan seluruh divisi dalam
perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha

kesimpulan dari seluruh


kerangka bisnis plan. Anda
dapat menampilkan jadwal
waktu tiap komponen diatas
akan dilakukan, perkiraan
waktunya dan hal-hal
penting lainnya yang akan
mendukung segala aktifitas
dalam memulai usaha.

Anda mungkin juga menyukai