Anda di halaman 1dari 15

KEBUTUHAN NUTRISI

PADA ANAK SEKOLAH


DAN REMAJA

KELOMPOK- 4
Nama Anggota Kelompok:
1. Elsatul Hidayah (P17230182018)
1. Fauzi Agung W. (P17230183047)
2. Febbi Ayu Nabila (P17230183026)
3. Mei Setyorini (P17230183031)
4. Rani Tri Widi A. (P17230181006)
5. Margareta Ayu D. (P17230181012)
6. Rizka Sakinah (P17230182023)
7. Lailia Mardiningsih (P17230181009)
8. Melina Dwi Purwanti (P17230181003)
9. Aqshalia Tiaranita A (P17230183035)
10. Nadiya Syifa Sabila (P17230183050)
Definisi Anak Usia Sekolah

Anak Usia Sekolah , anak sekolah dasar


adalah anak yang berusia 6-12 tahun,
memiliki fisik lebih kuat mempunyai sifat
individual serta aktif dan tidak bergantung
dengan orang tua. (Gunarsa, 2006).
Definisi Remaja
Pada buku-buku pediatri, pada umumnya
mendefinisikan remaja adalah: bila seorang
anak telah mencapai umur 10-18 tahun untuk
anak perempuan dan 12-20 tahun untuk anak
laki-laki.
Pedoman Gizi Seimbang Pada Anak
Sekolah dan Remaja
Gizi dan Nutrisi Seimbang untuk Anak 6-9 tahun
Anak pada kelompok usia ini merupakan anak yang
sudah memasuki masa sekolah dan banyak bermain
diluar, sehingga pengaruh kawan, tawaran makanan
jajanan, aktivitas yang tinggi dan keterpaparan
terhadap sumber penyakit infeksi menjadi tinggi.
Sebagian anak usia 6-9 tahun sudah mulai 10
memasuki masa pertumbuhan cepat pra-pubertas,
sehingga kebutuhan terhadap zat gizi mulai
meningkat secara bermakna.
Gizi Seimbang untuk Remaja (10-19 tahun)
Kelompok ini adalah kelompok usia peralihan dari
anak-anak menjadi remaja muda sampai dewasa.
Kondisi penting yang berpengaruh terhadap
kebutuhan zat gizi kelompok ini adalah pertumbuhan
cepat memasuki usia pubertas, kebiasaan jajan,
menstruasi dan perhatian terhadap penampilan fisik
“Body image” pada remaja puteri.
Masalah Gizi Pada Anak Sekolah

• Kurang Gizi
• Kegemukan atau gizi lebih
• Anemia gizi besi
• Kurang vitamin A
• Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
• Karies Gigi Pada Anak
Masalah Gizi Pada Remaja
Remaja putri rentan mengalami kurang gizi
pada periode puncak tumbuh kembang yang
kedua kurang asupan zat gizi karena pola makan
yang salah, pengaruh dari lingkungan pergaulan
(ingin langsing).
Remaja putri yang kurang gizi tidak dapat
mencapai status gizi yang optimal (kurus, pendek
dan pertumbuhan tulang tidak proporsional).
Obesitas
Obesitas merupakan kegemukan atau
kelebihan berat badan akibat pola
makan yang tidak terstruktur dan
tidak sehat.
Kurus/Kurang Energi Kronik (Kek)

merupakan masalah gizi yang umumnya lebih


banyak ditemukan pada remaja perempuan. “Kurus
itu indah”, kata mereka dan sering merupakan
moto bagi remaja perempuan.
kata mereka dan sering merupakan moto bagi
remaja perempuan. Body image kurus itu indah
dan cantik.
Anemia

Salah satu masalah gizi remaja yang


berkaitan langsung dengan AKI adalah
anemia gizi. Anemia, dipengaruhi secara
langsung oleh konsumsi makanan sehari-hari
yang kurang mengandung zat besi, selain
faktor infeksi sebagai pemicunya.
Anoreksia

Anoreksia terjadi pada remaja banyak terjadi di


karenakan presepsi remaja,body image kurus itu indah dan
cantik, keduanya merupakan keadaan buruk akibat ingin
kurus, sehingga menolak makan atau memuntahkan kembali
makanan yang telah dimakan), khususnya remaja perempuan.
Masa remaja merupakan masa yang sangat “rentan”.
Masalah Gizi Pada Remaja
Remaja rata-rata kurang memperhatikan kebutuhan
gizinya,dan lebih suka makan-makanan junkfood
kurangnya mengkonsumsi Vitamin A, C, dan E yang
banyak terdapat pada bit, sayur-sayuran, buah-buahan.
Dan sering makan makanan gula dan makanan kaya
akan asam lemak seperti susu, mentega, minyak nabati.
Remaja yang tak memperoleh cukup gizi yang biasa
didapati pada buah-buahan dan ikan lebih rentan terhadap
kondisi paru-paru yang dibawah normal, sakit asma, batuk
dan sesak nafas.
10 tips gizi seimbang
1. Syukuri dan nikmati keanekaragaman makanan
2. Biasakan mengonsumsi lauk pauk berprotein tinggi
3. Konsumsi sayuran dan buah dengan cukup
4. Pilih sumber karbo yang beragam
5. Batasi konsumsi makanan manis,asin,berlemak tinggi
6. Biasakan sarapan
7. Minum air putih cukup
8. Biasakan membaca label pada kemasan makanan
9. Cuci tangan dengan air mengalir
10. Lakukan olahraga secara terratur
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai