Anda di halaman 1dari 16

Hiponatremia dan Hipernatremia

Poltekkes Kemenkes Malang


Prodi D3 Keperawatan Blitar
Nama Kelompok
1. Sevira kusumaharni (P17230181010)
2. Yesi Ramadhani (P17230183053)
3. Andrian Dwi Herlambang (P17230181001)
4. Rizka Sakinah Amalia (P17230182023)
5. Mei Setyorini (P17230183031)
Pokok Bahasan

Definisi Hipernatremia
Komplikasi
Pengobatan
Gejala
Etiologi yang disebabkan
Dan Hiponatremia
dari hipernatremia dan hiponatremia
Definisi Hipernatremia Dan Hiponatremia

Hipernatremia (kadar
natrium darah yang tinggi)
adalah suatu keadaan
dimana kadar natrium
dalam darah lebih dari 145
mEq/L darah.

Hiponatremia disebabkan oleh kelebihan


cairan maupun deplesi natrium. Deplesi
natrium mungkin terjadi akibat asupan
yang tidak adekuat atau kehilangan yang
berlebihan.
Etiologi dari hipernatremia dan hiponatremia
Hiponatremia dengan osmolalitas plasma tinggi pada keadaan
osmolalitas plasma yang tinggi, seperti pada keadaan hiperglikemia
berat atau pemberian manitol intravena. Cairan intrasel akan keluar
ke ekstrasel menyebabkan dilusi cairan ekstrasel, dan menyebabkan
hiponatremia.
• Hipernatremia di sebabkan adanya defisit cairan tubuh akibat ekskresi air
yang melebihi ekskresi natrium. Seperti pada pengeluaran keringat, insesible
water loss, diare osmotik akibat pemberian laktulosa atau sorbitol.

Hipernatremia juga terjadi pada seseorang dengan:


1. Fungsi ginjal yang abnormal
2. Diare
3. Muntah
Gejala
hipernatremia dan
hiponatremia
Gejala utama dari hipernatremia merupakan akibat dari kerusakan otak.
Hipernatremia yang beratdapat menyebabkan:
1. Penurunan berat badan
2. Dehidrasi
3. Kebingungan
4. Kejang otot
5. Kejang seluruh tubuh
6. Koma
7. Kematian
Beberapa gejala yang umumnya dialami penderita hiponatremia
meliputi:
1. Sakit kepala.
2. Linglung.
3. Mual dan muntah.
4. Lemas dan lelah.
5. Kram atau lemah otot.
6. Gelisah.
7. Kejang.
8. Penurunan kesadaran yang dapat berujung pada koma dan bahkan
kematian
Pengobatan
hipernatremia
dan
hiponatremia

Hipernatremia diobati dengan pemberian cairan. Pada semua


kasus terutama kasus ringan, cairan diberikan secara intravena
(melalui infus).
Pengobatan hiponatremia yang diberikan untuk menangani
hiponatremia akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan
penyebabnya.

• Hiponatremia ringan dan kronis, bisa ditangani dengan memperbaiki


pola makan, gaya hidup, serta menyesuaikan jenis dan dosis obat-
obatan yang digunakan. Dokter juga akan meminta pasien mengurangi
asupan cairan untuk sementara.
• Sedangkan hiponatremia akut dan parah membutuhkan penanganan
lebih serius. Penanganan tersebut meliputi pemberian obat-obatan
untuk mengatasi gejala sakit kepala, mual, dan kejang, atau pemberian
cairan elektrolit melalui infus.
Komplikasi
Hipernatremia,dan
Hiponatremia

Komplikasi Hipernatremia
Bingung, kedutan otot, perdarahan di sekitar otak

Komplikasi Hiponatremia
Pada kondisi hiponatremia kronis, di mana kadar natrium turun secara bertahap
dalam 2 hari atau lebih, komplikasi yang muncul belum berbahaya. Namun bila
kadar natrium turun dalam waktu cepat (hiponatremia akut), dapat terjadi
pembengkakan otak yang bisa menyebabkan koma dan bahkan kematian.
Diagnosis Hiponatremia Dan
Hipernatremia
Diagnosis Hiponatremia
Diagnosis ditegakkan bila natrium dibawah 135 mmol/L.
Berdasarkan klinis, hal yang penting kita tentukan adalah
hiponatremia akut yang ditandai dengan gejala kesadaran yang
menurun dan kejang. Sedangkan hiponateremia kronik ditandai
dengan mengantuk dan lemas saja, bahkan tanpa gejala.
Diagnosis Hipernatremia
Diagnosis ditegakkan bila natrium palsma meningkat secara akut
dengan nilai di atas 155 mEq/L. Dan berakibat fatal bila diatas 185
mEq/L Berdasarkan klinis dapat kita temui letargi, lemas, twitching,
kejang dan akhirnya koma. Untuk menentukan etiologi, selain
pengukuran natrium serum, perlu dilakukan pengukuran natrium urin
dan dilakukan penilaian untuk osmolalitas urin.
Penatalaksanaan Hipernatremia
dan Hiponatremia
Penatalaksanaan Hiponatremia
Prinsip penatalaksanan hiponatremia adalah dengan mengatasi penyakit
dasar dan menghentikan setiap obat yang ikut menyebabkan hiponatremia.
Sebelum memberikan terapi sebaiknya ditentukan apakah hiponatremia
merupakan hiponatremia hipoosmolalitas. Untuk hiponatremia
hiperosmolalitas, koreksi yang diberikan hanya berupa air saja. 18,21
Larutan pengganti yang diberikan adalah natrium hipertonik, bisa berupa
NaCl 3% atau 5% NaCl. Pada sediaan NaCl 3% yang biasa dipakai, terdapat
513 mmol dalam 1 liter larutan. Koreksi pada hiponatremia kronik yang
tanpa gejala, dapat diberikan sediaan oral, yaitu berupa tablet garam.18,21
Penatalaksanaan Hipernatremia
Langkah pertama yang dilakukan adalah
menetapkan etiologi hipernatremia. Sebagian besar
penyebab hipernatremia adalah defisit cairan tanpa
elektrolit. Penatalaksanaan hipernatremia dengan
deplesi volume harus diatasi dengan pemberian
cairan isotonik sampai hemodinamik stabil.
Selanjutnya defisit air bisa dikoreksi dengan
Dekstrosa 5% atau NaCl hipotonik. Hipernatremi
dengan kelebihan volume diatasi dengan diuresis.
Kemudian diberikan Dekstrosa 5% untuk mengganti
defisit air.Tabel 2. Estimasi efek pemberian cairan
infus untuk menurunkan kadar natrium plasma

Anda mungkin juga menyukai