1. Verbal
Gunakan bahasa yang diterima
Pertanyaan terbuka lebih banyak pada
awal interview
Pertanyaan tertutup digunakan untuk
inpormasi spesifik
2. Non verbal
Diam -> klien banyak bicara
Sentuhan -> yang sesuai dan dapat
diterima budaya
Pertahanan kontak mata
Komunikasi yang di lakukan antara lain :
1. Bicara terlebih dahulu pada orang tua
2. Mulai kontak dengan anak dengan menceritakan
sesuatu yang lucu
3. Gunakan mainan sebagai pihak ketiga dalam
bentuk yang lain sebagai titik masuk
berbicara pada anak
4. Apabila memungkinkan, ajukan pilihan pada anak
tersebut tentang pemeriksaan yang diinginkan
5. Pemeriksaan yang menimbulkan trauma dilakuka
paling terakhir
6. Hindarkan pemeriksaan dengan menggunakan
alat yang menimbulkan rasa takut
1. Pengukur/meteran/penggaris/Stadiometer
2. Penimbang BB
3. Termometer dan spekulum
4. Optalmoskop
5. Arloji berdetik
6. Manset :
Anak-anak lebar kantong 7,5-9,0 Cm dan panjang
kantongnya 17,0-19,0 cm.
7. Stesoskop
8. Oksilometri
9. Peniti,kapas, objek dingin/kapas
10. Spatel lidah
11. Garpu tala
12. Snellen
13. Senter
14. Gambar warna
Usia Bermain
Duduk atau berdiri diatas atau disamping orang tua.
Telungkup atau terlentang dipangkuan orang tua.
Inspeksi area tubuh,melalui permainan “Hitung Jari
gelitik jari kaki.
Gunakan kontak fisik minimal diawal pemeriksaan.
Kenalkan alat dengan perlahan.
Auskultasi,perkusi,palpasi bila tenang
Lakukan prosedur traumatic terakhir (sama denganbayi)
Minta orang tua untuk melepaskan pakaian bagian luar
Lepaskan pakaian dalam pada saat tubuh tersubut di
Periksa
Izinkan untuk melihat-lihat alat,menunjukkan
penggunaan alat biasanya tidak efektif
Jika tidak kooperatif lakukan prosedur dengan cepat
Gunakan restrain bila tepat,minta bantuanorang tua.
Bicarakan pemeriksaan bila dapat bekerjasama :gunakan kalimat
pendek.
Berikan pujian untuk perilaku kooperatif
Anak Pra Sekolah