Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiranakibat tekanan,
perubahan, ketegangan, emosi dan lain-lain yang menimbulkan dampak pada fisik dan psikologi seseorang. Stres adalah reaksi atau respons tubuh terhadap stressor psikososial (tekanan mental atau beban kehidupan).( Hawari, 2001). Stres adalah suatu kekuatan yang mendesak atau mencekam; yang menimbulkan suatu ketegangan dalam diri seseorang. (Heerdjan, 1987). Secara umum, Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan, ketegangan emosi, dan lain-lain. Stres adalah segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri, dan karena itu, sesuatu yang mengganggu keseimbangan kita. ( Maramis, 1999). Menurut Cornelli, sebagaimana dikutip oleh Grant Brecht (2000) bahwa yang dimaksud Stres adalah ganguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan, yang dipengaruhi baik oleh lingkungan maupun penampilan individu di dalam lingkungan tersebut. Adaptasi adalah penyesuaian diri, dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekitar dengan harapan mengatasi kesulitan dan hambatan dari persoalan yang ada karena perbedaan dari kebiasaan. Ada beberapa pengertian tentang mekanisme penyesuaian diri, antara lain: – W.A.Gerungan (1996) menyebutkan bahwa “Penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri)”. Mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan sifatnya pasif (autoplastis), misalnya seorang bidan desa harus dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai- nilai yang dianut masyarakat desa tempat ia bertugas. Sebaliknya, apabila individu berusaha untuk mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan diri, sifatnya adalah aktif (alloplastis), misalnya seorang bidan desa ingin mengubah perilaku ibu-ibu di desa untuk meneteki bayi sesuai dengan manajemen laktasi. – Menurut Heerdjan (1987), “Penyesuaian diri adalah usaha atau perilaku yang tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan”. Adaptasi merupakan pertahanan yang di dapat sejak lahir atau diperoleh karena belajar dari pengalaman untuk mengatasi stress. Cara mengatasi stress dapat berupa membatasi tempat terjadinya stress, mengurangi, atau menetralisasi pengaruhnya. Adaptasi adalah suatu cara penyesuaian yang berorientasi pada tugas (task oriented). Pengertian Stres dan Adaptasi Pada Siklus Kehidupan Perempuan Perempuan adalah seseorang yang sangatlah sensitive sehingga mudah mengalami stress. Stress pada perempuan biasanya dimulai dari masa remaja, pernikahan, masa hamil, masa nifas. Sehingga pada masa menyusui dan menopause atau yang sering di sebut dengan siklus kehidupan manusia. – Pada masa remaja – Pada masa menikah – Pada masa kehamilan – Pada masa nifas – Pada pasca menyusui – Pada masa menopause Mekanisme Koping Mekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, serta respon terhadap situasi yang mengancam (Keliat, 1999). Sedangkan menurut Lazarus (1985), koping adalah perubahan kognitif dan perilaku secara konstan dalam upaya untuk mengatasi tuntutan internal dan atau eksternal khusus yang melelahkan atau melebihi sumber individu. Berdasarkan kedua definisi maka yang dimaksud mekanisme koping adalah cara yang digunakan individu dalam menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang terjadi dan situasi yang mengancam baik secara kognitif maupun perilaku. Penggolongan Mekanisme Koping Mekanisme koping berdasarkan penggolongannya dibagi menjadi 2 (dua) (Stuart dan Sundeen, 1995) yaitu : Mekanisme koping adiptif adalah mekanisme koping yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar dan mencapai tujuan. Kategorinya adalah berbicara dengan orang lain, memecahkan masalah secara efektif, teknik relaksasi, latihan seimbang dan aktivitas konstruktif. Mekanisme koping maladaptif Adalah mekanisme koping yang menghambat fungsi integrasi, memecah pertumbuhan, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan. Kategorinya adalah makan berlebihan atau tidak makan, bekerja berlebihan, menghindar. Perbedaan Stres dan Gangguan Jiwa Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran akibat tekanan, perubahan, ketegangan, emosi dan lain-lain yang menimbulkan dampak pada fisik dan psikologi seseorang. Sedangkan Gangguan jiwa adalah suatu keadaan abnormal kesehatan dengan manifestasi- manifestasi psikologis atau perilaku yang terkait dengan penderitaan yang nyata dan dalam kinerja yang buruk, dan disebabkan oleh gangguan biologis, sosial, psikologis, genetik, fisis, atau kimiawi. Gangguan jiwa mewakili suatu keadaan tidak beres yang berhakikat penyimpangan dari suatu konsep normative. Penanggulangan Stres Pada Perempuan • Curhat • Nonton acara komedi atau humor • Hargai waktu dan jangan menunda pekerjaan • Sempatkan waktu untuk Refreshing • Tarik nafas dalam-dalam • Melakukan meditasi • Fokus pada satu pekerjaan • Bersyukur dan menerima diri sendiri • Melakukan hal yang disenangi • Istirahat yang cukup • Tidur secara teratur • Berfikir positif • Olahraga • Memanjakan diri