Nama :
Trisna Bayanti, S.Kep
Wissye Anira, S.Kep
Yohana Carolina, S.Kep
Alokasi / randomisasi
Alokasi dalam penelitian ini adalah awalnya terdiri dari 527
pasien kemudian diambil hanya 90 pasien yang dipilih sesuai
kriteria responden. Dari 90 pasien tersebut dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol
masing-masing 45 pasien. Sempel yang dipilih apabila telah di
rawat di ruang ICU dan memenuhi semua kriteria inklusi
penelitian.
Intervensi (prosedure & dosis)
Analisa analitik
Dalam penelitian ini menggunakan analisis
statistic chi-squared test or fisher’s exact test dan
ANOVA.
HASIL
Rasional diberikan terapi pijat full body yaitu mengurangi respons fisiologis dan
menunjukkan bahwa pasien lebih rileks sehingga mengurangi kecemasan
dan bisa mengakibatkan penurunan di BP dan mendorong pasien rasa
nyaman dan relaksasi yang kemudian bisa mengakibatkan sekresi Endorfin.
Pembuluh darah menjadi lebih melebar, aliran darah meningkat di dalam
pembuluh superfisial tubuh dan BP akan menurun. Hal ini dapat dinyatakan
bahwa tinjauan ekstensif terhadap literatur menunjukkan terapi pijat itu bisa
menurunkan RR, PR, dan BP.
C:
Kelompok kontrol tidak dilakukan tindakan
hanya saja tetap diobservasi tanda-tanda
vital dan GCS.
O:
Pembuluh darah menjadi lebih melebar,
aliran darah meningkat di dalam pembuluh
superfisial tubuh dan BP akan menurun dan
meningkatkan Skor GCS.
Level of evidence