PENGAKUAN DAN

PENGUKURAN PADA SAAT

PEROLEHAN

Lisa Cindry Tia (1701103010011)

Khairunnisak (1701103010024)
Erha Isra Nadhara (1701103010029)
Fitri Fahira Andriani (1701103010030)
Cut Dinda Safira (1701103010068)
PENGAKUAN
 Properti investasi dapat diakui sebagai aset jika
memenuhi dua kriteria berikut :
 Besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang
terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas,
dan
 Biaya perolehan properti investasi dapat diukur secara andal.

Nilai jasa pendukung yang disediakan

Untuk menghasilkan pendapatan dari suatu properti,
entitas mungkin harus menyediakan berbagai jasa pendukung. Jika
nilai jasa pendukung tersebut tidak signifikan terhadap paket
rental secara keseluruhan, maka properti properti dicatat sebagai
properti investasi.
PENGUKURAN
 Pada Pengakuan Awal
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya
perolehan properti investasi adalah harga pembelian dan setiap
pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung.

 Biaya perolehan properti investasi tidak termasuk :

 Biaya perintisan (kecuali biaya yang diperlukan untuk membawa
properti ke kondisi yang diinginkan sehingga dapat digunakan
sesuai dengan maksud manajemen)
 Kerugian operasional yang terjadi sebelum properti investasi
mencapai tingkat hunian yang direncanakan
 Jumlah tidak normal bahan baku,tenaga kerja, atau sumber daya
lain yang terjadi selama masa pembangunan atau pengembangan
properti.
 Suatu aset juga dapat diperoleh dengan cara pertukaran dengan aset
nonmoneter dan nonmoneter. Apabila aset nonmoneter ditukar
dengan aset nonmoneter lainnya maka biaya perolehan aset tetap
tersebut diukur pada nilai wajar kecuali :
1. Transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial. Suatu
transaksi pertukaran memiliki substansi komersial jika :
 Konfigurasi (resiko,waktu dan jumlah) arus kas dari aset yang

diterima berbeda dengan konfigurasi arus kas dari aset yang

diserahkan :
 Nilai spesifik entitas dari bagian operasi entitas yang

terpengaruh oleh transaksi berubah sebagai akibat dari

pertukaran ters0bebut :
 Selisih (a) atau (b) adalah relatif signifikan erhadap nilai wajar

dari aset yang dipertukarkan.

2. Nilai wajar aset yang diterima dan aset yang diperlukan tidak
dapat diukur secara andal.
TERIMA KASIH