Anda di halaman 1dari 3

Penetapan kadar aluminium

hidroksida
• Di buat titran dinatrium edetat dan bakukan
• Larutan uji:
• Di timbang dan haluskan serbuk tidak kurang dari 20 tablet setara dengan
lebih kurang 1200 mg. Timbang saksama sejumlah serbuk aluminium
hidroksida, masukkan ke dalam gelas piala 150 ml, tambahkan 20 ml air,
aduk dan tambahkan secara perlahan 30 ml asam klorida 3 N. Pipet 10 ml
Larutan uji, masukkan ke dalam gelas piala 250 ml, tambahkan 20,0 ml air,
sambil terus diaduk, tambahkan 25,0 ml Titran dinatrium edetat dan 20 ml
dapar asam asetat-amonium asetat LP. Panaskan hingga mendekati titik
didih selama 5 menit. Dinginkan, tambahkan 50 ml etanol P dan 2 ml
ditizon LP, campur.
• Titrasi dengan zink sulfat 0,05 M LV hingga warna berubah dari hijau violet
menjadi merah muda.
• Lakukan penetapan blangko. Tiap ml dinatrium edetat 0,05 M setara
dengan 3,900 mg Al(OH)3
(Farmakope Indonesia V, 2014)
Penetapan kadar magnesium
hidroksida
• Larutan uji akukan seperti tertera pada Penetapan kadar aluminium
hidroksida.
• Larutan hitam eriokrom : larutkan 200 mg hitam eriokrom , pada
campuran 15 ml trietanolamina P dan 5 ml etanol mutlak P, campur.
Pipet sejumlah volume Larutan uji setara dengan lebih kurang 40
mg magnesium hidroksida, masukkan ke dalam gelas piala 400 ml,
tambahkan 200 ml air dan 20 ml trietanolamina P, aduk. Tambahkan
10 ml dapar amonia-amonium klorida LP dan 3 tetes larutan hitam
eriokrom, dinginkan larutan dalam tangas es hingga suhu 3°-4°,
angkat.
• Titrasi dengan dinatrium edetat 0,05 M LV hingga warna biru.
• Lakukan penetapan blangko. Tiap ml dinatrium edetat 0,05
Mmsetara dengan 2,916mgMg(OH)2
(Farmakope Indonesia V, 2014)

Anda mungkin juga menyukai