Anda di halaman 1dari 21

UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN

Oleh :
ZUFRIYANTO RIFAI
NIP : 19830106 200501 1 004

PUSKESMAS MOTOLOHU KEC. RANDANGAN


DASAR PEMIKIRAN
PERPRES NO. 7 TAHUN 2005 (RPJMN TAHUN 2004 - 2009)
== PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT
Tujuan:
mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat
melalui pengembangan sistem kewilayahan untuk
menggerakan pembangunan lintas-sektor berwawasan
kesehatan

Kegiatan pokok:
1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar;
2. Pengawasan kualitas lingkungan;
3. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan
; dan
4. Pengembangan wilayah sehat
2
Fokus Program Lingkungan Sehat

1. Pengendalian faktor risiko penyakit


prioritas Nasional
2. Pengendalian pencemaran lingkungan
yang berdampak kesehatan

3
SASARAN PR0GRAM
Perumahan sehat
Pengunaan air bersih
Penggunaan jamban
Pengelolaan sampah
Tempat – tempat Umum

4
ISSUE KESEHATAN LINGKUNGAN
DI DESA

Akses Air bersih/minum


Akses Jamban di masyarakat
Perilaku Hygienis
Air Limbah domestik/sampah
Rumah Sehat

5
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI

6
Sumber air bersih/minum di pedesaan

7
Kondisi jamban di pedesaan

8
• TUJUAN :
• Mengubah perilaku
masyarakat sehingga lebih
sehat dan hygienis

STRATEGI :
Memotivasi dan memberdayakan masyarakat sehingga dapat
menghentikan kebiasaan buang air besar di sembarang tempat
(open defecation) dan membangun serta menggunakan jamban
yang sesuai dengan kemampuan finansial dan teknis mereka sendiri

9
Bersama masyarakat melakukan
perencanaan Partisipatif penyediaan air
bersih dan sanitasi dengan menggunakan
pendekatan CLTS thn 2009 (Desa Sarimurni)

10
Kegiatan PAMSIMAS diSarimurni

11
Bersama masyarakat melakukan
perencanaan Partisipatif penyediaan air
bersih dan sanitasi dengan menggunakan
pendekatan CLTS thn 2010 (Desa Patuhu)

12
Kegiatan CLTS di Desa Patuhu

13
Bersama masyarakat menyediakan
jamban melalui pendekatan CLTS

14
• Komunitas Pemicuan :
– Kabupaten : Pohuwato
– Kecamatan : Randangan
– Desa : Patuhu
– Dusun : Mekar jaya, Hulato, Dunga, Sukadamai, Satria Bone.
– RT / RW :-
– Jumlah KK / jiwa : 271 KK / 1000 jiwa.
• Jumlah yang hadir saat pemicuan minimal 25 % dengan bukti adanya Daftar hadir yang ditanda tangani oleh Kades/Kadus : Orang
• Jumlah yang terpicu : orang.
• Apakah setelah pemicuan muncul natural leader :
– Ya b. Tidak
• Jika Ya berapa jumlah natural leader Perempuan : 2 orang, Laki-laki : 2 orang.
• Apakah setelah pemicuan dibentuk Komite :
– Ya b. Tidak
• Bila Ya, bagaimana susunan keanggotaan komite ?
– Ketua :
– Sekteraris :
• Apakah ada : pemetaan / gambar PETA yang dibuat saat pemicuan :
– Ya b. Tidak
• Apakah ada data dasar lokasi pemicuan yang dicatat saat pemicuan :
– Ya b. Tidak
• Bila Ya :
• Jumlah Penduduk lokasi pemicuan : 1000 jiwa
• Jumlah Sarana Air Bersih dilokasi pemicuan : 16 Bh
• Jumlah KK yang mempunyai jamban dilokasi pemicuan : 6 kk
• Kemana kebiasaan BAB mayoritas penduduk dilokasi pemicuan : di kebun dan rawa/sungai.
• Kemana kebiasaan mandi mayoritas penduduk dilokasi pemicuan : diMCK dan sumur tetangga.
• Kemana kebiasaan mencuci pakaian/alat masak mayoritas penduduk dilokasi pemicuan : diMCK dan sumur tetangga sebagian penduduk didusun Satria bone
membeli air bersih digalon (Rp.15.000/gallon) & menampung air hujan.
• Apakah ada rencana pelaksanaan pembangunan jamban :
– Ya b. Tidak
• Bila YA, lihat daftar kegiatan
• Sebutkan hambatan yang ada saat pemicuan ?
– Kehadiran masyarakat sekitar yang masih kurang/tidak tepat waktu sehingga pelaksanaan sedikit tertunda.
– Kurangnya kesadaran masyarakat tentang arti perubahan perilaku bersih dan sehat.
– Kondisi cuaca sekitar yang kurang bersahabat sehingga kegiatan sedikit terganggu.
• Apa saja yang mendukung keberhasilan dalam pemicuan ?
– Banyak masyarakat yg bersedia berpartisipasi dalam kegiatan pemicuan.
– Antusiasme masyarakat untuk berubah Nampak dari banyaknya masyarakat yg terpicu dan menanda tangani kontrak social.

15
Bersama Masyarakat melakukan perencanaan
Partisipatif penyediaan air bersih dan sanitasi
dengan menggunakan pendekatan CLTS thn 2010
(Desa Siduwonge)

16
Kegiatan CLTS di Desa Siduwonge

17
Bersama masyarakat menyediakan
jamban melalui pendekatan CLTS

18
• Komunitas Pemicuan :
– Kabupaten : Pohuwato
– Kecamatan : Randangan
– Desa : Siduwonge
– Dusun :
– RT / RW :-
– Jumlah KK / jiwa : 234 KK / 852 jiwa.
• Jumlah yang hadir saat pemicuan minimal 25 % dengan bukti adanya Daftar hadir yang ditanda tangani oleh Kades/Kadus : Orang
• Jumlah yang terpicu : orang.
• Apakah setelah pemicuan muncul natural leader :
– Ya b. Tidak
• Jika Ya berapa jumlah natural leader Perempuan : 1 orang, Laki-laki : 1 orang.
• Apakah setelah pemicuan dibentuk Komite :
– Ya b. Tidak
• Bila Ya, bagaimana susunan keanggotaan komite ?
– Ketua :
– Sekteraris :
• Apakah ada : pemetaan / gambar PETA yang dibuat saat pemicuan :
– Ya b. Tidak
• Apakah ada data dasar lokasi pemicuan yang dicatat saat pemicuan :
– Ya b. Tidak
• Bila Ya :
• Jumlah Penduduk lokasi pemicuan : 852 jiwa
• Jumlah Sarana Air Bersih dilokasi pemicuan : 7 Bh
• Jumlah KK yang mempunyai jamban dilokasi pemicuan : 6 kk
• Kemana kebiasaan BAB mayoritas penduduk dilokasi pemicuan : di kebun dan rawa/sungai.
• Kemana kebiasaan mandi mayoritas penduduk dilokasi pemicuan : diMCK dan sumur tetangga.
• Kemana kebiasaan mencuci pakaian/alat masak mayoritas penduduk dilokasi pemicuan : diMCK dan sumur tetangga sebagian penduduk didusun Satria bone
membeli air bersih digalon (Rp.15.000/gallon) & menampung air hujan.
• Apakah ada rencana pelaksanaan pembangunan jamban :
– Ya b. Tidak
• Bila YA, lihat daftar kegiatan
• Sebutkan hambatan yang ada saat pemicuan ?
– Kehadiran masyarakat sekitar yang masih kurang/tidak tepat waktu sehingga pelaksanaan sedikit tertunda.
– Kurangnya kesadaran masyarakat tentang arti perubahan perilaku bersih dan sehat.
– Kondisi cuaca sekitar yang kurang bersahabat sehingga kegiatan sedikit terganggu.
• Apa saja yang mendukung keberhasilan dalam pemicuan ?
– Banyak masyarakat yg bersedia berpartisipasi dalam kegiatan pemicuan.
– Antusiasme masyarakat untuk berubah Nampak dari banyaknya masyarakat yg terpicu dan menanda tangani kontrak social.

19
GERAKAN CUCI TANGAN DENGAN SABUN
DI SEKOLAH DAN PEMUKIMAN

20
21

Anda mungkin juga menyukai