Gagal nafas (respiratory failure) dan distress nafas (respiratory distress) merupakan diagnosis yang ditegakkan secara klinis dimana sistem pernafasan tidak mampu untuk melakukan pertukaran gas secara normal tanpa bantuan
Terminologi respiratory distress digunakan untuk menunjukkan bahwa pasien masih
dapat menggunakan mekanisme kompensasi untuk mengembalikan pertukaran gas yang adekuat Transient Tachypneu of Neonatorum Suatu penyakit ringan pada neonatus yang hampir cukup bulan atau cukup bulan yang mengalami gawat napas segera setelah lahir dan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3-5 hari Transient Tachypneu of Neonatorum Faktor Resiko 1. Bedah sesar sebelum ada kontraksi 2. Makrosomia 3. Partus lama 4. Sedasi ibu berlebihan 5. Skor Apgar rendah (1 menit: < 7) Transient Tachypneu of Neonatorum Manifestasi Klinis 1. Neonatus biasanya hampir cukup bulan atau cukup bulan dan segera setelah kelahiran mengalami takipnea(>80 pernapasan/menit) 2. Neonatus mungkin juga merintih, napas cuping hidung, mengalami retraksi dada dan mengalami sianosis 3. Keadaan ini biasanya tidak berlangsung > 72 jam. Sindrom Aspirasi Mekonium Gawat napas yang bersifat sekunder akibat aspirasi mekonium oleh fetus dalam uterus atau oleh neonatus selama proses persalinan dan kelahiran. Sindrom Aspirasi Mekonium Faktor Resiko • Kehamilan lebih bulan • Hipertensi maternal • Pre-eklampsia • Ibu penderita diabetes • Denyut jantung janin abnormal • Korioamnionitis Sindrom Aspirasi Mekonium Patofisiologi Gawat janin menyebabkan pergerakan usus dan mekonium di dalam rahim; selanjutnya, mekonium yang terkontaminasi dapat disedot ke jalan napas bayi dalam rahim atau selama persalinan. Meconium jarang ditemukan dalam cairan ketuban sebelum usia kehamilan 34 minggu.
Partikel-partikel meconium yang diisap secara mekanis menyumbat bronkiolus
menyebabkan foto thorax dada menunjukkan area campuran emfisema dan atelektasis dengan kepadatan kasar yang tidak teratur Gambaran Radiologi Transient Tachypneu of Neonatorum Temuan radiografi TTN: • Peningkatan volume paru-paru • Garis Kabur memancar dari hilus • Penebalan fisura • Efusi pleura Sindrom Aspirasi Mekonium Temuan radiografi sindrom aspirasi mekonium • Volume paru meningkat • Infiltrat heterogen • Kebocoran udara (emfisema)