pada Manusia
Prinsip Umum:
3. Deklarasi Jenewa (1924):
“Kesejahteraan pasien adalah
pertimbangan saya yang paling utama”
The International Code of Medical Ethics:
Dalam memberikan layanan medis, seorang
dokter akan bertindak untuk kepentingan
pasien.
4.Tugas utama dokter adalah menjaga
kesehatan, kesejahteraan, dan hak pasien
5. Kemajuan kedokteran bertumpu pada riset
yang akhirnya harus dilakukan pada pada
manusia
6. Tujuan utama dari uji klinik: untuk memahami
kausa, perkembangan dan akibat dari penyakit,
serta untuk memperbaiki profilaksis, diagnosis,
dan/atau terapi
7. Penelitian kedokteran harus memenuhi standar
etik yang menghormati subjek manusia dan
menjaga kesehatan serta hak mereka
8. Riset kedokteran bertujuan untuk mendapat
pengetahuan baru, namun hak dan kepentingan
subjek ada di atasnya
9. Dokter wajib menjaga kehidupan, kesehatan,
martabat, integritas, otonomi, privacy, dan
kerahasiaan subyek riset.
Tanggung jawab untuk perlindungan subyek
riset selalu terletak pada dokter, walaupun
subyek sudah memberi persetujuannya
10. Dokter harus memperhatikan aspek etik,
hukum, peraturan setempat dan juga ketentuan
internasional. Tidak boleh ada peraturan
lokal/internasional yang boleh mengurangi
perlindungan subyek yang digariskan dalam
Deklarasi ini
9. Semua riset medis harus tunduk pada standar
etik yang menghormati hak dan dan melindungi
subyek manusia. Vulnerable subjects
membutuhkan perlindungan khusus
10. Peneliti harus memahami masalah etika,
hukum, dan ketentuan yang berlaku di
negaranya + ketentuan internasional. Tidak
boleh ada peraturan lokal atau internasional
mana pun yang boleh mengurangi perlindungan
subjek yang tercantum dalam deklarasi ini
11. Dampak buruk terhadap lingkungan harus
diminimalkan
12. Penelitian pada subjek manusia hanya boleh
dilakukan oleh orang yang punya pengetahuan
etik dan ilmiah, pelatihan, dan kompetensi yang
cukup
13. Kelompok yang kurang terwakili dalam riset
medik harus diberi kesempatan yang cukup
untuk ikut dalam riset
14. Dokter boleh mengikutsertakan pasiennya
dalam suatu penelitian bila ada manfaat
potensial dari segi pencegahan, diagnosis, atau
terapeutik. Selain itu partisipasi itu tidak boleh
mengganggu kesehatan subyek
15. Subjek yang mengalami akibat buruk akibat
penelitian harus diberi kompensasi dan
pengobatan
TERIMA KASIH