Anda di halaman 1dari 14

TEKS PERSUASIF

(TEORI DASAR)
Muhammad Najib
8.1
PENGERTIAN
TEKS PERSUASIF
Agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan,
atau pendapat tersebut adalah benar dan
TUJUAN TEKS terbukti dan juga melaksanakan apa yang
PERSUASIF menjadi ajakan dari ide tersebut.
1. Paragraf ini disertai alasan yang kuat, fakta, dan bukti
untuk memperkuat bujukan.
2. Memiliki kalimat yang bersifat mengajak pembacanya
untuk melakukan apa yang sudah dituliskan dalam
paragraf.
CIRI-CIRI TEKS 3. Terdapat kata-kata seperti ayo, marilah, sebaiknya,
PERSUASIF dan lain sebagainya untuk mempengaruhi pembaca.
4. Paragraf persuasi umumnya akan menghindari
kemungkinan adanya konflik agar pembacanya
merasa dimanjakan.
PERSUASI PERSUASI
POLITIK ADVERTENSI

JENIS TEKS
PERSUASIF
PERSUASI PERSUASI
PENDIDIKAN PROPAGANDA
JUDUL

STRUKTUR TEKS
PERSUASI ALINEA
PEMBUKA
(LEAD)

ALINEA
ALINEA
PENJELAS
PENUTUP
(BATANG
(ENDING)
TUBUH)
JUDUL

ALINEA
ALINEA ALINEA
PENJELAS
PEMBUKA PENUTUP
(BATANG
(LEAD) (ENDING)
TUBUH)

PENGENALAN RANGKAIAN AJAKAN-


SIMPULAN RANGKUMAN
ISU ARGUMEN AJAKAN

PENDAPAT FAKTA
ARGUMENTASI

ALINEA PENJELAS ISI TEKS


(BATANG TUBUH) PERSUASIF

FAKTA AJAKAN
AJAKAN DALAM
TEKS PERSUASIF

TERSURAT TERSIRAT

AJAKAN DALAM
TEKS PERSUASIF HARUS, SEBAIKNYA, TERSEMBUNYI DI
DSB. BALIK PERNYATAAN

JANGAN,
HINDARILAH, DSB.
Bahasa
Nada
ALAT
PENGEMBANG Detail
PERSUASIF Organisasi
Kewenangan
 Mampu meyakinkan pendapatnya kepada orang lain
 Mampu mengendalikan emosi
Kriteria Menulis  Diperlukan bukti
Persuasif  Dapat menghindari konflik pembaca agar kepercayaan
hilang
LANGKAH-
LANGKAH
MENULIS TEKS
PERSUASIF
Membaca Mencatat bagian- Memahami hubungan Merumuskan
keseluruhan teks bagian penting logis antarbagian teks simpulan akhir
Menemukan gagasan Awal dan akhir Hubungan kualitas Ringkas dan jelas
umum. paragraf
Tentukan tema
(Bujukan utama)

Susunan perincian;
pengenalan isi,
rangkaian
pendapat/fakta,
ajakan, penegasan
kembali

Pengumpulan
bahan
(pendapat dan
fakta)

Pengembangan
teks (memerhatikan
struktur dan kaidah
kebahasaan)
“Budayakan Membaca Sedari Dini”
Membaca tentu sudah tidak bisa terelakkan dari keseharian masyarakat.
Beragam media yang membantu proses tersebut sangat banyak dijumpai saat ini,
mulai dari surat kabar, media elektronik, papan reklame maupun bentuk lainnya.
Media-media tersebut memberikan informasi tidak hanya dari tanah air saja,
namun juga dari beragam penjuru dunia. Untuk itu, bisa dikatakan bahwa
membaca menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya agar
memperoleh segala macam informasi dari penjuru dunia.
Namun, mirisnya saat ini budaya membaca sudah tidak segencar dulu. Meski
teknologi kian canggih dan maju, nyatanya budaya membaca tetap kurang, justru
cenderung disalahartikan. Alih-alih membaca, justru masyarakat saat ini lebih

Contoh teks senang untuk bermain game online atau sekedar bermain sosial media di gawai
yang miliki.

persuasif Melihat adanya fenomena tersebut, maka tidak ada salahnya untuk mengajak
kembali para generasi muda untuk menanamkan budaya membaca sedari dini.
Ketika kegiatan membaca sudah menjadi kebiasaan atau membudidaya, maka hal
tersebut akan mengakar kuat dan menjadi suatu kebiasaan yang positif. Tidak ada
kata terlambat, mulailah untuk membiasakan diri dengan mambaca setiap harinya
walau hanya satu lembar.

Anda mungkin juga menyukai