Anda di halaman 1dari 18

METODOLOGI PENELITIAN

BAHASA ARAB

Disampaikan dalam acara pelatihan penulisan


skripsi Bahasa Arab
dalam rangka MILAD FMBA FITK IAIN
Surakarta 2014
METODOLOGI PENELITIAN
Pengertian:

Ilmu yang mempelajari berbagai


metode untuk melakukan penelitian.
PARADIGMA PENELITIAN
Apabila ditinjau berdasarkan pendekatan
analisis data yang digunakan, penelitian
dibedakan menjadi:
• KUANTITATIF
• KUALITATIF

(Widha Soenarno, 2007)


RESPONDEN PENELITIAN
KUANTITATIF KUALITATIF
1 POPULASI 1 SUBYEK PENELITIAN
2 SAMPEL 2 INFORMAN PENELITIAN
METODE PENGUMPULAN DATA
KUANTITATIF KUALITATIF
1 TES TULIS/LISAN/ 1 OBSERVASI
PERFORMENCE
2 ANGKET 2 INTERVIEW
3 DOKUMENTASI 3 DOKUMENTASI
Object/Wilayah Kajian Bahasa
• Linguistik :
1. Linguistik Teoritis/ilmu al-lughah al-nadzary :
fonologi, leksikologi, morfologi, sintaksis,
semantik, balaghah.
2. Linguistik Terapan/ilmu al-lughah al-tathbiqy:
pengajaran bahasa (analisis konstrastif,
analisis kesalahan, metodologi pengajaran
bahasa, tes bahasa, literasi), pragmatik
Wilayah Kajian Penelitian PBA
1. Pembelajaran Bahasa Arab: Kurikulum Bahasa
Arab dan Perangkat pendukungnya, Metode
Pembelajaran BA (pembelajaran maharah
istima’, kalam, qira’ah, kitabah, pembelajaran
qawa’id, mufradat), bahan ajar BA, Media
Pembelajaran BA, Penilaian dalam PBA.
2. Analisis konstrastif dan analisis kesalahan
berbahasa
3. Pemerolehan Bahasa Arab.
Masalah Penelitian
• Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah pengakuan
adanya kesulitan, hambatan, atau masalah yang
membingungkan peneliti. (menurut John Dewey, dalam
Ainin : 2013, 24)
• Menurut Ubaidat, et. All (1987), masalah penelitian/ al-
musykilah mengacu pada ada tidaknya suatu
kesulitan/hambatan, kekurangan, dan atau kesalahan.
• Masalah merupakan sesuatu yang memerlukan jawaban,
penjelasan, atau pemecahan.
• Masalah penelitian bisa bersifat praktis maupun teoritis,
dan atau keduanya.
Kriteria Masalah Penelitian
• Researchable
• Mempunyai sumbangan pada ilmu
pengetahuan
• Asli
• Feasibility (terkait waktu, kemampuan, sarana
pendukung)
• Membawa persoalan baru
• Sesuai bagi peneliti
Perumusan masalah
• Masalah dirumuskan secara eksplisit dan
disusun dalam kalimat tanya; bi syakli su’al.
• Masalah dinyatakan secara jelas dan tegas.
• Ada batasan ruang lingkup dari permasalahan
yang diteliti.
Kajian Teori
Yaitu menjelaskan teori dari masing-
masing variabel, sub variabel atau
pokok masalah.
Maka…
agar kajian teori dapat disusun dengan baik harus
memenuhi kaidah berikut :
• Kajian teori berisi konsep yang lengkap
• Kajian teori memberikan penjelasan umum
• Kajian teori dapat diperoleh melalui sumber bidang
lain yang relevan
• Kajian teori bersumber dari buku berbahasa
Indonesia & asing
• Terdapat imbangan antara kutipan hasil penelitian
dan kutipan yang bersifat teori.

13
KAJIAN TEORITIS
Hubungan Antara Teori dan Riset/Penelitian

Permasalahan
Permasalahan

Teori
Teori

Riset/penelitian
Riset/penelitian

Kesimpulan
Kesimpulan
FUNGSI TEORI (dalam penelitian
Kuantitatif)

1. Konstruksi teori sebagai pedoman


2. Konstruksi teori sebagai alat ukur
3. Konstruksi teori sebagai sumber
hipotesis

15
FUNGSI TEORI
DALAM PENELITIAN KUALITATIF

• To describe
• To predict
• To understand
Manfaat Kajian teori
• Mengetahui dengan pasti bahwa permasalahan
tersebut belum diteliti
• Mengetahui ada masalah lain yang lebih menarik
• Lancar dalam menggunakan acuan pada penelitian
(memudahkan menafsirkan data penelitian)

17
Cara melakukan kajian teori
1. Tetapkan nama variabel yang diteliti
2. Cari sumber bacaan yang relevan
3. Lihat daftar isi buku
4. Baca seluruh isi topik
5. Deskripsikan teori

18

Anda mungkin juga menyukai