Reproductive hormon

dr. Zulfikar Lubis, SpPK-K

dr. Ida Adhayanti, SpPK
 Hormon Reproduksi
1. GnRH ( Gonadotropin-releasing hormon )
2. FSH ( Follicle-stimulating hormon )
3. LH (Luteinizing hormon )
4. Testosteron
5. Estradiol
6. Progesteron
 Hasil tes Laboratorium
tergantung pada :

1. Pre-analytic
2. Analytic
3. Post-analytic
- Result
- Interpretation
Hal-hal yg dpt mempengaruhi
Pre analytic

1. Variabel Physiologic

2. Specimen collection

3. Interference factors
Physiologic Variables

1. Age
2. Sex
3. Time
4. Season
5. Altitude
6. Condition - menstruation
- pregnancy
7. Lifestyle
UMUR

Hasil laboratorium dikelompokan

berdasarkan :
1. Pediatric
2. Adolescent
3. Adult
4. Geriatric
Perbedaan Jenis Kelamin

Terjadi oleh karena perbedaan besarnya

massa otot , endokrin dan perbedaan organ
yang spesific.
WAKTU
Ada hubungan fluktuasi waktu pada kadar
beberapa analyt.

Ritme Circadian berpengaruh pd sirkulasi

beberapa analyt seperti :
Hormon Kortisol punck jam 6 pagi,turun wkt
malam dan tengah malam
Hormon Pertumbuhan meningkat pada saat
tidur dan minimal pd saat bangun.
PERUBAHAN MUSIM

Hormon Tiroid 20% rendah pd musim semi

dibanding musim dingin

KETINGGIAN

Konsentrasi estriol berkurang dengan

peningkatan ketinggian.
 Menstruasi

Pada awal menstruasi kadar estrogen

rendah dan kadarnya meningkat pada hari
6 atau 7 hari setelah menstruasi
memuncak pada beberapa hari sebelum
ovulasi,kemudian menurun.

Kadar Progesteron pada awal menstruasi

rendah,kadarnya mulai meningkat setelah
ovulasi dan mencapai puncaknya pada
pertengahn fase luteal.
Pada pertengahan siklus menstruasi terjadi
letupan sekresi LH yg memicu ovulasi dan
pembebasan ovum shg bermigrasi ke tuba
falopii lalu ke uterus.

Pada saat ovulasi kadar progesteron mulai

meningkat lalu menurun bersamaan dgn
menurunnya kadar estrogen hingga terjadi
siklus menstruasi berikutnya.
Jadi ada pengaruh kadar hormon
LH,FSH, estradiol dan progesteron
pada siklus menstruasi fase folikular,
midcycle, dan fase luteal.
KEHAMILAN

Pada kehamilan trisemester 2, Plasenta

mengeluarkan hormon antagonis insulin
Efeknya hormon estrogen,
progesteron,Human Placenta Lactogen
meningkat yang dapat menyebabkan
terjadinya Diabetes Gestasional.
GAYA HIDUP

1. Diet
2. Caffein
3. Alkohol
4. Merokok
Pengumpulan Specimen

 Vena punksi pada areal cubical tanpa

torniquit
 Penekanan jari pada bagian proximal
dari tempat punksi diperbolehkan
 Bila tjd kesulitan boleh pindah ke
lengan sebelah, setelah istirahat 15
menit.
 Collection in the morning from
hospitality patient
The day before specimen collection
• Food ordinary intake; last meal before
22.00
• Alcohol max. of small bottle beer ~
beverage, taken with a meal
• Abstinence no solid food or tobacco
and max. of one glass of water after
22.00
Collection in the morning
Subjects lying in bed
Bed rest from 22.00 untillcollection; a
short visit to the toilet allowed, but
min. of 1 hour before collection
Collection between 07.00 – 09.00 supine
position with the arm approximately in
the horizontal plane
Ambulatory subjects collection
in the morning
- Rest 1-3 hour before collection
- Public transport or car transport for
max.45 min, walking a max. of 500 m at
moderate speed
- Rest sitting for at least 15 min; arm
muscle work not allowed
- Collection between 08.00 – 10.00,
sitting position with the arm
approximately 45o below the horizontal
position
Ambulatory Subject collection in
the afternoon
• Breakfast a light meal in the morning ( 310
kcal ) composed of milk, coffee or tea ( max.
2 cup ); two open sandwiches with butter,
slice of lunch meat/cheese.
• Activity : No exercise or heavy work
• Rest sitting at least 15 min. arm muscle
work not allowed.
• Collection between 13.00 and 15.00; min. 4
hours after breakfast; otherwise as above.
 Handling and transportation
specimen
If the hormon assay not available, serum
can stored in :
refrigerator for one day,
freezer > 6 month and
deep freezer > 1 year.

Transport specimen by car or plane

must be use ice box.
 Analytic
1. Kalibrasi :
• Panjang Gelombang
• pH
• Reagen
• Waktu Inkubasi
• Washing
 Analytic

2. Standarisasi

• Single Standart

• Multiple Standart

• Reference Standart
 Analytic
3. Quality Control
• Pooled Sera
• Normal Sera atau Patologis Sera
• Reference WHO Sera
 Metode Pemeriksaan
1. Radio immuno assay ( RIA )
• Gold Standart
• ß dan Gamma Counter
• Ada 7 standart, biasanya 3
• Kompetisi antara Ab berlabel dgn
Ab thd Hormon
2. IRMA (Immuno Radio Measure Assay)
• Ab berlabel terhadap hormon

3. ELISA / EIA
• Metode Direct atau Indirect
• Sandwich
• Enzyme : peroksidase
• Substrat : kromogen
4. Ilumination
• Generasi ke-3
• Metode ELISA

5. Chromatography
• Hormon Peptida
• Biaya sangat mahal.