Anda di halaman 1dari 16

TRANSFORMASI

GEOMETRI
Kelompok 3
1. Isnaeni nur hikmah(190641034)
2. Lestari indriyani(190641044)
3. Putri erica valendria(190641028)
4. Sobari(190641053)

Kelas: SD19(A2)
TRANSFORMASI
Transformasi pada bidang adalah suatu
korespondensi(pengawanan) antara dua himpunan
titik pada bidang itu tepat satu pada bidang lain.
Contoh :

A A’
B B’
C C’
JENIS-JENIS TRANSFORMASI
1. TRANSLASI ( pergeseran)
• translasi adalah suatu transformasi yang memetakan
himpunan titik-titik ke titik lainnya searah dengan sinar I dan
berjarak tertentu.
Contoh : Sebuah titik P(x,y) digeser sejauh T
[a,b] maka akan di peroleh bayangan
P’(x’,y’) dan dirumuskan
Rumus :
x’ = x + a y’ = y + b
Keterangan:
(x’ , y’) = titik bayangan
(a , b) = vektor translasi
(x , y) = titik asal
Contoh soal:
• Diketahui dua titik A(-2,3) dan B(5,1) tentukan
bayangan ruas garis AB jika ditranslasikan
sejauh T=(3,4) dan gambarkan.
Jawab:
Titik A: x’ -2 3 titik B: x’ 5 3
y’ = 3 + 4 y’ = 1 + 4
x’ 1 x’ 8
y’ = 7 y’ = 5
2. REFLEKSI (PENCERMINAN)
• Pencerminan (Refleksi) adalah suatu transformasi yang
memindahkan setiap titik pada bidang dengan menggunakan
sifat bayangan cermin.
• Segitiga ABC dicerminkan terhadap garis tertentu menjadi
segitiga A’B’C’. Pada pencerminan segitiga asal ABC akan
berhadapan dengan segitiga bayangan A’B’C’.
 Terdapat beberapa macam jenis pencerminan, tergantung
pada posisi garis cerminnya.
 contoh :
PENCERMINAN

Jenis Pencerminan Rumus

Sumbu x x’ = x y’ = - y
Sumbu y x’ = - x y’ = y
Garis y=x x’ = y y’ = x
Garis y= -x x’ = - y y’ = - x
Titik 0(0,0) x’ = - x y’ = - y
Garis x = h x’ = 2h – x y’ = y
Garis y = k x’ = x y’ = 2k - y
Pencerminan terhadap sumbu x
Penerminan terhadap sumbu y
Pencerminan terhadap garis y=x
Pencerminan terhadap garis y=-x
Pencerminan terhadap titik asal 0 (0,0)
Pencerminan terhadap garis x=h
Pencerminan terhadap garis y=k
3. ROTASI ( PERPUTARAN)
• Rotasi atau perputaran merupakan transformasi geometri
berupa pergeseran atau pemindahan semua titik pada bidang
geometri sepanjang busur lingkaran yang memiliki titik pusat
lingkaran sebagai titik rotasi. Rotasi dinyatakan positif jika
arahnya berlawanan jarum jam, dan bernilai negatif jika
searah jarum jam. Sebagai contoh:

• Titik A berotasi 90o berlawanan arah jarum jam.


• Titik B berotasi 90o searah dengan arah jarum jam.
Dalam diagram cartesius, bentuk-
bentuk rotasi sebagai berikut:
Rotasi ( Perputaran )
 Sebuah titik P(x,y) diputar dengan pusat A (
h,k ) dan sudut putar sejauh ß akan di peroleh
bayangan P’(x’,y’) dimana

x’ - h = ( x – h )Cos ß – ( y – k )Sin ß

y’ – h = ( x – h )Sin ß + ( y – k )Cos ß

Anda mungkin juga menyukai