Anda di halaman 1dari 16

Keperawatan

Perioperatif
Oleh: Kelompok 7
Anggota Kelompok
Budiawan Safitra
Didin Hafinudin
Ega Natasiya Malinda
Kukuh Alfidriq
Maria Inta Dudi
Meri Suciana Rida
Merry
Narisa
Definisi
O Kep. Perioperatif : Istilah u/
berbagai fungsi kep. terkait ttg
pengalaman operasi.
O Terdiri dari 3 fase : Pra operatif,
Intra operatif, Post operatif.
Jenis Pembedahan
1. Berdasarkan Lokasi

Berdasarkan lokasinya, pembedahan dapat


dibagi menurut lokasinya contohnya bedah
thorak kardiovaskuler, bedah nuerologi,
bedah ortopedi, bedah urologi, bedah
kepala leher, bedah digestif, dan lain-lain.
2. Berdasarkan Tujuan

O Pembedahan diagnostik
O Pembedahan kuratif
O Pembedahan restoratif atau
reparatif
O Pembedahan paliatif
O Pembedahan kosmetik atau
rekonstruktif
3. Berdasarkan Tingkat Urgensinya

O Kedaduratan
O Urgen
O Diperlukan
O Elektif
O Pilihan
Jenis Anestesi
1. Anestetik yang menghambat
sensasi di seluruh tubuh (anestesi
umum).
2. Yg menghambat sensasi di
sebagian tubuh (lokal, regional,
epidural atau anestesia spinal).
Praoperatif
O Dimulai ketika keputusan untuk
intervensi bedah dibuat dan berakhir
ketika pasien dikirim ke meja
operasi.
O Perawat dapat melakukan:
pengkajian dasar pasien, wawancara
praoperatif, menyiapkan pasien u/
anestesi.
O Persiapan: Psikologi & Fisiologi.
Persiapan Persiapan
Psikologi Fisiologi

1. Penyuluhan 1. Diet
tentang 2. Persiapan perut
penyakit 3. Persiapan kulit
2. Latihan sebelum 4. Hasilpemeriksaa
operasi n
5. Informed
consent
Intraoperatif
O Fase intra operatif dimulai ketika pasien
masuk atau dipindahkan ke instalasi
bedah dan berakhir saat pasien
dipindahkan ke ruang pemulihan.
O Perawat dapat melakukan: pemasangan
IV, pemberian medikasi intaravena,
melakukan pemantauan kondisi fisiologis
menyeluruh sepanjang prosedur
pembedahan dan menjaga keselamatan
pasien.
O Pada fase intraoperatif perawat
berperan sebagai advokat pasien.
O Perawat intraoperatif bertanggung
jawab terhadap keselamatan dan
kesejahteraan pasien, koordinasi
petugas ruang operasi, dan
pelaksanaan perawat scrub dan
pengaturan aktivitas selama
pembedahan.
O Saat intraoperasi perawat harus
mengenakan APD seperti: baju
bedah, masker, tutup kepala, sepatu
yg melindungi diri dan mencegah
pasien terkontaminasi o/
mikroorganisme & mencuci tangan
steril.
O Sebelum memasuki wilayah bedah,
pasien harus melakukan
pemeriksaan ulang di ruang
penerimaan.
Posisi Pasien di Meja Operasi
Postoperatif
O Merupakan lanjutan dari perawatan
praoperatif dan intra operatif yang
dimulai ketika klien diterima di ruang
pemulihan (recovery room)/ pasca
anaestesi dan berakhir sampai evaluasi
tindak lanjut pada tatanan klinik atau di
rumah.
O Pada fase ini fokus pengkajian meliputi
efek agen anestesi dan memantau
fungsi vital serta mencegah komplikasi.
Komplikasi Postoperatif
O Syok
O Perdarahan
O Trombosis vena profunda
O Retensi urin
O Infeksi luka operasi (dehisiensi,
evicerasi, fistula, nekrose, abses)
O Sepsis
O Embolisme Pulmonal
O Komplikasi Gastrointestinal
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai