and Prevention of
Transient Ischemic Stroke
Salim Harris
Pendahuluan
Transient ischemic attack (TIA) didefinisikan sebagai gejala atau tanda neurologis
sementara dan fokal dengan penyebab vaskular yang berlangsung kurang dari 24 jam.
Penelitian terbaru TIA disebabkan oleh karena difungsi neurologi pada otak, sumsum
tulang belakang, atau iskemia retina tanpa adanya infark akut.
Diffusion-weight magnetic resonance imaging (DWI MRI) adalah penunjang yang
sensitif dan spesifik untuk infark akut yang dapat menyingkirkan ada tidaknya TIA.
Epidemiologi
Anamnesis : -
RPS : pasien mengeluhkan kelemahan atau gejala defisit neurologi mendadak kurang dari
1 jam.
RPD : faktor resiko
Gejala klinis :
-kelemahan -gerakan yang tak disengaja
-disartria -kilatan cahaya
-pandangan kabur -disestesia
-rasa tebal
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tambahan ex: GDA, elektrolit, PT, INR, ecg, imaging
Diagnosis Banding
defisit neurologi
Managemen dan pencegahan TIA
Prognosis
Struk lacunar
Definisi
Stroke lakunar adalah infark kecil yang terletak pada bagian noncortical dari cerebrum
(otak besar) dan brainstem (batang otak) dan merupakan hasil dari oklusi yang
menembus cabang arteri cerebral, arteri cerebral media, arteri cerebral posterior,
basilar, dan jarang terjadi pada arteri cerebral anterior dan tulang belakang.
Stroke lakunar timbul bila pembuluh darah kecil yang mengalami lipohialinosis
menjadi tersumbat dan timbul infark kecil
Faktor resiko
1. Hipertensi
2. Diabetes mellitus
3. Merokok
4. Kolesterol
5. Riwayat stroke sebelumnya
Oklosi akibat ateromma plak menempel pada dinding A. basilar
patologis arteri yang menuju ke daerah infark lacunar diperkirakan normal, dengan
kesimpulan, kita asumsikan bahwa partikel emboli yang melaluinya yaitu partikel kecil
dari trombus yang berasal dari jantung atau arteri besar. emboli menyebabkan
obstruksi dan umumnya emboli kecil karena mengalami lisis.
Infark lakunar dapat bermanifestasi dalam 4 macam sindroma:
1) Pure motor hemiparesis (infark di kapsula interim dan pons).
2) Pure sensory stroke (talamus).
3) Homolateral ataxia and aural paresis (kaps. Interna dan korona radiata).
4) Dysarthria and clumsy hand (pons).
Gambaran Klins
1. Program Rehabilitas
Terapi fisik ROM
Terapi pekerjaan Activities Of Daily Living
Terapi bicara sekaligus terapi untuk gangguan menelan konsistensi makanan,
posisi teknik menelan dll
Terapi Rekreasi untuk fungsi kemendarian, kepercayaan diri
2. Pengobatan
Obat kategori fibrinolistik : Nama Obat: Alteplase (Activase)
TPA digunakan dalam pengelolaan infark miokard akut (AMI), stroke iskemik akut, dan
pulmonary embolism (PE). Penggunaan secara IV- fibrinolitik telah terbukti memiliki
khasiat klinis. Dosis Dewasa 0,9 mg / kg (tidak lebih dari 90 mg), 10% diberikan sebagai
bolus IV dan sisanya diinfuskan selama 1 jam IV Dosis Pediatrik Tidak ditetapkan.
Obat Katagori Agen antiplatelet : Nama Obat: Aspirin (Anacin, Ascriptin, Bayer
Aspirin)
Alternatif selain aspirin yaitu Ticlopidine dan clopidogrel. Obat-obatan dan kombinasi
aspirin dan dipyridamole mungkin sedikit lebih unggul aspirin saja. Dosis Dewasa 30-1300
mg/hari, di AS, dosis biasanya adalah 325 mg/hari. Dosis Pediatrik;Tidak ditetapkan
Obat Katagori: Antikoagulan Untuk profilaksis trombosis vena dalam dan emboli paru.
Nama obat: Clopidogrel (Plavix) Selektif menghambat adenosin difosfat (ADP)
mengikat reseptor dan aktivasi platelet ADP-dimediasi dari glikoprotein (GP) kompleks IIb
IIIa, sehingga menghambat agregasi platelet. Diindikasikan untuk mengurangi kejadian
atherothrombosis pda pasien post stroke. Dosis Dewasa 75 mg/hari
Obat Katagori: Antikoagulan Agent ini digunapan sebagai profilaksis DVT dan
emboli paru.
Nama Obat: Heparin (Hep-Lock) Dapat digunakan bersamaan dengan stoking
kompresi atau stoking pneumatik. menambah aktifitas dari antithrombin III dan
mencegah konversi fibrinogen menjadi fibrin. Tidak melisiskan tetapi bisa menghambat
thrombogenesis lebih lanjut. Mencegah reaccumulation gumpalan setelah fibrinolisis
spontan. Dosis Dewasa 5000 U SC Dosis Pediatrik Tidak ditetapkan.
Obat Katagori: Angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE
inhibitor) – sebagai pencegahan stroke sekunder.
Nama Obat: Ramipril Dosis Dewasa Dosis awal: 2,5 mg/hari; titrasi sampai
10 mg PO qd Dosis Pediatrik : Tidak ditetapkan
Komplikasi dan prognosis
Arteri Arteri
karotis vertebrobasile
interna r
Sirkulasi Sirkulasi
anterior posterior
ekstrakranial
Arteri karotis simtomatik
Arteri vertebralis
ekstrakranial
Tatalaksana Dan Pencegahan
ة
ِ م ِ ْ م ال
َ قيَا ِ ْ ه ع َلَي
َ ْه يَو ُ َّ ُق الل
ِ ن يُشَ اقِقْ يَشْ ق
ْ م
َ َو
“Barang siapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan mempersulitnya para
hari kiamat” (HR Al-Bukhari no 7152)