Anda di halaman 1dari 34

Diagnosis, Management,

and Prevention of
Transient Ischemic Stroke
Salim Harris
Pendahuluan

 Transient ischemic attack (TIA) didefinisikan sebagai gejala atau tanda neurologis
sementara dan fokal dengan penyebab vaskular yang berlangsung kurang dari 24 jam.
 Penelitian terbaru TIA disebabkan oleh karena difungsi neurologi pada otak, sumsum
tulang belakang, atau iskemia retina tanpa adanya infark akut.
 Diffusion-weight magnetic resonance imaging (DWI MRI) adalah penunjang yang
sensitif dan spesifik untuk infark akut yang dapat menyingkirkan ada tidaknya TIA.
Epidemiologi

 UK  150.000 new cases of TIA,


 USA  500.000 new cases
 Sekitar 15% pasien stroke di USA sudah pernah mengalami TIA sebelumnya.
 TIA menempati sekitar 22,8% dari kejadian cerebrovaskular
Faktor Resiko
Diagnosis TIA

 Anamnesis : -
RPS : pasien mengeluhkan kelemahan atau gejala defisit neurologi mendadak kurang dari
1 jam.
RPD : faktor resiko
Gejala klinis :
-kelemahan -gerakan yang tak disengaja
-disartria -kilatan cahaya
-pandangan kabur -disestesia
-rasa tebal
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Tambahan ex: GDA, elektrolit, PT, INR, ecg, imaging
Diagnosis Banding
defisit neurologi
Managemen dan pencegahan TIA
Prognosis
Struk lacunar
Definisi

 Stroke lakunar adalah infark kecil yang terletak pada bagian noncortical dari cerebrum
(otak besar) dan brainstem (batang otak) dan merupakan hasil dari oklusi yang
menembus cabang arteri cerebral, arteri cerebral media, arteri cerebral posterior,
basilar, dan jarang terjadi pada arteri cerebral anterior dan tulang belakang.
 Stroke lakunar timbul bila pembuluh darah kecil yang mengalami lipohialinosis
menjadi tersumbat dan timbul infark kecil
Faktor resiko

1. Hipertensi
2. Diabetes mellitus
3. Merokok
4. Kolesterol
5. Riwayat stroke sebelumnya
 Oklosi akibat ateromma  plak menempel pada dinding A. basilar
 patologis arteri yang menuju ke daerah infark lacunar diperkirakan normal, dengan
kesimpulan, kita asumsikan bahwa partikel emboli yang melaluinya yaitu partikel kecil
dari trombus yang berasal dari jantung atau arteri besar. emboli menyebabkan
obstruksi dan umumnya emboli kecil karena mengalami lisis.
 Infark lakunar dapat bermanifestasi dalam 4 macam sindroma:
1) Pure motor hemiparesis (infark di kapsula interim dan pons).
2) Pure sensory stroke (talamus).
3) Homolateral ataxia and aural paresis (kaps. Interna dan korona radiata).
4) Dysarthria and clumsy hand (pons).
Gambaran Klins

1. Pure motoric stroke / hemiparese : Hemiparesis atau hemiplegia, di dapatkan juga


hipereflexia dan tanda Babinski , tapi tidak ada keterlibatan sistem lain yang diamati.
2. Ataxic hemiparesis : Sebuah kombinasi dari tanda-tanda piramidal (misalnya,
hemiparesis, hyperreflexia, tanda Babinski) dan ataksia cerebellar pada sisi yang sama
dari tubuh sering melibatkan kaki lebih parah dari pada bagian tubuh lainnya.
Nystagmus mungkin hadir.
3. Dysarthria / Kekakuan Tangan : terlihat kelemahan wajah dengan tanda berbicara
kaku (dysarthric) . Pada tonjolanbagian lidah, lidah akan menyimpang ke sisi wajah
yang lemah. Sebuah hemiparesis ipsilateral ringan biasanya didapatkan, tetapi lengan
ataxic. Ipsilateral hyperreflexia dan tandai Babinski dapat diamati.
4. Pure sensorik stroke : didapatkan kehilangan respon sensori unilateral. Meskipun
pasien mungkin mengeluh kelemahan, kelemahan tidak ditemukan pada pemeriksaan.
5. Mixed sensorimotor stroke : Sebuah kombinasi dari tanda-tanda piramidal
(misalnya, hemiparesis, hyperreflexia, Babinski tanda), didapatkan kehilangan respon
sensori dan tidak adanya tanda-tanda kortikal.
pemeriksaan

 LAB : glukosa serum, PTT, APTT, CBT count


 IMAGING : CT SCAN, MRI
 PENUJANG LAIN : EKG
 Histologi
Management

1. Program Rehabilitas
 Terapi fisik  ROM
 Terapi pekerjaan  Activities Of Daily Living
 Terapi bicara  sekaligus terapi untuk gangguan menelan  konsistensi makanan,
posisi teknik menelan dll
 Terapi Rekreasi  untuk fungsi kemendarian, kepercayaan diri
2. Pengobatan
 Obat kategori fibrinolistik : Nama Obat: Alteplase (Activase)
TPA digunakan dalam pengelolaan infark miokard akut (AMI), stroke iskemik akut, dan
pulmonary embolism (PE). Penggunaan secara IV- fibrinolitik telah terbukti memiliki
khasiat klinis. Dosis Dewasa 0,9 mg / kg (tidak lebih dari 90 mg), 10% diberikan sebagai
bolus IV dan sisanya diinfuskan selama 1 jam IV Dosis Pediatrik Tidak ditetapkan.
 Obat Katagori Agen antiplatelet : Nama Obat: Aspirin (Anacin, Ascriptin, Bayer
Aspirin)
Alternatif selain aspirin yaitu Ticlopidine dan clopidogrel. Obat-obatan dan kombinasi
aspirin dan dipyridamole mungkin sedikit lebih unggul aspirin saja. Dosis Dewasa 30-1300
mg/hari, di AS, dosis biasanya adalah 325 mg/hari. Dosis Pediatrik;Tidak ditetapkan
 Obat Katagori: Antikoagulan Untuk profilaksis trombosis vena dalam dan emboli paru.
Nama obat: Clopidogrel (Plavix)  Selektif menghambat adenosin difosfat (ADP)
mengikat reseptor dan aktivasi platelet ADP-dimediasi dari glikoprotein (GP) kompleks IIb
IIIa, sehingga menghambat agregasi platelet. Diindikasikan untuk mengurangi kejadian
atherothrombosis pda pasien post stroke. Dosis Dewasa 75 mg/hari
 Obat Katagori: Antikoagulan Agent ini digunapan sebagai profilaksis DVT dan
emboli paru.
Nama Obat: Heparin (Hep-Lock)  Dapat digunakan bersamaan dengan stoking
kompresi atau stoking pneumatik. menambah aktifitas dari antithrombin III dan
mencegah konversi fibrinogen menjadi fibrin. Tidak melisiskan tetapi bisa menghambat
thrombogenesis lebih lanjut. Mencegah reaccumulation gumpalan setelah fibrinolisis
spontan. Dosis Dewasa 5000 U SC Dosis Pediatrik Tidak ditetapkan.
 Obat Katagori: Angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE
inhibitor) – sebagai pencegahan stroke sekunder.
Nama Obat: Ramipril Dosis Dewasa Dosis awal: 2,5 mg/hari; titrasi sampai
10 mg PO qd Dosis Pediatrik : Tidak ditetapkan
Komplikasi dan prognosis

 Stroke berulang, Aspirasi pneumonia, Deep vein thrombosis dan


pulmonary embolism,Infeksi saluran kencing,Depresi ,Sindrom bahu-
tangan ,Ulkus dekubitus.
 Risiko stroke lakunar berulang tidak lebih tinggi (dan mungkin lebih
rendah) dibandingkan dengan subtipe lain stroke, tidak lebih dari 10%
pada 1 tahun.
Vaskularisasi
otak

Arteri Arteri
karotis vertebrobasile
interna r

Sirkulasi Sirkulasi
anterior posterior

Arteri Arteri Arteri


serebri serebri serebri
anterior media posterior
Klasifikasi oklusi pada arteri yang
besar

ekstrakranial
Arteri karotis simtomatik

Oklusi pada arteri besar


Arteri karotis intrakranial

Arteri vertebralis
ekstrakranial
Tatalaksana Dan Pencegahan

 tujuan terapi ini adalah pertama-tama untuk menghentikan dan kemudian


mengurangi perkembangan plak aterosklerotik arteri besar.
 terapi medis intensif termasuk penghentian merokok, diet, olahraga,
kontrol tekanan darah (termasuk diagnosis fisiologis hipertensi resisten
dengan mengukur plasma renin dan aldosterone), terapi antiplatelet
(monopersus dual), dan terapi penurunan lipid intensif, tidak hanya
mencapai tingkat target, kolesterol lipoprotein densitas rendah puasa
( LDL/C).
Beberapa cara yang gunakan untuk mencegah terbentuknya aterosklerosis
diantaranya :
 Mengontrol TD
 Menghindari paparan rokok
 Mengontrol kadar gula darah.
 Mencegah dyslipidemia.
 Peningkatan aktivitas fisik
 Penurunan berat badan pada indivis overweight dan obesitas
 Sleep disorder breathing berhubungan dengan faktor resiko vascular dan
morbiditas kardiovaskular lain
 Pemberian vitamin B komplek, piridoksin (B6), kobalamin (B12), dan Asam
Folat
TERIMA KASIH

 ‫ة‬
ِ ‫م‬ ِ ْ ‫م ال‬
َ ‫قيَا‬ ِ ْ ‫ه ع َلَي‬
َ ْ‫ه يَو‬ ُ َّ ‫ُق الل‬
ِ ‫ن يُشَ اقِقْ يَشْ ق‬
ْ ‫م‬
َ ‫َو‬

“Barang siapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan mempersulitnya para
hari kiamat” (HR Al-Bukhari no 7152)

Anda mungkin juga menyukai