Nama:
Melisa Ira Dika
Pembimbing:
Dr. Irma Yanti,
Sp.S
Pendahuluan
Sakit kepala sendiri bisa di sebabkan oleh karena faktor fisik dan psikis.
Migrain kadang kala agak sulit di bedakan dengan sakit kepala jenis lain.
Migrain adalh sakit kepala yang sering kita jumpai di masyarakat. Migrain
merupakan salah satu sakit kepala dengan gejala yang cukup berat dan
berulang. Selain sakit kepala yang khas pada satu sisi kepala (beberapa
kasus bisa menyerang kedua sisi kepala), bersamaan dengan itu pasien
juga merasakan gejala lain seperti gangguan pada penglihatan dan mual-
mual.
Definisi
nyeri kepala vaskular berulang
dengan serangan nyeri yang
berlangsung 4-72 jam. Nyeri
biasanya sesisi (unilateral), sifatnya
berdenyut, intensitas nyerinya
sedang sampai berat, diperberat
oleh aktivitas, dan dapat disertai
dengan mual dan atau muntah,
fotofobia, dan fonofobia
Epidemiologi
trauma tumpul
Trauma menyebabkan
kerusakan pleksus
simpatikus periartrial,
mengakibatkan
terganggunya ikatan
noradrenalin pada
lapisan adventisian
arteri dan berakibat
meningkatkan
kepekaan nyeri
terhadap keadaan
dilatasi.
1. 1. Migren sederhana atau migren tanpa aura
(common migraine)
Klasifikasi
2. Nyeri kepala selama 4-72 jam tanpa terapi.
Pada anak-anak kurang dari 15 tahun, nyeri
kepala dapat berlangsung 20-48 jam
Fase
Prodromal
Gejalanya berupa perubahan mood, irritable,
depresi, atau euphoria, perasaan lemah, letih,
lesu, tidur berlebihan, menginginkan jenis
makanan tertentu (seperti coklat) dan gejala
lainnya. Gejala ini muncul beberapa jam atau hari
sebelum fase nyeri kepala. Fase ini member
pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa
akan terjadi serangan migren.
Manifestasi Klinis
Fase Aura
Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks
yang mendahului atau menyertai serangan
migren. Fase ini muncul bertahap selama 5-20
menit. Aura ini dapat berupa sensasi visual,
sensorik, motorik, atau kombinasi dari aura-aura
tersebut.
Manifestasi Klinis
Fase Nyeri
Kepala
Nyeri kepala migren biasanya berdenyut,
unilateral dan awalnya berlangsung didaerah
frontotemporalis dan ocular, kemudian setelah 1-
2 jam menyebar secara difus ke arah posterior.
Serangan berlangsung selama 4-72 jam pada
orang dewasa, sedangkan pada anak-anak
berlangsung selama 1-48 jam.
Manifestasi Klinis
Fase
Postdromal
Pasien mungkin merasa lelah, irritable,
konsentrasi menurun, dan terjadi
perubahan mood. Akan tetapi beberapa
orang merasa segar atau euphoria setelah
terjadi serangan, sedangkan yang lainnya
merasa depresi dan lemas.
Diagnosis Banding
Nyeri kepala tegang (tension
headache) 01
Nyeri kepala Kluster (cluster
headache) 02
Gangguan peredaran darah
sepintas (Transient
Ischemic Attack/TIA)
03
Pemeriksaan Penunjang
Terapi spesifik
- - Derivat ergon (ergotamine dan
dihydroergotamine)
- - Triptan
- Dibandingkan dengan derivat ergot, golongan
triptan memiliki banyak kelebihan terutama,
farmakologi yang bersifat selektif, farmakokinetik
yang jelas dan konsisten
Medikamentosa
Triptan
- Triptan memiliki tiga mekanisme kerja yang
potensial: vasokonstriksi kranial, inhibisi neuronal
perifer, dan inhibisi terhadap transmisi yang
melewati second-order neurons dari
trigeminocervical complex.
- Terdapat lima macam triptan: sumatriptan,
naratriptan, rizatriptan, zolmitriptan, dan
almotriptan. Efek samping yang paling sering
adalah kesemutan, paresthesia, dan rasa hangat
pada kepala, leher, dada, dan ekstremitas.
Komplik
asi Status Migrain
Serangan migren dengan nyeri
kepala lebih dari 72 jam
walaupun telah diobati
01
sebagaimana mestinya. Telah
diupayakan memberi obat yang
berlebihan namaun demikian
nyeri kepala tidak kunjung
berhenti.
Infark Migrain 02
Prognosis
Bagi banyak penderita
migren,masa penyembuhan
sangat penting, terutama
menghindari faktor pencetus.
Migren pada akhirnya dapat
sembuh sempurna. Terutama
pada wanita yang sedah
memasuki masa menopause,
akan lebih aman mengalami
serangan, berhubungan
dengan produksi serotonin.
Kesimpulan