Anda di halaman 1dari 15

TELAAH JURNAL

Tuberculosis and COVID-19 in 2020: Lessons From the Past Viral


Outbreaks and Possible Future Outcomes

Oleh:
Melisa Ira Dika, S.Ked

71 2018 070

Pembimbing:
dr.Tamzil Burmawil, MPH

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan telaah jurnal yang berjudul
“Tuberculosis and COVID-19 in 2020: Lesson From the Past Viral Outbreaks
and Possible Future Outcomes”, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang. Shalawat dan salam selalu tercurah
kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan
pengikutnya sampai akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa telaah jurnal ini belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai bahan
pertimbangan perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyelesaian telaah jurnal ini, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan saran dari berbagai pihak, baik yang diberikan secara lisan
maupun tulisan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat
dan terima kasih kepada dr. H. Tamzil Burmawi, MPH selaku pembimbing
Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang yang telah memberikan masukan, arahan,
serta bimbingan dalam penyelesaian telaah jurnal ini. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada rekan sejawat seperjuangan serta semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan telaah jurnal ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah
diberikan dan semoga telaah jurnal ini dapat bermanfaat bagi semua dan
perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran. Semoga selalu dalam lindungan
Allah SWT. Amin.
Palembang, Juli 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................3
1.1. Latar Belakang......................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................3
1.3. Tujuan Telaah Jurnal.............................................................................4
1.4. Manfaat Telaah Jurnal...........................................................................4

BAB II DESKRIPSI JURNAL...........................................................................5


BAB III TELAAH JURNAL..............................................................................8
BAB IV PENUTUP...............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kajian kritis terhadap bukti sangat penting dilakukan untuk
mengetahui isi setiap makalah atau jurnal. Dalam epidemiologi klinik,
kemampuan mengkaji suatu penelitian sangat diperlukan karena
ketidakmampuan dalam hal tersebut dapat menyebabkan salah persepsi
terhadap hasil suatu penelitian. Telaah kritis jurnal merupakan hal yang
sangat diperlukan sebelum informasi yang kita peroleh dari jurnal tersebut
dapat kita terapkan karena tidak semua karya tulis ilmiah valid memenuhi
evidence base medicine. Dalam pendidikan kedokteran, membaca jurnal
ilmiah adalah suatu metode yang sangat efektif untuk memperoleh
pengetahuan yang baru. Tujuan akhir membaca jurnal ilmiah bagi seorang
dokter sebagai pemberi pelayanan kesehatan adalah untuk menerapkan hasil
penelitian kepada pasiennya. Hal ini merupakan suatu pendekatan yang
disebut “evidence based medicine”.
Agar dalam membaca jurnal ilmiah, dokter sebagai klinisi dapat
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya, setiap dokter harus membekali
diri dengan pemahaman yang memadai tentang metodologi penelitian. Jika
seorang dokter membaca laporan ilmiah tanpa melakukan telaah kritis,
berarti ia tidak mengetahui kelemahan penelitian. Dengan konsekuensi, ia
mengadopsi kesimpulan penelitian yang salah tersebut. Dapat kita
bayangkan bila dokter kemudian menerapkan pengetahuan yang keliru.
Dalam rangka mengaplikasikan cara menelaah karya tulis ilmiah,
dipilih artikel karya tulis ilmiah dengan judul “Tuberculosis and COVID-19
in 2020: Lesson From the Past Viral Outbreaks and Possible Future
Outcomes”. Penulis menelaah karya tulis ilmiah ini dari melalui pendekatan
evidence based medicine.

3
1.2 Rumusan Masalah
Apakah karya tulis ilmiah yang berjudul “Tuberculosis and COVID-
19 in 2020: Lesson From the Past Viral Outbreaks and Possible Future
Outcomes” memenuhi kriteria evidence based medicine?

1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui karya tulis ilmiah “Tuberculosis and COVID-19 in
2020: Lesson From the Past Viral Outbreaks and Possible Future
Outcomes” memenuhi kriteria Evidence Based Medicine.

1.3.2. Tujuan Khusus


 Menganalisis kriteria validity dalam karya tulis ilmiah “Tuberculosis
and COVID-19 in 2020: Lesson From the Past Viral Outbreaks and
Possible Future Outcomes”.
 Menganalisis kriteria importancy, dalam karya tulis ilmiah
“Tuberculosis and COVID-19 in 2020: Lesson From the Past Viral
Outbreaks and Possible Future Outcomes”.
 Menganalisis kriteria applicability dalam karya tulis ilmiah
“Tuberculosis and COVID-19 in 2020: Lesson From the Past Viral
Outbreaks and Possible Future Outcomes”.
 Menganalisis kelayakan karya tulis ilmiah yang berjudul
“Tuberculosis and COVID-19 in 2020: Lesson From the Past Viral
Outbreaks and Possible Future Outcomes” dapat dijadikan sebagai
sumber yang valid dan memenuhi evidence based medicine.

1.4. Manfaat
1. Bagi mahasiswa peserta didik mengetahui cara cara untuk
melakukan telaah karya tulis ilmiah yang memenuhi kriteria
evidence base medicine

4
2. Bagi mahasiswa peserta didik mendapatkan pengalaman dan
keterampilan dalam melakukan telaah karya tulis ilmiah yang
memenuhi kriteria evidence base medicine.

BAB II
DESKRIPSI JURNAL

2.1 Deskripsi
A. Judul Karya Tulis Ilmiah
- Judul : Tuberculosis and COVID-19 in 2020: Lesson From
the Past Viral Outbreaks and Possible Future
Outcomes
- Penulis : Radu Crisan-Dabija, Cristina Grigorescu, Cristina-
Alice Pavel, Bogdan Artene, Iolanda Vaalentina
Popa, Andrei Cernomaz, Alexandru Burlacu
- Publikasi : Dipublikasikan

- Penelaah : Melisa Ira Dika, S.Ked


- Tanggal Telaah : 09 Juli 2020

B. Komponen Jurnal
Komponen Deskripsi Jurnal
1. Tujuan Utama penelitian
2. Tujuan Tambahan Penelitian
3. Hasil Utama Penelitian
4. Hasil Tambahan Penelitian
5. Kesimpulan penelitian

5
Uraian Deskripsi Jurnal
1. Tujuan Utama Penelitian
Mengetahui hubungan antara pasien TB dengan covid-19
berdasarkan data wabah virus yang lalu dan memprediksi hasil pada
wabah saat ini.
2. Tujuan Tambahan penelitian
Tujuan tambahan pada penelitian ini tidak dinyatakan dalam bagian
pendahuluan akan tetapi ditemukan pada bagian hasil. Tujuan tambahan
penelitian ini adalah :
 Mengetahui apakah koinfeksi dari covid-19 memperberat
keadaan pasien TB
 Mengetahui apakah vaksin TB dapat mempengaruhi covid-19
 Mengetahui bagaimana diagnosis TB mempengaruhi diagnosis
covid-19

3. Hasil Utama Penelitian


 Pada penelitian ini didapatkan bahwa wabah influenza dan epidemi
virus corona lainnya memiliki dampak negative pada pasien TB,
pencegahan penularan sangat penting untuk mengatasi pandemic.
Berdasarkan data dari wabah sebelumnya, untuk mengurangi
peluang penyebaran SARS-CoV-2 di antara kasus TB, rumah sakit
pengobatan untuk pasien TB yang berat harus dibatasi.

4. Hasil Tambahan Penelitian


Pada penelitian ini ada beberapa hasil tambahan.
 Sitokin memegang peran penting dalam infeksi covid-19 pada pasien
TB yang berkaitan dengan level plasma dan keparahan penyakitnya,
didapatkan respon imun semakin memburuk pada individu usia 25-
35 tahun, meskipun data dari koinfeksi MTB dan covid-19 terbatas,
dianggap bahwa koeksistensi nya memiliki dampak yang parah pada
pasien.

6
 Genom SARS-CoV-2 80% mirip dengan SARS-CoV-1 dan 50%
mirip dengan MERS, dalam 18 tahun penelitian tidak ada vaksin
SARS yang disetujui untuk penggunaan klinis, uji coba untuk vaksin
SARS-CoV-2 saat ini masih berlangsung.
 Koinfeksi TB dan SARS-CoV-2 mungkin sulit didiagnosis, infeksi
SARS-CoV-2 dapat menutupi TB aktif klinis dan radiologis.

5. Kesimpulan Penelitian
Infeksi virus dan TB mempengaruhi respon imun dari penderita,
sehingga dapat menyebabkan klinis yang lebih berat. Berdasarkan data
dari wabah sebelumnya, rumah sakit pengobatan untuk pasien TB yang
berat harus dibatasi, untuk mencegah penyebaran SARS-CoV-2 dalam
kasus TB. Meskipun jumlah kasus meningkat dengan cepat, data lanjut
diperlukan untuk memprediksi dampak pandemic covid-19 pada pasien
dengan TB laten dan TB gejala sisa dan untuk panduan manajemen pada
kasus tersebut.

BAB III
TELAAH JURNAL

Validitas Seleksi
A. Komponen validitas seleksi
1. Kriteria seleksi
2. Metode alokasi subjek
3. Concealment
4. Angka drop out
5. Jenis analisis: intention to treat atau per protocol analysis.
B. Uraian validitas seleksi
1. Kriteria seleksi

7
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:

 Tipe penelitian: studi seri kasus, studi kohort atau studi prospektif yang melaporkan
hubungan antara keterlibatan TB dan COVID-19.
 Subjek: pasien dewasa yang didiagnosis dengan COVID-19
 Hasil: pasien COVID-19 dengan komorbiditas TB mempengaruhi respon imun dari
penderita sehingga menyebabkan klinis yang lebih berat.
2. Metode alokasi subjek

Database elektronik PubMed secara sistematis mencari artikel yang relevan hingga
Maret 2020. Istilah pencarian yang digunakan adalah ["TBC" ATAU "TB"], dan ["flu"
ATAU "influenza"], dan ["SARS" ATAU "SARS-CoV" ATAU "SARS-CoV-1"], dan
MERS-CoV. Proses pencarian termasuk identifikasi artikel, menghapus duplikat,
menyaring judul dan abstrak, dan menilai kelayakan teks lengkap yang dipilih. Selain itu,
daftar referensi artikel yang valid diperiksa untuk studi relevansi. Artikel dimasukkan jika
mereka melibatkan data tentang TB masa lalu, epidemi SARS-CoV-1, MERS-CoV, TB –
Influenza virus dan TB - koinfeksi SARS-CoV-1 atau penelitian klinis atau laboratorium
tentang kekebalan tubuh selama koinfeksi.
3. Concealment

Concealment adalah prosedur untuk menyembunyikan tabel hasil randomisasi. Pada


penelitian ini pengambilan sample menggunakan metode sistematic review dan meta
analisis sehingga tidak ada concealment.
4. Angka drop out
Pada penelitian ini tidak ada drop out.
5. Jenis analisis
Pada analisis per protokol, subyek yang dianalisis adalah subyek yang mengikuti protokol
penelitian secara penuh. Pada analisis intention to treat, subyek yang dianalisis adalah
semua subyek penelitian yang telah mengikuti penelitian yang ditandai oleh proses
konsekutif. Pada penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis intention to treat.
C. Kesimpulan validitas seleksi
Penelitian ini mempunyai validitas seleksi yang baik dari aspek metode alokasi subjek dan tidak

8
ada angka drop out pada penelitian ini.

Validitas pengontrolan perancu


A. Komponen validitas pengontrolan perancu
1. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan restriksi.
2. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara randomisasi.
3. Analisis terhadap komparabilitas baseline data.
4. Pengontrolan perancu pada saat analisis (bila diperlukan).
B. Uraian validitas pengontrolan perancu
Pada penelitian ini peneliti tidak mencantumkan pengontrolan perancu

C. Kesimpulan validitas pengontrolan perancu


Karena pada jurnal ini tidak tercantumnya pengontrol perancu maka untuk validitasi pengontrol
perancunya buruk

Validitas informasi
A. Komponen validitas informasi
1. Blinding (penyamaran)
2. Komponen pengukuran variabel penelitian (kualifikasi pengukur, kualifikasi alat ukur,
kualifikasi cara pengukuran, kualifikasi tepat pengukur)
B. Uraian validitas informasi
1. Blinding (penyamaran)
Tidak diperlukan karena samplingnya tidak dilakukan.
2. Komponen pengukuran variabel penelitian
Tidak dijelaskan
C. Kesimpulan validitas informasi
Penelitian ini mempunyai validitas informasi yang cukup baik (valid).

Validitas analisis
A. Komponen validitas analisis
1. Analisis terhadap baseline data (dilakukan dalam bentuk tabel)
2.  Analisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan (ada)
3.  Bila dilakukan analisis interim, jelas stopping rule-nya (tidak ada)

9
4.  Dilakukan analisis lanjutan bila baseline data tidak sama (tidak ada)
B. Uraian validitas analisis
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
C. Kesimpulan validitas analisis
Analisis data dilakukan pada penelitian ini baik (valid)

Validitas internal kausal


A. Komponen validitas internal kausal
1. Temporality
2.  Spesifikasi
3.  Kekuatan hubungan
4.  Dosis respons
5.  Konsistensi interna
6.  Konsistensi eksterna
7.  Biological plausibility

B. Uraian validitas internal kausal

1. Temporality
Pada penelitian ini bukan uji klinis dan tidak ada temporality.
2. Spesifikasi
Pada penelitian ini, spesifikasi sudah terpenuhi sesuai dengan baseline data antara
subkelompok subjek.
3. Kekuatan hubungan
Tidak dijelaskan.
4. Dosis respons
Pada penelitian ini tidak ada dosis respons.
5. Konsistensi internal
Tidak dijelaskan.
6. Konsistensi eksternal
Tidak dijelaskan

10
7. Biological plausibility
Bukan penelitian uji klinis untuk mikroba.
C. Kesimpulan validitas internal kausal
Validitas internal kausal pada penelitian ini cukup baik.

Validitas eksterna
A. Komponen validitas eksterna
1.  Validitas eksternal 1
a.  Besar sampel
b.  Participation rate
2.  Validitas eksternal 2
a.  Validitas eksternal 1
b.  Logika akademik untuk generalisasi penelitian
B. Uraian validitas eksterna
Tidak dijelaskan.
C. Kesimpulan validitas eksterna
Valid
  Importancy
A. Komponen Importancy
1. Perbandingan efek size yang diperoleh dengan efek size yang diharapkan oleh
pembaca
2. Bila outcome kategorik: nilai relative risk, relative riks reduction, absolute risk
reduction, number needed to treat dan cost analysis
B. Uraian Importancy
1. Efek size penelitian ini dirasa cukup menurut penelaah karena sudah sesuai dengan
kriteria sampling kecil serta tujuan penulisan berupa angka insiden terpenuhi dengan
sampel penelitian memiliki kriteria inklusi yang jelas.
2. Tidak dijelaskan

C. Kesimpulan Importancy
Penelitian ini memiliki aspek importancy karena penting bagi peneliti dan
pembaca

11
Applicability
A. Komponen Applicability
1.  Transportability
2.  Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya
B. Uraian Applicability
1. Transportability
Karya tulis ilmiah ini memenuhi salah satu kriteria aplikabilitas (dapat
digeneralisasikan ditempat lain).
2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya
Penelitian ini tidak membutuhkan biaya besar.
C. Kesimpulan Applicability
Penelitian ini dapat diaplikasikan.

12
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Fakta = Hasil Penelitian ± (kesalahan seleksi + kesalahan informasi +
kesalahan perancu + kesalahan nalisis + kesalahan kausal + kesalahan
validitas eksterna)
Karena:
Kesalahan seleksi = 0 (baik)
Kesalahan informasi = 0 (valid)
Kesalahan perancu = 0 (valid)
Kesalahan analisis = 0 (valid)
Kesalahan kausal = 0 (valid)
Kesalahan validitas eksterna= 0 (kurang baik)

Maka, hasil penelitian adalah karya tulis ilmiah ini memenuhi evidence based
medicine.

4.2 Saran
Agar sebuah jurnal dapat dijadikan sumber referensi yang memenuhi kriteria
sebagai sumber yang valid, penting dan bisa diaplikasikan pada pasien
menurut pedoman telaah kritis evidence based medicine hendaknya para
peneliti lebih memperhatikan kelengkapan isi jurnal dan memperhatikan
syarat-syarat penulisan dalam jurnal tersebut.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. Dahlan, S. Membaca Dan Menelaah Jurnal Uji Klinis. 2010. Jakarta:


Salemba Medika.
2. Notoatmodjo, S. Metodologi penelitian kesehatan. 2012. Jakarta: Rineka
Cipta.
3. Dahlan, S. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan edisi 5. 2011. Jakarta:
Sagung seto.

14

Anda mungkin juga menyukai