SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran (S. Ked)
Oleh:
Yolanda Fitriani
NIM: 70 2018 012
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui:
Dekan
Fakultas Kedokteran
(Yolanda Fitriani)
NIM. 70 2018 012
Dibuat di : Palembang
Pada tanggal: Februari 2022
Yang Menyetujui,
(Yolanda Fitriani)
NIM. 70 2018 012
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan judul
“Gambaran Cakupan Vaksinasi dan Kejadian Penularan COVID-19 di Kota
Palembang” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Kedokteran (S. Ked). Shalawat beriring Salam selalu tercurah kepada junjungan
kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-
pengikutnya hingga akhir zaman.
Saya menyadari bahwa skripsi penelitian ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa
mendatang. Selama penyelesaian penelitian, saya banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, peneliti menyampaikan rasa hormat
dan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.
3. Dekan dan staff Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. dr. Ahmad Ghiffari, M. Kes selaku pembimbing I.
5. dr. Mitayani M.Si. Med selaku pembimbing II.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang
diberikan kepada semua orang yang telah mendukung saya dan semoga penelitian
ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran.
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Peneliti
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...........................................................iii
PERSETUJUAN PENGALIHAN HAK PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS......................................................................................iv
ABSTRAK........................................................................................................................v
ABSTRACT......................................................................................................................vi
KATA PENGANTAR....................................................................................................vii
DAFTAR ISI.................................................................................................................viii
DAFTAR TABEL............................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................................2
1.3.1. Tujuan Umum..................................................................................................2
1.3.2. Tujuan Khusus..................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................................2
1.4.1. Manfaat Teoritis...............................................................................................2
1.4.2. Manfaat Praktisi...............................................................................................2
1.5 Keaslian Penelitian.................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................6
2.1 Landasan Teori.....................................................................................................6
2.1.1 Vaksin...............................................................................................................6
2.1.2 Indikator Cakupan Vaksinasi.............................................................................8
2.1.3. Vaksin dan Penularan Virus...........................................................................10
2.1.4 Penyakit Coronavirus (COVID-19).................................................................12
2.2 Kerangka Teori...................................................................................................30
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................31
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian........................................................................31
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian...........................................................................31
3.2.1. Waktu Penelitian......................................................................................31
3.2.2. Tempat Penelitian.....................................................................................31
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian.........................................................................31
3.3.1. Populasi Target.........................................................................................31
1
Universitas Muhammadiyah Palembang
2
antibody, dan perlindungan oleh vaksin (Speiser 2020). Golongan utama yang
menerima vaksin COVID-19 di Kota Palembang adalah warga yang
berdomisili di yang usianya ≥ 18 tahun, yang terdapat data keamanan vaksin
yang mencukupi dan pembenaran pendayagunaan ketika gawat darurat
(emergency use authorization) atau publikasi nomor izin edar (NIE) dari
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Kemenkes RI 2021). Perlu untuk
melakukan penelitian tentang gambaran cakupan vaksinasi dan kejadian
penularan COVID-19 di Kota Palembang.
berupa korelasi
pearson
Vitiello et Vaksin COVID-19 Cross Sectional. Vaksinasi COVID-
al., 2021 dan penurunan Sampel penelitian 19 melindungi
penularan SARS- dipilih secara terhadap gejala
CoV-2 purposive penyakit yang parah
sampling. tetapi juga
merupakan alat
penting untuk
mengurangi
penyebaran virus
dan tingkat infeksi.
6
Universitas Muhammadiyah Palembang
7
3. Kasus Konfirmasi:
Individu telah dilaporkan positif terinfeksi oleh virus
COVID-19 menggunakan kriteria di bawah ini:
a. Orang yang dari hasil RT-PCR positif
b. Orang yang dari hasil rapid antigen SARS-CoV-2 positif
& melengkapi kriteria definisi kasus probable atau kasus
suspek (kriteria A atau B)
c. Orang yang tidak disertai tanda (asimtomatik) dan hasil
rapid antigen SARS-CoV-2 positif & mempunyai sejarah
berkontak dekat bersama kasus probable ataupun kasus
yang dikonfirmasi.
Kasus konfirmasi diklasifikasi jadi dua:
a. Kasus terkonfirmasi disertai simptom simptomatik
b. Kasus terkonfirmasi tidak disertai simptom atau
asimtomatik (Diah Handayani, 2020) (Susilo et al. 2020).
4. Kontak Erat
Seseorang telah mempunyai sejarah berkontak bersama kasus
probable ataupun terkonfirmasi. Sejarah berkontak diartikan
dengan:
a. Kontak bertatap wajah atau bersentuhan bersama kasus
probable ataupun kasus terkonfirmasi pada radius 1 m
bersama selama kurang lebih 15 menit.
b. Rabaan tubuh spontan bersama kasus probable ataupun
terkonfirmasi (semacam salaman, berjabatan atau
bergandengan, dll).
2.1.4.7 Patogenesis
Patogenesis SARS-CoV-2 masih belum luas diketahui,
namun dianggap hampir sama dengan SARS-CoV yang telah
kian luas diketahui. Virus SARS-CoV-2 yang dihisap
berpeluang tinggi untuk berikatan bersama sel epitel dalam
rongga hidung serta mulai menduplikasi. ACE-2 ialah reseptor
utama untuk SARS-CoV 2 dan SARS-CoV (Mason 2020).
SARS-CoV-2 bakal terikat pada reseptor-reseptor dengan
membuka pintu masuk menuju sel. Glikoprotein yang
terkandung di envelope spike virus bakal terikat pada reseptor
seluler berbentuk ACE-2 pada SARS-CoV-2. Di dalam sel,
SARS-CoV-2 membuat duplikat materi genetik dan men-
sintesis protein-protein yang diperlukan, lalu menciptakan virion
baru yang ada pada tekstur sel. Mirip dengan SARS-CoV, pada
Faktor Agent
SARS-COV-2
Faktor Host Faktor
Umur Lingkungan
Jenis Kelamin Transmisi
Penyakit kontak dan
Komorbit droplet
Transmisi
Ketersediaan melalui udara
Vaksin Transmisi
Fomite
Faktor yang
mempengaruhi
Kejadian kejadian penularan
Penularan COVID-19
Cakupan
COVID-19 3T
Vaksinasi
di Kota Testing
Palembang Tracing
Treatment
Penyimpanan 5M
Vaksin Menjaga jarak
Memakai masker
Mencuci tangan
Menghindari
kerumunan
Mengurangi
mobilisasi
Keterangan:
Diteliti
Tidak diteliti
31
Universitas Muhammadiyah Palembang
32
3.4 Kriteria
3.4.1. Kriteria Inklusi
● Data Masyarakat Kota Palembang yang terkonfirmasi terpapar
COVID-19
● Data vaksinasi dosis ke 1 dan dosis ke 2
yang
menyebabka
n penyakit
menular dari
individu
atau
kelompok
inang yang
terinfeksi
(Kemenkes
RI 2021)
Sumber: (Sastroasmoro 2011).
Kriteria inklusi
Sampel
Pengolahan dan
analisis data
Dari tabel tersebut (Tabel 4.2) didapatkan hasil akumulatif dari cakupan
vaksinasi periode Februari – September 2021 yang melakukan vaksinasi dosis 1
sebesar 54,63%, sedangkan cakupan vaksinasi dosis 2 sebesar 46,53%, hal ini
menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi pada dosis pertama lebih besar
dibandingkan cakupan vaksinasi pada dosis kedua. Dari data tersebut juga
didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat kota Palembang belum melakukan
vaksinasi COVID-19 dengan cakupan rata-rata per hari dosis 1 sebesar 43,30%
36
37
dan dosis 2 sebesar 24,86%. Untuk mengetahui persentase vaksin per hari Kota
Palembang dapat dilihat dalam grafik dibawah ini:
Dari tabel di atas (Tabel 4.2) dapat diketahui bahwa kecamatan yang
memiliki kasus COVID-19 terbanyak adalah kecamatan Ilir Barat I dengan kasus
terkonfirmasi sebanyak 3.959 kasus (13,06 %) sementara kecamatan dengan kasus
COVID-19 terendah adalah Kecamatan Kertapati sebanyak 574 kasus (1,89 %).
Gambar 4. 3 Grafik cakupan vaksin Covid-19 dan penambahan kasus per hari di
Kota Palembang
Dari grafik di atas (Gambar 4.3) dapat diketahui bahwa kasus penambahan
harian Covid-19 mengalami kenaikan dan penurunan. Penurunan mulai terjadi
pada saat cakupan vaksin mulai mencapai 35 %. Untuk grafik ini berbeda dengan
grafik sebelumnya Gambar 4.2 dikarenakan grafik pada Gambar 4.3 hanya
menunjukkan kenaikan angka penambahan kasus perhari di Kota Palembang
bukan penjumlahan kasus secara akumulatif yang ditambahkan dengan total
seluruh kasus menyeluruh yang terdata sebelumnya, grafik ini hanya
menunjukkan per harinya kasus terkonfirmasi berapa orang yang dilaporkan, hal
ini dapat kita ketahui dalam data yang telah didapatkan yaitu jumlah peningkatan
kasus seperti pada tanggal 3.2.21 kasus terkonfirmasinya meningkat sebanyak 39
orang dari tanggal satu hari sebelumnya sedangkan ada beberapa tanggal yang
tidak mengalami peningkatan kasus sama sekali seperti pada tanggal 29 dan 30
September 2021 tidak ada laporan sama sekali kalau pada tanggal tersebut ada
kasus terkonfirmasi sehingga grafiknya berada pada titik nol. Bisa kita lihat pada
grafik 4.3 dimana sumbu keterangan penambahan kasus dimulai dari angka 0 –
761.
41
4.2 Pembahasan
4.2.1 Cakupan Vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang
Data yang diperoleh pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa cakupan
vaksinasi COVID-19 pada dosis pertama sebesar 54,63% sedangkan
cakupan vaksinasi COVID-19 dosis kedua yaitu 46,53%. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi belum mencapai target pemerintah
yakni 70% (Kementerian Kesehatan RI 2021). Sebagian besar masyarakat
kota palembang yang belum melakukan vaksinasi mungkin disebabkan
karena masih meragukan efektivitas vaksin COVID-19, dan masih takut
akan efek samping yang mungkin ditimbulkan dari vaksin tersebut. Angka
cakupan pada dosis pertama lebih tinggi dibandingkan cakupan vaksinasi
pada dosis kedua bisa disebabkan karena sebagian besar masyarakat yang
akan vaksin dosis kedua belum terjadwal, atau jadwal vaksinnya belum tiba
sewaktu pendataan (Kementerian Kesehatan RI 2021).
Cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata dapat menciptakan herd
immunity atau kekebalan kelompok yang dapat memproteksi diri dari risiko
tertular penyakit jika mayoritas masyarakat sudah divaksin, sehingga
penyebaran virus dapat dikurangi dan diharapkan mampu menghentikan
penyakit. Namun, terdapat hambatan dalam mencapai cakupan dan herd
immunity yang diharapkan karena masih adanya keraguan dan kesalahan
informasi tentang vaksin, walaupun sebenarnya keputusan untuk melakukan
vaksin sifatnya multifaktorial yang bisa saja berubah seiring berjalannya
waktu (Astuti et al., 2021). Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
Kemenkes pada tahun 2020, beberapa alasan umum yang mendasari
penolakan masyarakat terhadap vaksin COVID-19 adalah keraguan akan
keamanan dan efektifitas vaksin, ketidakpercayaan dan kekhawatiran
adanya efek samping dari vaksin serta karena alasan agama (Kementerian
Kesehatan RI 2021).
Hal ini sejalan dengan penelitian (Lazarus et al., 2021) yang
menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat akan menerima vaksin jika
terbukti aman dan efektif. Komunikasi publik yang efektif dapat meluruskan
informasi palsu atau isu yang beredar di masyarakat sehingga meningkatkan
42
5.2 Saran
44
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR PUSTAKA
Abd El Hadi, Soha R. et al. 2021. “COVID-19: Vaccine Delivery System, Drug
Repurposing and Application of Molecular Modeling Approach.” Drug
Design, Development and Therapy 15(July): 3313–30.
Affairs, Veterans, Veterans Health Administration, and Occupational Safety.
2021. “VHA Directive 1193, Coronavirus Disease 2019 Vaccination
Program For Title 38 Health Care Personnel.”
Astuti, Nining Puji et al. 2021. “Persepsi Masyarakat Terhadap Penerimaan
Vaksinasi Covid-19: Literature Review.” Jurnal Keperawatan 13(3): 569–
80.
Australian Technical Advisory Group on Immunization ( ATAGI ). 2021.
“Clinical Guidance on Use of COVID-19 Vaccine in Australia.” (February):
1–17.
BPS Kota Palembang. 2022. Jumlah Penduduk Palembang (Jiwa) Tahun 2018-
2020 Per Kecamatan. Palembang.
https://palembangkota.bps.go.id/indicator/12/167/1/jumlah-penduduk-
palembang.html.
BPS Sumatera Selatan. 2022. Proyeksi Jumlah Penduduk (Jiwa) Tahun 2018-
2020 Per Kabupaten. Palembang.
https://sumsel.bps.go.id/indicator/12/51/1/jumlah-penduduk.html.
Dewi, Susi Artuti Erda. 2021. “Komunikasi Publik Terkait Vaksinasi Covid 19.”
Health Care : Jurnal Kesehatan 10(1): 162–67.
Diah Handayani,et.al. 2020. Penyakit Virus Corona 2019. Jurnal Respirologi
Indonesia. Vol 40. No. 2, April 2020. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
Government of India, Ministry of Health and Family Welfare. 2020. “COVID-19
Vaccines: Operational Guidelines.” Government of India: 1–148.
Hogan, Alexandra B et al. 2020. “Report 33: Modeling the Allocation and Impact
of a COVID-19 Vaccine.” (September).
Humas Dinkes. 2022. “Capaian Vaksinasi Covid-19 Ke 1 Tertinggi Dari 17
Kab/Kota Di Sumatera Selatan.” Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.
https://dinkes.kotaprabumulih.go.id/berita/Isi_berita?id=31 (January 24,
2022).
Ikbar, Iffat Nabila, Ahmad Ghiffari, and Rista Silvana. 2021. “Identifikasi Faktor
Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kerentanan
Terhadap COVID-19 Di Kota Palembang.” 2: 28–39.
Kemenkes RI. 2021. “Question ( Faq ) Pelaksanaan Vaksinasi Covid-.” 2020: 1–
16.
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pandemi COVID-19.
45
Universitas Muhammadiyah Palembang
Lazarus, Jeffrey V. et al. 2021. “A Global Survey of Potential Acceptance of a
COVID-19 Vaccine.” Nature Medicine 27(2): 225–28.
Li, Xiaowei et al. 2020. “Molecular Immune Pathogenesis and Diagnosis of
COVID-19.” Journal of Pharmaceutical Analysis 10(2): 102–8.
Mason, Robert J. 2020. “Pathogenesis of COVID-19 from a Cell Biology
Perspective.” European Respiratory Journal 55(4): 9–11.
Muslich Anshori, Sri Iswati. 2009. Buku Ajar : Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Universitas Airlangga, Surabaya.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan / Soekidjo Notoatmodjo.
Koleksi Buku UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang, 0(0), 2–7.
Oktaviasari, Khuril Eka. 2018. “Relationship of Measles Immunization with
Measles in East Java.” Jurnal Berkala Epidemiologi 6(2): 166.
Prof.Dr.Sugiyono. 2015. “Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif ,
Kualitatif Dan r&D.” : 456.
Rokom. 2021. “Studi Terbaru: Vaksin COVID-19 Efektif Mencegah Perawatan
Dan Kematian.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210812/4238277/
studi-terbaru-vaksin-covid-19-efektif-mencegah-perawatan-dan-kematian/
(January 24, 2022).
Sastroasmoro, Sudigdo. 2011. “Perkiraan Besar Sampel Dalam Penelitian Klinis.”
Dasar-dasar Metodologi Penelitian: 359.
Shah, Anoop S V et al. 2021. “Effect of Vaccination on Transmission of COVID-
19: An Observational Study in Healthcare Workers and Their Households.”
medRxiv: 2021.03.11.21253275.
Speiser, Daniel E. 2020. “COVID-19 : Mechanisms of Vaccination and
Immunity.” : 1–19.
Sugiyono (2010) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
ALFABETA Bandung.
Susilo, Adityo et al. 2020. “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur
Terkini.” Jurnal Penyakit Dalam Indonesia 7(1): 45.
Umakanthan, Srikanth et al. 2020. “Origin, Transmission, Diagnosis and
Management of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).” Postgraduate
Medical Journal 96(1142): 753–58.
Vitiello, A., F. Ferrara, V. Troiano, and R. La Porta. 2021. “COVID-19 Vaccines
and Decreased Transmission of SARS-CoV-2.” Inflammopharmacology
(0123456789): 21–24.
WHO. 2020. “Modes of Transmission of Virus Causing COVID-19: Implications
for IPC Precaution Recommendations.” Geneva: World Health
Organization; Available: 1–10.
46
Universitas Muhammadiyah Palembang
https://www.who.int/publications-detail/modes-of-transmission-of-virus-
causing-covid-19-implications-for-ipc-precaution-recommendations.
———. 2021. “Monitoring COVID-19 Vaccination.” WHO Publications.
World Health Organization. 2020a. “Background Paper on Covid-19 Disease and
Vaccines.” (December): 1–28.
———. 2020b. “Who Sage Roadmap for Prioritizing Uses of Covid-19 Vaccines
in The.” Who (October).
Yubo, Bouway Dolphinus et al. 2021. “Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol
COVID-19 Pada Masa Pemberlakuan New Normal Di Kota Jayapura,
Provinsi Papua, Indonesia.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia 16(1):
26.
47
Universitas Muhammadiyah Palembang
46
LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Penelitian
Kasus Terkonfirmasi Covid 19 Cakupan Vaksin per hari Cakupan Vaksin Kasus Covid-19 harian
No
Kecamatan Jumlah % Tanggal Vaksin 1 Vaksin 2 Tanggal Vaksin 1 Vaksin 2 Akumulatif Penambahan
.
1 Alang Lebar 2375 7,83% 21.2.2 48,40% 3,40% 21.2.2 7121 503 6908
2 Bukit Kecil 703 2,32% 21.2.3 48,40% 3,40% 21.2.3 0 0 6947 39
3 Gandus 639 2,11% 21.2.4 53,90% 9% 21.2.4 810 0 6967 20
4 Ilir Barat I 3959 13,06% 21.2.5 56,20% 11,70% 21.2.5 344 0 7008 41
5 Ilir Barat II 809 2,67% 21.2.6 57% 9,30% 21.2.6 130 40 7052 44
6 Ilir Timur I 1980 6,53% 21.2.7 57% 9,30% 21.2.7 0 0 7095 43
7 Ilir Timur II 1774 5,85% 21.2.8 60,90% 12% 21.2.8 556 435 7143 48
8 Ilir Timur III 1355 4,47% 21.2.9 67,90% 19,20% 21.2.9 1033 1033 7196 53
9 Jakabaring 1249 4,12% 21.2.10 71% 21,50% 21.2.10 463 330 7227 31
10 Kalidoni 2992 9,87% 21.2.11 73% 26% 21.2.11 287 674 7247 20
11 Kemuning 1780 5,87% 21.2.12 73,80% 26,40% 21.2.12 128 52 7276 29
12 Kertapati 574 1,89% 21.2.13 73,80% 26,40% 21.2.13 0 0 7316 40
13 Plaju 1296 4,27% 21.2.14 73,80% 26,40% 21.2.14 0 0 7358 42
14 Sako 2540 8,38% 21.2.15 75,50% 30,90% 21.2.15 238 666 7395 37
15 Seberang Ulu I 699 2,31% 21.2.16 77,40% 36,60% 21.2.16 226 719 7423 28
16 Seberang Ulu II 1170 3,86% 21.2.17 79,90% 38,70% 21.2.17 371 306 7464 41
17 Sematang Borang 913 3,01% 21.2.18 81% 41% 21.2.18 161 353 7496 32
18 Sukarami 3513 11,59% 21.2.19 84% 45% 21.2.19 267 469 7526 30
Total 30320 100,00% 21.2.20 84,40% 46% 21.2.20 45 142 7564 38
21.2.21 84,40% 46% 21.2.21 0 0 7604 40
21.2.22 85,60% 49,20% 21.2.22 183 478 7641 37
BIODATA
Nama : Yolanda Fitriani
Tempat Tanggal Lahir : Teluk Lubuk, 22 Januari 1999
Alamat sesuai KTP : Jl. Simpang Belimbing, RT/RW 005/000 Dusun IV
Desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing Sumatera
Selatan
Telp/Hp : 082176087009
Email : Yolandarahasia@gmail.com
Agama : Islam
Nama Orang Tua
Ayah : H. Yurisman
Ibu : Hj. Heryani
Jumlah Saudara : 3 (Tiga)
Anak Ke : 2 (Dua)
Riwayat Pendidikan :
TK AISYAH Teluk Lubuk (2004-2005)
SD Negeri 1 Cinta Kasih (2005-2011)
SMP Negeri 4 Gunung Megang (2011-2014)
SMA Negeri 10 Palembang (2014-2017)
(Yolanda Fitriani)