Anda di halaman 1dari 17

GEAD Rs + Ancylostomiasis +

Bacterial Infection
Oleh:
Safhira Amanda Lee
(712020059)

Pembimbing:
dr. Halimah, Sp.A
Identitas Pasien
Nama Pasien : Wanda Adiwangsa
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 23 Agustus 2013
BB Lahir : 3000 gr

Panjang Badan : 49 cm
Agama : Islam

Alamat : Jl. Faqih Usman RT 011 RW 008 2 ULU /


Seberang Ulu I / Kota Palembang / Sumatera
Selatan
Bangsa : Indonesia
MRS : 29 Agustus 2022
Keluhan Utama
Anamnesis
BAB Cair
Keluhan Tambahan

Mual, Muntah
Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien datang ke IGD RSUD Palembang BARI diantar kedua orangtuanya dengan keluhan BAB
Cair sejak 1 hari SMRS. Frekuensi BAB cair > 5 kali/ hari, konsistensi cair dan disertai ampas, bab
cair disertai darah dan lendir ada, keluhan juga disertai dengan mual dan muntah banyaknya > 3
kali dalam sehari isi muntah apa yang dimakan. Os sudah berobat namun keluhan masih tetap ada.
.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan yang sama.

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat Hipertensi dalam kehamilan tidak ada, Diabetes mellitus (-), Asma (-),
Alergi (-), Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-)
Anamnesis
Paritas : G1P1A0
Masa Kehamilan : Aterm
Presentase : Kepala
Partus : Spontan
Berat Badan Lahir : 3000 gram
Keadaan saat lahir langsung menangis dan
merintih
Anamnesis
Riwayat Imunisasi
Riwayat Makanan BCG : 1 kali
ASI : 0-7 bulan DPT : 4 kali
Susu Formula : 7 bulan – 2 Hepatitis B : 4 kali
tahun
Polio : 4 kali
Campak : 1 kali
Kesan : imunisasi
dasar lengkap
Anamnesis
Tanda-tanda vital:

HR : 118 x/menit
Pernapasan. : 26 x/menit
Suhu : 36,8 0C
KeadaanSpesifik
Lingkar Kepala : 41 cm
Mata : Nistagmus (-), konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), pupil
bulat isokor (+), refleks cahaya (+/+), mata cekung (-).

Hidung : Napas cuping hidung (-), epistaksis (-), tidak ada sekret keluar
dari hidung dan mulut
KeadaanSpesifik

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

Thorax : Simetris, retraksi (-)

Cor : Bunyi jantung I & II normal, murmur (-), gallop (-)


Pulmo : Vesikuler (+/+) normal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
KeadaanSpesifik

Abdomen : Datar, saat inspirasi terlihat kuat, bising


usus (+) normal, cubitan perut kembali cepat
Lipat Paha dan Genitalia : Tidak ada pembesaran KGB, anus ada
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 3 detik
HEMATOLOGI Nilai Normal
Hemoglobin : 13,2 g/dL 14-16
Eritrosit : 5,03 juta/uL4,5-5,5
Leukosit : 30,6 ribu/uL 5-10

Pemeriksaan Trombosit : 671 ribu/mm3


Hematokrit : 39 %
150-400
40-52

Laboratorium Hitung Jenis Leukosit :


Basofil : 0 % 0,1
29 Agustus 2022
Eosinofil : 3 % 1-3
Batang : 2 % 2-6
Segmen : 72 % 50-70
Limfosit : 12 % 20-40
Monosit : 11 % 2-8
Pemeriksaan Faeces Lengkap

Laboratorium Makroskopis

- Warna : Coklat
31 Agustus 2022
- Konsitensi : cair

- Lendir : Negatif
Elektrolit - Darah : Negatif
Natrium : 136 mmol/L ( 135-155 ) Mikroskopis
Kalium : 2,63 mmol/L ( 3,5-5,5) - Eritrosit : 0-1

- Lekosit : 1-3

- Telur Cacing : + ANCYLOSTOMA DUODENALE

- Amoeba : negative

- Jamur : negative

- Bakteri : negative
Resume
Pasien datang ke IGD RSUD Palembang BARI diantar kedua orangtuanya dengan keluhan BAB
Cair sejak 1 hari SMRS. Frekuensi BAB cair > 5 kali/ hari, konsistensi cair dan disertai ampas, bab cair
disertai darah dan lendir tidak ada, keluhan juga disertai dengan mual dan muntah banyaknya > 3 kali
dalam sehari isi muntah apa yang dimakan. Os sudah berobat namun keluhan masih tetap ada.
Diagnosa

● GEAD Ringan Sedang + Ancylostomiasis + Bacterial Infection


Tatalaksana
Non farmakologi:
- Edukasi : Farmakologi:
- Cegah dehidrasi dan pertahankan kecukupan gizi anak - IVFD KAEN 3A 60 cc/ jam
1. ASI diteruskan, selingi dengan Cairan Rehidrasi Oral (CRO). - Oralit 100 cc / BAB cair
2. Berikan minum yang banyak. - Zink Syr 1 x 20 mg
- - Bila anak tidak mengkonsumsi ASI, pemberian susu formula tidak
perlu diganti atau diencerkan.
- Donperidon 3 x ½ cth

- -
- Bila terjadi dehidrasi ringan-sedang, pemberian makanan diteruskan Inj. Ceftriaxone 1x 1700 mg
dan tidak ada pembatasan jenis makanan.

- - Bila terjadi dehidrasi berat, stop makanan hingga

- dehidrasinya membaik.
Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam. : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam. : Dubia ad bonam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai