Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam
Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Di RSUD R.A. KARTINI JEPARA
Pembimbing:
dr. Fenty K, Sp.A., M.Si.,M.ed
Oleh :
Diana Lita Sari
30101407166
I. IDENTITAS
Nama Penderita : An. A M
Umur / Tgl lahir : 11 Juli 2018
Jenis kelamin : Laki - Laki
Alamat : Mayong, Jepara
- Hari pertama anak BAB cair, dalam sehari > 5 kali. BAB dengan konsistensi
cair, ada ampas sedikit, ada lendir, tidak ada darah, tidak nyemprot dan tidak
berbuih. Ibu tidak bisa mendeskrisikan seberapa banyak BAB anak tersebut.
anak masih mau minum ASI pada payudara dan diberi susu formula. BAK
(+) dalam jumlah cukup.
- Hari ke-2 anak BAB cair, dalam sehari > 10 kali. BAB dengan konsistensi
cair, tidak ada ampas, ada lendir, tidak ada darah, tidak nyemprot dan tidak
berbuih. Ibu tidak bisa mendeskrisikan seberapa banyak BAB anak tersebut.
anak masih mau minum ASI pada payudara dan diberi susu formula. BAK
(+) dalam jumlah cukup. BAB cair diikuti dengan peningkatan suhu tubuh
terus menerus, namun ibu tidak mengukur suhu tubuh anak, peningkatan
suhu tubuh tidak diikuti dengan kejang dan menggigil. Sore hari anak
dibawa ke bidan dan sudah diberi obat penurun panas dan diare. Panas mulai
menurun namun diare tidak berkurang.
- Hari ke-3 anak BAB cair, dalam sehari > 10 kali. BAB dengan konsistensi
cair, tidak ada ampas, ada lendir, tidak ada darah, tidak nyemprot dan tidak
berbuih. Ibu tidak bisa mendeskrisikan seberapa banyak BAB anak tersebut.
Hari ke-3 sore anak sudah tidak mau minum pada payudara ibu tapi minum
ASI dengan sendok, 4-5 sendok. Hari ke-3 malam anak sama sekali tidak
mau minum walaupun anak tampak sangat kehausan. BAK (+) dalam jumlah
kurang di pagi – sore hari, di malam hari anak tidak BAK.
Riwyat Penyakit Dahulu
Riwayat Sosio-Ekonomi
Ayah dan ibu bekerja wiraswasta. Ayah, ibu dan pasien tinggal serumah.
Biaya pengobatan menggunakan BPJS Non PBI kelas III.
Kesan sosial ekonomi : Cukup
Keadaan bayi
Berat badan lahir : 3200 gram
Panjang badan lahir : Tidak tahu
Lingkar kepala : Tidak tahu
Langsung menangis : Langsung menangis
Kelainan bawaan : Tidak ada
d
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
- Motorik Kasar : Gerakan seimbang
- Bahasa : Bereaksi terhadap bel dan bersuara
- Motorik Halus :
- Personal Sosial : Menatap muka
Kesan : Pertumbuhan dan Perkembangan sesuai dengan umur
Riwayat Imunisasi Dasar
No Jenis Imunisasi Jumlah Dasar
1. Hepatitis B 1x 0 bulan
2. Polio 1x 0 bulan
3. BCG - -
4. DPT - -
5. Campak - -
Riwayat Makan-Minum
Anak diberikan ASI dan susu formula sejak lahir sampai usia 14 hari.
Kesan : Kualitas dan kuantitas diit tidak baik
Pemeriksaan status gizi :
Diketahui : Anak laki – laki, umur 16 hari
BBL = 3200 gr
PBL = -
Kesan : BB kurang
Kesan : Perawakan
Pemeriksaan longitudinal :
Kesan : Loss Of Growth
Keadaan Umum
Tampak lemah, kesadaran compos mentis
TandaVital
Tekanan darah :-
Nadi :
- Frekuensi : 88 x/ menit
- Irama reguler
- Isi dan tegangan cukup
Laju pernafasan : 20 x/ menit
Suhu : 39,8° C (axilla)
Status Internus
Kepala : Mesocephale
Rambut : Rambut hitam tipis
Kulit : kering, keriput dan terdapat baggy pants
Mata : Mata cekung (+/+), Oedem palpebra ( -/- ), konjungtiva
anemis ( -/- )
Hidung : Nafas cuping hidung ( -/- ), secret (-/-)
Telinga : Discharge( -/- )
Mulut : Bibir kering( - ), bibir sianosis ( - ), gusi berdarah( - )
Leher : Simetris, pembesaran kelenjarlimfe( - )
Tenggorok : Faring hiperemis( -)
Thorak
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk normal, hemithorax dextra dan sinistra simetris,
retraksi (-)
Palpasi : Stemfremitus kanan = Stemfremitus kiri, nyeri tekan ( - )
Perkusi :-
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Perkusi : Batas kiriatas : ICS II lineaparasternalissinistra
Batas pinggang : ICS III linea mid claviculasinistra
Batas kananbawah : ICS V lineaparasternalisdextra
Batas kiribawah :ICSV2 cm medial linea mid clavicula
sinistra
Palpasi : Iktus cordis teraba, tak kuat angkat
Auskultasi : Irama : Reguler
Bunyi Jantung : BJ I dan BJ II normal reguler
Bising : (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
Perkusi :-
Palpasi : Supel
Turgor kulit : > 2 dtk
V. PEMERIKSAAN PENUJANG
1. Laboratorium, Tanggal 25 juli 2018 12:12:58
DarahRutin Nilai Normal Lk
Hemoglobin : 17,9 g/dl 14 – 18 g/dl
Hematokrit : 50,3 % 40 - 48 %
Leukosit : 14.340 /mmk (L) 4.000 – 10.000/mmk
Trombosit : 391.000 /mmk (L) 150.000 – 400.000 /mmk
DAFTAR MASALAH
Diare 3 hari, malas minum dan gizi buruk
ASSESMENT :
Diare Akut Dengan Tanda Dehidrasi
Status Gizi Buruk
I. DIAGNOSIS BANDING
Ip.Dx :
S:-
O:
Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit dan Trombosit) : dilakukan
GDS : dilakukan
Feses Rutin : dilakukan
Ip. Rx :
Cairan kristaloid untuk rehidrasi (RL,RA atau NaCl 0,9%) makro
o 3 cc/kgbb/jam
o 3 x 42 = 126 cc/jam
o 40 tpm dalam 1 jam
Paracetamol 10-15 mg/KgBB/kali
o PCT 3x1 tab 500 mg prn
Ip. Mx :
TTV (HR, RR, Suhu, Tekanan darah) tiap 6 jam
Darah rutin setiap hari
Diuresis (0,5 cc/kgBB/jam)
Ip. Ex :
Bila anak mengalami punurunan kesadaran segera lapor perawat
Usahakan anak minum yang cukup
Bila ada tanda perdarahan pada anak seperti mimisan dan berak hitam
segera lapor perawat
Asupan diit yang cukup
Ip. Rx :
Kebutuhan cairan BB: 42 kg Usia 15 tahun 9 bulan
10 kg x 100 cc
10 kg x 50 cc
22 kg x 20 cc
+
1940 cc
Ip. Mx :
Keadaan umum pasien
Data antropometri (berat badan, tinggi badan)
Ip. Ex : Makan teratur dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan gizi
Follow up pasien :
Waktu Hari ke-1 perawatan Hari ke-2 perawatan Hari ke-3 perawatan
Tanggal 25 juli 2018 26 Juli 2018 27 Juli 2018
Keluhan - - -
Keadaan Compos mentis Compos mentis Compos mentis
Umum
TTV :
Tensi - - -
Nadi 80x/mnt isi cukup 88x/mntisicukup 80x/mntisicukup
RR 20x/mnt 20x/mnt 19x/mnt
Suhu 35,8C(axilla) 36,7C(axilla) 36,5C(axilla)
Assesment DADTD, Gizi Buruk DADTD, Gizi Buruk DATTD, Gizi Buruk
Terapi Cairan kristaloid untuk Cairan kristaloid untuk Cairan kristaloid
maintenance (RL 0,9%) maintenance (RL 0,9%) untuk maintenance (RL
o 3 cc/kgbb/jam o 2 tpm / jam 0,9%)
o 3 x 42 = 126 cc/jam Paracetamol 10-15 o 2 tpm / jam
o 40 tpm dalam 1 jam mg/KgBB/kali Paracetamol 10-15
Paracetamol 10-15 o PCT 3 x1 (500) tab prn mg/KgBB/kali
mg/KgBB/kali Ranitidin 3 x ½ tab o PCT 3 x1 (500) tab prn
o PCT 3 x1 (500) tab prn (150mg) Ranitidin 3 x ½ tab
Ranitidin 3 x ½ tab Imunos 1 x 1 (150mg)
(150mg) 3 x diit makan halus Imunos 1 x 1
Imunos 1 x 1 1 x 100cc susu 3 x diit makan halus
Monitor : 1 x 100cc susu
Tanda perdarahan /12 jam Monitor :
Tanda – tanda syok Tanda perdarahan /12 jam
Tanda – tanda syok
DAFTAR PUSTAKA
1. IDAI ( pedoman diagnosis dan tata laksana infeksi virus dengue pada anak )
2. Hapsari, D, dkk. 2010. Update Demam Berdarah Dengue pada Anak. UNDIP:
semarang.
3. Pudjiadi, A, dkk. 2010. Pedoman Pelayanan Medis, Ikatan Dokter Anank
Indonesia. Cetakan I.
4. Departemen kesehatan republik indonesia direktorat jenderal pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan ( 2006)