SKRIPSI
OLEH
JUMIATI RITONGA
21061210
SKRIPSI
OLEH
JUMIATI RITONGA
21061210
Jumiati Ritonga
21061210
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS
KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN DI KOTA
PADANGSIDIMPUAN
Segala syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul
“Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Vaksin Covid 19 di Wilayah Kerja
Puskesmas Sibuhuan Tahun 2022”.
Skripsi ini ditulis pedoman untuk melaksanakan penelitian dalam rangka
penulisan Skripsi yang menjadi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
kebidanan di Program Studi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan.
Pada Kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Dr. Anto, SKM, M.Kes, MM selaku Rektor Universitas Aufa Royhan Di
Kota Padangsidimpuan
2. Arinil Hidayah, SKM., M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidimpuan.
3. Nurelilasari Siregar, SST., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kebidanan
Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan
4. Sri Sartika Sari Dewi, SST.,M.Keb selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dalam menyelesaikan Skripsi ini.
5. Dr. Haslinah, SKM, M.Kes selaku pembimbing II yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing dalam menyelesaikan Skripsi ini.
6. Seluruh dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana Fakultas
Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini jauh dari sempurna.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua pihak
yang telah turut membantu penulis dalam menyelesaikan penulian Skripsi ini.
Oleh karena itu, penulis berharap atas saran dan kritikan yang bersifat
membangun dari pembaca.
Padangsidimpuan, September 2022
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. vi
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Rencana Jadwal Penelitian ............................................................. 35
Tabel 3.2 Defenisi Operasional ................................................................... 38
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................ 33
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Surat Survey dari Universitas Aufa Royhan ............................................... 47
Surat Balasan dari Tempat Penelitian ......................................................... 48
Surat Permohonan Menjadi Responden ...................................................... 51
Formulir Persetujuan Menjadi Responden .................................................. 52
Lembar Kuesioner ...................................................................................... 53
Lembar Konsultasi ...................................................................................... 55
Dokumentasi ............................................................................................... 56
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Nama
HB (Hemoglobin)
TT (Tetanus Toksoid)
PENDAHULUAN
pada Desember 2019 (Wu et al., 2019). Gejala utamanya meliputi demam, batuk
kering dan sesak nafas (Guan et al., 2020). Data dari World Health Organization
total terkonfirmasi positif sebanyak 125 juta lebih kasus (World Health
Organization, 2021).
Indonesia, per tanggal 26 Maret 2021 tercatat total terkonfirmasi positif sebanyak
1.4 juta kasus yang tersebar dalam 35 provinsi (Satuan Tugas Penanganan
Kelompok rentan yang berisiko terinfeksi COVID-19 menurut Center for Disease
medis tertentu, kelompok usia lanjut, dan termasuk kelompok ibu hamil (Center
seseorang terhadap infeksi (Rohmah et al., 2020). Data sebelumnya dari Gugus
dilaporkan 4,9% ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19 dari 1.483 kasus yang
berat bahkan kematian. Penelitian yang dilakukan oleh Islam et al., (2020)
klinis seperti demam (58%), batuk (47,2%) dan sakit tenggorokan (8,9%).
Adapun beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil dengan
pertumbuhan janin yang terhambat (Zheng et al., 2020). Kondisi ini dapat terjadi
dari ibu ke janin. Data yang ditemukan dari 179 kelahiran bayi dengan ibu yang
vertikal, lima kasus positif hasil RT-PCR SARS-CoV-2 dan tiga kasus IgM reaktif
COVID-19 dapat menularkan virus ke bayi selama masa kehamilan atau masa
kelompok ibu hamil telah dilakukan. Upaya pencegahan diantaranya adalah wajib
tablet tambah darah sesuai dosis, aktivitas fisik ringan, jaga kebersihan diri dan
lingkungan, sesering mungkin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (6
langkah), gunakan masker dengan benar, jaga jarak (1 meter), melakukan aktivitas
penularan penyakit tidak lepas dari perilaku seseorang yang terbagi menjadi tiga
memelihara kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Adapun teori yang
dikemukakan oleh Rogers (2002) mengemukakan bahwa perilaku yang baik akan
didasari oleh pengetahuan yang memadai daripada perilaku tanpa didasari oleh
pengetahuan. Penelitian dengan hasil serupa telah dilakukan Anikwe et al., (2020)
sikap dan praktik yang baik pula. Namun, hasil sebuah penelitian yang dilakukan
oleh Hoque et al., (2021) pada 346 ibu hamil di Afrika Selatan, ditemukan 43,5%
besar memiliki sikap negatif, hal ini terjadi karena sebagian responden memiliki
objek tertentu. Pada penelitian yang akan dilakukan sikap yang dimaksud ialah
sikap ibu hamil terhadap COVID-19. Adapun hasil penelitian yang dilakukan
pada ibu hamil trimester III di Kota Bandung didapatkan 31 responden masih
memiliki sikap negatif terhadap COVID-19, hal ini dapat terjadi akibat kurangnya
banyak ibu hamil yang kurang memahami covid 19. Dari 10 ibu hamil yang
kesehatan pencegahan covid 19 sedangkan 9 orang lagi tidak. Jika ibu hamil tidak
virus covid 19 dikarenakan kondisi ibu hamil yang rentan dan beresiko.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
yang berbeda.
a. Bagi Responden
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimulai dari saat konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
dari hari pertama haid terakhir, kehamilan dibagi dalam 3 triwulan/trimester, yaitu
dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan/trimester ketiga dari bulan ketujuh
sampai bulan kesembilan. Istilah – istilah yang terkait dengan kehamilan antara
lain: (1) primigravida: wanita yang hamil untuk pertama kalinya, (2)
secondigravida: wanita yang hamil untuk kedua kalinya, (3) multigravida; wanita
hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Kehamilan yang berlangsung
merupakan satu kesatuan mata rantai mulai dari konsepsi, nidasi, adaptasi ibu
normal, namun kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan, sulit diprediksi
apakah ibu akan bermasalah selama kehamilan atau baik-baik saja Oleh karena itu
serta tumbuh kembang janin, juga mendeteksi dan menatalaksana setiap kondisi
1. Trimester pertama Tanda-tanda fisik yang kadang dapat terjadi pada ibu adalah
perdarahan sedikit (spotting) sekitar 11 hari setelah konsepsi, yakni pada saat
embrio melekat pada lapisan uterus. Perdarahan ini biasanya kurang dari
adalah nyeri dan pembesaran payudara, kadang diikuti rasa lelah yang sangat
dan sering kencing. Gejala ini akan dialami sampai 3 bulan berikutnya. “
Morning siknees’’(sakit di pagi hari) berupa mual dan muntah biasanya dimulai
pertama.
2. Trimester kedua
pertengahan antara simpisis pubis dan pusat. Berat badan ibu bertambah sekitar
0,4- 0,5 kg/minggu. Ibu akan mulai merasa mempunyai banyak energy. Pada
20 minggu fundus uteri berada dekat dengan pusat atau sekitar 2-3 jari dibawah
3. Trimester ketiga
jari diatas pusat antara pusat dan processus xipoideus (PX). Pada minggu ke
32, fundus uteri berada pada pertengahan pusat dan PX. Minggu ke 36,
fundus uteri mencapai 3 jari bawah PX. Payudara terasa penuh dan lunak.
Kembali terjadi sering sakit punggung dan sering kencing meningkat akibat
tekanan uterus terhadap kandung kencing. Tidur mungkin menjadi sulit. Terasa
Selain perubahan fisik terjadi pula perubahan psikologis pada ibu hamil tiap
1. Trimester pertama
Pada awal kehamilan, hormone progesterone dan estrogen dalam tubuh akan
meningkat dan ini menyebabkan timbulnya rasa mual-mual pada pagi hari, lemah,
lelah dan membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat dan sering kali
membenci kehamilannya. Masalah kejiwaan yang sering terjadi pada ibu hamil
badan ibu seperi perut membesar, terasa ada pergerakan dalam perut, timbul
hyperpigmentasi, striae, colostrums dll.
Pada trimester pertama ini seorang ibu akan selalu mencari tanda-tanda
untuk lebih meyakinkan dirinya memang hamil. Setiap perubahan yang terjadi
pada tubuhnya akan selalu diperhatikan dengan seksama. Karena perutnya masih
Hasrat untuk melakukan hubungan seks, bagi wanita pada trimester pertama
ini berbeda-beda. Walaupun beberapa wanita mengalami libido seks yang lebih,
kebanyakan mereka mengalami penurunan libido selama periode ini. Keadaan ini
suami. Banyak wanita merasa kuat kebutuhan untuk dicintai namun tanpa seks.
keprihatinan dan kekhawatiran. Semua ini merupakan bagian normal dari proses
2. Trimester kedua
Pada masa ini biasanya merupakan saat ibu merasa sehat. Tubuh sudah
terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena
hamil pun sudah berkurang. Perut ibu pun belum terlalu besar, sehingga belum
dirasakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan dapat mulai
menggunakan energy dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini
pula ibu dapat merasakan gerakan janin nya.dan ibu mulai merasakaan kehadiran
janinnya sebagai seorang diluar dirinya sendiri. Banyak ibu merasa terlepas dari
rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakan pada trimester
Pada trimester ini disebut periode menunggu atau waspada, pada saat ini ibu
biasanya tidak sabar menunggu waktu kelahiran yang diperkirakan, pada saat ini
pula ibu akan merasa khawatir takut janin nya keluar tidak sesuai harapan waktu
gejala persalinan, ibu selalu bersikap waspada terhadap gerakan janin yang
dirasakan, kemudian selalu bersikap melindungi janin nya dan berhati- hati
terhadap benda atau apa saja yang bisa membahayakan janinnya. Ibu juga mulai
membayangkan proses persalinan yang sakit dan mulai merasa cemas akan bahaya
Perasaan tidak nyaman akan timbul juga pada saat ini, dengan pembesaran
perut yang semakin membesar, ibu merasa dirinya menjadi jelek tidak enak
dipandang. Selain itu pula ibu merasa sedih karena akan berpisah dengan janinnya
dan kehilangan perhatian khusus yang didapatkan selama hamil, sehingga pada
trimester ini ibu sangat membutuhkan perhatian yang lebih (Padila, 2014).
adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal,
yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
ibu. Tanda bahaya kehamilan perlu diketahui oleh ibu hamil karena apabila tidak
diketahui secara dini dapat mengancam keselamatan ibu maupun janin yang
deteksi dini ini perlu lebih ditingkatkan baik di fasilitas pelayanan KIA maupun
fisiologis yaitu tanda Hartman pada awal kehamilan, ibu mungkin akan
mengalami bercak pendarahan, yang sedikit atau spotting, perdarahan ini akibat
perlukaan. hal ini normal terjadi. Pada waktu yang lain dalam kehamilan,
perdarahan ringan mungkin pertanda dari servik yang rapuh atau erosi. Perdarahan
semacam ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya infeksi. Pada awal
Perdarahan ini dapat berarti abortus, kehamilan mola atau kehamilan ektopik.
Pada kehamilan lanjut atau trimester II dan III, perdarahan yang tidak normal
adalah merah, jumlahnya banyak, dan kadang- kadang tidak disertai dengan rasa
nyeri. Perdarahan semacam ini bisa berarti plasenta previa dan solusio plasenta.
sakit kepala sering dirasakan diawal kehamilan dan umumnya disebabkan oleh
sebelum kelahiran berpusat disekitar kening dan atas mata. Keadaan ini bisa
menjadi komplikasi serius karena dapat menjadi preeklamsi, Sakit kepala yang
menunjukkan masalah yang serius adalah sakit kepala yang menetap dan tidak
hilang dengan beristirahat, sakit kepala dapat bertahan lebih dari 2-3 jam. Kadang-
kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, penglihatan ibu menjadi kabur
dan berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan merupakan gejala dari
preeklamsi.
gejala, menjadi preeklamsi tidak murni. Hanya sekitar 20% dapat menjadi pre
eklamsi murni yang disertai gejala proteinuria, edema, dan terdapat keluhan sakit
epigastrium, sakit kepala, penglihatan kabur, mual dan muntah. Dengan adanya
hipertensi dalam kehamilan maka sering ditandai dengan adanya sakit kepala yang
hebat.
3. Masalah penglihatan
cahaya, hal ini merupakan gejala dari preeklamsi atau toksemia yang harus segera
dilaporkan pada petugas kesehatan. Jenis keluhan yang paling umum adalah
pandangan yang kabur disertai sakit kepala. Perubahan patologi pada organ mata
dapat dijumpai adanya edeme retina dan spasme pembuluh darah. Bila terdapat
Hampir separuh wanita hamil akan mengalami bengkak pada kaki dan
tungkai bawah, pada usia kehamilan 24 minggu ke atas, bengkak ini terjadi karena
Bengkak biasanya hilang setelah beristirahat dan meninggikan kaki. Keadaan ini
dapat dikatakan normal, akan tetapi bengkak dapat menunjukkan masalah serius
jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai
dengan keluhan fisik yang lain dan bertahan lebih dari 24 jam. Bila dibiarkan
keadaan ini dapat membahayakan ibu dan janin. Odema yang terjadi merupakan
akumulasi cairan yang menyeluruh dan berlebihan dalam jaringan terutama pada
Nyeri abdomen yang terjadi pada kehamilan tua biasanya karena adanya
regangan otot ligamen yang mendukung rahim dan hal ini hampir dialami semua
ibu hamil. Nyeri abdomen yang tidak normal sama sekali tidak berhubungan
nyeri perut yang hebat, terus menerus dan menetap. Nyeri perut yang hebat dapat
terjadi berupa kekejangan atau nyeri tajam dan menusuk. Gejala ini merupakan
gejala dari preeklamsi yang sewaktu waktu dapat menjadi eklamsi dan dapat
Kondisi lain yang bisa menyebabkan nyeri abdomen adalah nyeri yang
empedu, radang pelvic, persalinan pre-term, iritasi uterus, abrupsi plasenta, infeksi
kehamilan pertama atau 2 minggu lebih cepat pada kehamilan ke dua. Beberapa
ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Bayi harus bergerak paling
sedikit 3 kali dalam periode 3 jam. Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu
berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum yang baik. Jika ibu
tidak merasakan gerakan janin selama 12 jam atau sesudah kehamilan 22 minggu,
kemungkinan dapat terjadi solusio plasenta, ruptur uteri, gawat janin dan kematian
janin.
7. Demam
Adanya demam menunjukan adanya infeksi, hal ini berbahaya bagi ibu
maupun janin, oleh karena itu harus segera mendapat pertolongan dari bidan atau
dokter.
Rasa mual dan muntah biasanya dialami oleh ibu hamil antara periode
pertama dan kedua terlambat haid. Kejadian mencapai 50-70%. Tetapi jika
keadaan tersebut berlebihan disebut hiperemisis, hal ini akan menghambat asupan
gizi pada ibu hamil berkurang sehingga kondisi ibu menjadi lemah, dapat
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, oleh karena itu perlu segera
ditangani.
persalinan maka janin dan ibu akan mudah terinfeksi. Hal ini akan berbahaya baik
Ada beberapa faktor yang perlu diwaspadai, karena bila kehamilan dengan
adalah :
1. Umur ibu kurang dari 20 tahun
Ibu hamil pada usia ini kemungkinan akan mengalami persalinan lama/macet,
karena rahim dan panggul belum mencapai ukuran dewasa. Kemudian secara
mental ibu hamil dengan usia ini belum siap menerima tugas dan tanggung
jawab sebagai orang tua sehingga dapat mengganggu masa kehamilan dan
persalinanya.
Pada usia ini, keadaan kesehatan fisik ibu menurun, akibatnya akan
kesehatan ibu belum pulih dengan baik, sehingga kehamilan dalam kondisi ini
mengakibatkan sulit pada saat persalinan. Namun hal ini tidak selalu
demikian, maka sangat penting untuk bersalin oleh bidan atau dokter.
Keadaan dimana ukuran lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm, hal ini
menunjukkan kemungkinan ibu menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK),
Ibu hamil pada kehamilan dan persalinan yang lalu mengalami perdarahan,
kejang-kejang, febris, persalinan lama (lebih dari 12 jam), melahirkan dengan cara
2.2 Covid 19
jenis baru. Masa inkubasi COVID-19 rata-rata 5-6 hari namun dapat
pada tanggal 14 September 2020, dilaporkan 4,9% ibu hamil terkonfirmasi positif
Kesehatan RI, 2020). Hal ini karena masa kehamilan, terjadi perubahan fisiologi
diteliti. Penelitian yang dilakukan oleh Chen et al., (2020) ditemukan sejauh ini
belum ada bukti yang menunjukkan adanya isolat virus dalam cairan ketuban,
darah tali pusat, sampel ASI dari enam pasien yang diuji untuk dibuktikan adanya
Tanda dan gejala COVID-19 pada ibu hamil menurut Center for Disease
Control and Prevention (CDC) yang (dikutip dalam Christyani et al., 2020)
dijelaskan pada kasus kehamilan yaitu, manifestasi klinis infeksi COVID-19 tidak
berbeda dengan gejala pada umumnya, diantaranya ialah demam (53%), batuk
(42%), sesak napas (12%), nyeri kepala, dan kehilangan penciuman atau
insomnia. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada ibu hamil dengan
pertumbuhan janin yang terhambat (Zheng et al., 2020). Hal ini yang
COVID-19
hasil “tahu” dan terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu
objek tertentu. Pengertian pengetahuan ibu hamil terkait COVID-19 yaitu hasil
hamil terutama masa pandemi COVID-19. Penelitian yang dilakukan Degu et al.,
(2021) pada 403 ibu hamil di Debre Tabor General Hospital Northwest Ethiopia,
menemukan 52.1% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dari 399
diantaranya media massa 76.2%, tenaga kesehatan 93%, media sosial 12.0% dan
4.0% sumber lain. Dalam hal ini, mereka telah mengetahui dan paham terkait
penularan, dan dijelaskan demam dan batuk kering merupakan dua tanda dan
hamil terkait COVID-19 yang dijelaskan dalam penelitian Degu et al., (2021),
virus corona dibandingkan dengan ibu hamil yang berusia diatas 35 tahun. Hal ini
wabah COVID-19. Hal ini didukung oleh penelitian Anggreni & Safitri, (2020)
yang menjelaskan bahwa usia muda memiliki daya tangkap untuk mengakses
COVID-19 yang beredar di internet dan lainnya. Selain itu, pendidikan ibu hamil
Pengetahuan yang dimiliki ibu hamil terkait COVID-19 sangat baik bagi
ibu hamil selama masa pandemi. Penelitian yang dilakukan oleh Allagoa et al.,
(2021) menjelaskan bahwa populasi responden ibu hamil yang memiliki tingkat
khususnya kalangan ibu hamil. Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah
Pengetahuan
Vaksin Covid 19
Baik
Cukup
Kurang
BAB 3
METODE PENELITIAN
Padang Lawas dengan alasan karena masih banyak ibu hamil ynag tidak tahu tentang
covid 19.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Juli 2022 mulai dari penelusuran
No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli
1 Pengajuan judul
2 Penyajian Skripsi
3 Seminar Skripsi
4 Pelaksanaan
Penelitian
5 Seminar hasil
Calon responden diberi penjelasan tentang tujuan dan manfaat penelitian yang
lembar persetujuan tersebut dan jika calon responden menolak untuk diteliti
atau kode responden pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
disajikan.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Informasi yang diberikan oleh responden serta semua data yang terkumpul
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data agar mempermudah bagi peneliti untuk mengolah data sehingga
35
memperoleh hasil yang lebih baik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah
matang, dimana responden (dalam hal angeket) dan interview (dalam hal observasi)
(Notoadmodjo, 2012).
1. Tahap I: Perijinan
Pada tahap ini peneliti menyerahkan surat permohonan izin kepada institusi
Pada tahap ini peneliti menetapkan sampel yang akan digunakan yaitu ibu
lembar checklist dan kuesioner sebagai panduan dan buku kunjungan ibu
pelayanan ANC,
dan jadwal
kunjungan ANC
38
atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Kegunaannya adalah untuk
mempermudah pada saat analisa data juga mempercepat pada saat entry
data.
dengan cara entry (pemasukan) data dari mater tabel kedalam tabulasi.
sudah tersedia maupun program yang sudah disiapkan secara khusus yaitu
tabulasi sederhana.
Kegiatan ini digunakan untuk memanfaatkan data sehingga dapat di peroleh suatu
kebenaran atau ketidakbenaran dari suatu hipotesa. Adapun analisis yang dilakukan
1. Analisa Univariat
tiap variabel dari hasil penelitian. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
40
BAB 4
HASIL PENELITIAN
Tahun sebanyak 38,0% dan minoritas responden yang berusia ≥ 35 Tahun sebanyak
D1/D2/D3. Tabel 4.3 didapatkan mayoritas responden bekerja sebagai Ibu Rumah
Tangga sebanyak 52,0% dan minoritas responden sebanyak 8,0% bekerja sebagai
Pegawai Negeri. Berdasarkan Tabel 4.4 didapatkan mayoritas responden yang sedang
hamil anak ke-2 yaitu sebanyak 42,0% dan minoritas responden sebanyak 4,0%
variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil Analisis Univariat dapat
1. Pengetahuan
.
43
44
BAB 5
PEMBAHASAN
hasil “tahu” dan terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu
objek tertentu. Pengertian pengetahuan ibu hamil terkait COVID-19 yaitu hasil tahu
bagaimana pemahaman ibu hamil tentang penyakit COVID-19 dan seberapa tahu ibu
Pengetahuan ibu hamil tentang COVID-19 penting diketahui oleh ibu hamil
terutama masa pandemi COVID-19. Penelitian yang dilakukan Degu et al., (2021)
45
pada 403 ibu hamil di Debre Tabor General Hospital Northwest Ethiopia,
menemukan 52.1% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, dari 399 ibu
media massa 76.2%, tenaga kesehatan 93%, media sosial 12.0% dan 4.0% sumber
lain. Dalam hal ini, mereka telah mengetahui dan paham terkait COVID-19
dijelaskan demam dan batuk kering merupakan dua tanda dan gejala penyakit
terkait COVID-19 yang dijelaskan dalam penelitian Degu et al., (2021), dijelaskan
kelompok usia 15-24 tahun memiliki peningkatan pengetahuan tentang virus corona
dibandingkan dengan ibu hamil yang berusia diatas 35 tahun. Hal ini dapat terjadi
dikarenakan usia ibu 15-24 tahun lebih aktif menggunakan media massa dan media
sosial untuk mengakses data-data terkait wabah COVID-19. Hal ini didukung oleh
penelitian Anggreni & Safitri, (2020) yang menjelaskan bahwa usia muda memiliki
daya tangkap untuk mengakses informasi dengan baik, serta mampu mengakses
berbagai informasi mengenai COVID-19 yang beredar di internet dan lainnya. Selain
itu, pendidikan ibu hamil memiliki pengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil terkait
wanita hamil lebih banyak menerima berbagai informasi mengenai penyakit COVID-
46
Pengetahuan yang dimiliki ibu hamil terkait COVID-19 sangat baik bagi ibu
hamil selama masa pandemi. Penelitian yang dilakukan oleh Allagoa et al., (2021)
menjelaskan bahwa populasi responden ibu hamil yang memiliki tingkat pengetahuan
yang baik, pada akhirnya akan membatasi penyebaran penyakit khususnya kalangan
ibu hamil. Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah Indonesia untuk tetap
menggunakan masker dengan benar, sesering mungkin cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, mengkonsumsi gizi yang cukup (Kementerian Kesehatan RI, 2020).
BAB 6
6.1 Kesimpulan
responden bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga sebanyak 52,0% dan mayoritas
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arihta.(2012). Pengaruh Motivasi dan Persepsi Ibu Hamil Tentang Risiko Kehamilan
Ilmu.
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan,
Dwi Feni. (2017). Faktor Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Sei
Padang.
Ikatan Bidan Indonesia. (2018). Buku Acuan Midwifery Update. Jakarta: Pengurus
IKAPI. 2020. Buku Saku Asuhan Kebidanan Varney Edisi 2, Jakarta: EGC.
ANDI OFFSET.
Jane, dkk. (2014), Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil Dengan Pemanfaatan
Tahun 2014.Minahasa.
Republik Indonesia.
Antenatal Care.Mojokerto.
Lestari, Titik. 2015. Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan.
Morgan, Margery. 2013. ABC Asuhan Antenatal Edisi 4, Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Tahun2014).Lampung
Nuha Medika.
Medan.
51
dan Yulianti, Lia. 2013. Asuhan Kebidanan 1 kehamilan, Jakarta Timur: Cv.
2011.Gemolong.
Wawan dan Dewi, 2017.Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku
Kepada Yth,
Calon Responden Penelitian Di Puskesmas Sibuhuan
Di tempat.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi
Kebidanan Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan
Nama : Jumiati Ritonga
NIM : 21061210
Hormat Saya,
Peneliti
53
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Saya mengerti dan memahami bahwa penelitian ini tidak akan berakibat
negative terhadap saya, oleh karena itu saya bersedia untuk menjadi responden pada
penelitian ini .
Padangsidimpuan, 2022
Responden
( )
54
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Usia : … thn
2. Pendidikan :
1. Tidak tamat SD
2. Tamat SD/Sederajat
3. Tamat SMP/Sederajat
4. Tamat SMA/Sederajat
5. Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat
5. Jenis Pekerjaan:
1. PNS
2. Karyawan Swasta
3. Buruh
4. Ibu Rumah Tangga
5. Lain-lain
B. Pengetahuan Tentang COVID-19
Petunjuk pengisian: Pilihlah salah satu jawaban yang Anggap paling benar
dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom pilihan dibawah ini.
NO. PERNYATAAN BENAR SALAH
1. Seseorang dinyatakan positif
berdasarkan hasil rapid test
2. Demam, batuk, dan sesak napas
bukan merupakan gejala yang
timbul dari COVID-19
3. Penderita hipertensi bukan
55
LEMBAR KONSULTASI
Nama Mahasiswa :
NIM :
Nama Pembimbing :
Pembimbing tangan
Pembimbing
57
OUTPUT SPSS
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 20 - 24 Tahun 15 30,0 30,0 30,0
25 - 29 Tahun 19 38,0 38,0 68,0
30 - 34 Tahun 10 20,0 20,0 88,0
≥ 35 Tahun 6 12,0 12,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMP 5 10,0 10,0 10,0
SMA 24 48,0 48,0 58,0
D1/D2/D3 3 6,0 6,0 64,0
S1/S2/S3 18 36,0 36,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ibu Rumah Tangga 26 52,0 52,0 52,0
Pegawai Negeri 4 8,0 8,0 60,0
Pegawai Swasta 14 28,0 28,0 88,0
Wiraswasta 6 12,0 12,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
58
Paritas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1,00 17 34,0 34,0 34,0
2,00 21 42,0 42,0 76,0
3,00 10 20,0 20,0 96,0
4,00 2 4,0 4,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang 14 28,0 28,0 28,0
Cukup 25 50,0 50,0 78,0
Baik 11 22,0 22,0 100,0
Total 50 100,0 100,0
59
MASTER TABEL
No U U Pd Pen Pe Pe P P P P P P P P P P P P P Pengetahuan
_k didi Ke ker a ar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
kan_ r jaan ri it
K _K ta as
s _
1 16 2 1 0 3 1 3 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 11 1
2 37 2 2 0 5 0 5 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1
3 37 2 3 1 5 0 5 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 1
4 34 1 2 0 2 1 2 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 9 0
5 30 1 3 1 5 0 5 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 10 0
6 35 1 4 1 4 1 4 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 7 0
7 37 2 2 0 2 1 2 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 11 1
8 36 2 2 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1
9 37 2 3 1 2 1 2 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 8 0
10 17 2 1 0 3 1 3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1
11 35 1 3 1 4 1 4 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 7 0
12 36 2 2 0 5 0 5 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 1
13 30 1 3 1 5 0 5 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 7 0
14 36 2 1 0 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1
15 35 1 4 1 5 0 5 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 11 1
16 35 1 3 1 2 1 2 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 1
17 34 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 13 1
18 33 1 2 0 5 0 5 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 7 0
19 36 2 1 0 3 1 3 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 10 0
20 35 2 4 1 5 0 5 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 1
21 18 2 1 0 3 1 3 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 6 0
22 35 1 3 1 2 1 2 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0
60
23 33 1 3 1 2 1 2 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 8 0
24 34 1 4 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 7 0
25 16 2 1 0 3 1 3 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 5 0
26 34 1 3 1 2 1 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 2
27 35 1 4 1 2 1 2 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 9 0
28 31 1 4 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 1
29 35 1 3 1 2 1 2 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 1
30 17 2 1 0 3 1 3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 1
31 34 1 3 1 5 0 5 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 9 0
32 35 1 3 1 2 1 2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 1
33 35 1 2 0 4 1 4 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 6 0
34 18 2 1 0 3 1 3 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 8 0
35 30 1 3 1 5 0 5 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 2
36 33 1 3 1 2 1 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 2
37 37 2 4 1 2 1 2 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 11 1
38 36 2 3 1 4 1 4 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 12 1
39 17 2 1 0 3 1 3 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 7 0
40 35 1 3 1 5 0 5 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 8 0
41 29 1 3 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2
42 33 1 3 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1
43 35 1 3 1 2 1 2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 1
44 35 1 2 0 4 1 4 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 6 0
45 18 2 1 0 3 1 3 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 8 0
46 30 1 3 1 5 0 5 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 2
47 33 1 3 1 2 1 2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 2
48 37 2 4 1 2 1 2 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 11 1
49 36 2 3 1 4 1 4 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 12 1
50 17 2 1 0 3 1 3 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 7 0