HAK
• Dibebaskannya dari tanggung jawab sosial &
pekerjaan sehari-hari. Pemenuhan hak ini tergantung
dari tingkat/persepsi keparahan penyakitnya
• Hak untuk menuntut bantuan atau perawatan dari
orang lain
KEWAJIBAN
Kewajiban untuk mencapai kesembuhan. Kewajiban ini
dapat dipenuhi sendiri atau dengan pertolongan orang
lain (petugas kesehatan)
Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang
berperan dalam mewujudkan daya manusia yang
berkualitas. Melalui pembangunan dibidang kesehatan
diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan
masyarakat dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh
semua lapisan masyarakat secara memadai
(Dinas Kesehatan, 2007)
Menurut G.M foster (1973) Aspek budaya yang dapat
mempengaruhi kesehatan seseorang antara lain adalah :
1. Tradisi
2. Sikap fatalism
3. Nilai
4. Ethnocentrisme
5. Unsur budaya dipelajari pada tingkat awal dalam proses
sosialisasi.
A.Pengaruh Tradisi
Banyak tradisi yang mempengaruhi perilaku kesehatan
dan status kesehatan misalnya, :
• Tradisi merokok bagi laki-laki lebih banyak yang
menderita penyakit paru di banding wanita.
• Tradisi wanita habis melahirkan tidak boleh makan ikan
karena ASI akan berbau amis, sehingga ibu nifas akan
pantang makan ikan.
B.Sikap Fatalism
Sikap fatalism atau fatalistis merupakan arti sikap tentang
kejadian kematian dari masyarakat. Banyak sikap fatalistis
yang mempengaruhi perilaku kesehatan dan status kesehatan
misalnya, :
• Beberapa anggota masyarakat di kalangan tertentu
(fanatik) percaya bahwa anak adalah titipan Tuhan, dan
sakit atau mati adalah takdir, sehingga masyarakat kurang
berusaha untuk segera mencari pertolongan pengobatan
bagi anaknya yang sakit, tetapi lebih memilih pasrah.
C. Pengaruh Nilai
Nilai yang berlaku di dalam masyarakat mempengaruhi
perilaku kesehatan, status kesehatan dan perilaku individu
masyarakat, misalnya :
• Karena apa tidak melakukan nilai tersebut maka di anggap
“ pamali ” atau “ saru “.
• Jika memiliki anak banyak maka akan membawa rejeki
sendiri sehingga tidak perlu lagi takut dengan memiliki
anak banyak.
D. Sikap Ethnosentris
Sikap Ethnosentris yaitu sikap yang memandang bahwa
budaya kelompok adalah yang paling baik, jika
dibandingkan dengan kebudayaan pihak lain. Sikap
Ethnosentri yang mempengaruhi perilaku kesehatan dan
status kesehatan misalnya, :
• Orang-orang barat merasa bangga terhadap kemajuan ilmu
dan teknologi yang dimilikinya, dan selalu beranggapan
bahwa kebudayaan yang palingmaju, sehingga merasa
superior terhadap budaya dari masyarakat yang sedang
berkembang.
• Disisi lain ada juga budaya-budaya yang beranggapan
bahwa yang dilakukan secara ilmiah adalah yang terbaik.
E. Pengaruh unsur budaya dipelajari pada tingkat
awal dalam proses sosialisasi
Pada tingkat awal proses sosialisasi, seseorang anak
diajarkan antaralain :
• Bagaimna cara makan yang baik
• Apa bahan makanan yang di makan
• Bagaimana cara buang air kecil (BAK) atau buang air
besar (BAB)
kebiasaan tersebut akan terus dilakukan sampai anak
menjadi dewasa bahkan menjadi tua. Kebiasaan tersebut
sangat mempengaruhi perilaku kesehatan yang sangat sulit
untuk dirubah.
TERIMAKASIH