DISTRIBUSI FUNGI CHYTRIDIOMYCOTA

BIOLOGI B 2018

FIRST UP 1
CONSULTANTS
Fungi memiliki distribusi di seluruh dunia, dan tumbuh di berbagai habitat, termasuk
lingkungan yang ekstrim seperti gurun atau daerah dengan konsentrasi garam yang tinggi
(Vaupotic T, Veranic P, Jenoe P, Plemenitas A. 2008) atau radiasi pengion, serta
sedimen laut dalam (Raghukumar C, Raghukumar S.1998) Beberapa dapat bertahan hidup
dari radiasi UV dan kosmik yang intens yang dijumpai selama perjalanan angkasa.

Sebagian besar tumbuh di lingkungan terestrial, meskipun beberapa spesies hidup

sebagian atau sepenuhnya di habitat akuatik, seperti fungi Chytridiomycota,
Batrachochytrium, dendrobatidis parasit yang telah bertanggung jawab atas penurunan
populasi amfibi di seluruh dunia. Organisme ini menghabiskan sebagian dari siklus
hidupnya sebagai zoospora motil, memungkinkannya untuk bergerak sendiri melalui air
dan memasuki inang amfibi.  Contoh lain dari fungi akuatik adalah fungi yang tinggal di
daerah hidrotermal laut (Brem FM, Lips KR 2008).
SLIDE TITLE

http://www.penerbit.lipi.go.id/data/naskah1575444428.pdf FIRST UP 3
CONSULTANTS
Chytridiomycota telah dianggap sebagai jamur
akuatik, tapi ini keliru. Memang banyak, bahkan
mungkin sebagian besar spesies, namun dapat juga
terjadi di tanah sebagai saprofit yang tumbuh pada
bahan organik.
Beberapa halophytes ditemukan di muara. Banyak
yang menjadi parasit pada mikroflora dan mikrofauna
seperti ganggang dan rotifera, dan pada tanaman
vaskular. Ada spesies parasit pada invertebrata seperti
nematoda dan serangga. Parasit vertebrata pertama
dijelaskan berasal dari kulit katak (Longcore et
al.1999).
Spesies anaerobik obligat tertentu muncul di saluran
pencernaan herbivora, dan ini mungkin sangat penting
dalam pencernaan seluosa dan hemiselulosa.

https://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-3-662-10376-0_5
FIRST UP 4
CONSULTANTS
Selama lebih dari 40 tahun Canter melaporkan chytrid pada alga
planktonik, termasuk banyak spesies baru. Ada laporan serupa
dari tempat lain pada ekologi jamur parasit pada alga, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan timbal-jamur, dan
subjek ditinjau oleh Van Donk dan Bruning (1992).

Banyak chytrids juga parasit pada invertebrata dan ada minat

yang besar dalam penggunaannya Coelomomyces, genus parasit
obligat, di tubuh serangga (Couch dan Bland 1985) dan dalam
pengendalian biologis nyamuk (review oleh Apperson et al.
1992a, b; Lucarotti et al. 1985).

FIRST UP 5
CONSULTANTS
Insert or Drag & Drop your photo

FIRST UP 6
CONSULTANTS