PENYAKIT TIDAK
MENULAR
DIABETES MELITUS
DAN HIPERTENSI
HIPERTENSI
Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan
darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan
tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau
lebih. Disebut hipertensi apabila
seseorang yang terkena:
Telah berumur 18 tahun atau lebih.
Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan
diastolik 90 atau lebih.
Beberapa kali pengukuran dengan hasil
tekanan sistolik menetap 140 atau lebih.
Penyebab
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang
perlu mendapatkan perhatian karena orang yang
terserang cukup banyak dan akibat jangka
panjangnya mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam
dua golongan yaitu:
Hipertensi primer atau essensiel. Dimana
hipertensi ini tidak diketahui penyebabnya,
biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan
atau lingkungan.
Hipertensi sekunder, penyebabnya diketahui
secara pasti seperti gangguan pembuluh darah
dan penyakit ginjal.
Tanda dan gejala
Sakit kepala dan pusing
Nyeri kepala berputar
Rasa berat di tengkuk
Kadang mimisan
Marah/emosi tidak stabil
Mata berkunang – kunang
Telinga berdengung
Sukar tidur
Kesemutan
Kesulitan bicara
Rasa mual/muntah
Faktor yang mempengaruhi
terjadinya hipertensi
Riwayat keluarga dengan hipertensi
Umur
Kegemukan
Merokok
Stress
Alkohol
Obat-obatan
Kurang olah raga
Makanan berlemak
Berhenti Haid
Penyakit (DM,Jantung,Ginjal)
Pencegahan dan Perawatan hipertensi
Pertahankan BB ideal
Olah raga
Batasi pemakaian garam
Hindari konsumsi alkohol
Tidak/berhenti merokok
Makan banyak buah & sayuran
Hindari minum kopi berlebihan
Rekreasi
Hindari/atasi stress
Cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th)
Bagi yang sudah sakit:
Berobat secara teratur.
Mentaati aturan minum obat.
Konsultasi,bila akan minum obat lain.
DIABETES MELITUS
Pengertian Diabetes
Melitus
Diabetes mellitus
Dikenal di Indonesia dengan
istilah penyakit kencing gula adalah
kelainan metabolis yang disebabkan
oleh banyak faktor.
DM yaitu kelainan metabolik akibat dari
kegagalan pankreas untuk mensekresi
insulin (hormon yang responsibel
terhadap pemanfaatan glukosa) secara
adekuat. Akibat yang umum adalah
terjadinya hiperglikemia.
Tanda dan gejala Diabetes
Militus
Tanda awal yang dapat diketahui
bahwa seseorang menderita DM
atau kencing manis yaitu dilihat
langsung dari efek peningkatan
kadar gula darah, dimana
peningkatan kadar gula dalam
darah mencapai nilai 160 – 180
mg/dL dan air seni (urine)
penderita kencing manis yang
mengandung gula (glucose),
sehingga urine sering dilebung
Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda
dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh
penderita :
1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak
(Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak
tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat
penyembuhannya
10. Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
Faktor penyebab Diabetes
Militus
Pola makan
Obesitas (kegemukan)
Faktor genetis
Bahan-bahan kimia dan obat-
obatan
Penyakit dan infeksi pada
pancreas
Pola hidup
Teh manis
Kurang tidur
Cara pengobatan dan
penanganan Diabetes Militus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan
therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau
Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan
berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan
menu makanan (diet).
Vaksinasi
3. Merupakan tindakan yang baik terutama
terhadap pnemokokus dan influensa
4. Tidak merokok
5. Deteksi dan Penatalaksanaan hipertensi
dan hiperlipidemia