Mikrobiologi farmasi

mikro d3
Emma Susanti

1
Penanggung Jawab MK
• Emma Susanti, M.Farm, Apt
• Melzi Octaviani, M.Farm, Apt
• Musyirna Rahmah, Nst, M.Si

mikro d3
2
Tujuan MK
• Mhs. Dapat mengetahui, memahami sejarah, morfologi, identifikasi, serta genetika
dari MO
• Mhs dapat mengetahui berbagai MO dan hubungannya dengan FARMASI dan
PENYAKIT yang ditimbulkannya.
• Mhs dapat melakukan analisa secara mikrobiologis untuk sediaan obat &kosalkes

mikro d3
3
Deskripsi MK
• Mikrobiologi farmasi 
• mempelajari tentang ilmu mikrobiologi dlm bidang
farmasi
• materi ini meliputi bakteriologi, mikologi, pengendalian

mikro d3
mikroorganisme ,Genetika Mikroba, fermentasi, dan
patogenesis, serta aplikasinya dalam bidang farmasi baik
untuk pengobatan atau dalam poses pembuatan vaksin/
sera.

4
Materi Kuliah :
• Pendahuluan
• Sejarah perkembangan Mikrobiologi
• Bakteriologi : Morfologi, identifikasi, perkembangan
dan pertumbuhan metabolisme, genetika Bakteri dan

mikro d3
penyakit yang ditimbulkannya.
• Virologi : Struktur, komposisi, klasifikasi virus,
replikasi, identifikasi virus, kanker dan metabolisme
sel terinfeksi.
• Mikologi : Morfologi, pembagian jamur, penyakit
yang ditimbulkannya dll
5
Materi Kuliah :
• Pokok bahasan yang akan disampaikan adalah :
• Sejarah dan perkembangan Mikrobiologi
• Bakteriologi
• Pertumbuhan dan metabolisme
• Pengendalian Mikroorganisme
• Jamur

mikro d3
• Virus
• Cara isolasi dan identifikasi mikroorganisme
• Pengujian sensitifitas mikroba, potensi antibiotika
• Koefisien Fenol
• Mikroba Air, udara dan industri
• Imunologi, vaksin dan sera
• Peranan mikroorganisme dalam bidang Farmasi
•  
6
Pustaka :
• Anonim, Farmakope Indonesia 1995
• Tortora, G.J., et al.2010, Microbiology, an introductions, tenth edition (e-
books)
• Raji.M, 2010. Buku ajar mikrobiologi EGC,
• Pratiwi, S.,2009 , Mikrobiologi Farmasi.,
• Wheleer, Vet, al., 1982., Mikrobiologi Dasar , Erlangga.

mikro d3
• Pelzar, 1986., Dasar-dasar mikrobiologi.
• At Glance, Atlas mikrobiologi farmasi dan kedokteran, 2000 an Erlangga
• Benson, Microbiological aplications Laboratory Manual, eight edition, Micc
Graw Hill, 2001
• 

7
• Unus suriawiria
• Fardiaz
• dll

mikro d3
8
Dasar-dasar mikrobiologi
mengenal dunia mikroba

mikro d3
• Apakah yang dimaksud mikroba….?
MIKROBIOLOGI…? 9
Bersin

mikro d3
10
 mikro d3
11
 DEFINISI MIKROBIOLOGI

Mikrobiologi :
micros  kecil
bios,  hidup
logos- ilmu.

mikro d3
Ilmu yang mempelajari kehidupan mikroorganisme yang sangat kecil.

Mikrobiologi : cakupan ; ( Bakteri, jamur & khamir, protozoa, Virus

12

Kompetensi: mendefinisikan mikrobiologi

 beberapa mikroba (algae dan fungi) yang
berukuran cukup besar dan dapat dilihat
dengan mata telanjang, tetapi masih dimasukan
dalam kajian mikrobiologi, karena:

 teknik yang sama (isolasi, sterilisasi, penumbuhan

pada media artifisial) digunakan untuk
mempelajarinya

mikro d3 13
UKURAN MIKROORGANISME
Satuan µm ; 1µm = 1/1000 mm =0,001 mm

mikro d3
14
Ukuran sel --- organisme

mikro d3
15
Mamfaat : UMUM
• Pengurai senyawa organik,
• Proses fermentasi
• Produsen penghasil antibiotik ( obat)
• Bidang Pangan,

mikro d3
• Tanah
• dl

16
Mikroorganisme bagi kehidupan manusia
( pratiwi)

• Daur ulang elemen vital

• Penanganan limbah
• Bioremediasi
• Kontrol hama tanaman
• Industri & pertambangan
• Pangan
• Bioteknologi modern & rekayasa Genetik
• Farmasi & kesehatan
Kerugian secara umum
• Dapat menghasilkan Toksin
• Menimbulkan penyakit
• Kerusakan pada makanan, obat, alkes
• Penurunan nilai gizi

mikro d3
• dll

18
 mikro d3
19
 1) Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit

 Agostino Bassi (1773-1856)

 penyakit ulat sutra (“silkworm”) disebabkan oleh jamur
 M. J. Berkeley (± 1845) Agostino Bassi-1.htm
 penyakit pada kentang disebabkan oleh jamur
 Louis Pasteur
Miles Joseph Berkeley

mikro d3
 Penyakit pada ulat sutra yang disebabkan protozoa
 Joseph Lister
Louis Pasteur
 Secara tidak langsung membuktikan bahwa mikroba adalah agen
penyebab penyakit
 Mengembangkan sistem operasi (pembedahan) yang dirancang
untuk mencegah mikroba menginfeksi luka operasi
 Lebih sedikit pasien mengalami infeksi pascaoperasi

20

Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi

1) Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit

Robert Koch (1843-1910),

 Mengetahui hubungan antara Bacillus anthracis dan
anthrax
 Koch’s Postulates:
1)Isolate – bakteri dari cairan tubuh pasien diinokulasi

mikro d3
(streak) pada nutrin agar dan mengamati bentuk sel di
bawah mikroskop. In vitro.
2)Propagate – menumbuhkan koloni hasil isolasi pada
media nutrin. In vitro.
3)Inoculate – menginokulasikan mikroba yang dicurigai
sebagai patogen ke hewan sehat dan menimbulkan
gejala (symptoms) penyakit yang sama. In vivo.
4)Reisolate – langkah 1 diulang. In vitro 21

Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi

Cabang mikrobiologi
 Mikrobiologi murni (pure microbiology):
- bakteriologi
- virologi
- mikologi
 Mikrobiologi terapan (applied microbiology):
- Mikrobiologi kesehatan/kedokteran
- Mikrobiologi lingkungan
- Mikrobiologi pangan dan industri

mikro d3 22
Kasus yang berhubungan dengan
mikrobiologi
 Virus H7N9 di Cina
 Virus Mers di mekah
 Virus H1N1
 Virus H1N5
 Enterobakter Sakazakii, Bakteri
Pencemar Susu yang Dihebohkan

mikro d3 23
 Peneliti Universitas Gadjah Mada berhasil
mengembangkan bakteri asam laktat strain lokal.
Strain tersebut berasal dari bakteri Lactobacillus
plantarum yang berpotensi untuk menggantikan
isolat impor dalam produksi susu fermentasi
berbasis bakteri asam laktat.
 Strain yang dinamai dengan Dad-13 ini
dikembangkan oleh dosen Fakultas Teknologi
Pertanian (FTP), Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati
Rahayu. Strain ini berasal dari fermentasi susu
kerbau atau dikenal dengan sebutan dadih.

mikro d3 24
CHINA Wabah Flu Burung Meluas
Senin, 15 April 2013 | 02:43 WIB
 CHINA
 Wabah Flu Burung Meluas
 Senin, 15 April 2013 | 02:43 WIB

 Seorang perawat bekerja di klinik khusus di Rumah Sakit Ditan, Beijing, China, Minggu (14/4), tempat
seorang anak perempuan berusia 7 tahun dirawat karena terinfeksi virus flu burung H7N9. Wabah flu
burung meluas ke Beijing dan WHO mengaku sudah menduga kasus ini akan terjadi di banyak tempat.
 AP Photo/Andy Won
  
  
 Beijing, Minggu - Wabah virus flu burung H7N9 di China meluas setelah pada akhir pekan dilaporkan
tiga kasus terjadi di luar tiga provinsi di China timur, lokasi merebaknya wabah ini.
 Kantor berita Xinhua memberitakan, pada Minggu (14/4) dilaporkan adanya dua pria terinfeksi virus di
Provinsi Henan, China tengah. Korban pertama adalah pria berusia 34 tahun asal Kaifeng dan kini
berada dalam kondisi kritis. Korban kedua adalah petani berusia 65 tahun asal Zhoukou, yang
disebutkan berada dalam kondisi stabil.
 Dua kasus ini tidak berkaitan satu sama lain. Sebanyak 19 orang yang melakukan kontak dengan
kedua korban ini berada dalam pengawasan petugas medis. Namun, sejauh ini tidak terlihat tanda-
tanda mereka terinfeksi.
 Sehari sebelumnya, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China mengonfirmasi seorang
anak berusia tujuh tahun terinfeksi virus H7N9 di Beijing, yang menjadi kasus pertama yang dilaporkan
di luar China timur. Orangtua anak tersebut diketahui bekerja sebagai pedagang unggas.
 Sebelum ini, semua kasus flu burung terjadi di Shanghai dan tiga provinsi lain di China timur, yakni
Zhejiang, Jiangsu, dan Anhui, yang berjarak lebih dari 1.000 kilometer dari Beijing.
 Kemarin, Pemerintah Provinsi Zhejiang lewat akun situs mikroblog Weibo mengumumkan empat kasus
baru di wilayah itu. Surat kabar Zhejiang Daily memberitakan, keempat korban—petani berusia 64
tahun dan tiga pensiunan berusia 62, 75, dan 79 tahun—kondisinya cukup serius.
 Secara total, tercatat 55 orang terinfeksi dan 11 di antaranya tewas sejak Pemerintah China
mengumumkan infeksi virus H7N9 di tubuh manusia untuk pertama kalinya, dua pekan lalu.
mikro d3 25