Anda di halaman 1dari 17

Gangguan

keseimbangan cairan
dan natrium
Presentan: dr. Wicaksono Narendro Utomo
Moderator: dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH
Komposisi cairan tubuh
• Komposisi cairan tubuh: 60% dari total berat badan tubuh
• Dibagi menjadi 2 kompartemen:
• Kompartemen intraselular (60%)
• Kompartemen ekstraselular (40%)
• Kompartemen ekstraselular:
• Intravaskular (10%)
• Interstitial (30%)

Guyton AC, Hall JE. The Body Fluid Compartments: Extracellular and Intracellular Fluids; Interstisial Fluid
and Edema, Textbook of Medical Physiology. 11 th ed. Pennsylvania: Elsevier Inc: 2006
Kebutuhan cairan per hari

Insensible water loss dari kulit dan paru


merupakan kehilangan cairan yang tidak
bisa dicegah

Guyton AC, Hall JE. The Body Fluid Compartments: Extracellular and Intracellular Fluids; Interstisial Fluid
and Edema, Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Pennsylvania: Elsevier Inc: 2006
Komposisi elektrolit
• Masing-masing kompartemen
memiliki kation dan sebagai
elektrolit utamanya
• Kompartemen intrasel  kalium
• Kompartemen ekstrasel 
natrium

Guyton AC, Hall JE. The Body Fluid Compartments: Extracellular and Intracellular Fluids; Interstisial Fluid
and Edema, Textbook of Medical Physiology. 11 th ed. Pennsylvania: Elsevier Inc: 2006
Homeostasis air dan natrium
• Homeostasis air dipengaruhi oleh:
• Asupan cairan (input dan output)  mempengaruhi
osmoreseptor dan baroreseptor
• Osmolalitas plasma dan respon neurohormonal
• Tekanan osmotik koloid yang dihasilkan oleh elektrolit pada
kedua kompartemen
• Homeostasis natrium
• Sistem osmoreseptor-ADH
• Mekanisme haus
• Mempertahankan kadar natrium 136 – 142 mEq/L

Moenadjat Y, Madjid A, Siregar P, Wibisono LK, Loho T. Gangguan Keseimbangan Air – Elektrolit dan Asam – Basa. Edisi ke-3. Jakarta: FKUI: 2013
Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit
• Gangguan volume
• Hipovolemia
• Dehidrasi
• Hipervolemia
• Gangguan keseimbangan natrium
• Hiponatremia hipovolemik
• Hiponatremia euvolemik
• Hiponatremia hipervolemik
• Hipernatremia
• Gangguan keseimbangan kalium
• Hipokalemia
• Hiperkalemia
Gangguan volume
• Hipovolemia
• Berkurangnya volume cairan ekstrasel
• Berkurangnya air dan natrium dalam jumlah yang sebanding
• Penyebab paling sering muntah dan diare
• Dehidrasi
• Berkurangnya volume cairan intrasel akibat berpindahnya cairan dari intrasel
menuju ke ekstrasel karena ada perbedaan osmolalitas
• Hipervolemia
• Peningkatan volume cairan ekstrasel khususnya cairan intravaskular, melebihi
kemampuan ginjal untuk mengeluarkan air
Moenadjat Y, Madjid A, Siregar P, Wibisono LK, Loho T. Gangguan Keseimbangan Air – Elektrolit dan Asam – Basa. Edisi ke-3. Jakarta: FKUI: 2013
Hiponatremia
• Kadar natrium <135 mEq/L
• Disebabkan oleh:
• Jumlah asupan air melebihi kemampuan ekskresi
• Ketidakmampuan tubuh dalam menekan sekresi ADH
• 3 tipe hipovolemia
• Hiponatremia hipovolemik  kehilangan natrium > kehilangan cairan
• Hiponatremia euvolemik  kadar natrium tetap, cairan tubuh sedikit
meningkat
• hiponatremia hipervolemik  peningkatan cairan > peningkatan natrium

Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Lauser SL, Jameson JJ, et al. Fluid and Electrolyte Disturbances, Harrison’s Principles of Internal
Medicine. 19th ed. New York: Mcgraw-Hill: 2015
Gejala • Hiponatremia akut 
hiponatremia onset cepat
•Moenadjat Y, Madjid A,
Siregar P, Wibisono LK, Loho
klinis (kurang dari 48 jam)
• Penurunan kesadaran
T. Gangguan Keseimbangan
Air – Elektrolit dan Asam –
hiponatrem • Kejang Basa. Edisi ke-3. Jakarta:
FKUI: 2013
ia • Hiponatremia kronik 
hiponatremia onset lambat
(lebih dari 48 jam)
• Gejala timbul seperti
orang yang mengantuk
• Lemas
Pendekatan diagnostik hiponatremia

Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Lauser SL, Jameson JJ, et al. Fluid and Electrolyte Disturbances, Harrison’s Principles of Internal
Medicine. 19th ed. New York: Mcgraw-Hill: 2015
Pemeriksaan laboratorium
• Serum natrium
• Osmolalitas serum  2 natrium + glukosa / 18 + BUN / 2,8
• Osmolalitas urin
• Natrium urin
Tata laksana
• Hiponatremia akut
• Infus dengan NaCl 3% berikan selama 1 jam dengan target kenaikkan 5 mEq/L
• Bolus pelan NaCl 3% 100 ml selama 10 menit
• Maintenance : target kenaikkan 1 mEq/L per jam sampai mencapai 130 mEq/L
• Hiponatremia kronik
• Infus NaCl 3% diberikan 0.5 mEq/L setiap 1 jam dengan maksimal sebanyak 10
mEq/L dalam 24 jam

1. Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Lauser SL, Jameson JJ, et al. Fluid and Electrolyte Disturbances, Harrison’s Principles of Internal
Medicine. 19th ed. New York: Mcgraw-Hill: 2015
2. Sahay M, Sahay R. Hyponatremia: A practical approach. Indian J Endocr Metab.2014; 18
Hipernatremia
• Terjadi akibat kombinasi kehilangan cairan dan kehilangan elektrolit,
namun kehilangan cairan yang terjadi lebih banyak
• Etiologi
• Kehilangan air yang banyak  etiologi tersering oleh diabetes insipidus
• Kelebihan asupan natrium
• Gejala klinis
• Lesu
• Kelemahan
• Iritabel
• Kejang dan koma
Muhsin SA, Mount DB. Diagnosis and treatment of hypernatremia. Best Practice and Research Clinical Endrocinology & Metabolism. 2016
Pendekatan diagnostik
• Anamnesis
• Gejala akut atau kronik
• Riwayat trauma kepala
• Pemeriksaan fisik
• Status volume (tekanan darah, nadi)
• Pemeriksaan laboratorium
• Serum natrium
• Osmolalitas serum
• Osmolalitas urin
• Natrium urin
1. Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Lauser SL, Jameson JJ, et al. Fluid and Electrolyte Disturbances, Harrison’s Principles of Internal
Medicine. 19th ed. New York: Mcgraw-Hill: 2015
2. Muhsin SA, Mount DB. Diagnosis and treatment of hypernatremia. Best Practice and Research Clinical Endrocinology & Metabolism. 2016
Tata laksana
• Hitung total kekurangan cairan (adroge madias)

• Hitung kekurangan yang harus diganti

• Berikan cairan lewat oral atau pipa nasogastrik


• Infus dengan dextrose 5%

Muhsin SA, Mount DB. Diagnosis and treatment of hypernatremia. Best Practice and Research Clinical Endrocinology & Metabolism. 2016
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai