Anda di halaman 1dari 6

Edukasi Diabetes Mellitus :

Manajemen Stress
Nama PPDS : dr. Wicaksono N. Utomo
NPM : 1806262190
Pendahuluan
• Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang
terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.1
• Menurut data RISKESDAS 2018 → prevalensi ↑ 6.9% (2013) → 10.9% (2018), atau sekitar 29.3 juta penduduk
Indonesia dengan DM tipe 2.1
• Penanganan pasien DM bertujuan untuk mengontrol kadar glukosa darah agar tidak menimbulkan komplikasi.
• Salah satu faktor yang mempengaruhi kadar glukosa darah pada pasien DM adalah stress. 2
• Stress menyebabkan produksi berlebihan pada hormon glukagon dan kortisol yang dapat meningkatkan
produksi glukosa oleh hati dan mengganggu penggunaan glukosa dalam jaringan otot serta lemak. 2

1. PERKENI. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. 2021;1-6.
2. Mudjaddid E, Putranto R. Aspek Psikosomatik Pasien Diabetes Mellitus. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,
Simadibrata M, Setiati S, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing; 2014. h.3639-42
Hackett RA, Speptoe A. Type 2 diabetes mellitus and psychological stress — a modifiable risk factor. Nature Reviews
Endocrinology. 2017, 13(9), 547–560.
Pengaruh Stress Terhadap DM tipe 2

• Stress dapat mempengaruhi kontrol glukosa darah, kepatuhan terhadap program pengobatan dan
perawatan medis, dan biaya perawatan.2
• Semakin tinggi stress yang dialami oleh pasien, kadar gula darah pasien Diabetes Mellitus semakin
meningkat sehingga memperburuk penyakit Diabetes Melitus yang diderita oleh pasien. 2
• Oleh karena itu, stress pada penderita diabetes harus dikurangi karena stress juga berkaitan dengan
pengelolaan diri sebagai penderita diabetes.2
• Cara menghadapi stres (coping stress) yang tidak adaptif dapat memperparah penyakit diabetes yang
diderita oleh pasien.2
2. Mudjaddid E, Putranto R. Aspek Psikosomatik Pasien Diabetes Mellitus. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata
Manajemen stress pada DM tipe 2
Manajemen stress yang bisa dipakai pada pasien adalah :
• Melatih kesabaran pasien diabetes.
• Menganjurkan kepada penderita diabetes untuk selalu berhati hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
• Menganjurkan kepada penderita diabetes untuk rekreasi baik secara mandiri maupun bersama dengan
keluarga.
• Melatih teknik relaksasi nafas dalam.
• Kolaborasi dengan keluarga, teman dan orang terdekat untuk memberi perhatian lebih kepada penderita
diabetes.

Ritonga EP, Ningsih RW. Pengaruh Manajemen Stress Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Terhadap Penurunan Kadar Gula
Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020.
2020,7(1), 40–46.

Anda mungkin juga menyukai