Anda di halaman 1dari 12

KONSEP KEIMANAN

ISLAM
Pengertian Iman
O Secara etimologi, kata iman berasal dari
bahasa Arab: aamana-yu’minu-iimaanan
yang berarti percaya
O Secara terminologi atau istilah, iman
adalah membenarkan dengan hati
(tashdiq bi qalb), menyatakan dengan
lisan (iqrar bi lisan), dan membuktikan
dengan perbuatan (a’mal bi arkan)
Lanjutan…
O Pandangan para ahli tentang iman
1. Pandangan Abul A’la Al-Maududi
“Its Foundation its essence” Iman dalah akar
landasan Islam, dasar dan sekaligus pokoknya.
2. Pandangan Mahatma Gandhi
“Without prayer, I should have been a lunatic
long ago” kalau tidak karena iman , sudah lama saya
hancur.
3. Pandangan Prof. William james
“ Faith is one of the forces by which man live
and the total absence of it means collapse” iman
adalah suatu energi yang menghidupkan manusia dan
tanpa keyakinan berarti hancur
Dengan pandangan tersebut, iman, jelas memberikan
motifasi hidup dan tenaga serta menjadi akar landasan
dan dasar pokok dalam kehidupan beragama manusia
didunia ini.
Pokok-pokok keyakinan islam
terangkum dalam istilah Rukun Iman
Pertama: Iman Kepada Allah
Kedua: Iman
Berarti yakin dan percaya
dengan sepenuh hati akan Kepada Malaikat
adanya Allah, keesaannya Allah
serta sifat-sifatnya yang
sempuna. Hanya Allah zat Berarti yakin/
yang menciptakan semua
yang ada dialam ini tanpa
percaya adanya
meminta bantuan kepada malaikat, diciptakan
lainnya.
untuk
Konsepsi Ketuhanan yang
Maha Esa disebut Tauhid. menyampaikan
Sedangkan ilmu yang amanat Allah
mempelajari tentang Tauhid
disebut Ilmu Tauhid. kepada manusia
Pokok-pokok keyakinan islam
terangkum dalam istilah Rukun Iman
Ketiga: Iman kepada Al-qur’an menyebut
kitab suci beberapa kitab suci
Berarti percaya kepada misalnya:
semua kitab-kitab yang telah 1. Taurat diturunkan
diturunkan oleh Allah SWT.
kepada nabi Musa
Kitab suci memuat wahyu
Allah SWT, wahyu adalah 2. Zabur diturunkan
firma Allah yang kepada nabi Daud
disampaikan malaikat Jibril 3. Injil diturunkan kepada
kepada para Rasul-Nya nabi Isa
untuk diteruskan kepada
4. Al-qur’an diturunkan
manusia untuk menjadi
kepada nabi
pegangan hidup.
Muhammad SAW.
Pokok-pokok keyakinan islam
terangkum dalam istilah Rukun Iman
Keempat: Iman Kepada Kelima: Iman Kepada
Rasul Hari Akhir
Berarti percaya Allah Berarti percaya kepada
mempunyai nabi dan hari yang sudah tidak ada
Rasulnya (utusannya). hari lagi dan dihancurkan
Nabi dan Rasul Allah semua yang ada dialam
mencapai 313 orang rasul fana ini.
dan 124 ribu orang Nabi. Setelah itu manusia
Tetapi hanya 25 orang dibangkitkan kembali
untuk mempertanggung
nabi dan rasul saja yang
jawabkan semua
wajib diimani oleh ummat
perbuatan ketika hidup
islam.
dialam dunia.
Pokok-pokok keyakinan islam
terangkum dalam istilah Rukun Iman
Keenam: Iman kepada Qada’ dan Hubungan antara qada dan qadar.
Qadar.
Berarti wajib mempercayai bahwa segala
Qada adalah ketetapan atau
sesuatu yang terjadi di alam ini, dalam ketentuan Allah SWT sejak zaman
kehidupan dan diri manusia, adalah azali (zaman dahulu) atas segala
menurut hukum, berdasarkan suatu yang akan terjadi pada makhluk-
undang-undang universal atau kepastian
umum atau taqdir. Orang yang beriman Nya. Ini berarti, sebelum kita
kepada qada dan qadar akan memiliki ciri- terlahir kedunia ini, Allah telah
ciri sebagai berikut: menetapkan berbagai ketentuan
O1)Memiliki sifat khouf (takut) kepada Allah
bagi diri kita. Hidup, mati, jodoh,
O2)Memiliki sifat raja’ (harap) kepada Allah
dan rezeki kita sudah ditentukan
O3) Beribadah dengan sebaik-baiknya
O4)  Selalu mengevaluasi dirinya
oleh Allah sebelum kita lahir.
O5)   Selalu berpikir dengan sungguh-
Setelah kita lahir pun, kita tidak
sungguh terhadap pekerjaan yang mengetahui ketentuan-ketentuan
dilakukannya tersebut.
O6)Mempersiapkan bekal untuk akhirat
Pokok-pokok keyakinan islam
terangkum dalam istilah Rukun Iman
Qadar adalah ketetapan atau ketentuan Allah swt. Takdir Allah
ada dua macam, yaitu takdir mubram dan takdir mualaq.
Takdir mubram adalah ketentuan Allah swt yang pasti terjadi
dan tidak dapat diubah oleh siapapun dengan usaha apapun.
Ketentuan tersebut adalah seperti waktu dan tempat
meninggalnya seseorang, waktu terjadinya hari kiamat,
adanya laki-laki dan perempuan, dan lain-lain. Takdir mualaq
adalah ketentuan Allah swt yang mungkin dapat diubah
dengan jalan berikhtiar, berdoa dan bertawakal. Contoh dari
takdir ini adalah jika kita ingin badan kita sehat dan segar, kita
harus berusaha memelihara kebersihan dan kesehatan badan
kita. Jika kita ingin pintar, kita harus berusaha rajin belajar.
Beriman kepada takdir itu tidak berarti menyerah begitu saja
tanpa berikhtiar dan berusaha. Qada tidak boleh dijadikan
sebab untuk melakukan kejahatan dan kemaksiatan.
Pengaruh keimanan dalam
Kehidupan
O Iman menimbulkan rasa aman, tidak
khawatir terhadap ajal atau
kedatangan kematian.
O Iman menimbulkan pengharapan
O Memperoleh ketenangan jiwa
O Orang beriman memperkenankan
panggilan fitrah
TAQWA
O Taqwa adalah melaksanakan semua
perintah Allah dan menjauhi semua
larangan-Nya
O Taqwa secara etimologi pemeliharaan
O Taqwa secara terminology adalah iman
yang sudah ada didalam diri setiap muslim
yang terpelihara, sehingga tercapai tujuan
hidupnya, yaitu mengabdi kepada Tuhan.
Pengabdian itulah yang mewujudkan
kebahagiaan didunia dan akhirat.
Ciri-ciri iman
O Gemetar hatinya bila disebut nama Allah
O Semakin bertambah iman keyakinannya,
bila dibaca ayatnya
O Berserah diri bila tertimpa musibah dan
cobaan
O Melaksanakan shalat lima kali sehari
semalam
O Menginfakkan sebagian rizqi yang
diberikan Allah kepadanya
Ciri-ciri taqwa
1) Muraqabah, artinya merasa jiwa selalu
diawasi oleh Allah
2) Muhasabah, artinya introspeksi diri
sendiri setelah ia beramal, tentang
kesalahan-kesalahan, dosa-dosa apa
ya ng telah diperbuat.
3) Mujahadah, artinya semakin
bertambah giat dan khusuk dalam
melaksanakan amal ibadah kepada
Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai