Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEOLAHRAGAAN


Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
Jl. Dr. Cipto – Sidodadi Timur No. 24 Semarang 50125 Telp. (024) 8316377 Fax (024) 8448217

UJIAN AKHIR SEMESTER

KAJIAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENJAS

Nama : Galang Fajar Hartinto

NPM : 19230175

Kelas : 5F

1. Dalam tujuan kurikulum 2013, siswa dituntut untuk berpikir lebih kreatif, inovatif, cepat dan tanggap dan
selain itu dalam kurikulum 2013 siswa dilatih untuk menumbuhkan keberanian dalam dirinya. Siswa akan
dilatih kemampuan berlogika dalam memecahkan suatu permasalahan. Dalam kurikulum 2013 ini juga
diberikan atau dimasukkan unsur-unsur kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara serta unsur
keagamaan untuk membentuk siswa yang berkarakter.

Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013, Kurikulum ini mempunyai empat kompetensi inti yang berisi tujuan
dari proses pembelajaran. Rumusan kompetensi inti tersebut tertuang pada Permendikbud No. 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah:

- Kompetensi inti sikap spiritual;


- Untuk kompetensi inti sikap sosial;
- Kompetensi inti pengetahuan;
- Kompetensi inti keterampilan

2. Yang saya ketehui tentang struktur kurikulum tersebut yaitu pembelajaran yang dikelompokan A dan B.
Biasanya A bermuatan pelajaran wajib yang tidak menggunakan penilaian keterampilan. Kemudian di kolom
B ialah muatan lokal yang diisi oleh penilaian keterampilan atau menggunakan aktivitas fisik dan praktek
kemudian bermuatan waktu disampingnya sehingga total pertemuan per minggu harus pas dengan total waktu
yang ditentukan sebelumnya.

3. ~ Kompleksitas: ( tingkat kesulitan / kerumitan )


Kompleksitas tinggi rentang nilainya = 50-64
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEOLAHRAGAAN
Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
Jl. Dr. Cipto – Sidodadi Timur No. 24 Semarang 50125 Telp. (024) 8316377 Fax (024) 8448217

Kompleksitas sedang rentang nilainya = 65-80


Kompleksitas rendah rentang nilainya = 81-100
~ Daya dukung : ( Sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya)
Daya dukung tinggi rentang nilainya = 81-100
Daya dukung sedang rentang nilainya = 65-80
Daya dukung rendah rentang nilainya = 50-64
~ Intake Siswa : ( masukan kemampuan siswa)
Intake siswa tinggi rentang nilainya = 81-100
Intake siswa sedang rentang nilainya = 65-80
Intake siswa rendah rentang nilainya = 50-64
Jika indikatyor memiliki Kreteria sebagai berikut: kompleksitas sedang, daya dukung tinggi, dan intake
sedang, maka KKM-nya adalah rata-rata setiap unsur dari kreteria yang telah kita tentukan. ( Dalam
menentukan rentang nilai dan menentuikan nilai dari setiap kreteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP)

4. Satuan Pendidikan ; SD Negeri Kepek


Mata Pelajaran ; Pendidikan Jasmani
Hari/ Tanggal ; Jumat 5 Agustus 2016
Kelas/semester ; 1/1 gasal
Alokasi Waktu ; 4 x 35 menit/ 1 x pertemuan

A. Standar Kompetennsi ; 1. Mempraktikan gerak dasar kedalam permainan sederhana/


aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung didalamnya

B. Kompetensi Dasar; 1.2 Mempraktikan-kan gerak dasar memutar, mengayun ataupun


menekuk dalam permainan sederhana, serta nilai sportivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan
percaya diri

C. Indikator

 Melakukan gerakan memutar badan


 Melakukan gerakan melompat tali perorangan atau kelompok
 Melakukakan gerakan jongkok berdiri dalam bentuk permaianan

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat;

 Siswa dapat melakukan gerak dasar memutar badan


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEOLAHRAGAAN
Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
Jl. Dr. Cipto – Sidodadi Timur No. 24 Semarang 50125 Telp. (024) 8316377 Fax (024) 8448217

 Siswa dapat melakukan gerak dasar lompat tali perorangan atau kelompok
 Melakukan gerakan jongkok berdiri dalam bentuk permaianan

E. Materi Pembelajaran; Gerak Dasar Non Lokomotor

F. Metode Pembelajaran

 Ceramah
 Demonstrasi

G. Karakter yang Diharapkan;

 Disiplin ( Discipline )
 Tekun ( diligence )
 Tanggung jawab ( responsibility )
 Ketelitian ( carefulness)
 Kerja sama ( Cooperation )
 Toleransi ( Tolerance )
 Percaya diri ( Confidence )
 Keberanian ( Bravery )
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEOLAHRAGAAN
Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
Jl. Dr. Cipto – Sidodadi Timur No. 24 Semarang 50125 Telp. (024) 8316377 Fax (024) 8448217

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Gambar Uraian Keterangan


1. Kegiatan Awal
 Siswa dibariskan menjadi empat bersaf

 Mengecek kehadiran siswa

 Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap

 Apersepsi dan motivasi

 Melakukan gerakan pemanasan dengan


permainan buk-bukan”

 Melakukan peregangan

2. Kegiatan Inti
a. gerak memutar
 Memutar leher
Gerakan memutar leher berguna melemaskan otot
leher agar otot leher tidak kaku cara melakukan
gerakan ini berdirilah dengan sikap tegak kedua kaki
kangkang kedua tangan dipinggang tekuk leher ke
kanan lalu putar ke belakang ke kiri ke depan dan
kembali tegak lakukan dengan perlahan lahan
dengan arah bergantian
 Memutar pinggang
Latihan ini berguna melemaskan otot pinggang cara
melakukan gerakan ini berdiri kedua kaki kangkang
kedua tangan dipinggang putar badanmu ke kiri 2
kali kemudian tegak kembali putar badanmu ke
kanan 2 kali kembali ke posisi semula
 Memutar lengan
Latihan ini berguna melemaskan otot lengan. Cara
melakukan gerakan inin diawali berdiri tegak kaki
kangkang kedua lengan lurus ke samping putar
kedua lenganmu ke arah depan bawah belakang dan
atas usahakan lengan
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEOLAHRAGAAN
Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
Jl. Dr. Cipto – Sidodadi Timur No. 24 Semarang 50125 Telp. (024) 8316377 Fax (024) 8448217

tetap lurus lalu putar dari arah sebaliknya


b. Gerak Mengayun
 Menngayun kedua lengan
Berdiri tegak kaki rapat, kedua lengan
disamping badan, ayun lengan kedepan lalu
ayun ke belakang, pada saat tangan
menganyun lutut agak ditekuk
 Menganyun kaki
Berdiri dengan sikap tegak, kedua kaki
sedikit dibuka, kedua tangan di pinggang,
ayunkan kaki ke depan lalu ayunkan ke
belakang, kaki kiri dan kanan diayun secara
bergantian
c. Gerak Menekuk
 Membungkukan badan
Berdirilah dengan kaki rapat pandangan ke
depan, kedua tangan diatas, bungkukkan
badanmu ke arah depan tangan menyentuh
lantai, lalu liukkan badanmu ke belakang
 Mencium lutut
Sikap duduk luruskan kakimu dan badan
tegak pandangan mata ke depan lengan
lurus ke depan renggutan badan ke depan
sampai mencium lutut lakukan beberapa
kali
 Menekuk lengan
Berdirilah dengan sikap tegak kedua kaki
kangkang, kedua siku lengan ditekuk
sehingga kedua lengan ada didepan dada,
kemudian luruskan kedua lengan ke
samping, dengan hitungan 2x8

2. Kegiatan Akhir
 siswa dikumpulkan untuk melakukan
pendinginan

 guru memberikan evaluasi dan


motivasi

 guru memberikan penugasan

 guru memimpin berdoa dan


membubarkan barisan
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEOLAHRAGAAN
Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
Jl. Dr. Cipto – Sidodadi Timur No. 24 Semarang 50125 Telp. (024) 8316377 Fax (024) 8448217

5. Kekurangan pembelajaran daring:


~ Sulit untuk mengontrol mana siswa yang sering mengikuti pelajaran dan mana yang tidak
mengikuti.
~ Pembelajaran lebih banyak bersifat teoretis dan minim praktik karena tidak dimungkinkan
adanya interaksi langsung dengan siswa.
~ Bagi mereka yang tinggal di lokasi yang infrastruktur komunikasinya masih kurang baik tentu
akan kesulitan untuk mengakses internet.
~ Tidak semua siswa memiliki dan mampu mengakses peralatan yang di butuhkan (entah itu
komputer, laptop, atau lainnya) untuk pembelajaran online.
~ Terlalu bayak distraksi yang mengganggu konsentrasi siswa saat belajar.
Kelebihan:
~ Waktu dan tempat lebih efektif siswa bisa langsung mengikuti proses belajar dari rumah.
~ Siswa tidak hanya bergantung pada guru, tapi juga bisa belajar untuk melakukan riset sendiri
melalui internet.
~ Otomatis siswa dilatih untuk lebih menguasai teknologi informasi yang terus berkembang.
~ Menumbuhkan kesadaran pada bahwa gawai bisa digunakan untuk hal hal yang lebih produktif
dan mencerdaskan tidak hanya unutk bermain game dan sosial media.

6. Shooting adalah salah satu kemampuan individu dalam permainan


sepakbola dengan tujuan memasukan bola ke dalam gawang. Teknik dasar
menendang bola dengan kaki kura-kura penuh biasa digunakan para pemain
sepakbola dengan tujuan untuk memasukan bola ke dalam tiang gawang.
Tendangan dengan punggung kaki seringkali dilakukan guna
menghasilkan bola jauh dan keras serta terarah, biasanya tendangan punggung
kaki dilakukan dalam bola-bola shooting ke gawang (Joseph A Luxbacher,
2012:15) Analisa gerak menendang dengan punggung kaki adalah sebagai
berikut:
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEOLAHRAGAAN
Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
Jl. Dr. Cipto – Sidodadi Timur No. 24 Semarang 50125 Telp. (024) 8316377 Fax (024) 8448217

A. SikapAwal
1) Mendekati bola dari belakang pada sudut yang tipis
2) Meletakkan salah satu kaki untuk menahan keseimbangan disamping bola
3) Mengarahkan kaki ke target
4) Lutut kaki ditekuk
5) Bahu dan pinggung lurus dengan target
6) Menarik kaki yang akan menendang
7) Meluruskan dan menguatkan bagian kura-kura kaki
8) Lutut kaki berada di atas bola
9) Tangan direntangkan untuk menjaga keseimbangan
10) Kepala tidak bergerak
11) Fokus perhatian pada bola
B. Sikap Pelaksanaan
1) Berat badan dipindahkan kedepan
2) Kaki yang akan menendang disentakkan dengan kuat
3) Kaki tetap lurus
4) Menendang bagian tengah bola dengan bagian kura-kura kaki
C. SikapAkhir
1) Melanjutkan gerak searah dengan bola
2) Berat badan pada kaki yang menahan keseimbangan
3) Gerakan akhir kaki sejejar dengan dada
4) Badan berdiri rilek dan kembali ke sikap awal

Anda mungkin juga menyukai