Anda di halaman 1dari 8

Nama : Abdul Syukur Akbar

NIP : 199312082020121014

LK 1: Lembar Kerja Modul 2


Judul Modul FILSAFAT DAN PARADIGMA BARU PENDIDIKAN JASMANI,
AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA DALAM PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI

Judul Kegiatan Belajar 1. Filsafat dan Oolympisim serta Paradigma baru dalam
(KB) Pendidikan Jasmani

2. Prinsip Aktivitas Gerak dan Olahraga Melalui Pengembangan


Kemampuan Gerak Dasar/Fundamental, Aktivitas Permainan
Bola Besar dan Kecil, Serta Aplikasinya Dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani

3. Prinsip Aktivitas Gerak dan Olahraga Melalui Aktivitas


Atletik; Pengembangan Kebugaran Jasmani; Seni Beladiri
Serta Aplikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
4. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas senam
lantai; aktivitas gerak berirama (ritmik); aktivitas air/renang
serta aplikasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta - KB. 1
konsep (istilah - Pada mulanya olimpiade adalah bagian dari ritual
dan definisi) di keagamaan bangsa Yunani (Greece) dan koloninya untuk
modul ini menyembah dan memuja dewa Zeus. Setelah dilakukan
ritual keagamaan di sebuah kuil di bukit Kronus dikota
Olimpia, pada tahun 1300 – 776 Sebelum Masehi
- Abad 19 Kembali pada tahun 1852, ketika arkeolog
Jerman Ernest Curtius yang bekerja di rereuntuhan
Olympia menemukan kembali peninggalan kebudayaan
kota Olimpia. Gagasan untuk membangkitkan kembali
Semangat Lomba Olimpia (Olympism) yang dipadukan
dengan penyelenggaraan pertandingan olah raga tingkat
internasional (olympic games). Olimpiade modern yang
pertama diadakan di kota Athena pada tahun 1896.
Melalui aktivitas jasmani anak akan memperoleh berbagai
macam pengalaman yang berharga untuk kehidupan
seperti kecerdasan, emosi, perhatian, kerjasama,
keterampilan, dsb. dikemukakan Pangrazi dan Aaron
(2016
Neuromuscular = dua sistem yang tidak dapat di pisahkan
dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam keadaan
olahraga. Muskuler (perototan) dalam fungsinya adalah
mengerut / memendek/ kontraksi. Dalam pemendekan,
otot di rangsang (dikontrol) oleh system saraf sehingga
otot terkontrol kekuatan, akurasi, dan powernya.
Robert Gensemer, tubuh yang baik bagi tempat pikiran
atau jiwa.” Artinya, dalam tubuh yang baik ‘diharapkan’
pula terdapat jiwa yang sehat.
pepatah Romawi Kuno: Men sana in corporesano “pemisahan
antara jiwa dan raga atau tubuh”
self esteem adalah kepercayaan diri dan citra diri
- Living excellence yang memperlihatkan nilai-nilai berupa
- Living Respect memiliki makna saling menghargai
diri dan orang lain
- Living Friendsip yang mengandung nilai-nilai
Persahabatan. Berempati dan bersimpati kepada
orang lain, Kerjasama, Saling memberi, melayani,
Saling mendukung.
- KB. 2
tujuh komponen kurikulum PJOK di sekolah :
 Aktifitas Atletik
 Aktifitas olahraga dan permainan
 Aktifitas senam
 Aktifitas akuastik
 Aktifitas beladiri
 Aktifitas pengembangan
 Kesehatan
13 prinsip pokok dalam pendidikan jasmani (Zeigler,
2009: 28-31)
 Reversibility
 Overload
 Flexibility
 Bone density
 Gravity
 Relaxation
 Aesthetic
 Integration
 Integration
 Integrity
 Priority of the person
 Live life to its fullest
 Fun adn pleasure
 longevity
learning by moving = belajar melalui gerak
Bucher’s

Keterampilan Gerak Dasar (Fondamental Motor Skill)


faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan
keterampilan secara komprehensif
- KB. 3
kelompok Komponen kebugaran
1. Kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan
(physical fitness related health)
2. Kebugaran yang berhubungan dengan
keterampilan (physical fitness related skill)
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan
kesehatan
 a) Daya tahan kardiovaskuler/ Cardiovascular fitnes
b) komposisi tubuh / body composition, c)
Kelentukan / flexibility,
d) Kekuatan otot / Musculer strength, dan e) Daya
Tahan Otot /
muscular endurance.
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan
keterampilan
 a) Kecepatan/speed, b) Kelincahan/agility, c) Daya
ledak/power,
d) koordinasi/coordination, dan e)
Keseimbangan/balance
Empat aspek utama dalam pencak silat
1). Aspek mental spiritual, 2). Aspek seni budaya, 3).
Aspek bela diri, dan 4). Aspek olah raga.
langkah-langkah belajar
a. Sebelum belajar sebaiknya berdoa terlebih dahulu
sesuai dengan keyakinan masing-masing.
b. Membaca secara menyeluruh dan cermat capaian
pembelajaran dan sub capaian pembelajaran pada
bagian pendahuluan.
c. Perhatikan secara cermat indikatoresensial yang ada
dalam sub capaian pembelajaran.
d. Baca dan pahami secara cermat uraiam materi pada
bagian inti, dan buka laman web yang disarankan
termasuk laman youtube dengan seksama.
e. Lakukan juga diskusi kelompok sesuai dengan
saran dan tugas yang ada dalam forum diskusi
f. Terakhir kerjakan lah tes formatif dengan
sungguh-sungguh dengan memperhatikan kata
kunci yang diminta oleh soal.

- KB. 4
PGD adalah pola gerak yang mendasari terbentuknya
keterampilan senam sehingga perannya dianggap
dominan.
 keuntungan pendekatan PGD
 berkonsentrasi pada pola gerak kunci, sehingga
mengurangi jumlah kegiatan atau keterampilan
yang harus dikuasai murid.
 Pengajaran PGD dapat lebih disesuaikan
dengan taraf pertumbuhan dan
perkembangan anak
 Pendekatan PGD menekankan terjalinnya
benang merah antar berbagai keterampilan.
 persyaratan kemampuan fisik yang perlu
dimiliki, urutan dari yang sederhana ke yang
lebih sulit
 program yang seimbang. kegiatan yang tepat
dari setiap PGD, atau membaginya menurut
kebutuhan, misalnya 3 PGD dalam satu
pelajaran, dan sisanya pada pelajaran
berikutnya.
floor exercise=Senam lantai. Unsur2 nya :
mengguling, melompat, berputar di udara,
menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk
mempertahankan keseimbangan pada waktu
melompat ke depan atau ke belakang.
Gerak keterampilan senam lantai
1. kayang = bertumpu dengan empat titik yaitu kedua kaki
dan tangan dalam keadaan terbalik dengan meregang dan
mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan
kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu dan
pinggang.
2. Split=gerakan senam lantai dengan cara membuka kedua
kaki sampai selangkangan paha menyentuh lantai dengan
kedua lutut lurus. Split terdiri dari dua macam, yaitu split
depan (front split) dan split samping (side split).

3. Sikap lilin=sikap tidur telentang, kemudian kedua kaki


secara barsama-sama (rapat) diangkat ke atas dengan
lurus, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap
menempel pada lantai. Sikap lilin menuntut kekuatan otot
perut dalam mempertahankan posisi kedua tangan
menopang pinggang.
4. Berdiri dengan kepala (head and hand
balance/headstand) =Berdiri dengan kepala merupakan
posisi keseimbangan badan yang
memanfaatkan kekuatan kedua otot lengan dan kepala
(leher) sebagai titik tumpunya.
5. Berdiri dengan tangan (handstand)= sikap badan tegak
dengan bertumpu pada kedua lengan (tangan), kedua kaki
rapat dan lurus ke atas.
6. Guling depan (forward roll)= berguling ke depan atas
bagian belakang badan. Tiga macam Guling depan :
a. Guling depan gulung
b. Guling depan lurus (roll apres)
c. Guling depan kangkang
7. Guling belakang (backward roll)= menggulingkan
badan ke belakang, dimana posisi badan tetap harus
membulat dengan kepala ditundukan sampai dagu
melekat di dada, gerakan dimulai dari panggul bagian
belakang, pinggang, punggung dan pundak/tengkuk yg
diakhiri dengan jongkok/berdiri. 3 macam Guling ke
belakang :
 Guling belakang gulung (backward roll)
 Guling belakang lurus
 Guling belakang kangkang (split)
8. Kiep=gerakan melenting badan ke atas depan yang
dilakukan dengan lemparan kedua kaki dan menolakkan
tangan dengan kuat dari matras kemudian membusurkan
tubuh bagian belakang dengan kaki (lutut) tetap lurus yang
diakhiri dengan sikap berdiri. Macam Gerakan Kiep :
 Guling lenting/lenting tengkuk (roll
keep/neckspring/neck kiep).
 Lenting kepala (head kiep)
9. Meroda (cartwell/radslag) =latihan dengan tumpuan
tangan yang dilakukan secara bergantian dan sangat
singkat.
10. Lenting tangan (handspring) Dalam gerakan lenting
tangan membutuhkan kekuatan, kecepatan, kelentukan
dan kekuatan.
11. Flip flap (back hand spring)

12. Loncat harimau (tigersprong)

tiga aliran senam irama


1. Senam irama berasal dari seni sandiwara.
2. Senam irama berasal dari seni musik
3. Senam irama berasal dari seni tari (balet)
Kurva fisiologis (meningkatkan suhu badan) harus beraturan dan
sedikit demi sedikit (jangan langsung memberi latihan berat)
Rantai terjadinya kecelakaan tenggelam, faktor yang dapat
mengakibatkan cidera :
a. kurangnya pendidikan (lack of education)
b. kurangnya saran keselamatan (lack of safety advice)
c. kurangnya perlindungan (lack of protection)
d. kurangnya pengawasan (lack of supervision)
e. ketidakmampuan untuk mengatasi (inability to cope)
empat kategori penyebab (korban) tenggelam.
1)bukan perenang (non-swimmer)
2)pemula/sedikit kemampuan berenang (weak swimmer)
3)karena cedera (injured casualty)
4)korban tidak sadar (unconscious casualty)

strong swimmer=orang yang memiliki keterampilan renang


dengan baik Faktor utama membentuk rencana tindakan
a) Safety of rescuer (keselamatan penyelamat)
b) Nature of area (daerah)
c) Number of casualties (jumlah korban)
d) Priorities of rescue (prioritas penyelamatan)
e) Available assistance (tersedia bantuan)
f) Telephoning for help (menelepon/ untuk minta bantuan)
g) Rescue sequence (urutan penyelamatan)
h) Personal capabilities (kemampuan pribadi)
i) Leadership (kepemimpinan)
j) Selection of rescue aids (pemilihan alat bantu penyelamatan)
k) Removal of clothing (melepas pakaian)
l) Flexibility of action plan (rencana tindakan yang fleksibel)
m) Care of casualties (perawatan korban)

urutan penyelamatan yang harus diikuti:


1. Shout and signal (berteriak dan tanda).
2. Reach (menjangkau).
3. Throw (melempar tali).
4. Wade (menyeberang).
5. Row (if you know how) (menggunakan kano, jika anda tahu
bagaimana cara menggunakannya).
6. Swim with an aid (berenang dengan bantuan).
7. Menjaga jarak yang aman dari korban, menjelaskan apa yang
akan terjadi atau akan kita lakukan.
8. Menemani korban untuk keamanan; mengamati korban
dan arah perjalanan menuju tepian.
9. Swim and tow (berenang di belakangnya), merupakan tindakan
terakhir.
- Dst.
2 Daftar materi 1. Aktivitas Seni Beladiri Pencak Silat
yang sulit 2. …
dipahami di
modul ini
3 Daftar materi 1. Belum menemukan
yang sering 2. …
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai