Anda di halaman 1dari 6

LK 1: Lembar Kerja Modul 2

Judul Modul FILSAFAT DAN PARADIGMA BARU PENDIDIKAN JASMANI,


AKTIVITAS GERAK DAN OLAHRAGA DALAM PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI

Judul Kegiatan Belajar 1. Filsafat dan Oolympisim serta Paradigma baru


(KB) dalam Pendidikan Jasmani

2. Prinsip Aktivitas Gerak dan Olahraga Melalui


Pengembangan Kemampuan Gerak Dasar/Fundamental,
Aktivitas Permainan Bola Besar dan Kecil, Serta
Aplikasinya Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

3. Prinsip Aktivitas Gerak dan Olahraga Melalui Aktivitas


Atletik; Pengembangan Kebugaran Jasmani; Seni Beladiri
Serta Aplikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
4. Prinsip aktivitas gerak dan olahraga melalui aktivitas senam
lantai;
aktivitas gerak berirama (ritmik); aktivitas
air/renang serta aplikasinya dalam pembelajaran
pendidikan jasmani

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta - KB. 1
konsep (istilah - Pada mulanya olimpiade adalah bagian dari ritual keagamaan bangsa
Yunani (Greece) dan koloninya untuk menyembah dan memuja dewa
dan definisi) di Zeus. Setelah dilakukan ritual keagamaan di sebuah kuil di bukit
modul ini Kronus dikota Olimpia, pada tahun 1300 – 776 Sebelum Masehi
- Abad 19 Kembali pada tahun 1852, ketika arkeolog Jerman Ernest
Curtius yang bekerja di rereuntuhan Olympia menemukan kembali
peninggalan kebudayaan kota Olimpia. Gagasan untuk
membangkitkan kembali Semangat Lomba Olimpia (Olympism) yang
dipadukan dengan penyelenggaraan pertandingan olah raga tingkat
internasional (olympic games). Olimpiade modern yang pertama
diadakan di kota Athena pada tahun 1896.
Melalui aktivitas jasmani anak akan memperoleh berbagai macam
pengalaman yang berharga untuk kehidupan seperti kecerdasan, emosi,
perhatian, kerjasama, keterampilan, dsb. dikemukakan Pangrazi dan
Aaron (2016
Neuromuscular = dua sistem yang tidak dapat di pisahkan dalam
kehidupan sehari-hari, terutama dalam keadaan olahraga. Muskuler
(perototan) dalam fungsinya adalah mengerut / memendek/ kontraksi.
Dalam pemendekan, otot di rangsang (dikontrol) oleh system saraf
sehingga otot terkontrol kekuatan, akurasi, dan powernya.
Robert Gensemer, tubuh yang baik bagi tempat pikiran atau jiwa.”
Artinya, dalam tubuh yang baik ‘diharapkan’ pula terdapat jiwa yang
sehat.
pepatah Romawi Kuno: Men sana in corporesano “pemisahan antara jiwa
dan raga atau tubuh”
self esteem adalah kepercayaan diri dan citra diri
- Living excellence yang memperlihatkan nilai-nilai berupa
- Living Respect memiliki makna saling menghargai diri dan orang
lain
- Living Friendsip yang mengandung nilai-nilai Persahabatan.
Berempati dan bersimpati kepada orang lain, Kerjasama, Saling
memberi, melayani, Saling mendukung.
- KB. 2
tujuh komponen kurikulum PJOK di sekolah :
➢ Aktifitas Atletik
➢ Aktifitas olahraga dan permainan
➢ Aktifitas senam
➢ Aktifitas akuastik
➢ Aktifitas beladiri
➢ Aktifitas pengembangan
➢ Kesehatan
13 prinsip pokok dalam pendidikan jasmani (Zeigler, 2009: 28-31)
❖ Reversibility
❖ Overload
❖ Flexibility
❖ Bone density
❖ Gravity
❖ Relaxation
❖ Aesthetic
❖ Integration
❖ Integration
❖ Integrity
❖ Priority of the person
❖ Live life to its fullest
❖ Fun adn pleasure
❖ longevity
learning by moving = belajar melalui gerak
Bucher’s
Keterampilan Gerak Dasar (Fondamental Motor Skill)
faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan keterampilan
secara komprehensif

- KB. 3
kelompok Komponen kebugaran
1. Kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan (physical
fitness related health)
2. Kebugaran yang berhubungan dengan keterampilan (physical
fitness related skill)
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan
• a) Daya tahan kardiovaskuler/ Cardiovascular fitnes b)
komposisi tubuh / body composition, c) Kelentukan / flexibility,
d) Kekuatan otot / Musculer strength, dan e) Daya Tahan Otot /
muscular endurance.
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan
❖ a) Kecepatan/speed, b) Kelincahan/agility, c) Daya ledak/power,
d) koordinasi/coordination, dan e) Keseimbangan/balance
Empat aspek utama dalam pencak silat
1). Aspek mental spiritual, 2). Aspek seni budaya, 3). Aspek bela
diri, dan 4). Aspek olah raga.
langkah-langkah belajar
a. Sebelum belajar sebaiknya berdoa terlebih dahulu sesuai dengan
keyakinan masing-masing.
b. Membaca secara menyeluruh dan cermat capaian pembelajaran
dan sub capaian pembelajaran pada bagian pendahuluan.
c. Perhatikan secara cermat indikatoresensial yang ada dalam sub
capaian pembelajaran.
d. Baca dan pahami secara cermat uraiam materi pada bagian inti,
dan buka laman web yang disarankan termasuk laman youtube
dengan seksama.
e. Lakukan juga diskusi kelompok sesuai dengan saran dan tugas
yang ada dalam forum diskusi
f. Terakhir kerjakan lah tes formatif dengan sungguh-sungguh
dengan memperhatikan kata kunci yang diminta oleh soal.
g. Tulislah hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan
didiskusikan dengan sejawat, baik isi, penjelasan dan peluang
pengembangannya.
fast twitch fiber/FT= Proporsi dari serabut otot cepat (Sprint)
maximum speed of movement= sangat erat kaitannya dengan gerakan
kecepatan maksimal
slow twitch fiber/ST= serabut otot lambat(lari maraton)
pawing- action= Gerakan kaki mencakar
energy fitness=kebugaran
energi muscular fitness=kebugaran otot
physical fitness= Kebugaran jasmani
physical abilities=Kemampuan fisik

- KB. 4
PGD adalah pola gerak yang mendasari terbentuknya keterampilan
senam sehingga perannya dianggap dominan.
❖ keuntungan pendekatan PGD
• berkonsentrasi pada pola gerak kunci, sehingga mengurangi
jumlah kegiatan atau keterampilan yang harus dikuasai
murid.
• Pengajaran PGD dapat lebih disesuaikan dengan taraf
pertumbuhan dan perkembangan anak
• Pendekatan PGD menekankan terjalinnya benang merah
antar berbagai keterampilan.
• persyaratan kemampuan fisik yang perlu dimiliki, urutan
dari yang sederhana ke yang lebih sulit
• program yang seimbang. kegiatan yang tepat dari setiap
PGD, atau membaginya menurut kebutuhan, misalnya 3
PGD dalam satu pelajaran, dan sisanya pada pelajaran
berikutnya.
floor exercise=Senam lantai. Unsur2 nya :
mengguling, melompat, berputar di udara, menumpu dengan
dua tangan atau kaki untuk mempertahankan
keseimbangan pada waktu melompat ke depan atau ke
belakang.
Gerak keterampilan senam lantai
1. kayang = bertumpu dengan empat titik yaitu kedua kaki dan
tangan dalam keadaan terbalik dengan meregang dan
mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan
kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu dan
pinggang.

2. Split=gerakan senam lantai dengan cara membuka kedua kaki sampai


selangkangan paha menyentuh lantai dengan kedua lutut lurus. Split
terdiri dari dua macam, yaitu split depan (front split) dan split samping
(side split).
3. Sikap lilin=sikap tidur telentang, kemudian kedua kaki secara
barsama-sama (rapat) diangkat ke atas dengan lurus, pinggang
ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Sikap
lilin menuntut kekuatan otot perut dalam mempertahankan posisi kedua
tangan menopang pinggang.
4. Berdiri dengan kepala (head and hand balance/headstand) =Berdiri
dengan kepala merupakan posisi keseimbangan badan yang
memanfaatkan kekuatan kedua otot lengan dan kepala (leher) sebagai
titik tumpunya.
5. Berdiri dengan tangan (handstand)= sikap badan tegak dengan
bertumpu pada kedua lengan (tangan), kedua kaki rapat dan lurus ke
atas.
6. Guling depan (forward roll)= berguling ke depan atas bagian
belakang badan. Tiga macam Guling depan :
a. Guling depan gulung
b. Guling depan lurus (roll apres)
c. Guling depan kangkang
7. Guling belakang (backward roll)= menggulingkan badan ke
belakang, dimana posisi badan tetap harus membulat dengan kepala
ditundukan sampai dagu melekat di dada, gerakan dimulai dari
panggul bagian belakang, pinggang, punggung dan pundak/tengkuk yg
diakhiri dengan jongkok/berdiri. 3 macam Guling ke belakang :
• Guling belakang gulung (backward roll)
• Guling belakang lurus
• Guling belakang kangkang (split)
8. Kiep=gerakan melenting badan ke atas depan yang dilakukan dengan
lemparan kedua kaki dan menolakkan tangan dengan kuat dari matras
kemudian membusurkan tubuh bagian belakang dengan kaki (lutut)
tetap lurus yang diakhiri dengan sikap berdiri. Macam Gerakan Kiep :
• Guling lenting/lenting tengkuk (roll keep/neckspring/neck kiep).
• Lenting kepala (head kiep)
9. Meroda (cartwell/radslag) =latihan dengan tumpuan tangan yang
dilakukan secara bergantian dan sangat singkat.
10. Lenting tangan (handspring) Dalam gerakan lenting tangan
membutuhkan kekuatan, kecepatan, kelentukan dan kekuatan.
11. Flip flap (back hand spring)

12. Loncat harimau (tigersprong)

tiga aliran senam irama


1. Senam irama berasal dari seni sandiwara.
2. Senam irama berasal dari seni musik
3. Senam irama berasal dari seni tari (balet)
Kurva fisiologis (meningkatkan suhu badan) harus beraturan dan sedikit demi
sedikit (jangan langsung memberi latihan berat)
Rantai terjadinya kecelakaan tenggelam, faktor yang dapat mengakibatkan
cidera :
a. kurangnya pendidikan (lack of education)
b. kurangnya saran keselamatan (lack of safety advice)
c. kurangnya perlindungan (lack of protection)
d. kurangnya pengawasan (lack of supervision)
e. ketidakmampuan untuk mengatasi (inability to cope)

empat kategori penyebab (korban) tenggelam.


1) bukan perenang (non-swimmer)
2) pemula/sedikit kemampuan berenang (weak swimmer)
3) karena cedera (injured casualty)
4) korban tidak sadar (unconscious casualty)

strong swimmer=orang yang memiliki keterampilan renang dengan baik


Faktor utama membentuk rencana tindakan
a) Safety of rescuer (keselamatan penyelamat)
b) Nature of area (daerah)
c) Number of casualties (jumlah korban)
d) Priorities of rescue (prioritas penyelamatan)
e) Available assistance (tersedia bantuan)
f) Telephoning for help (menelepon/ untuk minta bantuan)
g) Rescue sequence (urutan penyelamatan)
h) Personal capabilities (kemampuan pribadi)
i) Leadership (kepemimpinan)
j) Selection of rescue aids (pemilihan alat bantu penyelamatan)
k) Removal of clothing (melepas pakaian)
l) Flexibility of action plan (rencana tindakan yang fleksibel)
m) Care of casualties (perawatan korban)

urutan penyelamatan yang harus diikuti:


1. Shout and signal (berteriak dan tanda).
2. Reach (menjangkau).
3. Throw (melempar tali).
4. Wade (menyeberang).
5. Row (if you know how) (menggunakan kano, jika anda tahu bagaimana cara
menggunakannya).
6. Swim with an aid (berenang dengan bantuan).
7. Menjaga jarak yang aman dari korban, menjelaskan apa yang akan terjadi
atau akan kita lakukan.
8. Menemani korban untuk keamanan; mengamati korban dan
arah perjalanan menuju tepian.
9. Swim and tow (berenang di belakangnya), merupakan tindakan terakhir.
- Dst.
2 Daftar materi 1. Aktivitas Seni Beladiri Pencak Silat
yang sulit 2. …
dipahami di
modul ini
3 Daftar materi 1. Belum menemukan
yang sering 2. …
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai