Anda di halaman 1dari 12

RPP

MATA KULIAH PEERTHEACHING

Dosen Pengampu :
Dr. Willadi Rasyid, M.Pd

Disusun Oleh:
Gemala Gusti 19086142 Merzi Mawarni 19086185
Irsadatul Khairi 19086030 M. Fauzan 19086385
Ilham 19086161 M.Raihan 19086205
Ilham Zulfaini 19086164 M. Rafiq 19086374
Kasyiful Aziz A.P 19086172

Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi


Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Padang
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP NEGERI 14 Padang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII/ I (Ganjil)
Topik : Jari Jarak Pendek
Waktu : 1 x 25 menit

A. Standar Kompetensi
1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.

B. Kompetensi Dasar
1.3. Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar lompat jauh serta nilai
toleransi, percaya diri, keberanian, menjaga keselamatan diri dan orang lain,
bersedia berbagi tempat dan peralatan.

C. Indikator

Kognisi
 Mengetahui bentuk-bentuk teknik dasar Lompat Jauh
Psikomotor
 Melakukan Fase awalan (run up)
 Melakukan Fase lepas landas (take off)
 Melakukan Fase melayang (flight)
 Melakukan Fase mendarat (landing)
Afeksi
 Dapat bekerjasama dengan teman dalam kelompok dan berbagi tempat serta
peralatan dengan teman

D. Alokasi Waktu
2 x 40 menit (1 x pertemuan).

E. Tujuan Pembelajaran Khusus


 Siswa dapat mengetahui teknik Fase awalan (run up)
 Siswa dapat meakukan teknik Fase lepas landas (take off)
 Siswa dapat melakukan Fase melayang (flight)
 Siswa dapat melakukan Fase mendarat (landing)
 Siswa dapat menunjukkan sifat bkerjasama dengan teman dalam kelompok dan
berbagai tempat serta peralatan dengan teman.

F. Materi Pembelajaran
 Melakukan Fase awalan (run up)
 Melakukan Fase lepas landas (take off)
 Melakukan Fase melayang (flight)
 Melakukan Fase mendarat (landing)
G. Metode Pembelajaran
Metode : Demotrasi, latihan
Pendekatan : Keseluruhan

Langkah-langkah Pembelajaran
No Gambar Uraian Kegiatan Keterangan
1 X X X X XXXX Pendahuluan (7 menit) G = guru
X X X X XXXX Siswa disiapkan, dibariskan 2 bershaf, X = siswa
XXXXXXXXX berhitung, berdoa, pemanasan lalu
dilanjutkan dengan apersepsi
G
Pemanasan :
1. Berlari mengitari lapangan
2. Menggerakkan kepala ke arah
samping kanan, kiri, atas dan bawah.

3. Tangan kanan ditekuk ke samping


kiri dan tangan kiri menahan,
dilakukan juga pada tangan kiri.

4. Tangan kanan ditekuk ke belakang


kepala, tangan kiri memegangi dan
ditarik pelan-pelan, dilakukan juga
pada tangan kiri

5. Meregangkan kaki dengan gerakan


kaki ditekuk de depan, atas, dan
belakang dan kedua tangan
memegangi kaki.
6. Kaki kanan ditarik ke depan, lutut
ditekuk, kaki kiri lurus ke belakang,
kedua tangan menumpu pada lutut
kaki kanan, badan dicondongkan ke
depan dilakukan juga sebaliknya.

7. Kedua kaki dibuka agak lebar,


kedua tangan bertumpu di lutut, kaki
agak ditekuk, badan dicondongkan ke
kanan, kiri dan bawah.

Pemanasan permainan :
 Melakukan permainan lompat
kangkang
 Siwsa di bagi menjadi dua
kelompok, kedua kelompok
membentuk barisan
G = guru
 Barisan sebelah kanan mrnjadi
X = siswa
kelompok A menjadi dan barisan
sebelah kiri menjadi kelompok B
 Apabila ada intruksi dari guru,
orang pertama melakukan
persiapan untuk memulai
permainan,
 Apabila sudah ada aba-aba dari
guru untuk memulai permainan,
orang kedua mulai melompati
temannya yang di depan.
2
 Apabila gagl melompati teman,
maka di anggap gagal dan
mengulang permainan dari awal.
Inti (10 menit)
Eksplorasi :
Siswa disuruh melakukan lari 50 meter
dengan awalan start jongkok, dilakukan
dengan kemampuan dan sepengetahuan
siswa.
Elaborasi :
Pertanyaan :
 Bagaimanakah sikap awal lompat
jauh
 Bagaimana posisi tubuh saat
melakukan lari ?
 Bagaimana sikap tubuh saat
mendekati finish

Latihan :
1. Fase awalan (run up)
Awalan diawali dengan lari sprint
menuju papan lepas landas, kecuali
pada dua langkah terakhir. Atlet lompat
jauh memiliki lintasan untuk
melakukan awalan sepanjang 40 meter.
Jarak ini efektif untuk membangun
kecepatan dan momentum sebelum
melakukan lompatan.
Saat melakukan fase ini, berusahalah
untuk menjaga konsistensi dan
kecepatan. Umumnya, atlet lompat jauh
akan mengambil 20 hingga 22 langkah
ketika melakukan awalan. Mulailah
dengan setidaknya 8 langkah bagi
pemula.
2. Fase lepas landas (take off)
Setelah melakukan dua langkah
terakhir, berikutnya seorang atlet akan
memasuki fase lepas landas. Salah satu
kaki akan tetap di permukaan tanah
untuk menopang badan dan melakukan
tolakan. Hasilnya, gerakan ini akan
membuat tubuh mampu mencapai
ketinggian tertentu agar bisa terbang
lebih lama dan lebih jauh saat berada di
udara.
Pastikan kaki menapak rata pada tanah
untuk meraih tolakan yang optimal.
Melompat dengan tumit akan
menghasilkan efek pengereman dan
mengurangi momentum, sedangkan
melompat dengan jari kaki akan
membuat tubuh tidak stabil dan
mengurangi jarak yang pelompat
tempuh.
3. Fase melayang (flight)
Ketika sudah mengudara, atlet
memiliki sedikit kendali terkait arah
dan pendaratan. Namun, ada langkah-
langkah selama fase melayang yang
berfungsi untuk memaksimalkan jarak
lompatan. Gaya melayang ini sangat
membutuhkan kecepatan dan
fleksibilitas tubuh.
Ada beberapa gaya dalam lompat jauh
yang bisa dilakukan saat melakukan
fase melayang, yakni gaya jongkok
(float style), gaya menggantung (hang
style), dan gaya berjalan di udara
(walking in the air style). Masing-
masing atlet lompat jauh memiliki
preferensi gaya masing-masing, tapi
gaya jongkok biasanya yang paling
sering dipelajari pemula lebih dulu.
4. Fase mendarat (landing)
Setiap inci pendaratan sangat penting,
sehingga pastikan melakukan teknik
pendaratan yang benar di bak pasir agar
tidak memengaruhi jarak lompatan.
Untuk memastikan pendaratan
mencapai jarak maksimum, seorang
atlet bisa melakukan beberapa manuver
saat mendarat.
Atlet biasanya akan fokus untuk
menjaga kaki berada di depan tubuh.
Hal ini bisa atlet lakukan dengan
membawa tumit ke atas dan kepala ke
bawah dengan peregangan pinggul
penuh. Saat mendarat, atlet juga
melakukan gerakan menyapu dengan
tangan untuk menjaga kaki tetap tegak
dan tubuh ke depan.
a. Evaluasi
Guru mengajukan beberapa macam
pertanyaan untuk memancing keaktifan
siswa, setelah itu menjelaskan kembali
pembelajaran lompat jauh yang di ajarkan
3 Penutup (8 menit) G = guru
Pendinginan X = siswa
 Siswa kembali dibariskan menjadi 3
shaf, dan kemudiam melakukan
penguluran.
 Siswa kembali dibariskan
 Berhitung
 Berdo’a
 dibubarkan
Alat dan Sumber Belajar
a. Alat
- Kun / patok pembatas
- Stopwatch
b. Sumber Belajar
- Sutrisno Budi, Muhammad Bazin Khafadi. 2010. Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: CV. PUTRA NUGRAHA.

- Alimashar Mohammad, Dwinarhayu. 2010. Pendidikan jasmani, olahraga dan


kesehatan. Jakarta : SWADAYA MURNI

- Purnomo, Edi. 2007. Pedoman mengajar dasar gerak atletik. Yogyakarta.

Penilaian
Teknik Penilaian
 Tes unjuk kerja (psikomotor) :
Siswa melakukan rangkaian permainan lompat kangkang. Keterangan :
Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja siswa, dengan rentang nilai
antara satu sampai dengan empat.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 50
Jumlah skor maksimal
 Pengamatan sikap (afektif) :
Siswa melakukan rangkaian permainan instruksi, siswa menunjukkan sikap
kerjasama, disiplin, tekun, ketelitian, estetikadan tanggung jawab. Keterangan :
siswa menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan, dengan
rentang nilai antara satu sampai dengan tiga.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 30
Jumlah skor maksimal

 Kuis/embedded (kognitif):
Jawab secara ringkas atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan
mengenai sikap awal lompat jauh, posisi saat mendekati finish.
Keterangan:
Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta didik, dengan rentang
nilai antara satu sampai dengan empat.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 20
Jumlah skor maksimal

Rubrik Penilaian
Unjuk kerja rangkaian lari 50 meter dengan start jongkok (Psikomotor)

Kualitas Gerak
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Sikap awal
2. Sikap tubuh saat lari
3. Sikap tubuh saat mendekati finish
Jumlah
Skor maksimal = 12

Keterangan:
Skor 1 apabila posisi sikap awal, lari, dan mendekati finish tidak
mantap Skor 2 apabila posisi sikap awal, lari, dan mendekati finish
kurang mantap Skor 3 apabila posisi sikap awal, lari, dan mendekati
finish sudah baik Skor 4 apabila posisi sikap awal, lari, dan
mendekati finish sangat baik

Nilai unjuk kerja Jumlah skor yang diperoleh


Jumlah skor maksimal x50
=
Rubrik Penilaian
Perilaku dalam melakukan lari 50 meter dengan start jongkok (Afektif)
No Perilaku/Sikap yang diharapkan muncul Skor
1 2 3
1. Tanggung jawab
2. Kerjasama
3. Percaya diri
4. Disiplin
JUMLAH
Skor Maksimal: 12
Kriteria Skor; 1= kurang, 2= cukup, 3= baik,

Nilai sikap
Jumlah skor yang diperoleh
= Jumlah skor maksimal x30
Rubrik penilaian
Pemahaman konsep gerak dalam rangkaian lari 50 meter dengan start jongkok
(Kognitif)

Kualitas jawaban
No Pertanyaan yang diajukan 1 2 3 4
1. Sebutkan urutan melakukan lompat jauh?
2. Bagaimanakah posisi tubuh saat lompat?
3. Bagaimanakah posisi tubuh saat mendekati garis finish?
Jumlah
Skor maksimal = 12

Nilai 4 apabila jawaban lengkap dan benar


Nilai 3 apabila jawaban kurang lengkap dan benar
Nilai 2 apabila jawaban tidak lengkap dan benar
Nilai 1 apabila jawaban salah

Nilai kognitif
Jumlah skor yang diperoleh
= Jumlah skor maksimal x20
Rekapitulasi Penilaian

Aspek Penilaian Nilai


No. Nama Siswa Jumlah Kriteria
Psikomotor Afektif Kognitif Akhir
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
dst
NIlai Rata-rata

Keterangan :
 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
 Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

Nilai Akhir = Nilai Psikomotor + Nilai Afektif + Nilai Kognitif

Anda mungkin juga menyukai