Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 PADALARANG


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI / 2 (Genap)
Materi : Senam Lantai
Sub Materi : Guling depan, Guling belakang, kayang dan sikap lilin.
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (1 kali pertemuan)

Standar Kompetensi
3. Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya

Kompetensi Dasar
3.2 Mempraktikkan salah satu rangkaian gerak senam lantai, serta nilai keberanian, kedisiplinan,
keluwesan dan estetika

Indikator

Psikomotor:
1. Siswa dapat melakukan pemanasan dengan “Bermain Kucing Jongkok”
2. Siswa dapat melakukan permainan cepat-cepat duduk di kertas
3. Siswa dapat melakukan Senam Lantai :
 Gerakan guling depan
 Gerakan guling belakang
 Gerakan kayang
 Gerakan sikap lilin

Kognitif :
 Siswa dapat mengetahui teknik dasar senam guling depan
 Siswa dapat mengetahui teknik dasar senam guling belakang
 Siswa dapat mengetahui teknik dasar senam kayang
 Siswa dapat mengetahui teknik dasar senam sikap lilin

Afektif :
Siswa dapat menerapkan nilai-nilai positif yang terdapat pada pembelajaran tersebut, seperti:
kedisiplinan, keberanian, kejujuran, kerjasama, sportivitas, saling menghargai, semangat, dan percaya
diri.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan berbagai pendekatan gerakan dasar senam pada senam lantai dalam
bentuk permainan yang dimodofikasi untuk menanamkan nilai kerjasama, keberanian, semangat,
saling menghargai serta percaya diri
2. Siswa dapat melakukan gerakan dasar senam guling depan untuk menanamkan nilai percaya diri.
3. Siswa dapat melakukan gerakan dasar senam guling belakang untuk menanamkan nilai percaya
diri
4. Siswa dapat melakukan gerakan dasar senam kayang untuk menanamkan nilai percaya diri
5. Siswa dapat melakukan gerakan dasar senam sikap lilin untuk menanamkan nilai percaya diri

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

Materi Pembelajaran
Pendekatan gerakan dasar senam pada senam lantai dalam bentuk permainan
Gerakan Teknik dasar senam pada senam lantai guling depan, guling belakang, kayang dan sikap lilin.

Metode Pembelajaran
Demontrasi
Inclusive (cakupan)
Permainan (game)
Diskusi dan Tanyajawab
Reciprocal (Timbal-balik)

Langkah-langkah Pembelajaran

o Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


Sebelum mengawali kegiatan pembelajaran, saya menyiapkan dan mengecek alat-alat yang
akan digunakan seperti matras dan yang lainya untuk digunakan dalam permainan maupun pada
kegiatan senam laintainya.
Pertama guru membariskan semua siswa menjadi 2 barisan (banjar) kemudian membuka
kelas dan memanggil salah satu siswa untuk memimpin doa setelah selesai guru mengabsen murid
kemudian guru menjelaskan materi-materi yang akan di lakukan dalam kali ini yaitu guling depan, guling
belakang, kayang dan sikap lilin, dengan menjelaskan tata caranya kemudian saya menberi contoh
dan kemudian meminta salah satu anak untuk mendemonstrasikan tujuannya memberikan motivasi
kepada si anak yang mendemonstrasikan dan juga kepada teman yang lain agar bisa melakukan
gerakan tersebut. Sebelum ke teknik dasar yang akan di lakukan semua siswa melakukan peregangan
dengan bentuk –bentuk permainan yang mendekati ke gerakan senam tersebut.

 Berbaris menjadi 2 berbaris (berbanjar), berdoa, presensi, apersepsi,

guru

 Memberikan motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.


 Melakukan pemanasan dalam bentuk permainan

1. Permainan Kucing jongkok


Cara bermain :

kucing

(guru)
* Siswa berkumpul membentuk lingkaran, untuk memilih kucingnya dengan Hom-pim-pah (yang
kalah menjadi kucing), si kucing mencari mangsanya dengan mengejar-ngjar siswa yang lain,
apabila keadaan terdesak, murid bisa menghindar dengan cara jongkok agar si kucing tidak
memangsanya, untuk mengaktifkan kembali murid yang sedang jongkok, murid yang lain menepuk,
dan apabila kucing mendapatkan mangsanya, murid tersebut menjadi kucingnya 2 dan seterusnya.

2. Permainan Cepat – cepatan duduk di kertas


Cara bermain :

kertas

(guru)

* guru menyimpan kertas sejumlah murid dikurangi satu, kemudian semua murid joging
memutari lapangan sambil nyanyi –nyanyi dengan serempak, saat guru membunyikan peluit murid
bergegas duduk di atas kertas yang telah disediakan, murid yang tidak mendapatkan kertas
dieliminasi keluar, permainan berlanjut sampai menyisakan 1 orang, pemenang akan mendapat
hadiah (reward).

o Kegiatan Inti (45 menit)

1. guru membagi 2 banjar, guru mendemonstrasikan terlebih dahulu gerakan guling depan dan
bagaimana cara menolongnya atau membantu.

2. Siswa melakukan gerakan guling depan secara berkelompok sesuai matras. Tiap matras berisikan
5 orang atau lebih. Yang melakukan harus dibantu oleh 2 orang dari tiap sisi atau pinggir.
Dilakukan secara bergantian.
3. Guru mengumpulkan anak untuk menjelaskan bagaimana sikap guling belakang, guru meminta 3
orang anak untuk 1 melakukan guling belakang dan 2 orang menjadi penolong atau membantu.

4. Siswa melakukan gerakan guling belakang secara berkelompok sesuai matras. Tiap matras
berisikan 5 orang atau lebih. Yang melakukan harus dibantu oleh 2 orang dari tiap sisi atau
pinggir. Dilakukan sevara bergantian.
5. Guru mengumpulkan anak untuk menjelaskan bagaimana sikap kayang, guru meminta 3 orang
anak untuk 1 melakukan kayang dan 2 orang menjadi penolong atau membantu.
6. Siswa melakukan gerakan kayang secara berkelompok sesuai matras. Tiap matras berisikan 5
orang atau lebih. Yang melakukan harus dibantu oleh 2 orang dari tiap sisi atau pinggir. Dilakukan
sevara bergantian.
7. Guru mengumpulkan anak untuk menjelaskan bagaimana sikap lilin, guru meminta 3 orang anak
untuk 1 melakukan sikap lilin dan 2 orang menjadi penolong atau membantu.

8. Siswa melakukan gerakan kayang secara berkelompok sesuai matras. Tiap matras berisikan 5
orang atau lebih. Yang melakukan harus dibantu oleh 2 orang dari tiap sisi atau pinggir. Dilakukan
secara bergantian.
9. Selanjutnya yaitu melombakan setiap barisan dengan permainan guling depan yang
dimodifikasi.Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai duluan di finish dengan sukses. Tiap
kelompok dibagi rata tiap kelompok 5 orang. Tiap kelompok berjejer 5 orang dengan berdiri dan
kaki dibuka lebar dengan jarak yang diatur. Caranya orang pertama melakukan gerakan guling
depan kemudian berlari langsung melewati bawah kaki yang telah dibuka oleh kelompoknya
masing-masing. Setelah melewati siswa tersebut melakukan roll kembali dan kemudian berlari
kemudian melewati teman bawah kaki yang telah dibuka teman yang kedua, orang pertama
melakukan sampai ke orang ke lima. Setelah orang pertama berhasil melakukan tugasnya
kemudian bergantian berdiri dan membuka kakinya untuk dilewati. Orang kedua melakukan seperti
orang pertama, orang ketiga sampai kelima melakukan gerakan yang sama sampai finish.
Kelompok yang lebih dahulu sampai finish maka itu yang menjadi pemenangnya. (bisa dilakukan
dengan cara menggabungkan guling depan dan sikap kayang)
10. Disini guru mengawasi setiap gerakan-gerakan siswa , dan memberikan feedback atau koreksian
dan juga memberikan motivasi secara lisan terhadap beberapa anak/siswa agar siswa/semangat
melakukan/melaksanakan pembalajaran ini.

 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Melakukan senam dasar pada lantai , dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
 Guling depan, guling belakang, kayang dan sikap lilinsecara individu atau perorangan secara
bergiliran
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan
- guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak
- siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya
- siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas ajar
- siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri
- bagi siswa yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya,
maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.

 Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model resiprokal/timbal-balik


- guru mengatur siswa agar berpasang-pasangan
- guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak kepada
setiap pasangan
- siswa mempelajari tugas gerak dan indikator keberhasilannya
- siswa membagi tugas, siapa yang pertama kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi
pengamat
- siswa melaksanakan tugas gerak, dan berganti peran bilamana pelaku sudah berhasil
menampilkan gerak sesuai dengan indikator yang telah ditentukan

 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

o Kegiatan Penutup (20 menit)


Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;

A. Evaluasi
 Bentuk : Tes Proses (proses dan Post test)
 Jenis : Lisan dan Perbuatan

B. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat & Bahan Pembelajaran :
 Ruang terbuka yang datar dan aman (hall)
 Peluit
 Matras
 Kertas

2. Sumber Pembelajaran
 Buku Modul DMP Senam
 Internet

C. Penilaian

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran


Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Contoh
Instrumen Instrumen
Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Contoh
Instrumen Instrumen
Aspek Psikomotor
 Melakukan Lompat harimau (tiger Tes praktik Tes Contoh  Lakukan guling depan
sprong) (Kinerja) Kinerja  Lakukan guling belakang
 Lakukan sikap lilin
 Lakukan sikap kayang
Aspek Kognitif
 Mengetahui bentuk latihan Lompat Tes tertulis Pilihan  Deskripsikan guling depan
harimau (tiger sprong) ganda/uraian
 Deskripsikan guling belakang
singkat
 Deskripsikan sikap lilin
 Deskripsikan sikap kayang

Aspek Afektif
 Disiplin, keberanian, dan
 Disiplin, keberanian, Tes
Lembar tanggungjawab, percaya diri,
tanggungjawab, percaya diri, observasi
observasi keluwesan, dan estetika
keluwesan, dan estetika rvasi

1. Teknik penilaian:
- Tes unjuk kerja (psikomotor):
Lakukan gerak senam dasar dengan bentuk latihan guling depan , guling belakang, kayang dan sikap
lilin serta permainan yang dimodifikasi pada senam lantai
Keterangan:
Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1
sampai dengan 4
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ---------------------------------------- X 50
Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):


Melakukan gerak senam dasar dengan bentuk guling depan , guling belakang, kayang dan sikap lilin
serta permainan yang dimodifikasi pada senam lantai untuk menanamkan nilai disiplin, keberanian,
dan tanggung jawab

Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau
menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ----------------------------------------- X 30
Jumlah skor maksimal
- Kuis/embedded test (kognisi):
Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak
senam dasar dengan bentuk latihan guling depan , guling belakang, kayang dan sikap lilin serta
permainan yang dimodifikasi

Keterangan:
Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai
dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = ----------------------------------------- X 20
Jumlah skor maksimal
- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis


2. Rubrik Penilaian

RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA TEKNIK DASAR MELAKUKAN SENAM DASAR
Kualitas Gerak
Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
Guling depan
1. Tolakan dengan dua kaki
2. kedua tangan menyentuh matras, kepala menunduk kedada
antara kedua tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh
matras
3. kedua kaki di lipat, selanjutnya mengguling ke depan dengan
tangan lurus.
Guling belakang
1. Tolakan dengan dua kaki
2. Kedua tangan menyentuh matras, kepala menunduk kedada
antara kedua tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh
matras
3. Kedua kaki di lipat, selanjutnya mengguling ke depan dengan
tangan lurus.
Kayang
1. Tolakan dengan dua kaki
2. Badan melenting ke atas
3. Keseimbangan saat badan dilentingkan ke atas.
Sikap lilin
1. Kaki lurus ke atas
2. Kedua kaki di lipat pada saat diangkat ke atas lurus
3. Pinggul diangkat oleh tangan

JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 36

RUBRIK PENILAIAN
PERILAKU DALAM SENAM DASAR
PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Keberanian (tidak ragu-ragu saat melakukan gerakan)


2. Kedisiplinan (gerakan dilakukan dengan tertib)
3. Tanggung jawab (menjaga keselamatan diri dan orang lain)

JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 3

RUBRIK PENILAIAN
PEMAHAMAN KONSEP DALAM SENAM DASAR
Kualitas Jawaban
Pertanyaan yang diajukan
1 2 3 4
1. Bagaimana cara melakukan gerakan guling depan?
2. Bagaimana cara melakukan gerakan guling belakang?
3. Bagaimana cara melakukan gerakan sikap kayang?
4. Bagaimana cara melakukan gerakan sikap lilin?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 20

Mengetahui,
Guru PenjasOrkes SMA N 1 Padalarang Bandung, 2 Mei 2013
Praktikum

(_______________________) Risca Andriani


NIP._________________ NIM. 0900263

Anda mungkin juga menyukai