Anda di halaman 1dari 21

56

Lampiran 1

KISI-KISI INSTRUMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN


MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DENDE’

Variabel Aspek Indikator


Dapat mempertahankan
Keseimbangan posisi badan, mendarat
dengan baik dan menjaga
badannya agar tidak jatuh
Motorik kasar
Dapat melakukan gerakan
meloncat dengan cepat
Kelincahan saat perpindahan, tumpuan
dan tolakan. Seolah tidak
ada jeda saat mendarat dan
menolak.
57

lampiran 2

RENCANA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (RPI)

Satuan pendidikan : SDLB YPPLB C MAKASSAR

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Jumlah pertemuan : 4 x Pertemuan

A. Identitas siswa

Nama : YS

Kelas : IV SD

Usia : 11 tahun

Jenis kesulitan : Tunagrahita sedang

B. Kekuatan dan kelemahan


Kekuatannya dan kelemahan: mampu meloncat dengan tinggi. Namun,
kelemahannya dalam aspek keseimbangan belum mampu menjaga keseimbangan
badanya dengan baik dan kelincahan belum mampu dengan baik sehingga masih
membutuhkan latihan dan bimbingan
C. Tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek

Tujuan jangka panjang :

1.1 Murid dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar khususnya dalam aspek
keterampilan keseimbangan dan kelincahan.
58

Tujuan jangka pendek :

1.2 Murid dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar khususnya aspek


keterampialan keseimbangan dan kelincahan dalam penerapan permainan
tradisional dende’.
D. Indikator

1. Mempertahankan posisi badan, mendarat dengan baik dan menjaga badannya

agar tidak jatuh

2. Melakukan gerakan meloncat dengan cepat saat perpindahan, tumpuan dan

tolakan. Seolah tidak ada jeda saat mendarat dan menolak.

3. Melakukan permainan tradisional dende’.

E. Tujuan Pembelajaran
1. Murid dapat mempertahankan posisi badan, mendarat dengan baik dan

menjaga badannya agar tidak jatuh

2. Murid dapat melakukan gerakan meloncat dengan cepat saat perpindahan,

tumpuan dan tolakan. Seolah tidak ada jeda saat mendarat dan menolak.

3. Murid dapat melakukan permainan dende’.

F. Materi pokok
Permainan tradisional dende’

G. Model dan metode pembelajaran


Model
 Individual
Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
59

H. Sumber bahan/ alat :


Sumber belajar
 Dika Prasetyo Wibisino. 2015. Mengenal permainan tradisional dende’.
makassar
Alat Belajar
petak permainan dende’, tali , botol plastik
I. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan awal
Kegiatan
Waktu

Guru menyapa murid


Berdo’a bersama
 Guru mengabsen murid 10
 Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan murid menit

B.Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Pertemuan Pertama : 25
26
1) Permainan tradisional dende’ : 27

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan a.
meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
 Murid berdiri didepan petak
 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
60

 Petak satu meloncat kepetak dua


 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam
 Dari petak enam kembali meloncat sampai kepetak satu

2. Pertemuan Kedua

2). Permainan tradisional dende’ :

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan
meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
 Murid berdiri didepan petak
 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
 Petak satu meloncat kepetak dua
 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam
 Dari petak enam kembali meloncat sampai kepetak satu

3. Pertemuan Ketiga

3). Permainan tradisional dende’ :

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan
meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
61

 Murid berdiri didepan petak


 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
 Petak satu meloncat kepetak dua
 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam
 Dari petak kembali meloncat sampai kepetak satu

4. Pertemuan keempat

4). permainan tradisional dende’ :

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan
meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
 Murid berdiri didepan petak
 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
 Petak satu meloncat kepetak dua
 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam
 Dari petak enam kembali meloncat sampai kepetak satu

5. Pertemuan kelima

5). permainan tradisional dende’ :


62

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan
meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
 Murid berdiri didepan petak
 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
 Petak satu meloncat kepetak dua
 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam
 Dari petak enam kembali meloncat sampai kepetak satu

C.Penutup

Kegiatan
Waktu
1. Kegiatan akhir
 Guru bertanya jawab dengan siswa
 Guru menutup pembalajaran dengan memberikan
kata-kata nasihat dan motivasi 5 menit
 mengajak semua murid berdo’a menurut agama dan
keyakinan masin-masing untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran

J. Penilaian
 Teknik Penilaian : Tindakan/Perbuatan
 Bentuk intrumen : Instrumen data
 Alat penilian :
63

 Mempertahankan posisi badan, mendarat dengan baik dan menjaga


badannya agar tidak jatuh
 Melakukan gerakan meloncat dengan cepat saat perpindahan, tumpuan
dan tolakan. Seolah tidak ada jeda saat mendarat dan menolak.

K. Pedoman Penilaian
2 : Apabila murid dapat meloncat dengan seimbang dan lincah, sesuai aspek yang
dinilai.
1 : Apabila murid dapat meloncat dengan kurang seimbang dan kurang lincah,
sesuai aspek yang dinilai.
0 : Apabila murid tidak mau meloncat sama sekali, sesuai aspek yang dinilai.

Kemampuan motorik kasar


Skor
No Nama (inisial) Keseimbangan Kelincahan
0 1 2 0 1 2
1 YS
2 AY
64

Makassar, November 2017

Menyetujui,

Guru kelas, Peneliti,

Abd.Hakim,S.Pd Saef Al Daula


Nip.19641231 199212 1 003 Nim. 1245040048

Mengetahui,

Kepala Sekolah

SLB YPPLB C Makassar

Ilyas Ibrahim,S.pd
NIP.1966105 199203 1 006
65

RENCANA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (RPI)

Satuan pendidikan : SDLB YPPLB C MAKASSAR

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Jumlah pertemuan : 4 x Pertemuan

B. Identitas siswa

Nama : AY

Kelas : IV SD

Usia : 11 tahun

Jenis kesulitan : Tunagrahita sedang

C. Kekuatan dan kelemahan


Kekuatannya dan kelemahan : ketika meloncat AY belum mampu menjaga
keseimbangan tubuh pada saat berdiri dengan dua kaki dengan baik dan dalam
aspek kelincahan AY membutuhkan waktu lama ketika meloncat.

C. Tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek

Tujuan jangka panjang :

1.1 Murid dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar khususnya dalam aspek
keseimbangan dan kelincahan.

Tujuan jangka pendek :


66

1.2 Murid dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar khususnya aspek


keseimbangan dan kelincahan dalam penerapan permainan tradisional
dende’.

D. Indikator
1. Mempertahankan posisi badan, mendarat dengan baik dan menjaga badannya

agar tidak jatuh

2. Melakukan gerakan meloncat dengan cepat saat perpindahan, tumpuan dan

tolakan. Seolah tidak ada jeda saat mendarat dan menolak.

3. Melakukan permainan tradisional dende’

E. Tujuan Pembelajaran
1. Murid dapat mempertahankan posisi badan, mendarat dengan baik dan menjaga

badannya agar tidak jatuh

4. Murid dapat melakukan gerakan meloncat dengan cepat saat perpindahan,

tumpuan dan tolakan. Seolah tidak ada jeda saat mendarat dan menolak.

5. Murid dapat melakukan permainan dende’.

F. Materi pokok
Permainan tradisional dende’

G. Model dan metode pembelajaran


Model
 Individual
Metode
 Ceramah
 Tanya jawab

67

H. Sumber bahan/ alat :


Sumber belajar
 Dika Prasetyo Wibisino. 2015. Mengenal permainan tradisional dende’.
Makassar
Alat Belajar
petak permainan dende’, tali , botol plastik
I. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan awal
Kegiatan
Waktu

Guru menyapa murid


 Berdo’a bersama
 Guru mengabsen murid
15 menit
 Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan murid

B.Kegiatan Inti

Kegiatan Waktu

1. Pertemuan Pertama : 28
29
1) Permainan tradisional dende’ : 30

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan a.
meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
 Murid berdiri didepan petak
 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara
68

bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
 Petak satu meloncat kepetak dua
 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam
 Dari petak enam kembali meloncat sampai kepetak satu

2. Pertemuan Kedua

2). Permainan tradisional dende’ :

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan
meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
 Murid berdiri didepan petak
 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara
bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
 Petak satu meloncat kepetak dua
 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam
 Dari petak enam kembali meloncat sampai kepetak satu

3. Pertemuan Ketiga

3). Permainan tradisional dende’ :

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
69

 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan


meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
 Murid berdiri didepan petak
 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara
bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
 Petak satu meloncat kepetak dua
 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam Dari petak enam
kembali meloncat sampai kepetak satu

4. Pertemuan keempat

4). Permainan tradisional dende’ :

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan
meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
 Murid berdiri didepan petak
 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara
bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
 Petak satu meloncat kepetak dua
 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam
70

 Dari petak enam kembali meloncat sampai kepetak satu

5. Pertemuan kelima

5). Permainan tradisional dende’ :

 Guru dan murid bersama-sama menyusun petak permainan


 Guru menyiapkan rintagan permainan
 Guru dan murid bersama pemanasan dengan berjinjit dan
meloncat-loncat di tempat
 Murid diminta untuk membentuk barisan ke belakang dan antri
 Murid berdiri didepan petak
 Murid mengamati guru melakukan permainan tradisional dende’
 Murid melakukan permainan dende’
 Murid meloncat menggunakan kedua kaki dengan cara
bersamaan
 Murid mulai meloncat pada petak satu
 Petak satu meloncat kepetak dua
 Petak dua meloncat kepetak tiga
 Petak tiga meloncat kepetak empat
 Petak empat meloncat kepetak lima
 Dari petak lima meloncat kepetak enam
 Dari petak enam kembali meloncat sampai kepetak satu

C.Penutup

Kegiatan
Waktu
1. Kegiatan akhir
 Guru bertanya jawab dengan siswa
 Guru menutup pembalajaran dengan memberikan kata-
kata nasihat dan motivasi
 mengajak semua murid berdo’a menurut agama dan 10 menit
keyakinan masin-masing untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran

J. Penilaian
71

 Teknik Penilaian : Tindakan/Perbuatan


 Bentuk intrumen : Instrumen data
 Alat penilian :
 Mempertahankan posisi badan, mendarat dengan baik dan menjaga
badannya agar tidak jatuh
 Melakukan gerakan meloncat dengan cepat saat perpindahan, tumpuan
dan tolakan. Seolah tidak ada jeda saat mendarat dan menolak.

K. Pedoman Penilaian
2 : Apabila murid dapat meloncat dengan seimbang dan lincah, sesuai aspek yang
dinilai.
1 : Apabila murid dapat meloncat dengan kurang seimbang dan kurang lincah,
sesuai aspek yang dinilai.
0 : Apabila murid tidak mau meloncat sama sekali, sesuai aspek yang dinilai.

Kemampuan Motorik Kasar


Skor
No Nama (inisial) Keseimbangan Kelincahan
0 1 2 0 1 2
1 YS
2 AY
72

Makassar, November 2017

Menyetujui,

Guru kelas, Peneliti,

Abd.Hakim,S.Pd Saef Al Daula


Nip.19641231 199212 1 003 Nim. 1245040048

Mengetahui,

Kepala Sekolah

SLB YPPLB C CENDRAWASIH

Ilyas Ibrahim,S.pd
NIP.1966105 199203 1 006
73

lampiran 3

HASIL TES AWAL

Satuan Pendidikan : SDLB C YPPLB MAKASSAR


Mata Pelajaran : PJOK
Materi penelitia : Motorik Kasar
Kelas : Dasar IV
Skor
No Nama (inisial) Keseimbangan Kelincahan
0 1 2 0 1 2
1 YS √ √
2 AY √ √

yakni YS sebelum memainkan permainan tradisional dende’ keseimbangannya dalam

melakukan pendaratan saat meloncat kurang baik, hal ini ditandai murid ketika

menumpu murid terjatuh, kelincahan belum dapat bergerak cepat ketika mendarat dan

menolak sedangkan murid AY sebelum memainkan permainan tradisional dende’

keseimbangannya dalam melakukan pendaratan saat meloncat kurang baik, hal ini

ditandai murid ketika menumpu murid terjatuh dalam menyelesaikan permainan

murid biasanya berjalan tidak meloncat dan masih ragu-ragu untuk meloncat,

kelincahan belum dapat bergerak cepat ketika mendarat dan menolak.


74

Lampiran 4

HASIL TES AKHIR

Satuan Pendidikan : SDLB C YPPLB MAKASSAR


Mata Pelajaran : PJOK
Materi penelitia : Motorik Kasar
Kelas : Dasar IV
Skor
No Nama (inisial) Keseimbangan Kelincahan
0 1 2 0 1 2
1 YS √ √
2 AY √ √

YS dalam memainkan permainan dende’ keseimbangan murid pada kategori baik

sekali, murid dapat meloncati dengan pendaratan yang baik. murid tidak jatuh sama

sekali dan posisi badan tegap, kelincahan murid pada kategori baik sekali, murid

dapat bergerak cepat saat melakukan perpindahan atau pendaratan seolah tidak ada

jeda ketika mendarat atau menolak. keseimbangan murid pada kategori baik sekali,

murid dapat meloncati dengan pendaratan yang baik. murid tidak jatuh sama sekali

dan posisi badan tegap walaupun masih lama dalam menyeleasaikan permainan

tradisional dende’, Kelincahan murid belum dapat bergerak cepat saat melakukan

perpindahan seolah ada jeda waktu ketika menolak atau mendarat.


75

Lampiran 5

REKAPITULASI DATA HASIL PENELITIAN


SEBELUM DAN SETELAH PENERAPAN PERMAINAN
TRADISIONAL DENDE’ UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MOTORIK KASAR MURID TUNAGRAHITA KELAS DASAR IV SDLB
C YPPLB MAKASSAR

Murid Nilai Nilai


No Kriteria Kategori Kategori
(inisial) sebelum setelah
Keseimbangan 50 Kurang 100 Baik sekali
1 YS
Kelincahan 50 Kurang 100 Baik sekali
Keseimbangan 50 Kurang 100 Baik sekali
2 AY
Kelincahan 50 Kurang 50 Kurang
76

Anda mungkin juga menyukai