sebagai
Sistem Filsafat
Disusun oleh:
Dosen Pengampu:
Nanang Kosim, S.I.P, S.Pd.I, M.Pd
Perumusan dan
1
Pengesahan Pancasila
Pancasila
Sebagai
Pengertian Sistem Filsafat
Sistem
2
Pancasila
Filsafat
Kesatuan Sila Sila dalam
3 Pancasila sebagai suatu
Sistem Filsafat
1
1
Perumusan dan
Pengesahan
Pancasila
Kronologi Perumusan Dan Pengesahan
Pancasila Dan UUD 1945
4
Kronologi Perumusan Dan Pengesahan
Pancasila Dan UUD 1945
5
Kronologi Perumusan Dan Pengesahan
Pancasila Dan UUD 1945
6
Kronologi Perumusan Dan Pengesahan
Pancasila Dan UUD 1945
8
Kronologi Perumusan Dan Pengesahan
Pancasila Dan UUD 1945
9
Kronologi Perumusan Dan Pengesahan
Pancasila Dan UUD 1945
Tanggal 14 Juli
○ Pukul 15.00 s.d. 18.00 sidang mendengarkan laporan
hasil kerja Panitia Perancang Hukum Dasar.
○
Tanggal 15 dan 16 Juli 1945
○ Ir. Soekarno menyamapikan kosep Rancangan Hukum
Dasar beserta penjelasannya dan usul Drs. Moh. Hatta
tentang Hak-hak asasi manusia.
○
11
Kronologi Perumusan Dan Pengesahan
Pancasila Dan UUD 1945
12
Kronologi Perumusan Dan Pengesahan
Pancasila Dan UUD 1945
13
Pengesahan Pembukaan UUD
1945/Pancasila Dasar Negara Republik
Indonesia
14
Pengesahan Pembukaan UUD
1945/Pancasila Dasar Negara Republik
Indonesia
Beberapa keputusan dalam siding pleno :
Dimensi Pancasila:
• Realita
• Idealitas
• Fleksibilitas 16
Nilai kebersamaan dalam
perumusan dasar Negara
Persatuan
Musyawarah
Menghargai perbedaan
Menerima dan
melaksanakan keputusan
bersama
17
Meneladani nilai- nilai
juang parah tokoh
perumus dasar Negara
pancasila
Semangat persatuan
Kebersamaan
Menghargai dan toleransi terhadap
berbagai perbedaan,
Terbuka,
Jujur serta ikhlas
Berjiwa besar menerima dan
melaksanakan hasil keputusan
bersama.
18
2 Pengertia
n
Filsafat
Filsafa
t
“Philei “Sopho
n” s”
Cinta Kebijaksanaan
2
Pengertian
Filsafat Menurut
Ahli
A. Plato
24
Pengertian
Sistem
○ Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari
berbagai unsur, masing-masing unsur
mempunyai fungsi sendiri-sendiri, mempunyai
tujuan yang sama, saling keterkaitan
(interrelasi) dan ketergantungan
(interdependensi), sehingga merupakan satu
kesatuan yang bulat dan utuh.
25
Ciri – ciri sistem:
1. Suatu kesatuan bagian-
bagian/unsure/elemen/komponen,
2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-
sendiri,
3. Saling berhubungan dan saling ketergantungan,
4. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai
tujuan tertentu (tujuan sistem),
5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
(Shore & Voich, 1974).
26
Pancasila sebagai
suatu “SISTEM”
1. Pancasila merupakan kesatuan bagian-bagian
(yaitu sila-sila pancasila),
2. Tiap sila pancasila mempunyai fungsi sendiri-
sendiri,
3. Tiap sila pancasila tidak dapat berdiri sendiri
dan tidak saling bertentangan,
4. Keseluruhan sila pancasila merupakan kesatuan
yang sistematis (majemuk tunggal).
27
Kesatuan Sila-
3 Sila dalam
Pancasila
sebagai suatu
Sistem Filsafat
Susunan Kesatuan
Pancasila Bersifat
Organis
○ Sila-sila Pancasila merupakan
penjelasan dari hakikat manusia
monopluralis yang merupakan
kesatuan organis maka memiliki
kesatuan yang organis pula.
29
Susunan sila-sila Pancasila
yang bersifat Hierarkhis dan
berbentuk Piramidal
○ Pengertian matematis piramidal digunakan untuk
menggambarkan hubungan hierarkis sila-sila
Pancasila merupakan rangkaian tingkat dalam
urutan luas (kuantitas) dan juga dalam isi sifatnya
(kualitas).
○ Sedangkan makna hierarkhis adalah susunan
pancasila sudah dikemas sedemikian rupa sehingga
urutannya tidak akan berubah.Pancasila merupakan
suatu keseluruhan yang bulat dan memenuhi
sebagian sistem filsafat.
30
Susunan sila-sila Pancasila
yang saling mengisi dan
saling mengkualifikasi.
○ Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah berkemanusiaan
yang adil dan beradab, berperisatuan Indonesia,
berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan dan berkeadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
33
Landasan Ontologis Pancasila
34
Landasan Epistemologi Pancasila
35
Landasan Aksiologi Pancasila
36
Thanks
!
Any questions?
37