PASANG SURUT
oleh :
M. IRVAN MAULANA H1A114100
RETNO AMELIA H1A114212
M. ANZAR ANSORY H1A114220
PEBRIAN H1A114232
Lahan rawa di Indonesia kurang lebih 39 juta ha atau
17% dari luas daratan, lahan tersebut terbagi dua
kategori yaitu rawa pasang surut seluas kurang lebih 5,5
juta ha, dan lahan rawa non pasang surut atau lahan
lebak seluas kurang lebih 33,5 juta ha, dan lahan rawa
itu tersebar dipulau kalimantan, irian jaya, sumatera,
dan sulawesi.
Dalam pembangunan daerah rawa terdapat beberapa aspek , yaitu :
1. ASPEK PENTING PEMBANGUNAN DAERAH RAWA
Mendukung strategi nasional, Mendukung program kependudukan,
Mendukung program penciptaan pusat-pusat pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi
Keberhasilan program pembangunan daerah rawa tentu saja perlu
didukung dengan Pengenalan karakteristik daerah rawa sebagai berikut:
Lahan rawa secara fisiografis dibagi atas 3 (tiga) grup (di
Kalimantan) :
Grup (D) ; grup dataran rawa gambut.
Grup (B) ; grup dataran rawa marin
Grup (A) ; grup dataran pedalaman/ aluvial