Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun
berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein
atau lemak, dengan jumlah vit, provit, mineral, fiber & karbohidrat.
Selain itu ada sebagian buah yang bersifat musiman atau dengan kata lain tidak
berbuah sepanjang masa.
Hal ini menyebabkan pada masa musim panen tiba produksi buah menjadi sangat
melimpah, sedangkan pada masa yang lain buah-buahan ini sulit ditemukan.
Bahkan pada saat musim panen tiba banyak buah yang tidak memiliki nilai ekonomis
sama sekali.
PISANG & HASIL
OLAHANNYA
Buah pisang sangat prospektif sebagai bahan baku industri.
Sale ini mempunyai rasa yang khas dengan daya simpan cukup lama.
Mutu sale sangat dipengaruhi oleh warna, rasa, aroma dan daya simpannya.
Mutu sale tergantung jenis pisang, tidak semua jenis pisang enak diolah menjadi
sale.
Buah pisang harus matang penuh dapat menghasilkan warna yang menarik,
aromanya kuat dan rasanya enak.
Buah yang kurang matang menghasilkan sari buah yang rasanya sepet(kurang enak).
Prinsip pembuatan sari buah pisang adalah pengukusan selama 7-10 menit, buah
dihancurkan (diblender) dengan penambahan air 1 : 3.
Kemudian disaring dan ditambah gula sampai 15% (TSS) dan asam sitrat 2,5-3 g/lt
sari buahnya. Sari buah dimasukkan dalam botol dan dipasteurisasi selama 30 menit.
D. KERIPIK PISANG
Buah pisang yang dipergunakan untuk keripik adalah buah masih mentah tetapi tua
dan bisa juga pisang matang namun digoreng dengan penggoreng vakum.
Pembuatan keripik adalah dikupas dan dipotong tipis-tipis. Irisan buah pisang
direndam dalam larutan Na metabisulfit 0,05%, asam sitrat 0,1% dan garam 1%
selama 30 menit.
Setelah matang dikemas dalam kaleng atau kantong plastik dan ditutup rapat.
Jenis pisang yang enak diolah keripik adalah pisang kepok, pisang nangka, pisang
siem dan pisang tanduk.
E. SELAI PISANG
Bahan baku selai adalah buah pisang matang dan beraroma kuat
serta tidak busuk.
F. DODOL PISANG
Dodol pisang dapat diolah dari buah pisang yang kurang baik mutu segarnya,
sehingga nilai tambahnya dapat ditingkatkan setelah diolah menjadi dodol.
Buah pisang matang dikupas (4 kg), diris tipis, direndam dalam larutan Na
metabisulfit atau kapur sirih 1 g per 1 lt air selama 5-10 menit.
F. SAOS PISANG
Untuk bahan saos dapat dipilih buah pisang yang nilai ekonomi segarnya rendah
(murah), namun setelah diolah menjadi saos justru memiliki nilai ekonomi
tinggi.
Buah pisang diperlukan cukup matang. Prinsip pembuatan saos adalah buah
pisang pengupasan, pemotongan, penghancuran, pemasakan bubur buah dan
ditambah gula dan garam.
Sementara itu bumbu saos dihancurkan hingga halus dan dibungkus dengan kain
saring, kemudian dimasukkan dalam bubur pisang.
Selama pemasakan tambahkan zat pewarna merah, cuka 25% dan asam sitrat.
WORTEL
Termasuk jenis sayuran akar
penanganannya lebih mudah
bisa digunakan pengolahan alternative : pembuatan jus,
pengeringan, pembekuan, penepungan, pengalengan, pembuatan
puree dll
pembuatan jus, pengeringan, pembekuan, penepungan,
pengalengan, pembuatan puree bisa dilakukan dalam skala home
industry
KENTANG
merupakan sayur yg masuk dalam umbi akar
perlakuan radiasi dapat memperpanjang daya simpan
pengolahan kentang dapat menambah variatif dalam cara
mengkonsumsi
telah banyak dikenal dalam bentuk produk yang beraneka ragam
alternative pengolaahan : pembuatan kripik / chips, penepungan,
pembekuan, pengalengan, dried mashed potates
CABAI
termasuk sayuran buah dengan warna khas dan memiliki rasa
pedas
merupakan hasil pertanian yang memiliki nilai ekoniomi tinggi
dapt digunakan sebagai pemberi citarasa pedas
Dapat digunakan sebaagai pewarna alami
komponen bioaktifnya dapat digunakan sebagai pengawet